chapter 2

selamat membaca 😘

...****************...

Roy, pria dewasa berusia 30 tahun dan masih lajang itu selalu setia apapun perintah dari tuan mudanya, dengan ketampanan yang ia miliki, tak kalah dengan Sean yang di kagumi para wanita, mempunyai sifat dingin, sehingga mendapat julukan es batu, karena sifatnya yang dingin dan keras tak terbantah terkecuali dengan Sean.

......................

Rere yang dari kemarin tidak masuk kerja karena merasa tidak enak badan, akibat hujan-hujanan saat mengejar orang yang mencopet uangnya yang akan di gunakan untuk membayar hutangnya pada Perusahaan di mana ia bekerja.

Di sebuah kontrakan kecil tetapi nyaman untuk dihuni 1 sampai 2 orang itu, seorang Gadis tengah meringkuk karena demam di atas kasur yang keras dan lusuh.

“Ya ampun, aku lupa membeli obat, aku harus segera sembuh agar bisa bekerja dan membayar hutangku,” monolognya

Hacciih hacciih hacciih

“Apa aku telpon Mega aja ya,” tanyanya pada dirinya sendiri untuk meminta pertolongan pada sahabatnya itu.

“Akhh, tidak! Aku tidak mau merepotkan sahabatku,” jawabnya sendiri.

“Tapi aku gak kuat, apa aku minta tolong sama Bryan saja ya?” tanyanya sendiri pada dirinya sendiri lagi.

“Tidak tidak, Bryan sudah banyak membantuku, aku tidak mau merepotkan dirinya lagi,” jawabnya sendiri lagi.

“Lebih baik aku istirahat saja dulu, semoga saja pusing di kepalaku cepat reda,” monolognya Tak perlu waktu banyak, Rere pun sudah menyelami alam mimpi, karena begitu lelah.

......................

Pukul 17:00 sore

Di sebuah ruangan yang luas, tampak dua orang pemuda yang sudah bersiap-siap untuk menemui mangsanya, karena tak seperti biasanya pulang sore hari.

Biasanya Sean dan Sekertaris Roy lebih memilih pulang larut malam bahkan menginap di kantornya, mengingat dirumahnya yang sepi hanya dihuni Maid dan bodyguardnya saja.

“Roy, cepat bersiaplah,” titahnya pada Sekertaris Roy.

“Baik tuan,” jawab Sekertaris Roy

Butuh waktu 20 menit untuk sampai pada perumahan yang sederhana itu, karena harus mencari tempat tinggal gadis yang berada di paling ujung perumahan, pandangan sean terus mengedari perumahan tersebut, satu kata yang keluar dari mulut Sean. Jelek

“Sudah sampai tuan,” ucap Sekertaris Roy

“Kau yakin gadis itu berada di tempat yang jelek ini Roy,” tanya Sean meyakinkan

“Menurut informasi yang saya dapatkan, gadis itu memang di sini tuan,” jawab Sekertaris Roy meyakinkan.

Sekertaris Roy pun turun dan membukakan pintu untuk tuannya, dan langsung berjalan menuju pintu kontrakan kecil itu, bahkan Sean menganggap itu sebuah gubuk.

Tokk tokk tokk. Tak ada jawaban

“Apa kau yakin Roy, gubuk ini berpenghuni?” tanya Sean pada Sekertaris Roy.

“Saya yakin tuan,” jawab Sekertaris Roy.

“Coba kau ulangi lagi, jika tak ada jawaban, dobrak saja pintunya,” titahnya pada Sekertaris Roy.

“Baik tuan,” jawab Sekertaris Roy.

Tokk tokk tokk. Tak ada jawaban.

Tokk tokk tokk. Tak ada jawaban

Di dalam ruangan, Rere mengucek matanya karena merasa terganggu dengan suara berisik dari luar kontrakannya.

Hoaamm, Rere menggeliat

“Jam berapa sekarang, dan siapa yang bertamu ke rumahku, apa Mega?” tanyanya pada dirinya sendiri.

“Ya ampun ini sudah hampir gelap, kenapa ada orang yang bertamu tidak tau waktu seperti itu,” gumamnya, sambil beranjak dari tempat tidur.

