Ini bukan tentang kisah percintaan dengan tema romansa, benci jadi bucin, ataupun perjodohan paksa, melainkan perjuangan dua anak manusia yang berusaha bertahan hidup setelah mereka menjadi anak yatim piatu.
Raga, bocah lelaki menginjak umur 14 tahun yang harus menjadi sosok pengganti kedua orang tua nya menjaga dan mencari nafkah untuk dia dan Nabila, adik satu-satunya.
Kedua anak malang itu diusir, lalu tinggal di bawah kolong jembatan. Bagi Raga, langit adalah sebagai atap dan bumi sebagai lantai.
Makanan sisa sudah menjadi rezeki yang patut disyukuri. Tak memikirkan kebersihan maupun kehigienisan makanan, yang utama perut mereka ternafkahi.
Menemui bulan penuh fitrah, Nabila sangat menginginkan nasi bungkus berlauk daging. Raga sudah tahu berapa harga perbungkusnya, namun kehidupannya yang mengandalkan belas kasih orang lain, mampukah Raga memenuhi permintaan Nabila?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei_Mei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasi Bungkus Terakhir Untuk Nabila Komentar