chapter 3

selamat membaca,,, 😘

...****************...

Ceklekk. Pintu terbuka.

“Apa anda baik-baik saja Tuan?” tanyanya Meyakinkan.

“Apa dia masih bersikeras tidak mau pulang.” Tanya Sean pada Sekertaris Roy.

Sekertaris Roy sudah tau siapa orang yang tuannya maksud langsung mengerti.

“Seperti yang anda duga Tuan, Nona Liora dikabarkan akan kembali satu tahun lagi,” jawab Sekertaris Roy.

'Apa anda masih mengharapkan Nona Liora, apapun akan saya lakukan, asal Tuan muda bahagia,' Batin Roy.

Ya, Liora seorang model yang cantik dan seksi pergi meninggalkan Sean demi ambisinya untuk menjadi model yang sukses, padahal jika dia mau, Sean bisa memberikan apapun yang Liora inginkan, termasuk uang dan popularitas.

“Apa yang harus aku lakukan Roy, agar dia dengan sendirinya pulang dan kembali padaku,” tanyanya pada Sekertaris Roy.

“Apa anda yakin menginginkan Nona Liora untuk kembali?” tanya Sekertaris Roy meyakinkan.

Karena Roy kurang yakin dengan wanita yang menjadi kekasih tuan mudanya itu.

“Apa aku terlihat seperti pembohong?” bukan menjawab, tapi Sean malah memberikan pertanyaan kembali.

“Maafkan saya, Tuan.”

hening

Seketika Sekertaris Roy terpikirkan rencana untuk membuat Liora cepat pulang tanpa diminta sekalipun.

“Tuan, bagaimana jika tuan menikah dengan wanita lain, agar nona Liora pulang karena mendengar kabar pernikahan anda,” usul Sekertaris Roy.

“Apa kamu gila Roy, mana mungkin aku menikahi wanita lain, sedangkan aku hanya mencintai Liora, lagi pula aku tidak mau sampai membuat dia sakit karena perbuatan ku.”elaknya.

“Maafkan saya Tuan, jika saya lancang,”

Sean berpikir sejenak mengenai apa yang Roy usulkan, tidak terlalu buruk pikirnya, jika hanya untuk memancing kedatangan kekasihnya itu, jika memang Liora benar - benar mencintainya, maka ia akan datang untuk cintanya karena merasa cemburu.

“Kurasa rencana mu tidak terlalu buruk Roy, carikan aku gadis yang polos dan tidak banyak menuntut,” titahnya pada Roy.

'Mana ada yang begitu Tuan muda, sekarang sudah sangat sulit menemukan gadis seperti itu.' Batin Roy.

Roy berpikir sejenak.

“Bagaimana dengan Rere margaretha Tuan, tuan bisa menggunakan alasan hutangnya untuk menikah dengan Tuan,” usul Roy.

“Kau benar Roy, siapkan surat perjanjian yang tidak akan merugikan diriku, surat perjanjian itu sudah harus selesai sebelum pulang dari kantor,” titah Sean pada Sekertaris Roy.

“Baik Tuan, kalau begitu saya pamit undur diri.” Berlalu meninggalkan Sean.

Flashback of,,,

Hikss hikss hikss. Rere terus terisak.

“Kenapa semua ini terjadi ya tuhan, bagaimana dengan kedua orang tuaku,” lirihnya.

“Aku harus kuat, aku harus bisa melalui semua ini demi keluargaku,” gumam Rere.

Setelah kejadian sore itu Rere nampak tidak baik-baik saja, ia tampak murung, tapi Rere selalu bisa menyembunyikan segala keluh kesahnya di depan sahabatnya.

......................

Di suatu gedung, tampak dua orang pemuda yang sedang merencanakan tahap selanjutnya, untuk menjebak Rere dalam sebuah pernikahan.

“Roy!” teriak Sean di sebuah ruangan.

Roy pun segera menghampiri Tuan mudanya.

