mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9 : Kejamnya Zion.
Setelah memberi tahukan identitas dirinya kepada Juju dan Ibunya. Zion mendekati Juju lalu ia mencekik Juju dengan sangat keras sehingga membuat Juju kesulitan bernafas.
"LEPASKAN ANAKKU BAJINGAN!! "Teriak Ibunya Juju sambil menarik-narik tangan Zion yang mencekik Juju.
-BRUG!!-
Zion menendang ibunya Juju dengan sangat cepat sampai membuatnya terbentur ke Meja dengan sangat keras kemudian Ibunya Juju bangkit lagi sambil mengambil Gelas.
-PRAI!!-
kepala Zion dihantam oleh Ibunya Juju menggunakan Gelas sehingga mengakibatkan kepalanya berdarah, lalu Zion langsung menendangnya lagi.
-BRUG!!-
Ibunya Juju terbanting beberapa kali kelantai dan terbentur ke pintu dengan sangat keras sehingga membuatnya tidak berdaya.
sementara itu Juju kehabisan nafas dan mati di tangan Zion kemudian ia membakar Juju dengan api hitamnya sampai hangus menjadi debu.
[ Notification!! ]
"Selamat anda telah Naik Level 463!!.
setelah itu Zion mendekati Ibunya Juju yang masih hidup dalam keadaan tidak berdaya dan ketakutan karena melihat sesuatu yang sangat menakutkan baginya.
-TAP!! TAP!!-
setelah dihadapan ibunya Juju, Zion menjambak rambutnya dan mengangkatnya ke atas sehingga membuat ibunya juju kesakitan.
"Am-ampun jangan bunuh aku, aku tidak ingin mati tolong-tolong!! aku akan melakukan apapun untukmu. "ujar Ibunya Juju sambil merintih kesakitan.
"Kalian Pantas mendapatkan ini......hangus-lah atas keinginanku. "ujar Zion dengan nada dalam.
-AKH!!.....PANAS!!.....SAKIT!!-
Ibunya Juju berteriak kesakitan karena panasnya api hitam yang berkobar-kobar membakar tubuhnya sehingga membuatnya Hangus menjadi abu.
[ Notification!! ]
"Selamat anda telah Naik Level 464!!.
"Tugas telah selesai. "gumamnya.
setelah itu Zion membuka jendela yang ada di kamar itu kemudian ia mengambil tubuh yang sudah menjadi abu sedikit demi sedikit membuangnya memanfaatkan angin yang berhembusan.
10 menit kemudian......
Zion sudah selesai membuang semua abu dan bukti pembunuhan sudah dihilangkan lalu ia menutup jendela kembali dan keluar dari kamar itu.
"Bagaimana apa Juju dan Ibunya sudah lenyap? "Tanya Mila yang baru muncul.
"Tenang saja mereka berdua sudah lenyap dari dunia ini. "Jawab Zion.
"Zion kenapa kepalamu berdarah?! "Tanya Mila yang baru menyadari hal itu kemudian ia mengambil kain dari sakunya lalu membersihkan darah yang ada di kapala Zion.
"Kenapa kau sangat peduli padaku?.....padahal kita Hanya sebatas klain da-
"Jangan Banyak Bicara walaupun hanya sebatas itu tapi kamu bisa menjadi begini karenaku. "ujar Mila yang memotong perkataan Zion.
"Ini Aneh kenapa darahnya sangat banyak?...sedangkan lukanya hanya luka Gores. "ujar Mila dalam hatinya dengan nada bertanya-tanya.
setelah beberapa menit Mila sudah selesai membersihkan semua darah yang ada dikepala Zion. "Terima kasih. "ujar Zion.
"sama-sama, oh iya, apa kamu mendapatkan informasi dari mereka? "Tanya Mila.
"Ya ada, dengarkan baik-baik. "ujar Zion kemudian ia mulai menceritakan kebenaran yang sesungguhnya dan Mila mendengarkannya dengan seksama.
"Apa!! mereka yang membunuh ayahku hanya untuk Harta dan rencana membunuhku hanya untuk Posisi? dasar dua wanita anak dan Ibu bajingan!!. "ujar Mila dengan nada marah ketika mendengar kebenaran yang sesungguhnya.
"Baiklah aku ingin meminta bayarannya sekarang. "Pinta Zion.
"Sebelum itu aku ingin berterima kasih, terima kasih sudah memberi tahu informasi kebenaran ini dan terima kasih sudah melenyapkan mereka dan membalaskan dendamku. "ujar Mila.
"Sama-Sama. "ujar Zion.
"Berapa bayaran yang kamu inginkan? "Tanya Mila.
"1,000,000 Bio. "Jawab Zion.
Mila mengambil uang di sakunya lalu memperlihatkannya kepada Zion. "ini 1,500 Bio, dan ada satu misi lagi untukmu yaitu malam ini tidur bersamaku. "ujar Mila dengan lantangnya.
Zion yang mendengar itu terkejut karena ia tidak menyangka dengan misi itu dan juga bingung dengan jalan pikir wanita yang ada di hadapannya itu.
"Kenapa aku harus tidur bersamamu? "Tanya Zion.
"Jika tidak ingin uang yang masih di tanganku ini akan di kembalikan lagi ke dalam saku Bagaimana? "Tanya Mila.
"Dasar wanita licik, andai dia targetku pasti akan kubunuh. "ujar Zion dalam hatinya.
"Baiklah aku akan tidur denganmu jadi sinikan uangnya sekarang!. "Pinta Zion.
"Selesaikan dulu misinya, setelah selesai baru akan aku berikan semuanya. "ujar Mila.
"Cih!....baiklah ayo ke kamarmu. "Ajak Zion yang terpaksa menerima misi itu hanya demi uang 1,500 bio.
"Hehe anak baik. "ujar Mila.
kemudian Mila memegang Tangan Zion lalu membawanya ke kamar dirinya yang lumayan jauh dari situ.
-TAP!! TAP!!-
setelah cukup lama akhirnya mereka berdua telah sampai di depan Kamar kemudian Mila membuka kamarnya dan menarik Zion masuk.
Setelah itu Zion di Dorong ke kasur lalu Mila naik ke atas tubuh Zion lalu ketika Hendak membuka Pakaian Zion.
Zion Segera menahan Tangan Mila dengan cepat. "Apa yang kau lakukan Mila?!....bukannya kita hanya tidur bersama?!....tapi kenapa kau membuka pakaianku apa itu perlu?! "Tanya Zion.
"aku lupa memberi tahumu, dalam misi tidur bersama ini, kita harus melakukan hal-hal dewasa dulu baru kita tidur. "Jawab Mila.
"Aku tidak ingin melakukan itu. "ujar Zion yang memberontak namun tidak bisa sehingga membuat dirinya terkejut dan kebingungan.
"Kenapa seolah-olah tubuhku menolak untuk memberontak?.....apa yang terjadi?..apa sebagian dari diriku ingin melakukan hal ini juga?....itu tidak mungkin. "ujarnya dalam hati yang tidak terima.
"Sial aku tidak bisa memberontak!!.......tapi aku tidak ingin menyerah.....walaupun dia bukan targetku aku akan membunuhnya dengan api hitamku. "ujarnya dalam hati.
[ Notification!! ]
"Skil api Hitam terkunci sementara.
"Apa tidak mungkin?!. "ujar Zion dalam hatinya........tunggu? kenapa aku merasa sebagian tubuhku ada yang masuk ke dalam sebuah lubang?..........