Semua Baru Saja di Mulai

Bastian mengajak Syaheera ke sebuah butik terbaik yang sudah menjadi langganan nya dan keluarganya.

Syaheera ragu untuk masuk ke dalamnya, lebih tepatnya berpura-pura ragu. Agar terlihat baru pertama kali melihat butik sebagus dan sebesar itu.

"Ayo!" ajak Bastian sambil mengulurkan tangannya pada Syaheera.

Syaheera hanya tersenyum lalu menyambut uluran tangan Bastian.

Sampai di dalam butik, Bastian disambut dengan ramah dan senyum merekah dari para pelayan dan pemilik butik itu.

Bastian meminta para pelayan disana memilihkan satu gaun yang indah untuk Syaheera.

Melihat penampilan Syaheera yang hanya memakai blouse dan rok biasa. Pemilik butik itu tersenyum miring.

"Siapa nona tuan muda Anggara?" tanya Esther si pemilik butik.

"Calon istriku!" jawab Bastian yakin sambil menoleh dan tersenyum pada Syaheera.

Esther dan ketiga anak buahnya terkejut, pasalnya baru kali ini tuan muda Anggara ini membawa seorang wanita ke butik mereka.

Esther segera meminta semua anak buahnya melayani Syaheera dengan sangat baik. Dari mulai mengambilkan minuman untuknya sampai memintanya untuk duduk santai dan mereka yang akan mengeluarkan semua gaun terbaik di butik ini.

Setelah mencoba beberapa gaun, pilihan Bastian jatuh pada gaun berwarna biru yang terakhir Syaheera coba.

"Yang ini saja!" ucap Bastian pada Esther.

Esther mengangguk paham, dan saat Syaheera akan kembali ke kamar ganti. Bastian menahannya dengan menarik pergelangan tangan Syaheera pelan.

Syaheera menoleh,

"Kenapa? berubah pikiran?" tanya Syaheera.

Bastian malah tersenyum lalu menggelengkan kepalanya perlahan.

"Cantik sekali!" busuknya di telinga Syaheera.

Syaheera tersenyum, meski ingin berpura-pura tapi wajahnya tetap saja merona.

Bastian mendekatkan wajahnya pada Syaheera, dan..

"Tuan, silahkan ini... oh maafkan saya! saya tidak tahu kalau..." ucap Esther yang gugup takut kalau dia sedang mengganggu Bastian.

Syaheera segera menjauh dari Bastian dan masuk kedalam ruang ganti.

Kediaman Anggara benar-benar sudah ramai, semua orang sedang menunggu kehadiran Bastian.

"Kemana anak itu, menyebalkan sekali kita harus menunggunya seperti ini!" seru Arthur pada Angel adiknya.

"Diam lah, kakak. Jika ayah mendengar kamu mengatakan itu tentang kak Bastian. Habis kamu!" sahut Angel mengingatkan Arthur.

Arthur pun berdecak kesal.

"Kenapa ayah sangat menyayanginya?" tanya Arthur dengan raut wajah kesal.

"Masih bertanya?" balas Angel dengan senyuman mengejeknya pada Arthur.

"Itu karena kak Bastian tidak pernah membuat ulah seperti kamu, sebaiknya bersikap tenang hari ini saja. Atau ayah tidak akan mengampuni mu!' gertak Angel yang was-was melihat Arthur yang sejak tadi tidak tenang.

Di tempat yang sama, Burhan sedang berdiri dengan angkuhnya di antara ketiga istrinya dan putri bungsunya yang sedari tadi menggandeng tangannya.

Para tamu undangan yang hadir melihat takjub keberhasilan Burhan dalam keluarga juga bisnisnya.

Burhan mendekati Aisyah.

"Dimana dia, seharusnya acaranya sudah dimulai, lihat itu tuan Alexander, yang disampingnya itu adalah putrinya Sharen, dia yang akan aku jodohkan dengan Bastian!" tegas Burhan pada Aisyah.

Aisyah terkejut, pasalnya Burhan belum pernah membahas ini dengannya.

"Maaf mas, apa sebaiknya kita tanyakan dulu pada Tian, apakah dia sudah siap menikah atau belum!" saran Aisyah yang mengatakan kalau itu dengan takut.

