Asal Mula Kebencian Itu

Sementara itu di kediaman Anggara, Burhan Anggara sedang bermain bersama kedua cucu laki-lakinya anak Bachtiar, anak pertama Burhan.

Burhan mengajak Sean (6 tahun) dan Sandy (4 tahun) memberi makan kelinci di pekarangan belakang kediamannya.

Di dampingi dengan istri keduanya Sarah dan menantunya Andini. Keluarga besar itu terlihat sangat bahagia.

Burhan adalah salah satu pengusaha Real estate yang sangat kaya di kota ini. Beberapa perusahaan asuransi juga dia miliki.

Burhan memiliki Tiga istri, Istri pertamanya Aisyah, memiliki dua orang putra Bachtiar dan Bastian.

Istri keduanya Sarah memiliki satu putri dan satu putra, Angel dan Artur.

Sedangkan istri ketiganya masih sangat muda bahkan seumuran dengan Bachtiar, namanya Listy. Dari Listy Burhan mempunyai seorang putri bernama Cherry yang masih berusia 5 tahun.

Suasana menjadi hening ketika Drew anak buah Burhan memasuki pekarangan tempat Burhan dan keluarga nya sedang bercengkrama.

Tatapan mata tidak suka jelas terpancarkan dari Sarah. Sementara Andini segera mengajak kedua putranya Sean dan Sandy masuk ke dalam rumah.

"Pergilah!" perintah Burhan Pada Sarah.

Sarah sangat kesal hingga melirik tajam sekilas pada Drew. Tapi dia tetap menuruti perintah dari Burhan dan segera masuk ke dalam rumah.

Burhan menyalakan cerutunya lalu duduk santai di kursi di sebelahnya.

"Katakan! apa anak har** itu sudah membuat pergerakan?" tanya Burhan.

Drew membungkuk sedikit dan menjawab pertanyaan dari Burhan.

"Tidak tuan, dia masih sibuk berlibur dengan wanita-wanita nya!" jawab Drew.

Burhan mengepulkan asap dari cerutu nya ke udara.

"Bukankah ayah ku sangat tidak adil Drew. Aku dan Beni yang membantunya di perusahaan, tapi dia menyerahkan separuh asetnya pada anak har** itu!" keluh Burhan.

Drew hanya diam dan menunggu perintah dari Burhan.

Flashback On.

Dua puluh tahun yang lalu, di kediaman Anggara yang tenang dan damai. Berubah menjadi menegangkan.

Seno Anggara membawa Bella istri siri nya pulang ke rumah. Seno adalah ayah Burhan dari istri sah nya Lisa.

Pernikahan Seno dan Lisa adalah perjanjian bisnis antara Anggara dan ayah Lisa. Sebelum menikah dengan Lisa, Seno sudah berpacaran dengan Bella.

Tapi karena ancaman dari ayah dan ibu Seno, Bella harus menyingkir dan menjauh dari hidup Seno.

Setelah beberapa tahun menikah dengan Lisa, Seno kembali bertemu dengan Bella di sebuah acara perusahaan, kebetulan saat itu Bella adalah sekertaris dari rekan bisnisnya.

Seno kembali berusaha mendekati Bella, karena menurut Seno pernikahannya dengan Lisa memang sudah di ambang kehancuran.

Lisa yang suka menghamburkan uang dan memikirkan kepentingan nya sendiri membuat Seno benar-benar menyesali perpisahan nya dengan Bella.

Meskipun saat itu Beni putra keduanya baru berusia dua tahun, tapi dia nekat menikah siri dengan Bella. Cinta antara keduanya membuat mereka tidak berfikir panjang tentang bagaimana nasib anak mereka nantinya.

Sepuluh tahun pun berlalu, Anggara pun tutup usia. Pada saat itu, Seno merasa sudah tidak ada yang bisa menghalanginya untuk menikahi Bella secara hukum.

Seno membawa Bella dan putra mereka Bram ke rumah besar itu.

