My CEO And Sweet Doctor

My CEO And Sweet Doctor

Bab 1 bertemu dia

"Tolong.. tolong.." teriak Fely minta tolong.

"Hai kalian lepasin gak, beraninya sama perempuan sini lawan saya" teriak Rei sang pria tampan berpenampilan rapi.

"Waah cari mati dia" sahut si preman.

Akhirnya terjadilah pertarungan antara Rei dan perampok itu. Keduanya terlihat sangat lihai dalam berkelahi. Tiba tiba datanglah teman si perampok dari arah belakang dan mengeluarkan pisau ke arah Rei.

"Awaass...". Teriak Fely pada Rei.

Rei pun membalikkan badannya dan seketika itu si perampok menusuk perut Rei dan langsung melarikan diri. Fely berlari ke arah Rei dan berteriak minta tolong tapi tak seorang pun menolong mereka karena tempat itu sangat sepi. Untungnya ada seorang pria yang melihat kejadian itu, dia langsung berlari mendekati mereka.

"Mas.. tolong mas" seru Fely dengan wajahnya yang sangat cemas.

Pria itu langsung membawa Rei kemobilnya.

"Mas mau dibawa ke mana?" tanya Fely dengan rasa curiga pada pria tersebut.

"Mbak, saya ini Dokter dan saya tau apa yang harus dilakukan" jawab pria itu.

Fely hanya bisa diam dengan rasa bersalah yang menyelimuti hatinya. Andai saja dia lebih berhati hati pasti semuanya tak akan terjadi. Pria yang mengakui dirinya dokter tersebut memanggil Fely untuk masuk kemobilnya dan ikut ke rumah sakit karena ia kira Fely adalah keluarga Rei.

"Aduh bagaimana ini cepat sedikit dong" ujar Fely pada pria itu.

"Sabar dong mbak, emang mau kita kecelakaan" sahut pria itu.

Akhirnya mereka tiba di rumah sakit tempat pria itu bekerja. Rei langsung dibawa ke ICU dan segera ditangani. Padahal hari ini Fely ingin mencari pekerjaan tapi bagaimana lagi karena sedang ada musibah yang melanda ia hanya bisa mengelus dada dan berdoa.

"Ibu keluarga dari korban bernama Reiki Alterio?" tanya seorang suster pada Fely.

"Hmm.. iya" sahut Fely.

"Pasien kehabisan banyak darah akibat tusukan di bagian perutnya sedangkan stok darah dengan golongan AB sedang kosong" jelas seorang suster pada Fely.

"AB.. golongan darah saya AB ambil saja darah saya" sahut Fely.

Fely bersedia mendonorkan darahnya untuk Rei karena Rei sudah menolongnya. Setelah menunggu berjam jam akhirnya dokter keluar dari ICU.

"Bagaimana keadaannya dok?" tanya Fely dengan penuh harapan.

"Saat ini keadaan pasien sudah lebih baik" jawab Dokter.

Fely mengucapkan terima kasih pada dokter itu. Kemudian sang dokter berjalan menjauhi ICU, baru beberapa langkah menjauh, praakk... dokter itu membalikkan badannya ternyata wanita yang mengobrol dengannya tadi pingsan. Dia pun langsung memanggil suster untuk membawa Fely ke ruang pemeriksaan dan memeriksanya.

Setelah sadar..

"Kok saya bisa ada di sini?" tanya Fely sedikit kebingungan.

"Jangan banyak bergerak dulu, kamu pingsan didepan ICU dan langsung dibawa kesini" jawab dokter.

"Tapi saya harus kembali ke ICU" ujar Fely dengan rasa khawatir kepada Rei.

"Kamu keluarga dari pasien di ICU bernama Reiki Alterio?" tanya Dokter untuk memastikan.

"Bukan. Dia menolong saya saat dijambret tadi" jawab Fely.

"Kami kira kamu keluarganya kenapa gak bilang dari tadi. Baiklah kalau begitu kami harus menghubungi keluarga korban" ujar sang dokter.

"Kok malah aku sih yang disalahin" gumam Fely pada dirinya sendiri.

Tim rumah sakit segera menghubungi keluarga Rei. Setelah itu, keluarga Rei datang ke rumah sakit. Mereka terlihat sedih terutama mamanya. Suster yang baru saja keluar dari ICU langsung ditanyai oleh keluarga Rei.

"Suster anak saya kenapa, bagaimana keadaannya?" tanya ibu Santi sambil menangis karena sangat khawatir akan kondisi anaknya.

Suster tersebut menjelaskan apa yang terjadi termasuk memberi tahu bahwa ada seorang wanita yang mendonorkan darahnya untuk Rei.

Orang tua Rei bertanya di mana orang yang sudah mendonorkan darah untuk anak mereka. Suster tidak bicara panjang lebar dan langsung mengantar orang tua Rei ke tempat Fely dirawat.

"Permisi, kamu Fely yang sudah mendonorkan darah untuk anak saya, Rei" tanya pak Sandy (papa Rei).

"Benar pak" jawab Fely.

Pak Sandy mengucapkan rasa terima kasihnya pada Fely. Tapi bu Santi (mamanya Rei) malah marah karena ini semua terjadi gara-gara Rei menolong Fely. Pak Sandy berusaha menenangkan istrinya yang sedang naik pitam.