Karena Aisyah ingat bahwa Bastian sedang jatuh cinta pada seorang wanita yang sudah menolongnya.

Burhan malah menatap Aisyah dengan tatapan yang tidak suka. Aisyah menyadari hal itu dan segera meminta maaf pada Burhan.

Tak berselang lama, orang mereka nantikan pun datang. Tapi Burhan melebarkan matanya ketika melihat Bastian datang bersama seorang wanita yang menggandeng mesra tangannya.

"Siapa wanita itu?" tanya Burhan pada Aisyah.

Aisyah menjawab Burhan dengan ragu.

"Gadis itu, kekasih Bastian!" jawab Aisyah dengan cepat lalu menundukkan kepalanya.

"Apa!" ucap Burhan kesal.

Dia melihat ke arah Bastian yang sedang menjadi pusat perhatian semua Tanu undangan dan keluarga yang hadir.

Arthur pun tidak bisa untuk tidak melihat Syaheera, gadis itu sudah cantik dari sananya. Apalagi si tambah makeup dari MUA yang Bastian pilih tadi, membuat Syaheera bertambah cantik dan anggun.

Angel menyenggol lengan Arthur yang tak berkedip saat melihat Syaheera.

"Hei, tutup mulut mu itu!" seru Angel.

"Diam!" balas Arthur.

Bastian dengan langkah kaki yang yakin membawa Syaheera mendekati kedua orang tuanya.

Sementara pandangan Burhan sudah sangat tidak suka saat melihat Sharen pergi meninggalkan ruangan itu dan keluar, meski ayahnya Alexander masih berada di tempat itu.

"Ayah, ibu kenalkan ini..." ucap Bastian terpotong karena Burhan.

Burhan berdehem menyela Bastian.

"Ekhem, masuk ke dalam!" ucap Burhan lalu masuk ke ruang kerjanya.

Di ikuti Aisyah, Bastian dan Syaheera. Sementara Sarah, Burhan memintanya menghandle acara ini untuk sementara waktu.

Syaheera sudah tidak terkejut, semua ini memnag seperti rencana Bram. Tidak akan mudah bisa masuk ke keluarga Anggara ini. Dan ini sudah di perhitungkan oleh Bram.

"Ayah, ada apa?" tanya Bastian yang tidak mengerti kenapa Burhan memintanya ke ruangan ini.

Burhan melihat ke arah Syaheera, pandangan Burhan membuat Syaheera sangat kesal. Dia mengepalkan tangannya dan menyembunyikannya di belakang gaunnya.

'Jadi ini orang yang sudah menghancurkan keluarga ku. Aku akan membalas mu berkali-kali lipat!' batin Syaheera yang juga menatap Burhan dengan tidak senang.

"Berapa yang kami ingin kan?" tanya Burhan tanpa basa-basi pada Syaheera.

Bastian meraih tangan Syaheera dan menggenggamnya.

"Ayah, Sya! bukan wanita seperti itu!" tegas Bastian membela Syaheera.

Syaheera berusaha untuk menangis, karena di skenario Bram memang itu yang harus dia lakukan.

Melihat Syaheera menangis, Bastian tersulut kesal. Aisyah juga manjadi kasihan pada Syaheera.

"Mas, dia sudah menolong Bram. Gadis ini adalah gadis yang baik. Mas tidak boleh melihat seseorang..."

"Diam!!" teriak Burhan mengejutkan Aisyah hingga dia menekan kuat dadanya.

"Sya!" lirih Bastian yang tidak bisa menghentikan Syaheera menangis.

"Gadis biasa seperti dia tidak bisa masuk ke dalam keluarga kita, Beni baru saja mengatakan kalau dia adalah mahasiswi magang yang kemana-mana naik motor, sadarlah Bastian kalian sungguh sangat berbeda. Dan gadis ini tidak pantas masuk ke dalam keluarga Anggara!" tegas Burhan.

Brukk!

Bastian bersimpuh di hadapan Burhan. Aisyah ikut menangis ketika melihat itu.

"Ayah, bukankah ayah bilang akan mengabulkan setiap yang aku pinta saat aku ulang tahun. Hanya ini yang aku pinta ayah, hanya Syaheera..." lirih Bastian.

