NovelToon NovelToon
Hate You But I Love U

Hate You But I Love U

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan
Popularitas:33.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Fadel Arya Wisesa, salah satu pewaris grup Airlangga Wisesa bertemu lagi dengan gadis yang pernah dijodohkannya. Dia Kayana Catleya, salah satu cucu dari grup Artha Mahendra.

Gadis yang pernah menolak untuk dijodohkan dengannya.

Saat tau sahabat gadis itu menginginkannya, Fadel dengan terang terangan mengatakan kalo Kanaya adalah calon istrinya di acara ulang tahun sahabatnya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yang ngga terduga

"Kenalkan, aku Nathalia." Nathalia mengulurkan tangannya setelah berada di dekat Kayana.

Kayana ingat kalo gadis ini yang jutek dengannya saat setahun yang lalu. Dia yang menggandeng Fadel waktu itu.

Kayana menyambut ramah.

"Kayana."

Nathalia menganggukkan kepalanya dengan senyum tipisnya.

"Kita semua sepupunya," ucapnya lagi.

Oooh.... batin Kayana. Dia menanggapi dengan senyum

"Aku Adelia, kembaran Nathalia," ucap Adelia.

Kembar identik, ya. Kayana menilai kalo wajah Adelia lebih lembut.

"Kayana."

Adelia mulai mengabsen sepupu sepupunya yang lain

"Itu Karla, Nevia, Abiyan dan Jayden."

Kayana tersenyum pada mereka silih berganti, membalas senyum ramah mereka.

"Hai......, Kalo butuh teman kencan bisa call me," canda Abiyan sambil menggerakkan tangan kanannya di dekat telinganya, yang menyerupai gerakkkan menelpon.

Kayana tersenyum lagi. Dia merasa sepupu sepupu Fadel ngga seburuk dugaan awalnya.

Suasana kaku kini sudah mencair. Senyum senyum lebar dan tawa tawa lepas lebih sering mengalir.

Hasna yang melihatnya merasa lega.

Fadel melirik Kayana yang mulai tampak nyaman dalam canda tawa sepupu sepupu perempuannya.

"Kalo perempuan gampang banget berubah haluan," bisik Abiyan kemudian nyengir.

"Mereka merasa senasib kalo melihat ada yang berusaha menzalimi perempuan lain," sindie Jayden santai.

"Kecuali selingkuh, itu pengecualian yang ngga bisa ditolerir," kekeh Abiyan.

Fadel ngga berkomentar apa pun, tapi dia akui, apa yang dikatakan kedua sepupunya benar semua.

*

*

*

Paramitha berjalan cepat menuju ruangan papinya.

"Nona, pak bos sedang ada tamu," cegah sekretaris papanya ketika gadis itu melewatinya.

Tapi Paramitha ngga mengacuhkan, dan langsung saja membuka pintu.

Dia termangu sesaat melihat ada seorang wanita cantik yang dibencinya sedang duduk di pangkuan papanya.

Sebenarnya ini bukan hal pertama yang dia lihat, hanya saja dia ngga nyangka akan melihatnya lagi saat ini.

Dengan tetap langkah.cepat dia terus melangkah masuk mendekati papanya.

Wanita yang sedang duduk di pangkuan papanya dengan santai bangun dan mulai melangkah menjauh.

Dia tersenyum ketika melewati Paramitha yang mendengus.

"Aku pulang dulu, Hendra."

"Oke."

Papanya tampak tenang sambil. merapikan kemejanya yang kusut.

Paramitha menatap penuh kebencian pada wanita yang sudah menjadi istri muda papanya.

Cantik memang. Karena itu dirinya pun terobsesi menjadi lebih cantik dan sempurna, agar nanti suaminya tidak berpaling ke yang lain..

"Ada apa?" tanya papanya santai, seolah ngga ada masalah melhat ketaksukaan anaknya.

"Aku tau papa pasti kenal dengan keluarga Airlangga." Paramitha fokus dengan tujuannya.

"Tentu. Papa sedang menangani kasus keluarga mereka."

Papanya seorang pengacara yang cukup terkenal dan selalu menagani kasus kasus besar.

"Tolong kenalkan aku dengan salah satu pewarisnya, Pa. Namanya Fadel."

Papanya--Hendra Wijaya tersenyum penuh arti.

