Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.
Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.
dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.
bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......
cerita baru aku.....
" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10 kembali bertemu
Pria berdarah Tionghoa itu nampak menuliskan sesuatu di atas kertas di hadapan Lea.
Tak lama, Lea pun nampak sibuk dengan ponselnya.
Tak butuh lama, sebuah notif masuk terdengar dari ponsel pria berwajah oriental itu.
Kening pria itu mengerut dan matanya agak menyipit ketika ia memeriksa ponselnya.
" cece nyimpan uang di akun aplikasi ce...?! " tanya pria itu kemudian dengan raut wajah terkejut. Pasalnya notif sejumlah uang yang masuk ke rekeningnya berasal dari sebuah akun milik wanita itu.
" he he he...iya, belum sempat transfer ke rekening pribadiku ko..
lupa...." jawab Lea sambil nyengir.
" wahhh....bahaya itu ce,
Sampai sejumlah ini masih di simpan di akun ?!
kalau kena bobol hacker gimana ?! Hilang semua uang cece..." kata pria itu sambil kemudian merapikan barang yang del di beli dan baru di bayar Lea.
Hampir bersamaan dengan itu,
Ketika Lea bersiap hendak memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas dan menunggu barangnya di kemas pemilik counter,
" Caca....."
Sebuah panggilan membuat Lea menoleh.
Sontak tubuh Lea terasa membeku dan waktu seakan berhenti berputar seketika baginya ketika ia melihat siapa yang memanggil namanya.
Seorang pria yang telah dua tahun belakangan ini mengisi hari harinya dengan status sebagai suaminya.
Matanya tak luput dari seorang perempuan yang berdiri di sisi pria itu dan bergelayut di lengan pria itu yang tak lain adalah Reyhan.
" Caca....kau sedang apa di sini ?! Aku mencarimu ke mana mana " kata Reyhan dengan suara bergetar dan tatapan mata yang jelas menampakkan sebuah kerinduan.
Lea menghela nafas dan mencoba mengusir rasa sakit yang kembali merasuk ke dalam batinnya kala ia melihat Tari melingkarkan ke dua tangannya dengan manja di lengan kokoh Reyhan.
Tak mau larut dengan sakit hati, Lea memutar kembali tubuhnya membelakangi Reyhan dan Tari yang masih berdiri tak jauh darinya di belakang tanpa menjawab pertanyaan Reyhan.
" sudah ko...?! " tanyanya.
" iya ce, ini.....makasih ya udah belanja di counter kami. Kapan kapan kalo cari sesuatu balik counter sini aja....pasti aku diskon " kata pria itu lagi dan di jawab Lea dengan anggukan dan senyuman tipis.
Moodnya saat ini sudah hancur lebur karena melihat kehadiran Reyhan bersama seseorang yang ia juga tahu siapa dia.
Kemudian wanita itu kembali memutar tubuhnya dan mulai melangkah meninggalkan tempat itu. Ia melewati Reyhan dan Tari begitu saja.
Namun baru beberapa langkah ia melangkah, sebuah cekalan di lengannya menghentikan langkahnya.
Lea sontak menoleh dan menghempaskan cekalan itu yang ternyata adalah Reyhan dengan kasar.
" lepaskan aku....." sentak Lea kesal dengan wajah ketus.
Reyhan menatap wajah yang sangat ia rindukan itu dengan tatapan sayu.
Saat ini, keduanya berdiri berhadapan di depan counter hp tempat Lea baru saja membeli tabnya.
" kau membeli tab baru Caca....?! Dari mana kau punya uang ?!
kau tidak mau menerima uang dariku dan kau bahkan tidak membawa kartumu ?!
Katakan....dari mana kau punya uang ?! " Reyhan menelisik dan menatap paper bag kecil di tangan Lea.
Ada semacam rasa tak terima di sudut hatinya kala wanita di hadapannya itu mampu membeli sesuatu tanpa meminta kepadanya.
Lea menatap dalam kepada Reyhan.
" apa yang kau pikirkan ?! menurutmu...dari mana aku bisa memiliki uang ?
kau lupa siapa diriku sebelum aku bersamamu ?! " jawab Lea ketus.
Reyhan menggeleng.
" tidak...
aku tentu tidak lupa dari mana kamu berasal.