Ceklek,pintu terbuka.

Deg

Rere mematung, wajahnya semakin memucat, pria tampan dihadapannya yang ia ketahui sebagai CEO di perusahaannya, berada di rumahnya.

Hening

“Ehm,” Sean memecah keheningan

“Apa kau berusaha kabur dan melarikan diri setelah meminjam uang pada Perusahaan?” tanya Sean to the poin penuh selidik.

“Maafkan saya tuan,” hanya itu yang bisa Rere ucapkan.

“Aku kesini bukan untuk mendengar kata maaf darimu, bodoh,” kata Sean penuh penegasan.

“Saya akan membayar hutang saya tuan, tolong beri saya waktu lagi tuan,” pinta Rere sambil gemetar ketakutan, bahkan dia tidak merasa lemas karena sakitnya, tapi karena keberadaan orang yang ada didepannya.

Cih! Sean berdecak.

“Aku tidak mau tau, karena kau sudah setuju dan menandatangani surat perjanjian sebelumnya,” bantah Sean.

“Apa kau pikir, aku akan luluh dengan air mata busukmu itu, cih tidak akan pernah,” decak Sean tanpa belas kasihan

“Tuan, saya mohon, berikan saya waktu, saya akan melakukan apapun untuk itu,” pintanya terisak dan sudah berlutut di kaki Sean.

Sean menyeringai, rencananya berjalan dengan mulus. Sedangkan Sekertaris Roy hanya memperhatikan tuannya yang menjalankan rencananya, tanpa berniat untuk mencampuri urusan tuannya itu.

“Benarkah, apakah kata-katamu bisa ku pegang, setelah kau mengingkari surat perjanjian sebelumnya,” tanya Sean meragukan.

“Saya berjanji tuan,” jawab Rere dengan yakin yang masih ketakutan dan semakin pucat.

“Baiklah, karena jika tidak, keluargamu yang akan menanggung akibatnya,” ucap Sean sambil menunjukan senyum smirknya.

“Baik tuan, asalkan tuan tidak mengusik keluarga saya, tuan,”

“Menikah denganku,” penegasan tanpa bantahan.

Deg. Rere mematung.

Mendengar ancaman yang di keluarkan oleh Sean, Rere semakin tidak bisa berkutik, tidak mungkin Rere membahayakan keluarganya.

“Keputusan ada di tanganmu, aku tidak punya banyak waktu untuk gadis sepertimu,” ucapnya sambil berlalu meninggalkan tempat itu dan Sekertaris Roy.

“Roy, urus semuanya, aku tidak mau tau, semuanya harus berjalan semestinya,” titahnya pada Sekertaris Roy.

Sekertaris Roy yang dari tadi hanya diam, kini membungkuk hormat pada tuannya.

“Baik tuan,” jawab Sekertaris Roy.

Sekertaris Roy yang sudah tau sifat dan rencana tuannya itu segera mengeluarkan selembar kertas dari map yang sudah di bawanya.

“Silahkan nona tanda tangani surat perjanjian ini nona,” titah Sekertaris Roy pada Rere, sambil memberikan surat perjanjian tersebut.

“Surat perjanjian,” beonya.

“Benar nona, anda akan menikah dengan tuan muda minggu depan,” ucap Sekertaris Roy.

Duaarr

Rere mematung dan tubuhnya semakin lemas, sampai ia tidak kuat menopang tubuh dengan kedua kakinya, Rere duduk sambil tertunduk lemas.

“Saya tidak punya banyak waktu Nona, tanda tangani atau keluarga Nona yang akan menanggung akibatnya,” ancam Sekertaris Roy, Pria itu seolah tak punya hati melihat gadis yang ketakutan sambil menangis.

Deg

Rere mendongak.

Masih tak bergeming.

Melihat orang di hadapannya yang tak bergeming, Roy pun mulai kesal, tapi masih dengan mode datarnya, akibat menyia-nyiakan waktunya yang berharga hanya untuk gadis kecil.

“Waktu anda hanya lima detik dari sekarang.” Sekertaris Roy, pria es batu itu memberi waktu.

