NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Dosen Galak

Istri Rahasia Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Maira salah masuk kamar hotel, setelah dia dijual paman dan bibinya pada pengusaha kaya untuk jadi istri simpanan. Akibatnya, dia malah tidur dengan seorang pria yang merupakan dosen di kampusnya. Jack, Jackson Romero yang ternyata sedang di jebak seorang wanita yang menyukainya.
Merasa ini bukan salahnya, Maira yang memang tidak mungkin kembali ke rumah paman dan bibinya, minta tanggung jawab pada Jackson.
Pernikahan itu terjadi, namun Maira harus tanda tangan kontrak dimana dia hanya bisa menjadi istri rahasia Jack selama satu tahun.

"Oke! tidak masalah? jadi bapak pura-pura saja tidak kenal aku saat kita bertemu ya! awas kalau menegurku lebih dulu!" ujar Maira menyipitkan matanya ke arah Jack.

"Siapa bapakmu? siapa juga yang tertarik untuk menegurmu? disini kamu numpang ya! panggil tuan. Di kampus, baru panggil seperti itu!" balas Jack menatap Maira tajam.

'Duh, galak bener. Tahan Maira, seenggaknya kamu gak perlu jadi istri simpanan bandot tua itu!' batin Maira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Panas

Maira keluar dari kelas Jack. Dia berdiri diluar bersama yang lain yang juga tidak mengerjakan tugas.

"Tumben Maira?" tanya Toby yang cukup terkejut melihat Maira yang biasanya rajin, tapi kali ini malah tidak mengerjakan tugasnya.

Maira menoleh ke arah Toby.

"Iya, aku lupa!" jawab Maira.

Itu alasan yang paling masuk akal saat ini. Karena dia juga tidak seakrab itu dengan Toby. Sampai dia bisa menceritakan semua masalahnya seperti dia cerita pada Jihan.

"Tapi baru kali ini kan? aku rasa kamu masih aman! aku sudah tiga kali! huh, pasti masuk buku hitam" katanya terlihat tidak bersemangat.

Maira menaikkan alisnya.

"Kenapa sampai tiga kali? apa kamu sangat sibuk?" tanya Maira yang mulai tertarik mengobrol dengan Toby.

Maira tidak tahu, kalau dari dalam kelas. Ada yang melihat keduanya begitu dekat. Sebenarnya mereka juga tidak terlalu dekat, tapi dari dalam kelas kan yang terlihat hanya batas kepala sampai leher. Jadi, yang terlihat dari sudut pandang Jack, adalah Maira yang terlihat bicara dengan jarak yang sangat dekat dengan Toby.

'Gadis itu, selain dia lupa mengerjakan tugas. Apa dia juga lupa kalau dia sudah menikah?' pikir Jack.

Ada apa dengan pria itu? bukankah dia yang bilang, pernikahan itu hanya pernikahan yang dia lakukan sebagai tanggung jawab atas kesalahannya. Akan berakhir dalam satu tahun, memastikan jika Maira tidak hamil anaknya setelah malam itu. Memastikan, jika dia bisa membantu Maira lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan setelah itu supaya bisa mandiri dan menjalani hidup dengan baik ke depannya. Satu tahun saja, hanya selama itu.

Tapi, kenapa dia mulia panas melihat Maira bicara sangat dekat dan sangat akrab dengan teman pria sekelasnya.

Setelah jam pelajaran Jack berakhir, Maira dan yang lain sudah bersiap di depan kelas. Mungkin akan ada yang dikatakan Jack pada mereka. Tapi tiba-tiba saja Toby malah kembali berada di dekat Maira dan mengajak gadis itu bicara lagi.

"Kita sudah beberapa semester menjadi teman sekelas. Aku tidak tahu kalau bicara denganmu sangat menyenangkan Maira!" kata Toby.

Karena memang biasanya Maira hanya bicara dengan Jihan. Dia sudah cukup lelah dengan pekerjaannya di rumah paman dan bibinya yang tidak habisnya. Tidak punya kesempatan mengobrol dan menjadi dekat dengan teman sekelas lain selain Jihan yang memang teman kerjanya juga.

Maira hanya tersenyum, membalas apa yang dikatakan Toby.

"Bagaimana kalau setelah ini aku traktir minuman di kantin, bersama Jihan juga?" tanya Toby yang memang tahu, kalau gadis di depannya itu memang teman akrab Jihan. Kemanapun selalu berdua.

Maira baru mau buka mulut, dia berpikir untuk tanya Jihan dulu. Tapi sebelum dia bisa mengeluarkan jawaban itu. Sebuah suara membuatnya harus langsung memalingkan wajahnya dari Toby.

"Maira, bawa semua tugas teman-teman kamu ke ruangan saya. Sekarang!"

Dan setelah mengatakan itu, Jack pergi dengan langkah tegapnya dan ekspresi dinginnya dari sana.

Maira bahkan tidak sempat mengatakan 'baik pak' begitu. Jack sudah langsung pergi.

"Pak Jack ini, tugas itu banyak. Itu pasti berat. Aku akan bantu..."

Tapi saat Toby akan melakukan itu, salah seorang teman di belakangnya menarik lengan Toby.

"Jangan cari masalah bro. Kamu sudah tiga kali tidak kumpulkan tugas. Mau bantu Maira, memangnya kamu disuruh pak Jack. Nanti Maira dimarahi, dikira dia manja tidak bisa bawa tugas itu ke ruangan pak Jack, gimana?" tanya Edo.