Dan suasana mulai tegang dan panas. Lisa bahkan beberapa kali menampar Bella dan memakinya sebagai perusak rumah tangga orang saat Seno sedang membujuk ibunya di ruangan lain.

"Dasar perempuan tidak tahu malu!" maki Lisa pada Bella yang sedang memeluk Bram dengan erat dan menutup kedua telinga Bram dengan tangannya.

"Aku akan buat perhitungan dengan mu! dasar perempuan perusak rumah tangga orang!" teriak Lisa dihadapan kedua putra nya yang baru keluar dari kamar mereka.

"Burhan, ambilkan cambuk!" perintah Lisa.

Bella mengangkat kepalanya dan menggelengkan kepalanya perlahan.

"Ibu!" panggil Bram kecil takut dan mendongakkan kepala ke atas melihat ibunya yang juga sangat cemas.

Burhan datang membawa cambuk yang di perintahkan ibunya, Lisa meraih cambuk itu dari tangan Burhan lalu mengarahkannya pada Bella.

Tidak ingin Bram terluka, Bella mendorong nya menjauh.

"Bram, panggil ayah mu nak!" seru Bella.

Cetart! cetart!

Suara cambuk terdengar jelas di telinga Bram, dia menoleh sekilas melihat ibunya yang sudah jatuh di lantai sambil terus memintanya pergi menemui ayahnya.

Bram kecil, terselandung dan terjatuh. Ketika dia ingin berdiri Burhan dan Beni menarik tangannya dan menahannya dengan kuat agar tidak bisa bergerak.

"Ayah! ayah! tolong ibu... Ayah!" teriak Bram sambil terus meronta meminta di lepaskan.

"Diam!" teriak Burhan lalu membekap mulut Bram dengan tangannya.

Bram kecil hanya bisa menangis saat ibunya di perlakukan begitu kasar oleh Istri pertama ayahnya.

Bram menangis dan hanya bisa melihat ibunya juga terisak kesakitan namun tidak mampu melawan karena dua orang pelayan memegang tangannya.

'Berteriak lah ibu, berteriak lah!' itu lah yang ada di dalam hati Bram kecil.

Flashback Off.

Bram terbangun karena mimpi buruk tentang masa lalunya itu. Dia pergi ke mini bar yang ada di villa dan menuangkan minuman dari botol ke dalam gelasnya.

Bram mengira setelah puluhan tahun, kejadian-kejadian buruk yang pernah terjadi pada dirinya dan ibunya bisa terlupakan seiring waktu.

Tapi ternyata dia salah, kekejaman yang dilakukan Lisa dan kedua anaknya begitu mendarah daging baginya.

Kebencian yang membuatnya bertekad, mereka yang menyiksa ibunya dan juga dirinya harus mengalami rasa sakit yang sama bahkan lebih dari yang ibunya derita selama hidupnya.

Teringat jelas di ingatan Bram, bahkan sampai nafas terakhir ibunya pun, perempuan kejam bernama Lisa dan kedua putra nya itu tidak mengampuni ibunya yang terus minta tolong.

"Hah..." Bram membuang nafasnya berat.

Bram sudah hampir menghabiskan dua botol minuman beralkohol

Bram mengusap wajahnya kasar, tiba-tiba dia teringat pada Syaheera. Dia menghubungi Syaheera.

Di kantin perusahaan Anggara, Syaheera duduk di kursi paling pojok dan menyantap makanannya dengan tenang.

"Oh, astaga aku lapar sekali. Om memintaku membawa bekal, tapi sepertinya tidak ada gunanya!" gumam Syaheera.

Tiba-tiba ponselnya berdering, melihat nama Bram disana, Syaheera segera menerima panggilan itu.

"Sya!" panggil Bram.

"Iya Om, aku sedang makan siang. Apa om sudah makan?" tanya Syaheera.

"Apa kamu masih membenci mereka?" tanya Bram pada Syaheera.

Syaheera meletakkan sendok nya di atas piring makannya.

"Sya! aku sangat merindukanmu!" seru Bram yang sudah mulai mabuk.