“Iya Tuan,”

“Cepat kau hubungi orang tua gadis itu, aku mau acaranya hanya akan di hadiri keluarga saja dan tidak ada resepsi,”

“Baik Tuan,”

“Secepatnya Roy, dan kembali ke ruangan mu sekarang!”

“Baik Tuan,”

Setelah keluar dari ruangan Sean, Roy segera menghubungi kedua orang tua Rere, untuk meminta restu, dan itu harus, meskipun tanpa kehadiran kedua orang tua Rere pun, pernikahan akan tetap berjalan bagaimana

semestinya.

Tuutt tuutt tuut. Roy menghubungi ayah Rere.

“Halo” suara seorang pria paruh baya di sebrang sana.

“Halo Tuan, saya dengan sekertaris Roy, saya ingin menyampaikan kabar, bahwa putri Tuan yang bernama Rere akan segera menikah minggu depan dengan tuan muda pemilik perusahaan di mana Rere bekerja,” jelas Sekertaris Roy panjang lebar.

“Benarkah, tapi kenapa Rere sendiri tidak mengatakannya,” tanya Pak Antony penuh selidik.

“Itu karena, Nona muda sedang sibuk untuk menyiapkan segala keperluannya Tuan,” jelas Sekertaris Roy.

“Apakah putriku baik-baik saja,” tanya Pak Antony.

“Tentu, putri Tuan baik-baik saja, menjelang hari pernikahan saya akan ke rumah untuk menjemput keluarga Tuan,”

“Baiklah.”

Tutt. Telpon dimatikan

Setelah itu Pak Antony pun menceritakan pernikahan putrinya yang mendadak seperti ini kepada istri dan putranya.

“Apa,” teriak Rio dan ibunya, Ameera.

"Kalian tenang dulu, Ayah akan mencari tau kebenarannya, bagaimana kalau kita hubungi Rere?” tanya Pak Antony pada Rio dan Ameera.

Mereka berdua pun mengangguk tanda setuju dengan pendapat Pak Antony.

Tuutt tuutt tuutt

“Halo nak,”

“Halo Ayah,” jawab seorang gadis di sebrang sana.

“Nak, apakah kau baik-baik saja,” tanya Pak Antony cemas.

“Emm, aku baik-baik saja Ayah,” jawab Rere gugup.

“Nak, apakah benar kau akan menikah dengan bosmu?” tanya Pak Antony meyakinkan.

Deg Rere mematung

Apa yang harus aku katakan ya tuhan. Batin Rere.

“Nak, apa kau benar baik-baik saja,” tanya Pak Antony meyakinkan.

“Ehh, iya Ayah, aku baik-baik saja, Ayah benar, aku akan menikah dengan CEO di perusahaan di tempat aku bekerja Ayah,” jelas Rere panjang lebar.

“Nak, apa kau mencintai pria itu?” tanya Pak Antony meyakinkan.

Rere berpikir sejenak.

“Emm, aku mencintainya Ayah, tidak perlu cemas Ayah, aku akan baik-baik saja, dan maaf, aku belum memberi tau kalian,” jawab Rere meyakinkan.

“Baiklah nak, semoga kau bahagia, tapi jika kau ada masalah atau pria itu menyakitimu, tolong cerita sama Ayah, Ayah tidak mau kalau putri Ayah yang cantik ini kenapa-napa,”

“Baiklah Ayah,”

“Ya sudah, jaga dirimu baik-baik, Ayah tutup dulu telponnya,”

“Kalian juga, aku sangat menyayangi kalian semua,”

Tutt. Telpon dimatikan.

Setelah sambungan telepon berakhir, tak terasa, air mata yang menggenang di pelupuk mata sudah meluncur dengan derasnya, sakit, itulah yang Rere rasakan saat ini, dadanya terasa sesak mengingat pernikahan paksa ada di depan mata.