"Baiklah. Besok papa diundang di acara keluarga mereka. Papa yakin Fadel ada di sana. Kamu bisa ikut."

Senyum lebar terkembang di wajah Paramitha.

"Tapi kamu harus bersikap baik dengan mama tirimu. Dia juga akan ikut bersama kita."

Senyum Paramitha langsung pudar.

"Terserah kamu. Kalo kamu setuju, papa akan kenalkan langsung dengan Fadel. Papa cukup mengenalnya."

Paramitha berpikir sejenak.

"Baiklah. Tapi papa harus janji untuk mendekatkan aku dengannya."

"Tentu, papa janji. Lagipula pasti dia ngga bisa mengacuhkan kamu. Kamu sangat cantik," puji papanya bangga.

Banyak rekan pengacaranya yang selalu kagum dengan kecantikan putrinya yang sangat terawat.

Tapi selalu ditolak. Rupanya target putrinya bukan sembarangan orang.

*

*

*

"Nona, sepertinya tuan Fadel menyukai nona," ucap Hasna ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

Pertemuan tadi sudah selesai dan mereka sudah mendapatkan kata sepakat. Perusahaan keempat temannya aman bersama tiga perusahaan besar lainnya.

Tol yang akan dibangun ini sangat panjang karena akan menghubungkan dua provinsi besar.

"Dia bersikap biasa saja. Kamu jangan menimbulkan gosip aneh," ucap Kayana sambil memasang seatbeltnya.

Tadi Fadel ngga banyak bicara, dia lebih sering mendengar. Malah sepupu sepupunya yang selalu berinteraksi dengannya.

Dari mana sekretaris keponya bisa membuat pernyataan begitu

"Saya beberapa kali melihat Pak Fadel melirik nona." Wajah Hasna tampak sumringah saat mengatakannya.

Jantung Kayana berdebar keras. Ada perasaan hangat menyusup di sana.

Tapi dia tetap menampakkan raut ngga pedulinya.

"Biasa aja, Hasna. Kamu jangan terlalu baper."

Hasna mau protes, tapi saat melihat nona mudanya mulai sibuk dengan ponselnya, Hasna memilih ngga mau mengganggu.

Saya yakin, nona. Lihat saja nanti. Hasna tetap yakin dengan dugaannya.

Sementara Kayana sibuk dengan pikiran pikirannya. Dia berusaha menyembunyikannya dari Hasna.

Ngga mungkin, kan?

*

*

*

Dua hari berlalu sejak meeting panas, dan kabar para subkon juga sudah diberitakan.

Sekarang Kayana sudah berkumpul lagi dengan circle yang membuatnya ngga nyaman. Kecuali Chesna dan Imas, mungkin.

Suasana pertemanan mereka sudah tidak sepanas saat di akhir meeting dua hari yang lalu.

"Kemarin malam aku ikut makan malam dengan keluarga Fadel," cerita Paramitha penuh semangat setelah mereka memesan makanan.

Keempatnya menatap Paramitha ngga percaya, termasuk Kayana.

"Masa? Kok, bisa?" respon Ellen cepat.

Ini kabar yang mengejutkan.

Selama dua hari ini, Kayana tidak bertemu laki laki itu atau berkomunikasi apa pun. Kabar subkon pun dia terima dari Nathalia. Kayana pun tidak berinisiatif menghubungi Fadel.

"Papaku rupanya pengacara keluarganya. Kebetulan sekali, kan?" Senyum kemenangan terukir di bibirnya. Dia sudah ngga sabar menceritakannya.

"Wow, keren banget. Papamu pengacara hebat pastinya," puji Imas tulus. Papanya sendiri hanya seorang pegawai kelurahan.

"Tentu. Papa biasa menangani kasus besar. Tanpa aku duga dia sekarang sedang menangani kasus keluarga Fadel. Sangat kebetulan sekali, kan," cerita Paramitha berapi api.

Apalagi mengingat kejadian makan malam di salah satu restoran mewah milik keluarga grup konglo itu.

Paramitha dikenalkan langsung oleh papanya. Sikap Fadel membuatnya seolah diterbangkan ke.awang awang.

"Jadi kamu berkenalan secara langsung, dong?" tanggap Ellen antusias.

"Ya, dia sangat perhatian." Wajah Paramitha semakin berseri seri.

Untungnya pesanan mereka datang, jadi dia menjeda ucapannya selanjutnya.