Syaheera yang masih terkejut pada pertanyaan pertama Bram tadi, bertambah aneh dengan pertanyaan Bram yang kedua.

"Om, apa Om minum lagi?" tanya Syaheera pelan.

Yang ada di pikiran Syaheera saat ini adalah mungkin Bram sedang mabuk, karena seperti kebiasaan nya Bram selalu melantur jika sudah mabuk.

Bram tidak menjawab, Syaheera mulai cemas.

"Om, halo om...!" panggil Syaheera.

Terpopuler

Comments

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

lanjut

2021-10-14

2

S'lovers 💕 Syakir 💕

S'lovers 💕 Syakir 💕

kejamnya Burhan

2021-09-13

0

S'lovers 💕Kasih 💕

S'lovers 💕Kasih 💕

Ih kejam betul

2021-09-13

0

lihat semua
Episodes
1 Syaheera yang Malang
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Liontin Merah Muda
4 Bertemu Tian
5 Aku Merasa Mengenalmu
6 Asal Mula Kebencian Itu
7 Pernyataan Cinta Bastian
8 Aturan Burhan
9 Senjata Makan Tuan
10 Bastian Yang Polos
11 Mengingatkan Kembali Rasa Sakit Itu
12 Menjadi Kekasih Bastian
13 Belum Sadar Kalau Cemburu
14 Hadiah Spesial
15 Janji Syaheera
16 Semua Baru Saja di Mulai
17 Awal Berakhirnya Kedamaian Keluarga Anggara
18 Bram dan Syaheera
19 Aisyah ingin Melindungi Syaheera
20 Membangun Chemistry dengan Andrew
21 Rencana Tak Terduga
22 Usaha Perlawanan Bastian
23 Andrew
24 Semua Berjalan Sesuai Rencana
25 Rencana Burhan
26 Pembatalan Perjodohan
27 Kekesalan Arthur
28 Syaheera Cemburu
29 Syaheera Terluka
30 Sandiwara Dokter Andika
31 Tawaran Pertemanan Arthur
32 Amarah Burhan
33 Jangan Membuat Masalah lagi Arthur!
34 Gadis yang Menarik
35 Apa Yang Om Lakukan?
36 Peristiwa Setahun Yang Lalu
37 Kedatangan Sarah.
38 Sarah Burhan Anggara.
39 Kecurigaan Sarah.
40 Arthur dan Syaheera
41 Kejahilan Andrew.
42 Arthur Sangat Menyayangi Angel
43 Pertengkaran Bastian dan Arthur.
44 Bersiap Menerima Kemarahan Burhan.
45 Rencana Beni dan Rencana Sarah.
46 Pernyataan Cinta Bram.
47 Tamu Tak Di undang.
48 Syaheera in Action.
49 Keputusan Bram.
50 Tujuan Hidup Syaheera
51 Wanita yang Mengerikan
52 Kesalahan Yang tidak Mau Di akui
53 Kondisi Bastian dan Arthur
54 Masih Mencari Arthur
55 Rencana Tuan Darwin.
56 Penampilan Syaheera sebagai Fany
57 Sampai di Sahona Klub
58 Bertaruh Dengan Arthur
59 Pulang Bersama Vins
60 Vinson Alfredo.
61 Mempersiapkan Diri Sebagai Anaya.
62 Kedatangan Anaya.
63 Beni Menemukan Arthur.
64 Terbawa Emosi.
65 Mulai Membuka Diri
66 Intermezzo, Si Tukang Bakso Viral.
67 Fakta Baru.
68 Show Time
69 Arthur Masuk ke Dalam Jebakan.
70 Ini Baru Awal.
71 Fany Berada dalam Kesulitan.
72 Fany Kesal pada Vins.
73 Arthur Masuk ke Rumah Sakit.
74 Kejam dan tak Punya Hati.
75 Mission 1 Completed.
76 Burhan dan Aisyah.
77 Kondisi Arthur Memburuk.
78 Arthur Buta.