Burhan makin kesal, lalu memanggil anak buahnya masuk, dan meminta mereka membawa Syaheera keluar dari pintu belakang.

Bastian berusaha menghalangi anak buah Burhan untuk menyentuk Syaheera, tapi Burhan meminta anak buahnya yang lain menahan Bastian.

"Ayah, jangan lakukan ini. Aku mohon!" teriak Bastian sambil berusaha melepaskan tangan anak buah Burhan yang mencekalnya.

Aisyah juga memohon, tapi semua tak berguna.

"Jangan sentuh aku!" teriak Syaheera.

"Aku akan keluar dari sini sendiri, ingat tuan Burhan yang terhormat, akan ada masa dimana anda tidak bisa menilai segala sesuatu dengan materi!" ucap Syaheera kesal lalu melangkahkan kakinya pergi.

"Syaheera... Sya!" teriak Bastian memanggil Syaheera.

Syaheera meninggalkan rumah itu dengan kesal, bukan karena dia di usir dan hubungannya yang tidak di restui. Tapi karena dia tidak bisa memukul pria itu, pria yang sudah menghancurkan keluarga nya.

"Burhan Anggara, ini bukan akhir. Semua ini bahkan baru saja di mulai." gumam Syaheera lalu melangkah pergi.

Terpopuler

Comments

sasip

sasip

bisik-nya ish.. bukan busuknya.. 😉😅

2023-08-29

2

Nat_Miee

Nat_Miee

boom like untuk mu thor

2021-11-19

0

Alexander_Ali

Alexander_Ali

lanjut

2021-08-18

1

lihat semua
Episodes
1 Syaheera yang Malang
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Liontin Merah Muda
4 Bertemu Tian
5 Aku Merasa Mengenalmu
6 Asal Mula Kebencian Itu
7 Pernyataan Cinta Bastian
8 Aturan Burhan
9 Senjata Makan Tuan
10 Bastian Yang Polos
11 Mengingatkan Kembali Rasa Sakit Itu
12 Menjadi Kekasih Bastian
13 Belum Sadar Kalau Cemburu
14 Hadiah Spesial
15 Janji Syaheera
16 Semua Baru Saja di Mulai
17 Awal Berakhirnya Kedamaian Keluarga Anggara
18 Bram dan Syaheera
19 Aisyah ingin Melindungi Syaheera
20 Membangun Chemistry dengan Andrew
21 Rencana Tak Terduga
22 Usaha Perlawanan Bastian
23 Andrew
24 Semua Berjalan Sesuai Rencana
25 Rencana Burhan
26 Pembatalan Perjodohan
27 Kekesalan Arthur
28 Syaheera Cemburu
29 Syaheera Terluka
30 Sandiwara Dokter Andika
31 Tawaran Pertemanan Arthur
32 Amarah Burhan
33 Jangan Membuat Masalah lagi Arthur!
34 Gadis yang Menarik
35 Apa Yang Om Lakukan?
36 Peristiwa Setahun Yang Lalu
37 Kedatangan Sarah.
38 Sarah Burhan Anggara.
39 Kecurigaan Sarah.
40 Arthur dan Syaheera
41 Kejahilan Andrew.
42 Arthur Sangat Menyayangi Angel
43 Pertengkaran Bastian dan Arthur.
44 Bersiap Menerima Kemarahan Burhan.
45 Rencana Beni dan Rencana Sarah.
46 Pernyataan Cinta Bram.
47 Tamu Tak Di undang.
48 Syaheera in Action.
49 Keputusan Bram.
50 Tujuan Hidup Syaheera
51 Wanita yang Mengerikan
52 Kesalahan Yang tidak Mau Di akui
53 Kondisi Bastian dan Arthur
54 Masih Mencari Arthur
55 Rencana Tuan Darwin.
56 Penampilan Syaheera sebagai Fany
57 Sampai di Sahona Klub
58 Bertaruh Dengan Arthur
59 Pulang Bersama Vins
60 Vinson Alfredo.
