NovelToon NovelToon
Istri Taruhan

Istri Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kuswara

Di malam pertama pernikahannya, Siti mendengar hal yang sangat membuatnya sangat terluka. Bagaimana tidak, jika pernikahan yang baru saja berlangsung merupakan karena taruhan suaminya dan sahabat-sahabatnya.

Hanya gara-gara hal sepele, orang satu kantor belum ada yang pernah melihat wajah Siti. Maka mereka pun mau melihat wajah sebenarnya Siti dibalik cadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Tidak ingin menunda atau menghalangi perceraian di antara mereka, tepat di hadapan Gio pula Siti menandatanganinya.

Bukan tidak bersedih atau merasa sakit tapi buat apa memelihara itu semua terlalu lama, karena hidup sangat singkat dan terlalu berharga untuk selalu dihadapi dengan tangisan. Kehadiran anak yang merupakan anak dari Gio itu sudah lebih dari cukup untuk dimilikinya jika memang Gio harus pergi meninggalkan mereka.

Rasa sakit yang berbeda lagi dirasakan Siti detik ini, perceraian itu terjadi juga tepat mereka tahu anak itu milik mereka yang ada karena cinta kasih.

"Sekarang kamu bebas," nada suara Siti bergetar sembari menyerahkan surat itu pada Gio.

Gio menatap tanda tangan Siti lalu membaca secara keseluruhan dari surat cerai tersebut. Dia tidak pernah mengurus perceraian

"Mudah sekali kamu menandatanganinya?." Gio masih belum percaya wanita itu begitu gampang membubuhkan tanda tangan. Seperti sudah siap kehilangan dirinya, padahal wanita itu tengah mengandung anaknya.

"Untuk apa aku mempersulitnya, aku hanya ingin fokus pada hidupku dan anakku," nadanya getir.

"Terima kasih pernah menjadi bagian hidupku," setelah mengatakan itu Siti segera masuk ke kamar. Meninggalkan Gio seorang diri di sana. Nyatanya dia tidak sekuat yang diperlihatkannya di depan Gio.

Dia seorang istri yang harus kehilangan suami, seorang anak dikandungnya yang harus kehilangan sosok Ayahnya. Tidak semudah mengatakan dia siap berpisah melainkan dia harus berdarah-darah.

Gio menutup pintu apartemen, pulang membawa surat perceraian yang sudah ditandatangani Siti. Benar kata Liani, mereka harus segera kembali ke Jerman dan menyelesaikan masalah yang ada di sana. Segera.

*

Siti dan Asih sudah masuk kantor, untuk sementara kantor di pegang Asih sebagai wakil Gio karena Gio harus kembali ke Jerman. Siti kembali memegang keuangan perusahaan.

Tidak ada yang banyak berubah, hanya beberapa penurunan pendapatan saja karena ada klien yang tidak lagi bekerja sama dengan perusahaan.

Asih yang dibantu Siti siap mengembalikan performa perusahaan ke posisi sebelumnya atau mungkin lebih maju lagi.

"Perlu enggak sih kita tambah orang?. Nanti kalau kita cuti melahirkan bagaimana?. Kasihan Gio pasti keteteran."

"Kalau memang diperlukan, ya, sebaiknya cari dari sekarang."

"Iya, ya?."

Siti mengangguk.

"Kita seleksi bareng, ya?."

"Oke."

Asih langsung membuka lowongan pekerjaan untuk posisi asisten. Pria atau wanita bisa mengisi posisi itu. Asih pernah meminta Leo dan Jun untuk ikut bergabung lagi di perusahaan tapi mereka belum bisa karena masih harus membantu perusahaan keluarga.

Hari-hari yang dijalani Siti dan Asih sudah jauh lebih baik. Emosi kesedihannya sudah bisa dikendalikan, mereka berdamai dengan keadaan mereka yang sekarang. Sudah tidak ada waktu untuk bersedih sampai menangis karena dalam waktu tiga bulan lagi mereka akan resmi dengan gelar seorang Ibu.

Makan dan hidup sehat yang diterapkan keduanya untuk menyambut kelahiran anak masing-masing. Mereka akan menjadi Ibu-Ibu hebat untuk anak-anaknya.

Berjalan santai di area apartemen tempat mereka tinggal. Menikmati hijaunya taman sambil makan buah atau hanya sekedar minum jus. Mereka tidak lupa dengan kesedihan dan sama-sama kehilangan pria yang mereka cintai, tapi Siti dan Asih pandai mengelola emosi.

Di negara lain, Gio duduk menghadap kedua orang tuanya dan kedua orang tua Liani setelah sebelumnya sudah bicara pada Liani. Tapi wanita itu tetap bersikeras menikah dengan Gio. Makanya dia mencari jalan tengahnya dengan bicara pada keluarga kedua belah pihak.

Dengan gentle pria meminta maaf kepada mereka, pertama mau bertunangan dengan Liani sekaligus menyampaikan alasannya. Dan sekarang dia harus membatalkan pertunangannya karena dia mencintai Siti dan sedang menanti kelahiran anaknya.

Dia tidak mau berkorban kalau sampai harus mengorbankan istri dan anaknya.