79 Vins Mengerjai Syaheera.
80 Kepedulian Aisyah.
81 Shelomitha Menginterogasi Fany
82 Akhir Dari Shelomitha.
83 Vins dan Syaheera.
84 Burhan Marah pada Sarah.
85 Kekacauan kembali Terjadi.
86 Lagi-lagi Vins!
87 Dua Puluh Tahun yang Lalu...
88 Seseorang yang bisa Menenangkan Arthur.
89 Kabar Mengejutkan.
90 Kisah Vins Lagi.
91 Masih Bersama Vins.
92 Membodohi Arthur.
93 Kania dan Rencananya.
94 Rencana Berhasil atau ?
95 Usaha Keras Syaheera.
96 Burhan Lolos.
97 Perintah Burhan.
98 Dimana Syaheera?
99 Keberadaan Syaheera.
100 Kondisi Syaheera.
101 Tawaran Bantuan dari Bachtiar.
102 Kisah Bachtiar.
103 Bagaimana Bram Selamat?
104 Cara Burhan Anggara Mengatasi Kerugian.
105 Tangis Andini dan Senyum Bachtiar.
106 Sikap Menyebalkan Bachtiar.
107 Pesona Syaheera.
108 Persaingan Bisnis.
109 Bersiap Menyambut Tamu Istimewa.
110 Kesedihan Seorang Ibu.
111 Inikah Karma Untuk Sarah?
112 Beni dan Sarah.
113 Perbuatan Tercela Andini.
114 Rumah Sakit yang Sama.
115 Apakah Syaheera Berkhianat?
116 Burhan Kembali Berbuat Buruk.
117 Kemarahan Kania.
118 Akhir Dari Pengkhianat.
119 Bram tahu Bachtiar di Singapura.
120 Kesedihan Kania.
121 Syaheera Tak Akan Pernah Menyerah.
122 Pernikahan Kilat.
123 Bachtiar di Pihak Siapa?
124 Bram tahu Syaheera Menghilang.
125 Apa tujuan Bachtiar?
126 Kegundahan Hati Bram.
127 Bram Menemui Syaheera.
128 Alvaro Menemui Sarah di Rumah Sakit.
129 Arthur Menyadari Dirinya Di permainkan.
130 Bachtiar yang Mendominasi.
131 Bachtiar yang Mengerikan.
132 Serangan Drone dengan Bahan Peledak.
133 Mengambil Kembali Apa yang Burhan Curi.
134 Bachtiar harus Pulang.
135 Bachtiar Mengajak Syaheera Pulang.
136 Dokter Ivanka.
137 Andini Senang Bachtiar akan Pulang.
138 Kebaikan Aisyah.
139 Bram Ingin Lekas Pulih.
140 Perjanjian yang di buat Syaheera, di tolak oleh Bachtiar.
141 Cincin Pernikahan.
142 Bersiap Untuk Pulang.
143 Bachtiar dan Syaheera Pergi dari Rumah Sakit.
144 Bachtiar Mengejutkan Semua Orang.
145 Bachtiar Mengejutkan Semua Orang (2).
146 Pilihan Bachtiar.
147 Menantikan Tontonan Seru.
148 Andrew di tangkap Polisi.
149 Sarapan Pagi Bersama.
150 Perkelahian tak Dapat di Hindarkan.
151 Masih Perkelahian Bachtiar dan Arthur.
152 Lukanya Lumayan Parah.
153 Target Balas Dendam.
154 Pertengkaran Para Istri.
155 Masih, Kemarahan Andini.
156 Andini Mengadu pada Aisyah.
157 Akal Syaheera.
158 Nasi Goreng ala Chef Syaheera.
159 Bachtiar Kesal pada Andini.
160 Syaheera benar-benar Amnesia.
161 Peringatan Syaheera pada Andini.
162 Andini Mencoba Bicara pada Bachtiar.
163 Sindiran Syaheera.
164 Sarah Mencoba Mempengaruhi Aisyah.
165 Orang yang Mengawasi.
166 Bicara dengan Bastian.
167 Bantuan dari Bastian.
168 Berdebat dengan Sarah.
