Jika hanya, " DIA " yang engkau cintai. Lantas, mengapa kau libatkan diriku di antara kalian. Yang bahkan tidak pernah sedikitpun kau perhatikan dan berakhir kau tinggalkan.
" Mas !, Sakinah Mawadah Warahmah. Semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan, keberkahan untuk keluarga kalian." Namun dibalik senyum tulusnya, tak seorangpun mengetahui kehancuran jiwanya.
Zalfa meninggalkan tempat tersebut tanpa ada yang mengetahui luka yang sangat amat dalam, pada lubuk hatinya. Berlari sejauh mungkin berharap tidak akan pernah lagi untuk bertemu dengannya.
Rintikan air yang mulai turun membasahi bumi, menyatu dengan tangis pilunya. Menyelimuti akan keadaannya.
Zalfa Alesha Banafsha.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ffyyynn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Senja Dikala Terang Komentar