My Possessive Husband
hai readers ku tercinta, terimakasih sudah mampir di karya recehku ini, dan ini merupakan karya pertamaku, semoga kalian suka dengan ceritanya, mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, author masih belajar, mohon sarannya menggunakan bahasa yang halus, karena author tipikal orang yang Baperan.
selamat membaca,,,
...****************...
Sean Agipratama, seorang pria dewasa berusia 32 tahun, pria tampan yang memiliki sejuta pesona bagi kaum wanita, hidung mancung, rahang kokoh, dan badan yang hampir sempurna, banyak wanita yang rela antri untuk merebut hatinya, bahkan rela antri untuk menjadi teman penghangat ranjangnya, tapi ia tak pernah menggubris para wanita itu, yang cantik dan seksi.
Karena Sean hanya mencintai wanita masa lalunya, yang telah meninggalkan Sean tanpa alasan selama dua tahun lalu. Memiliki sifat dingin dan arrogant, selain itu memiliki kekuasaan dan status yang tinggi.
Pewaris tunggal SA Group yang bergerak dalam bidang teknologi, yang tak segan menghabisi lawan bisnisnya, dan karena kecerdasan yang ia miliki, Sean yang possessive kepada orang yang di sayanginya dan tak akan membiarkan mereka pergi dari sisinya, karena trauma di masa lalu, Sean akan melakukan apapun untuk orang yang di kasihinya.
Mempunyai masa lalu, dimana kedua orang tuanya dibunuh di depan mata, pada saat dirinya berusia 12 tahun, dan pada saat itu ia bersembunyi di ruang darurat bersama orang kepercayaan ayahnya, dan melarikan diri agar selamat dari pembantaian pada malam itu.
Mengasingkan diri dari dunia luar dan incaran musuh, membuatnya memiliki sisi gelap yang hanya orang terdekatnya yang mengetahuinya. membuatnya harus membalaskan dendam untuk kedua orang tuanya.
Suatu hari, takdir mempertemukannya dengan Rere Margaretha, seorang remaja berusia 19 tahun, yang merupakan karyawan baru di perusahaannya.
Rere Margaretha adalah Wanita cantik sederhana dan dari keluarga sederhana pula, memiliki hidung mancung, bibir mungil dan tipis, dan mata yang indah, memiliki sifat lemah, lembut, dan sabar, banyak yang tergila-gila padanya, tetapi Rere selalu menutup hatinya agar bisa fokus membahagiakan kedua orang tuanya, karena kecantikan dan kesederhanaan inilah yang membuat kaum hawa merasa iri dan merasa tersaingi, selalu di bully oleh teman-temannya karena hidup dalam kesederhanaan.
Rere Margaretha, seorang karyawan baru yang diterima di perusahaan SA Group beberapa minggu yang lalu, ia memutuskan untuk bekerja agar bisa membantu perekonomian keluarga dan dapat membiayai sekolah adiknya, Rio, yang saat ini duduk di kelas 3 SMA.
Walaupun berpenampilan sederhana Rere sangat populer dan selalu jadi perbincangan para kaum pria, tapi tidak dengan CEO perusahaannya.
Suatu hari ayah Rere memberi kabar bahwa ibunya sedang sakit dan membutuhkan biaya untuk operasi, yang jumlahnya tidak sedikit, dan segera menghubungi Rere.
Tuutt tuutt tuutt
“Halo Nak,” sapa Pak Antony setelah telpon tersambung dengan Rere.
“Iya halo Yah,” jawab Rere.
“Kamu gimana kabarnya Nak?” tanya Pak Antony.
“Aku baik Yah, Ayah sama Ibu gimana kabarnya, Rio juga gimana kabarnya?” tanyanya beruntun karena terlalu senang, orang tuanya kini menelpon.
Pak Antony menghela napasnya, mendengar putrinya yang antusias mendapat telpon darinya, karena belum tau bahwa dirinya membawa kabar buruk.
“Ayah sama Rio baik, tapi Ibumu sakit dan dirawat di RS,” jawab Pak Antony.
“Apa Yah!” mata Rere sudah berkaca-kaca dan sudah siap meluncur bebas.
“Sekarang keadaan Ibu gimana Yah?”
tanyanya pada Ayahnya sambil terisak.
“Ibumu harus segera di operasi nak, tapi Ayah sudah tidak mampu membiayai pengobatan Ibumu di RS, Ayah juga sudah menjual setengah lahan Kebun untuk biaya pengobatan Ibumu, tapi tidak cukup,” jawab Pak Antony
“Tapi Ibu harus sembuh Yah, aku gak mau Ibu kenapa-napa, aku akan usahakan untuk biaya operasi Ibu Yah,” pintanya pada Ayahnya.