169 Teguran Aisyah.
170 Penolakan Bram.
171 Obrolan Syaheera dan Bachtiar.
172 Menonton Film Horor.
173 Siasat Syaheera.
174 Kekacauan yang di buat Arthur.
175 Arthur bersama Jimmy.
176 Di Kerjai Bachtiar.
177 Sarah Menghasut Andini.
178 Rencana Andini Gagal.
179 Pengumuman
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Syaheera yang Malang
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Liontin Merah Muda
4
Bertemu Tian
5
Aku Merasa Mengenalmu
6
Asal Mula Kebencian Itu
7
Pernyataan Cinta Bastian
8
Aturan Burhan
9
Senjata Makan Tuan
10
Bastian Yang Polos
11
Mengingatkan Kembali Rasa Sakit Itu
12
Menjadi Kekasih Bastian
13
Belum Sadar Kalau Cemburu
14
Hadiah Spesial
15
Janji Syaheera
16
Semua Baru Saja di Mulai
17
Awal Berakhirnya Kedamaian Keluarga Anggara
18
Bram dan Syaheera
19
Aisyah ingin Melindungi Syaheera
20
Membangun Chemistry dengan Andrew
21
Rencana Tak Terduga
22
Usaha Perlawanan Bastian
23
Andrew
24
Semua Berjalan Sesuai Rencana
25
Rencana Burhan
26
Pembatalan Perjodohan
27
Kekesalan Arthur
28
Syaheera Cemburu
29
Syaheera Terluka
30
Sandiwara Dokter Andika
31
Tawaran Pertemanan Arthur
32
Amarah Burhan
33
Jangan Membuat Masalah lagi Arthur!
34
Gadis yang Menarik
35
Apa Yang Om Lakukan?
36
Peristiwa Setahun Yang Lalu
37
Kedatangan Sarah.
38
Sarah Burhan Anggara.
39
Kecurigaan Sarah.
40
Arthur dan Syaheera
41
Kejahilan Andrew.
42
Arthur Sangat Menyayangi Angel
43
Pertengkaran Bastian dan Arthur.
44
Bersiap Menerima Kemarahan Burhan.
45
Rencana Beni dan Rencana Sarah.
46
Pernyataan Cinta Bram.
47
Tamu Tak Di undang.
48
Syaheera in Action.
49
Keputusan Bram.
50
Tujuan Hidup Syaheera
51
Wanita yang Mengerikan
52
Kesalahan Yang tidak Mau Di akui
53
Kondisi Bastian dan Arthur
54
Masih Mencari Arthur
55
Rencana Tuan Darwin.
56
Penampilan Syaheera sebagai Fany
57
Sampai di Sahona Klub
58
Bertaruh Dengan Arthur
59
Pulang Bersama Vins
60
Vinson Alfredo.
61
Mempersiapkan Diri Sebagai Anaya.
62
Kedatangan Anaya.
63
Beni Menemukan Arthur.
64
Terbawa Emosi.
65
Mulai Membuka Diri
66
Intermezzo, Si Tukang Bakso Viral.
67
Fakta Baru.
68
Show Time
69
Arthur Masuk ke Dalam Jebakan.
70
Ini Baru Awal.
71
Fany Berada dalam Kesulitan.
72
Fany Kesal pada Vins.
73
Arthur Masuk ke Rumah Sakit.
74
Kejam dan tak Punya Hati.
75
Mission 1 Completed.
76
Burhan dan Aisyah.
77
Kondisi Arthur Memburuk.
78
Arthur Buta.
79
Vins Mengerjai Syaheera.
80
Kepedulian Aisyah.
81
Shelomitha Menginterogasi Fany
82
Akhir Dari Shelomitha.
83
Vins dan Syaheera.
84
Burhan Marah pada Sarah.
85
Kekacauan kembali Terjadi.
86
Lagi-lagi Vins!
87
Dua Puluh Tahun yang Lalu...
88
Seseorang yang bisa Menenangkan Arthur.
89
Kabar Mengejutkan.
90
Kisah Vins Lagi.
