“Hasil karya Allah itu selalu indah, tidak ada yang jelek dan Dia scriptwriter terbaik. Apa yang kamu takutkan?” tanya Yusuf pada Silvia.
Sikap dan tutur kata Yusuf selalu indah, seindah tatapan sayu matanya. Tanggung jawabnya kepada Silvia sebesar ketaatannya kepadaNya.
Kendati demikian, hati Silvia masih terus terpaut pada Andrew–masa lalunya yang ia yakini lebih baik dari Yusuf. Pekerjaan Yusuf juga menjadi pemicu keraguan hati Silvia untuk bisa hidup bahagia.
Lantas, apakah nantinya Silvia bisa mencintai Yusuf dan menerimanya sebagai suami?
Tadabbur cinta, “Meniadakan luka dengan mendekatiNya.”Sebuah karya dalam kemasan novel yang akan mengajak para jomblo merenungi, memahami cinta yang sesungguhnya. Mencintai dan memiliki tanpa melukai hati dan menodai ajaranNya.
Menjadi taman bacaan dan obat galau para jomblo yang sedang jatuh cinta, di era modern yang mengedepankan materialisme dan menganggap hedonisme sebagai satu-satunya cara, hidup bahagia.
ig @menu.kenanganmu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lisa Zifara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tadabbur Cinta Komentar