Jika dilihat lihat Fely adalah orang yang baik. Pak Sandy bertanya apakah Fely sudah bekerja atau belum. Kebetulan Fely belum mendapat pekerjaan. Dia pun menawarkan Fely pekerjaan sebagai Sekretaris anaknya yaitu CEO PT. Golden sentosa Abadi. Tanpa berpikir panjang, Fely langsung menerima tawaran itu karena dia memang sedang butuh pekerjaan. Sebenarnya bu Santi kurang setuju dengan pendapat suaminya tapi mau bagaimana lagi.

"Mulai besok kamu sudah bisa bekerja di perusahaan kami. Berhubung kamu sekretarisnya Rei dan dia sedang sakit ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk menjenguknya" kata pak Sandy.

"Baik pak, sekali lagi terima kasih" jawab Fely dengan rasa senang dihatinya. Akhirnya dia bisa mendapat pekerjaan setelah sekian lama.

Setelah itu, orang tua Rei langsung kembali ke ICU.

"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya aku dapat kerjaan dan gak akan nyusahin orang tua lagi" ujar Fely dengan sangat bahagia.

Karena keadaannya sudah membaik, Fely diizinkan untuk pulang. Sesampainya di rumah dia langsung memeluk bundanya kemudian ayahnya.

Bu Asih (bunda Fely) yang heran dengan anaknya, bertanya "Ada apa nak, kenapa kamu kelihatan sangat bahagia".

"Paling juga dapat pacar baru yang sangat tampan memesona, biasalah anakmu bun" sahut pak Dandi (ayah Fely) dengan sedikit merayu anaknya.

"Bukan ayah, Fely sudah dapat kerjaan tahu" jawab Fely.

"Alhamdulillah, diterima kerja di mana, kapan mulai kerja" tanya bu Asih yang sangat penasaran.

"Di PT. Golden Sentosa Abadi. Tau gak di sana aku kerja jadi apa?" Kata Fely.

"Gak tau dan gak mau tau" ujar pak Dandi yang memiliki karakter humoris.

"Ayah..." Fely dan bu Asih meneriaki pak Dandi dan pak Dandi hanya tertawa melihat anak dan istrinya kesal.

"Aku diterima sebagai Sekretaris dari CEO PT. Golden Sentosa Abadi" jelas Fely dengan bibir tersenyum lebar.

Orang tua Fely merasa bangga pada putri mereka tanpa tahu bahwa ada kejadian buruk yang menimpan putrinya. Fely sengaja tidak menceritakan ini pada orang tuanya karena tidak mau membuat mereka cemas. Fely percaya setiap ada cobaan pasti ada jalan, setiap musibah pasti ada hikmahnya.

Keesokan harinya, Fely berangkat ke kantor untuk bekerja. Dia bertemu bu Santi (mamanya Rei) kemudian diperkenalkan pada karyawan karyawan yang ada di sana. Walaupun bu Santi kurang suka dengan Fely tapi dia harus bisa bersikap profesional.

Pada jam makan siang, Fely ke rumah sakit untuk menjenguk bos barunya. Sesampainya didepan pintu rumah sakit, prakk... tasnya jatuh ke lantai karena tersenggol oleh anak kecil yang berlarian.

"Anak anak kalau main emang gak tahu tempat ya" gumam Fely yang kesal pada anak anak itu.

"Mari saya bantu" seru seorang dokter.

"Terima kasih dok" kata Fely sambil melihat kearah dokter itu.

"Kamu...." ujar sang dokter yang kaget melihat Fely.

"Eh dokter. Iya saya yang kemarin. Kebetulan sekali kita bisa bertemu lagi ya dok" jawab Fely.

"Iya. Perkenalkan saya Arjun Singgih you can call me Arjun" Arjun mengenalkan dirinya dengan gagah.

"Saya Fely, Felycia Inez Gianina" Fely juga mengenalkan dirinya pada Arjun.

Fely dan Arjun akhirnya saling mengenal satu sama lain. Setelah itu, Fely menuju ke ICU untuk menjenguk Rei. Rei akhirnya sadar, dia kaget ketika melihat ada seorang wanita di sampingnya.

"Siapa kamu, kenapa kamu ada disini" tanya Rei pada Fely.

"Saya Fely" Fely mengenalkan dirinya sekaligus menjelaskan semua yang terjadi kepada Rei.

Jam makan siang hampir habis, Fely harus kembali ke kantor. Saat membuka pintu mobil, dia melihat ada dua orang mencurigakan berpakaian serba hitam masuk ke rumah sakit. Dia mencoba untuk positif thingking mungkin saja mereka ingin menjemput keluarganya yang meninggal.

Rei merasa sangat bosan karena dia adalah orang yang produktif, dia tidak suka menganggur. Karena merasa sangat bosan dia pun tidur.

Kreekk...

"Bagus dia tidur, pelan pelan" kata salah satu preman.

Tiba-tiba...

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

aku hadir di sini kak,
salam kenal..

2021-11-25

0

Nona Bucin 18294

Nona Bucin 18294

Hai kak aku mampir

2021-07-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!