Tapi itu tidak mungkin, kau sudah tidak di anggap pewaris oleh mereka " desis Reyhan dengan wajah sedih.
Ya...
jujur ia sedih dan sangat menyesal,
sebenarnya ia turut merasa bertanggung jawab akan hal buruk yang telah menimpa wanita di hadapannya itu dengan keluarganya.
Ia sungguh sadar, karena dirinyalah Cassandra di coret dari ahli waris keluarganya.
Lea menarik sudut bibirnya ke atas,
" lalu jika kau sudah tahu seperti itu, apalagi yang kau pikirkan tentangku ?!
menjual diri begitu ?! " kata Rea lagi dengan tatapan sinis kepada Reyhan.
Sementara Reyhan menarik nafas dalam dalam demi mendengar jawaban wanita itu.
Tanpa sadar, tangannya terkepal erat. Ia tidak suka mendengar Lea bicara seperti itu.
Tapi ia juga sadar, saat ini wanita itu sedang marah padanya.
Tapi ini sudah hampir satu minggu lebih, biasanya semarah marahnya wanita itu tak pernah lama mendiamkannya.
Caca juga tak pernah kasar begini kepadanya.
Reyhan memilih mengalah.
" ayo pulang....aku sudah mencarimu kemana mana " kata Reyhan sambil kembali meraih tangan Lea.
Dan lagi lagi Lea menghempas tangan Reyhan.
" lepaskan aku...kau tidak berhak menyentuhku lagi " kata Rea dengan tatapan tajam dan nada ketusnya.
Reyhan menatap dalam kepada Lea, hatinya sangat sakit melihat perubahan sikap wanita itu kepadanya.
Selama ini yang ia tahu,
Cassandra selalu bersifat lembut dan sabar kepadanya.
" dan apa tadi katamu ?! Pulang...?! Pulang kemana ?! kenapa kau mengajakku pulang ?! Kau lupa kau sudah menceraikan aku....?! " jawab Rea yang penuh cibiran.
Sakit sekali hatinya melihat seraut wajah tampan di hadapannya itu.
Karena wajah itu seolah mengingatkannya kembali pada perlakuan buruk yang sudah ia terima.
Ia juga tidak akan lupa bagaimana ia begitu mengemis agar laki laki itu tidak menceraikannya.
Tapi apa....
Reyhan tetap menceraikannya bahkan menamparnya di hadapan banyak orang,
termasuk di hadapan wanita yang kini berdiri termangu menatapnya dengan tatapan yang entah.
" Ca...
maafkan aku, ayo kita mulai dari awal.....kau tidak ingin pulang ke rumah ibu ?!
iya baiklah....kita cari kontrakan untuk kita tinggal " kata Reyhan kemudian dengan wajah yang penuh permohonan.
Tak ia hiraukan perasaan wanita yang datang bersamanya dan kini tengah berdiri dan menatapnya dengan tatapan penuh kesedihan.
Dia adalah Mentari Hasta Eka Gumelang, saudara sepupu Reyhan sekaligus wanita yang akan di jodohkan oleh kedua orang tua Reyhan dengan Reyhan.
Tari tahu,
Wanita yang kini sedang berada di hadapan Reyhan adalah istrinya.
Ia juga tahu, jika Reyhan memang tidak mencintainya, tadi pun ia yang memaksa untuk minta di antar ke mari karena ingin membeli ponsel.
Tapi Tari tak mau menyerah, ia tahu Cassandra nama wanita itu yang ia tahu tidak mendapat restu dari kedua orang tua Reyhan dan ia menjadi saksi Reyhan yang telah menalak dua wanita itu.
Mendengar ucapan Reyhan, Lea tersenyum getir.
" sudah terlambat...
sudah terlambat, dari pada mengajakku kembali bersamamu...
sebaiknya kau segera urus saja surat perceraian kita agar kau bisa lebih cepat menikah dengan saudara sepupumu itu " jawab Lea ketus dengan mengibaskan kembali tangan Reyhan yang masih mencekal lengannya.
Dengan langkah lebar Lea melangkah menjauh dari Reyhan dan Tari.
Tapi Reyhan tak mau tinggal diam, setelah termangu sejenak karena ia yang merasa syok dengan perubahan sikap Cassandra kepadanya.
Reyhan berlari mengejar Cassandra.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...
❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?