61 Mempersiapkan Diri Sebagai Anaya.
62 Kedatangan Anaya.
63 Beni Menemukan Arthur.
64 Terbawa Emosi.
65 Mulai Membuka Diri
66 Intermezzo, Si Tukang Bakso Viral.
67 Fakta Baru.
68 Show Time
69 Arthur Masuk ke Dalam Jebakan.
70 Ini Baru Awal.
71 Fany Berada dalam Kesulitan.
72 Fany Kesal pada Vins.
73 Arthur Masuk ke Rumah Sakit.
74 Kejam dan tak Punya Hati.
75 Mission 1 Completed.
76 Burhan dan Aisyah.
77 Kondisi Arthur Memburuk.
78 Arthur Buta.
79 Vins Mengerjai Syaheera.
80 Kepedulian Aisyah.
81 Shelomitha Menginterogasi Fany
82 Akhir Dari Shelomitha.
83 Vins dan Syaheera.
84 Burhan Marah pada Sarah.
85 Kekacauan kembali Terjadi.
86 Lagi-lagi Vins!
87 Dua Puluh Tahun yang Lalu...
88 Seseorang yang bisa Menenangkan Arthur.
89 Kabar Mengejutkan.
90 Kisah Vins Lagi.
91 Masih Bersama Vins.
92 Membodohi Arthur.
93 Kania dan Rencananya.
94 Rencana Berhasil atau ?
95 Usaha Keras Syaheera.
96 Burhan Lolos.
97 Perintah Burhan.
98 Dimana Syaheera?
99 Keberadaan Syaheera.
100 Kondisi Syaheera.
101 Tawaran Bantuan dari Bachtiar.
102 Kisah Bachtiar.
103 Bagaimana Bram Selamat?
104 Cara Burhan Anggara Mengatasi Kerugian.
105 Tangis Andini dan Senyum Bachtiar.
106 Sikap Menyebalkan Bachtiar.
107 Pesona Syaheera.
108 Persaingan Bisnis.
109 Bersiap Menyambut Tamu Istimewa.
110 Kesedihan Seorang Ibu.
111 Inikah Karma Untuk Sarah?
112 Beni dan Sarah.
113 Perbuatan Tercela Andini.
114 Rumah Sakit yang Sama.
115 Apakah Syaheera Berkhianat?
116 Burhan Kembali Berbuat Buruk.
117 Kemarahan Kania.
118 Akhir Dari Pengkhianat.
119 Bram tahu Bachtiar di Singapura.
120 Kesedihan Kania.
121 Syaheera Tak Akan Pernah Menyerah.
122 Pernikahan Kilat.
123 Bachtiar di Pihak Siapa?
124 Bram tahu Syaheera Menghilang.
125 Apa tujuan Bachtiar?
126 Kegundahan Hati Bram.
127 Bram Menemui Syaheera.
128 Alvaro Menemui Sarah di Rumah Sakit.
129 Arthur Menyadari Dirinya Di permainkan.
130 Bachtiar yang Mendominasi.
131 Bachtiar yang Mengerikan.
132 Serangan Drone dengan Bahan Peledak.
133 Mengambil Kembali Apa yang Burhan Curi.
134 Bachtiar harus Pulang.
135 Bachtiar Mengajak Syaheera Pulang.
136 Dokter Ivanka.
137 Andini Senang Bachtiar akan Pulang.
138 Kebaikan Aisyah.
139 Bram Ingin Lekas Pulih.
140 Perjanjian yang di buat Syaheera, di tolak oleh Bachtiar.
141 Cincin Pernikahan.
142 Bersiap Untuk Pulang.
143 Bachtiar dan Syaheera Pergi dari Rumah Sakit.
144 Bachtiar Mengejutkan Semua Orang.
145 Bachtiar Mengejutkan Semua Orang (2).
146 Pilihan Bachtiar.
147 Menantikan Tontonan Seru.
148 Andrew di tangkap Polisi.
149 Sarapan Pagi Bersama.
150 Perkelahian tak Dapat di Hindarkan.
151 Masih Perkelahian Bachtiar dan Arthur.
152 Lukanya Lumayan Parah.
153 Target Balas Dendam.
154 Pertengkaran Para Istri.
155 Masih, Kemarahan Andini.
156 Andini Mengadu pada Aisyah.
157 Akal Syaheera.
158 Nasi Goreng ala Chef Syaheera.