91
Masih Bersama Vins.
92
Membodohi Arthur.
93
Kania dan Rencananya.
94
Rencana Berhasil atau ?
95
Usaha Keras Syaheera.
96
Burhan Lolos.
97
Perintah Burhan.
98
Dimana Syaheera?
99
Keberadaan Syaheera.
100
Kondisi Syaheera.
101
Tawaran Bantuan dari Bachtiar.
102
Kisah Bachtiar.
103
Bagaimana Bram Selamat?
104
Cara Burhan Anggara Mengatasi Kerugian.
105
Tangis Andini dan Senyum Bachtiar.
106
Sikap Menyebalkan Bachtiar.
107
Pesona Syaheera.
108
Persaingan Bisnis.
109
Bersiap Menyambut Tamu Istimewa.
110
Kesedihan Seorang Ibu.
111
Inikah Karma Untuk Sarah?
112
Beni dan Sarah.
113
Perbuatan Tercela Andini.
114
Rumah Sakit yang Sama.
115
Apakah Syaheera Berkhianat?
116
Burhan Kembali Berbuat Buruk.
117
Kemarahan Kania.
118
Akhir Dari Pengkhianat.
119
Bram tahu Bachtiar di Singapura.
120
Kesedihan Kania.
121
Syaheera Tak Akan Pernah Menyerah.
122
Pernikahan Kilat.
123
Bachtiar di Pihak Siapa?
124
Bram tahu Syaheera Menghilang.
125
Apa tujuan Bachtiar?
126
Kegundahan Hati Bram.
127
Bram Menemui Syaheera.
128
Alvaro Menemui Sarah di Rumah Sakit.
129
Arthur Menyadari Dirinya Di permainkan.
130
Bachtiar yang Mendominasi.
131
Bachtiar yang Mengerikan.
132
Serangan Drone dengan Bahan Peledak.
133
Mengambil Kembali Apa yang Burhan Curi.
134
Bachtiar harus Pulang.
135
Bachtiar Mengajak Syaheera Pulang.
136
Dokter Ivanka.
137
Andini Senang Bachtiar akan Pulang.
138
Kebaikan Aisyah.
139
Bram Ingin Lekas Pulih.
140
Perjanjian yang di buat Syaheera, di tolak oleh Bachtiar.
141
Cincin Pernikahan.
142
Bersiap Untuk Pulang.
143
Bachtiar dan Syaheera Pergi dari Rumah Sakit.
144
Bachtiar Mengejutkan Semua Orang.
145
Bachtiar Mengejutkan Semua Orang (2).
146
Pilihan Bachtiar.
147
Menantikan Tontonan Seru.
148
Andrew di tangkap Polisi.
149
Sarapan Pagi Bersama.
150
Perkelahian tak Dapat di Hindarkan.
151
Masih Perkelahian Bachtiar dan Arthur.
152
Lukanya Lumayan Parah.
153
Target Balas Dendam.
154
Pertengkaran Para Istri.
155
Masih, Kemarahan Andini.
156
Andini Mengadu pada Aisyah.
157
Akal Syaheera.
158
Nasi Goreng ala Chef Syaheera.
159
Bachtiar Kesal pada Andini.
160
Syaheera benar-benar Amnesia.
161
Peringatan Syaheera pada Andini.
162
Andini Mencoba Bicara pada Bachtiar.
163
Sindiran Syaheera.
164
Sarah Mencoba Mempengaruhi Aisyah.
165
Orang yang Mengawasi.
166
Bicara dengan Bastian.
167
Bantuan dari Bastian.
168
Berdebat dengan Sarah.
169
Teguran Aisyah.
170
Penolakan Bram.
171
Obrolan Syaheera dan Bachtiar.
172
Menonton Film Horor.
173
Siasat Syaheera.
174
Kekacauan yang di buat Arthur.
175
Arthur bersama Jimmy.
176
Di Kerjai Bachtiar.
177
Sarah Menghasut Andini.
178
Rencana Andini Gagal.
179
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!