“Ayah yang akan meminjam pada Pak Doni, Ayah mengatakan kabar ini karena kamu berhak tau nak, ayah tidak mau kamu kecewa sama Ayah kalau Ibumu kenapa-napa tapi kamu tidak tau,” jelasnya pada putrinya.
“Tapi Ayah sudah berhutang banyak pada Rentenir kejam itu Yah, aku gak mau kalau Ayah disakiti olehnya lagi,” jelasnya pada Ayahnya.
“Ayah percayakan saja sama aku yah, aku akan meminjam uang pada Perusahaan di mana aku bekerja,” pintanya pada ayahnya.
“Tapi Ayah gak mau merepotkan kamu Nak, maafkan Ayah yang sudah gagal menjadi Ayah yang baik buat kamu dan Rio,” sesalnya pada sang anak.
“Ini sudah menjadi kewajiban Rere yah, sebagai anak yang patuh dan berbakti pada orang tuanya, jadi ayah tidak perlu berkata seperti itu,” jawab Rere sambil terus terisak.
“Terimakasih Nak, kamu adalah anak yang berbakti, maafkan Ayah yang tidak bisa membahagiakan kalian, semoga kamu mendapatkan kebahagiaan,” jawab Pak Antony yang merasa bahagia mendapatkan putri yang baik.
“Ya sudah Nak, kamu jaga diri baik-baik di sana, Ayah akan ke RS untuk menjenguk Ibumu,”
“Ayah juga jaga diri Ayah di sana, lakukan saja operasinya Yah, aku berjanji akan segera mendapatkan uang itu,'' pinta Rere.
“Terima kasih Nak, Ayah tutup telponnya,”
Tutt. Telpon dimatikan
Rere memutuskan untuk meminjam uang pada Perusahaan dan membayarnya dengan waktu yang telah ditentukan, tanpa berpikir panjang Rere langsung menyetujuinya, karena saat ini yang terpenting adalah kesehatan Ibunya, dan segera mengirimkan uang itu kepada Ayahnya, agar Ibunya bisa cepat-cepat di Operasi dan segera sembuh dari penyakit yang di deritanya.
Ibu Rere pun langsung di Operasi saat sudah mendapatkan uang tersebut, hingga beberapa minggu setelah operasi, Ibu Rere pun dibawa pulang dan sudah sehat seperti sedia kala.
Lain halnya dengan Sean, yang meminjam kan uangnya tanpa melihat orang yang meminjamnya, karena alasan sedang sibuk dan tidak penting, baginya yang terpenting adalah pembayarannya tepat waktu, jika ada pengkhianat, Sean tidak akan segan untuk menghabisinya.
“Roy,” panggilnya pada sekertaris sekaligus asisten pribadinya itu.
“Iya Tuan,” jawab Sekertaris Roy.
“Siapa yang telah berani berbohong padaku Roy?” tanya Sean.
“Seorang gadis tuan, ia karyawan baru yang beberapa minggu bekerja disini tuan,” jawab Sekertaris Roy.
“Siapa gadis itu Roy?” tanya Sean menyelidik.
“Namanya Rere Margaretha, tuan,” jawab Sekertaris Roy.
“Selidiki latar belakang gadis itu,” titahnya pada asistennya yang kaku itu.
“Baik tuan,” jawab Sekertaris Roy, Sean menyeringai, bahkan Sekertaris Roy yang melihat itu bergidik ngeri, membayangkan nasib gadis yang telah berani meminjam uang, padahal ia baru bekerja.
Malang sekali nasib gadis itu. Batin Sekertaris Roy
“Aku tidak akan segan menghabisi mu, jika kau berani kabur dari hutangmu itu, kelinci malang,” seringainya, saat Roy sekertaris sekaligus asisten pribadinya itu melaporkan, bahwa gadis yang berani meminjam uang pada Perusahaannya, belum juga membayar hutangnya.
“Di mana gadis itu sekarang?” tanya Sean pada Sekertaris Roy.
Roy yang tau maksud dari tuannya itu langsung melacak keberadaan Rere lewat nomor teleponnya.
“Di sebuah sudut Kota, yang berada dijalan XX tuan,” jawab Sekertaris Roy.
“Siapkan semuanya, kita akan memberi pelajaran pada gadis itu setelah pulang dari kantor,” titahnya pada Sekertaris Roy.
“Baik tuan,” jawab Sekertaris Roy.
...****************...
follow Ig Author @aran_diah
hatur nuhun sadayana 😘*
jangan lupa, like, komen, vote, hadiah.
luv yu all 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
ian machmud
aku mampir thor
2022-12-21
1
Marini
👍👍
2022-07-06
1
Mar Juki
assalamualaikum saya mampir Thor di karyamu
2022-06-26
1