159 Bachtiar Kesal pada Andini.
160 Syaheera benar-benar Amnesia.
161 Peringatan Syaheera pada Andini.
162 Andini Mencoba Bicara pada Bachtiar.
163 Sindiran Syaheera.
164 Sarah Mencoba Mempengaruhi Aisyah.
165 Orang yang Mengawasi.
166 Bicara dengan Bastian.
167 Bantuan dari Bastian.
168 Berdebat dengan Sarah.
169 Teguran Aisyah.
170 Penolakan Bram.
171 Obrolan Syaheera dan Bachtiar.
172 Menonton Film Horor.
173 Siasat Syaheera.
174 Kekacauan yang di buat Arthur.
175 Arthur bersama Jimmy.
176 Di Kerjai Bachtiar.
177 Sarah Menghasut Andini.
178 Rencana Andini Gagal.
179 Pengumuman
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Syaheera yang Malang
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Liontin Merah Muda
4
Bertemu Tian
5
Aku Merasa Mengenalmu
6
Asal Mula Kebencian Itu
7
Pernyataan Cinta Bastian
8
Aturan Burhan
9
Senjata Makan Tuan
10
Bastian Yang Polos
11
Mengingatkan Kembali Rasa Sakit Itu
12
Menjadi Kekasih Bastian
13
Belum Sadar Kalau Cemburu
14
Hadiah Spesial
15
Janji Syaheera
16
Semua Baru Saja di Mulai
17
Awal Berakhirnya Kedamaian Keluarga Anggara
18
Bram dan Syaheera
19
Aisyah ingin Melindungi Syaheera
20
Membangun Chemistry dengan Andrew
21
Rencana Tak Terduga
22
Usaha Perlawanan Bastian
23
Andrew
24
Semua Berjalan Sesuai Rencana
25
Rencana Burhan
26
Pembatalan Perjodohan
27
Kekesalan Arthur
28
Syaheera Cemburu
29
Syaheera Terluka
30
Sandiwara Dokter Andika
31
Tawaran Pertemanan Arthur
32
Amarah Burhan
33
Jangan Membuat Masalah lagi Arthur!
34
Gadis yang Menarik
35
Apa Yang Om Lakukan?
36
Peristiwa Setahun Yang Lalu
37
Kedatangan Sarah.
38
Sarah Burhan Anggara.
39
Kecurigaan Sarah.
40
Arthur dan Syaheera
41
Kejahilan Andrew.
42
Arthur Sangat Menyayangi Angel
43
Pertengkaran Bastian dan Arthur.
44
Bersiap Menerima Kemarahan Burhan.
45
Rencana Beni dan Rencana Sarah.
46
Pernyataan Cinta Bram.
47
Tamu Tak Di undang.
48
Syaheera in Action.
49
Keputusan Bram.
50
Tujuan Hidup Syaheera
51
Wanita yang Mengerikan
52
Kesalahan Yang tidak Mau Di akui
53
Kondisi Bastian dan Arthur
54
Masih Mencari Arthur
55
Rencana Tuan Darwin.
56
Penampilan Syaheera sebagai Fany
57
Sampai di Sahona Klub
58
Bertaruh Dengan Arthur
59
Pulang Bersama Vins
60
Vinson Alfredo.
61
Mempersiapkan Diri Sebagai Anaya.
62
Kedatangan Anaya.
63
Beni Menemukan Arthur.
64
Terbawa Emosi.
65
Mulai Membuka Diri
66
Intermezzo, Si Tukang Bakso Viral.
67
Fakta Baru.
68
Show Time
69
Arthur Masuk ke Dalam Jebakan.
70
Ini Baru Awal.
71
Fany Berada dalam Kesulitan.
72
Fany Kesal pada Vins.
73
Arthur Masuk ke Rumah Sakit.
74
Kejam dan tak Punya Hati.
75
Mission 1 Completed.
76
Burhan dan Aisyah.
77
Kondisi Arthur Memburuk.
78
Arthur Buta.
79
Vins Mengerjai Syaheera.
80
Kepedulian Aisyah.
81
Shelomitha Menginterogasi Fany
82
Akhir Dari Shelomitha.
83
Vins dan Syaheera.
84
Burhan Marah pada Sarah.
85