‘Tuhan, kenapa harus sesakit ini, dosa apa yang telah ku perbuat di masa lalu, hingga aku harus merasakan hukuman seberat ini,' lirihnya sambil terisak.

Keesokan harinya, Rere kembali bekerja seperti biasanya, ia juga tidak mau membuat kedua sahabatnya khawatir tanpa kabar darinya.

“Rere,” teriak seorang gadis tomboi yang berlari menghampiri Rere.

“Mega, kamu apa apaan sih teriak kaya gitu, liat tuh, kita jadi pusat perhatian karyawan lain,” Rere yang tidak habis pikir kepada sahabatnya

itu.

“Kamu kemana aja Re, aku khawatir tau, sudah tiga hari kamu gak masuk kerja,” jawab Mega yang tak menghiraukan pertanyaan Rere dan malah mencecar Rere dengan pertanyaan kembali.

“Aku Cuma gak enak badan ko, kamu gak usah khawatir Mega,”

“Kenapa kamu tidak mengabari ku, apakah kau sudah tidak menganggap aku sahabatmu lagi? Tanya Mega menyelidik.

“Bukan begitu, aku hanya tidak ingin merepotkan mu saja,” jawab Rere gugup.

‘Maafkan aku Mega, aku tidak bermaksud berbohong, tapi lain kali aku akan menceritakan semuanya,’ batin Rere.

...****************...

Follow IG Author @aran_diah

Hatur nuhun sadayana

Luv u all my readers😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ray

Ray

Derita dipendam sendiri😥🙏
Crazy up Outhor👍🙏😘

2022-05-16

0

Nur Hapipah

Nur Hapipah

yg jlas rentenir tdk prikemanusiaan, udh kaya juga masih haus aj sama duiiit itu mah namay ceo kereeee

2022-05-15

0

@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️

@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️

nah kan Sean seenaknya

2022-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 pengumuman
39 chapter 38
40 chapter 39
41 chapter 40
42 chapter 41
43 chapter 42
44 chapter 43
45 chapter 44
46 chapter 45
47 chapter 46
48 chapter 47
49 perubahan tokoh visual
50 chapter 48
51 chapter 49
52 chapter 50
53 chapter 51
54 chapter 52
55 chapter 53
56 chapter 54
57 chapter 55
58 chapter 56
59 chapter 57
60 chapter 58
61 chapter 59
62 chapter 60
63 chapter 61
64 chapter 62
65 chapter 63
66 chapter 64
67 chapter 65
68 chapter 66
69 chapter 67 end
70 Terima kasih
71 Bonchap
72 promosi novel baru
73 Leave Me Please Hubby
74 Baca deskripsi dulu!
75 Visual
76 Giveaway MPH
77 Pengumuman GA MPH
78 Jerat Dendam Sang Mafia
79 Promosi Cerita
80 Terjerat Cinta Sang Pelakor
81 My Obsession Husband. Dll
82 Promosi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
pengumuman
39
chapter 38
40
chapter 39
41
chapter 40
42
chapter 41
43
chapter 42
44
chapter 43
45
chapter 44
46
chapter 45
47
chapter 46
48
chapter 47
49
perubahan tokoh visual
50
chapter 48
51
chapter 49
52
chapter 50
53
chapter 51
54
chapter 52
55
chapter 53
56
chapter 54
57
chapter 55
58
chapter 56
59
chapter 57
60
chapter 58
61
chapter 59
62
chapter 60
63
chapter 61
64
chapter 62
65
chapter 63
66
chapter 64
67
chapter 65
68
chapter 66
69
chapter 67 end
70
Terima kasih
71
Bonchap
72
promosi novel baru
73
Leave Me Please Hubby
74
Baca deskripsi dulu!
75
Visual
76
Giveaway MPH
77
Pengumuman GA MPH
78
Jerat Dendam Sang Mafia
79
Promosi Cerita
80
Terjerat Cinta Sang Pelakor
81
My Obsession Husband. Dll
82
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!