Toby tampak tahu. Maira juga tidak mau membuat orang lain kesulitan karena dia.

"Tidak apa-apa. Aku bisa bawa itu semua. Tidak berat kok!" kata Maira yang langsung mengambil semua tugas itu dan membawanya ke ruangan Jack.

"Eh Maira..." Jihan berusaha memanggil, tapi Maira sepertinya tidak mendengar karena terlalu fokus dan langsung pergi.

Jihan pun menghampiri Edo.

"Eh, Maira disuruh pak Jack ya?" tanya Jihan.

Edo langsung mengangguk.

"Oh oke kalau gitu!" kata Jihan santai dan kembali ke kursinya.

Tapi tiba-tiba Toby mendekat dan bertanya pada Jihan.

"Jihan, kamu teman dekatnya Maira kan? Maira sudah punya pacar belum?"

Jihan langsung mengernyitkan keningnya.

"Heh, kalau dia belum punya pacar juga gak bakalan aku biarkan kamu dekati dia. Tukang tawurann, sana sana!" kata Jihan mengusir Toby dengan mendorong kakinya dengan kaki Jihan.

Sementara itu, Maira sedang berjalan ke ruangan Jack. Dia melihat ada papan nama di depan ruangan. Dia mengetuknya sambil memeluk semua tugas teman-teman sekelasnya.

Tok tok tok

"Pak Jack, saya Maira. Saya masuk ya?" tanya Maira dengan cukup sopan.

Dia membuka pintu itu, dan ketika dia melangkahkan satu kakinya. Mendadak dia merasa ada aura-aura mencekam. Pria itu duduk di meja kerjanya dengan tangan memegang sebuah pulpen yang diketuk-ketuk di atas meja. Ketukannya ringan, tapi membuat nuansa menegangkan.

Maira berpikir, kalau dia tidak segera meletakkan tugas-tugas di tangannya itu. Semuanya akan jatuh satu menit lagi. Itu akan lebih membuat dirinya berada dalam bahaya.

Maka Maira maju perlahan dan meletakkan tugas itu di space meja kerja Jack, yang cukup kosong.

"Saya letakkan semua ini di sini ya pak. Saya permisi...."

"Siapa yang suruh kamu pergi!"

Maira yang sudah hampir berbalik, kembali meluruskan pinggang ke arah depan. Itu bukan sebuah pertanyaan, itu peringatan. Terdengar begitu mengerikan.

"He he, itu pak. Saya pikir tugas saya hanya mengantarkan..."

"Kamu ada kelas lagi?" tanya Jack dengan suara yang terdengar sangat tegas.

"Satu jam lagi pak!"

"Kalau begitu duduk, bantu saya periksa semua tugas itu!"

Mata Maira melebar, periksa tugas? dia belum mampu melakukan itu.

"Pak, tapi saya..."

"Cukup bacakan setiap jawaban. Saya akan dengarkan!"

Maira menurunkan bahunya yang tadi terangkat. Mau bagaimana lagi, bukankah dia tidak punya alasan untuk menolak.

Maira mengambil satu tugas dan membukanya.

"Metode pemasaran yang dilakukan secara..."

"Duduk!" sela Jack.

Maira menarik kursi dan duduk di depan tumpukan tugas itu.

"Terimakasih pak, saya baca lagi...!"

"Hem"

"Metode pemasaran yang dilakukan secara langsung..."

Maira harus membacakan satu persatu tugas dari teman-teman sekelasnya.

"Buku apa saja yang tertinggal di rumah paman kamu? mau kita ambil kesana, atau mau beli yang baru?" tanya Jack.

Maira tertegun sejenak.

'Tadi dia bilang apa? kita ambil? kita?' batin Maira bingung.

Sepertinya dia sudah salah dengar. Mungkin telinganya bermasalah. Mana mungkin Jack akan melakukan itu untuknya.

***

Bersambung...

1
Eva Nietha✌🏻
Lanjut Thor 🔥🔥
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
harusnya panggil syg ya pak supir biar romantis.wkwkwkwk
Eva Nietha✌🏻
Bilang aja sih pak Dosen dah suka Maira ya kan 🤣😁
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
udh ikutin aja kemauan dia maira
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
apa Jack bnr² mencintai maira,ko sama Tamara biasa aja sih pdhl kan dlu dia selalu didambakan
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Jihan kamu bikin Maira bingung 🤭
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
bimbang kan maira sama pertanyaan nya.wkwkwk
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
ada aja kelakuan Jihan sampai² maira gak bisa menjawabnya
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tak pernah damai sepertinya 🤔🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
makanya ketuk pintu dulu Maira 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tuan mu sedang mode gak waras Paul, makanya dia menampar Maira 😔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aih kenapa marah² kamu Jack 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
bisa takut juga tu bibi 🤔🤣
Sribundanya Gifran
lanjut
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa gak jujur aja maira kepada dia siapa tau kan dia bisa bantu
Sribundanya Gifran
jack kenpa kau kalau selidik itu cumn setengah, yg totalitas dong, mentang mentang suka tamara hal sekitar tak dipeehatikan.....
lanjut up lagi thor
Yoongi marry me
Selalu suka, tapi typomu Thor 🤣🤣, kadang bikin ketawa loh pas lagi momen melow
Enzi
Cerita yang bagus
Stella
Terbaik
Vina
Keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!