Kekacauan kembali Terjadi.
86
Lagi-lagi Vins!
87
Dua Puluh Tahun yang Lalu...
88
Seseorang yang bisa Menenangkan Arthur.
89
Kabar Mengejutkan.
90
Kisah Vins Lagi.
91
Masih Bersama Vins.
92
Membodohi Arthur.
93
Kania dan Rencananya.
94
Rencana Berhasil atau ?
95
Usaha Keras Syaheera.
96
Burhan Lolos.
97
Perintah Burhan.
98
Dimana Syaheera?
99
Keberadaan Syaheera.
100
Kondisi Syaheera.
101
Tawaran Bantuan dari Bachtiar.
102
Kisah Bachtiar.
103
Bagaimana Bram Selamat?
104
Cara Burhan Anggara Mengatasi Kerugian.
105
Tangis Andini dan Senyum Bachtiar.
106
Sikap Menyebalkan Bachtiar.
107
Pesona Syaheera.
108
Persaingan Bisnis.
109
Bersiap Menyambut Tamu Istimewa.
110
Kesedihan Seorang Ibu.
111
Inikah Karma Untuk Sarah?
112
Beni dan Sarah.
113
Perbuatan Tercela Andini.
114
Rumah Sakit yang Sama.
115
Apakah Syaheera Berkhianat?
116
Burhan Kembali Berbuat Buruk.
117
Kemarahan Kania.
118
Akhir Dari Pengkhianat.
119
Bram tahu Bachtiar di Singapura.
120
Kesedihan Kania.
121
Syaheera Tak Akan Pernah Menyerah.
122
Pernikahan Kilat.
123
Bachtiar di Pihak Siapa?
124
Bram tahu Syaheera Menghilang.
125
Apa tujuan Bachtiar?
126
Kegundahan Hati Bram.
127
Bram Menemui Syaheera.
128
Alvaro Menemui Sarah di Rumah Sakit.
129
Arthur Menyadari Dirinya Di permainkan.
130
Bachtiar yang Mendominasi.
131
Bachtiar yang Mengerikan.
132
Serangan Drone dengan Bahan Peledak.
133
Mengambil Kembali Apa yang Burhan Curi.
134
Bachtiar harus Pulang.
135
Bachtiar Mengajak Syaheera Pulang.
136
Dokter Ivanka.
137
Andini Senang Bachtiar akan Pulang.
138
Kebaikan Aisyah.
139
Bram Ingin Lekas Pulih.
140
Perjanjian yang di buat Syaheera, di tolak oleh Bachtiar.
141
Cincin Pernikahan.
142
Bersiap Untuk Pulang.
143
Bachtiar dan Syaheera Pergi dari Rumah Sakit.
144
Bachtiar Mengejutkan Semua Orang.
145
Bachtiar Mengejutkan Semua Orang (2).
146
Pilihan Bachtiar.
147
Menantikan Tontonan Seru.
148
Andrew di tangkap Polisi.
149
Sarapan Pagi Bersama.
150
Perkelahian tak Dapat di Hindarkan.
151
Masih Perkelahian Bachtiar dan Arthur.
152
Lukanya Lumayan Parah.
153
Target Balas Dendam.
154
Pertengkaran Para Istri.
155
Masih, Kemarahan Andini.
156
Andini Mengadu pada Aisyah.
157
Akal Syaheera.
158
Nasi Goreng ala Chef Syaheera.
159
Bachtiar Kesal pada Andini.
160
Syaheera benar-benar Amnesia.
161
Peringatan Syaheera pada Andini.
162
Andini Mencoba Bicara pada Bachtiar.
163
Sindiran Syaheera.
164
Sarah Mencoba Mempengaruhi Aisyah.
165
Orang yang Mengawasi.
166
Bicara dengan Bastian.
167
Bantuan dari Bastian.
168
Berdebat dengan Sarah.
169
Teguran Aisyah.
170
Penolakan Bram.
171
Obrolan Syaheera dan Bachtiar.
172
Menonton Film Horor.
173
Siasat Syaheera.
174
Kekacauan yang di buat Arthur.
175
Arthur bersama Jimmy.
176
Di Kerjai Bachtiar.
177
Sarah Menghasut Andini.
178
Rencana Andini Gagal.
179
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!