Hasna, kamu harus dengar ini, batin Kayana kesal. Gara gara pemikiran asal Hasna, Kayana sempat berpikir aneh aneh. Padahal dia sudah berusaha mengabaikan laki laki itu. Mengingat dia sudah punya tunangan yang baru.

"Kamu beruntung," pungkas Ellen seakan menyindir Kayana dan Chesna. Keduanya ngga berkomentar apa apa, sibuk dengan makanan yang sudah terhidang.

"Nanti jam dua-an, aku akan menemui Fadel. Ada berkas yang harus dikirim," cerita Paramitha lagi penuh semangat.

Dia sangat senang dan bersyukur karena papanya mendukung pendekatannya dengan Fadel. Bahkan dia dilibatkan dalam permasalahan hukum keluarga laki laki itu.

"Udah lampu hijau, tuh," respon Imas ikut bahagia. Sejak meeting dua hari lalu yang sempat membuat mereka renggang, Imas tau, kalo Paramitha sudah terobsesi dengan Fadel.

Sampai menyalahkan keberuntungan yang dimiliki Kayana dan menuduh temannya sebagai simpanan.

"Iya." Paramitha tertawa pelan.

"Keren, nih, kalo kamu bisa jadi istri Fadel. Bukan simpanan atau ani ani," kekeh Ellen.

Paramitha makin tergelak.

"Aku merasa seperti mimpi." Kemudian dia melirik Chesna dan Kayana yang sama sekali belum berkomentar apa pun.

"Chesna, Kayana. Kalian juga senang, kan, dengarnya...,?"

"Tentu," jawab Chesna dan Kayana kompak, kemudian keduanya tersenyum, karena ngga nyangka bisa bareng menjawabnya

"Syukurlah. Aku lega dengarnya."

Kayana tersenyum ketika menyadari tatap mata Paramitha mengarah padanya. Dia merasa gadis itu menyindirnya. Tapi Kayana ngga mau ambil pusing.

1
Erna Wati
dih si kudel sok2an ditikung br nyesel
Tri Handayani
Next thorrr'semoga ada triple upnya'semangat up
Tri Handayani
gimana nensy masih mau bersikap songong sama kayana...
Siwalan Cell
tolong lah tolong .. udah gregetan.. de2an.. penasarannnnn....
fadelllllllllll fadellll tunangan munkayanaa.. kapan sih kayana tauuuu....
Tri Handayani
kayana siapkan jantungmu kalau lagi sama fadel'siapa tau besok"dia melakukan hal yg g kamu duga'mungkin saking gemesnya sama kamu.
Tri Handayani
kalian berdua bikin gemes dan greget dech'
Tri Handayani
kayana'biar g penasaran cari tau siapa calon tunangan kamu'
Sleepyhead
Padahal Fadel udah greget aja mau nyaplok 🤣🤣
🔵 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Maka nya cari tahu Kayana siapa tunangan Fadel
🔵 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: hehehe😅😅😅
Aisyah: huh. . bisa jantungan si kay klo lama2 deket sama fadel😀😀😀
total 2 replies
Nanda Jihan
lnjut
Tri Handayani
Next thorrr'mudah"n ada triple up'nya,,semangat...
Tri Handayani
fadel...suka bikin bingung anak gadis orang.
Tri Handayani
Nensi'berusaha apapun kamu g bisa menggantikan kayana d hati fadel.
Tri Handayani
kayana salting kamu bikin gemesss
Tri Handayani
Benar itu kalau jodoh tak kan kemana atau kalau jodoh pasti kembali meski pernah d tolak.
Sleepyhead
wakkkkk
Sleepyhead
wkwkkkk yg satu sibuk karena kepergok mengagumi, yang satu merasa melambung karena dipandang terus
Sleepyhead
Fadel toor 🤭
Rahma AR: typo ya.....
total 1 replies
Erna Wati
jodoh g akan kemna betuuullll....temen aku kuliah dijogja biar dpt dosen katanya malah g dpt hee dpt temen sekampung. temen aku lulus SMA jualan sirih dipasar...malah jodoh SM dosen UGM pas ada KKN dikampung nyaa ....hee .thor pengen rakus aku ...kurang banyak up nya heeee btw nuhun thor
Rahmawati
gk perlu di tikung, kayana otewe jd istri fadel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!