Tanpa berpikir panjang, Rere segera mengambil kertas itu dan segera menanda tanganinya, tanpa membaca surat perjanjian itu terlebih dahulu.

“Terima kasih atas kerja samanya Nona,” pergi berlalu dari kontrakan Rere.

Flashback on,,,

“Siapkan semuanya, kita akan memberi pelajaran pada gadis itu setelah pulang dari kantor,” titahnya pada Sekertaris Roy.

“Baik tuan,” jawab Sekertaris Roy.

Setelah itu Sekertaris Roy mengundurkan diri keluar dari ruangan tuannya, sedangkan Sean, tidak bisa fokus karena tiba-tiba memikirkan kekasihnya yang hilang bak di telan bumi.

Aaarrrggghhhhh.Teriak Sean.

“Kenapa orang-orang yang aku sayangi malah pergi meninggalkan aku seorang diri?” lirihnya.

Sekertaris Roy yang mendengar teriakan tuannya pun masuk kedalam ruangan Sean, Ia tau betul apa yang membuat tuannya seperti itu, tanpa mengetuk pintu, Sekertaris Roy pun masuk kedalam ruangan Sean.

Ceklek. pintu terbuka

Sean mendongak, ia tau siapa yang datang.

“Apa anda baik-baik saja tuan?” tanyanya Meyakinkan.

“Apa dia masih bersikeras tidak mau pulang?” tanya Sean pada Sekertaris Roy.

Roy sudah tau siapa orang tuannya maksud langsung mengerti.

...****************...

Follow Ig Author @aran_dia**h**

hatur nuhun

luv yu all😘😘😘

Terpopuler

Comments

pelangi

pelangi

cuma didunia halu seorang CEO ngurusin utang sampe kerumahnya😂😂

2022-09-28

1

ika

ika

emang pinjem brp?
ceo koq ngurusin utang karyawan nya, kyk debt collector aja
kurang kerjaan aja

2022-07-18

1

Pecinta Halu

Pecinta Halu

lanjutt

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 pengumuman
39 chapter 38
40 chapter 39
41 chapter 40
42 chapter 41
43 chapter 42
44 chapter 43
45 chapter 44
46 chapter 45
47 chapter 46
48 chapter 47
49 perubahan tokoh visual
50 chapter 48
51 chapter 49
52 chapter 50
53 chapter 51
54 chapter 52
55 chapter 53
56 chapter 54
57 chapter 55
58 chapter 56
59 chapter 57
60 chapter 58
61 chapter 59
62 chapter 60
63 chapter 61
64 chapter 62
65 chapter 63
66 chapter 64
67 chapter 65
68 chapter 66
69 chapter 67 end
70 Terima kasih
71 Bonchap
72 promosi novel baru
73 Leave Me Please Hubby
74 Baca deskripsi dulu!
75 Visual
76 Giveaway MPH
77 Pengumuman GA MPH
78 Jerat Dendam Sang Mafia
79 Promosi Cerita
80 Terjerat Cinta Sang Pelakor
81 My Obsession Husband. Dll
82 Promosi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
pengumuman
39
chapter 38
40
chapter 39
41
chapter 40
42
chapter 41
43
chapter 42
44
chapter 43
45
chapter 44
46
chapter 45
47
chapter 46
48
chapter 47
49
perubahan tokoh visual
50
chapter 48
51
chapter 49
52
chapter 50
53
chapter 51
54
chapter 52
55
chapter 53
56
chapter 54
57
chapter 55
58
chapter 56
59
chapter 57
60
chapter 58
61
chapter 59
62
chapter 60
63
chapter 61
64
chapter 62
65
chapter 63
66
chapter 64
67
chapter 65
68
chapter 66
69
chapter 67 end
70
Terima kasih
71
Bonchap
72
promosi novel baru
73
Leave Me Please Hubby
74
Baca deskripsi dulu!
75
Visual
76
Giveaway MPH
77
Pengumuman GA MPH
78
Jerat Dendam Sang Mafia
79
Promosi Cerita
80
Terjerat Cinta Sang Pelakor
81
My Obsession Husband. Dll
82
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!