"Sebenarnya aku tidak masalah kalau kamu menolak Liani. Aku juga menolong keluargamu karena Mama dan Papamu orang-orang baik. Aku tidak mau mencampur aduk masalah keluarga dengan perusahaan. Itu terserah padamu saja." Papa Liani sangat bijak menanggapi kejujuran Gio.

"Atas apa yang dilakukan Liani, dia melakukannya karena sudah lama mencintaimu tapi tidak dibenarkan juga kalau sampai harus memisahkanmu dari anak dan istrimu."

"Terima kasih sudah mendukungku."

"Dan untuk Papa dan Mamamu, kalau mau mereka bisa kembali menempati rumahnya dan mengambil alih perusahaan. Niat awalku hanya membantu bukan untuk mengikatmu. Mungkin lima atau sepuluh tahun aku yang berada di posisi kalian. Dan tentunya aku juga ingin ada yang datang mengulurkan bantuan padaku nantinya. Walau tidak harus datang dari kalian."

Papa Denis dan Mama Agatha sangat lega setelah Gio berkata jujur di hadapan mereka. Hubungan mereka bukan hanya berdasar atas untung dan rugi tapi ketulusan.

Gio sudah terbebas dari pertunangannya dengan Liani meski wanita itu tidak menerimanya.

"Aku mohon jangan batalkan pertunangan kita," tak bosan Liani memohon pada Gio. Menghalangi Gio untuk kembali pada istri dan anaknya.

"Dari awal juga aku memang tidak mencintaimu, Li. Seharusnya kamu bisa berpikir untuk menolakku. Kalau ini dilanjutkan, kita akan sama-sama terluka. Karena yang aku inginkan istri dan anakku. Dan untuk apa yang telah kamu lakukan, aku sudah memaafkanmu."

"Gio, tetaplah di sini!," menahan Gio yang sudah akan pergi.

"Tempatku bukan di sini tapi bersama istriku yang sebentar lagi akan melahirkan."

Liani tidak bisa menahan Gio lagi setelah Mamanya datang memeluknya.

"Aku sangat mencintai Gio, Ma." Sambil menangis.

"Kalau benar kamu mencintainya, biarkan dia pergi kembali ke tempatnya. Di sana ada istri dan anaknya yang menunggu. Jangan jadi egois karena kamu mencintai, Li." Mamanya pun sangat bijak karena mereka tahu perasaan tidak bisa dipaksakan.

Gio pamit undur diri dari hadapan mereka semua, dia akan kembali pada Siti dan anaknya. Gio menggunakan penerbangan tengah malam supaya pagi bisa sampai di negara tujuan.

Benar, sekitar pukul lima pagi Gio sudah tiba. Dia menempati apartemen tepat di depan Teo karena kebetulan kosong dijual pemiliknya. Kesempatan baik sangat memihaknya, semoga setelah ini dia bisa kembali bersama Siti dan anaknya.

Di apartemen depan, Siti dan Asih sudah bangun walau hari ini libur ke kantor.

"Pagi ini kita dapat undangan sarapan bersama," Asih menatap mata Siti. Sekali pun mereka tinggal satu atap tapi belum pernah dia melihat wajah Siti. Asih sangat salut.

Siti tertawa pelan. "Aneh enggak sih sarapan bersama?," tanya Asih sambil menutup botol vitamin yang baru dibukanya.

"Enggaklah, dia tetangga baru kita. Depan apartemen ini persis."

"Oh, sudah ada yang isi lagi, ya?."

"Iya, makanya dia mau menjamu kita."

"Jadi kita tidak sarapan di sini?."

Asih menggeleng dan siap-siap.

"Sekarang kita ke sananya? Apa tidak kepagian? Ini masih jam enam loh, Sih."

Asih menggeleng sambil menarik tangan Siti pelan, langkah mereka pun sudah lambat karena perut mereka yang semakin buncit.

1
Retno Harningsih
lanjut
Yuliana Tunru
akhir x gio ttp bertahan dgn siti ..bahagia lah smoga badai segwra berlalu dqn kelahiran baby kalian makin mengikat cinta kqlian
Yanti Gunawan
pleasee lagi 😭 biar bisa bobo nyenyak
Yuliana Tunru
pasti semua ulah.liani tp apa setelah jidup dan klga siti hancur kau akan oergo bgtu z gio kejam x kau ..dulu kr taruhan hidup siti bagai barang skrg hidul siri dan ankmu bagai apalg gio tegas lah
Fitri Anti
lanjut thorrr cerita nya tambah babnya
Yanti Gunawan
best sungguh menarik
Yanti Gunawan
ya sudahlah lebih baik pergi dn hiduplah bersama anakmu saja siti,. sdh banyak kau merasakan kesedihan yg luar biasa...thor please banyakin ini sangat menark aku gak bisa tidur krn menantimu
Yuliana Tunru
sakit bgt ya jd siti dr awal pernikahqn x cm jd tqruhan sjrg hqmil ank diragukan krn perbuqtan teo saat semua sdh jelas status gio mgkin jg sdh berubah tinggql siti yg kehilangan hidup x jg ayah x jg harta x harapqn cintq dan RT hinggq akhir dgn gio cm sisa hqyalan
Yuliana Tunru
smoga siti mmg yamil ank gio ..ayo lahvditi hubungi gio kslian saling rindu tp saling menahan akhir x teo dapat karma skrg apa hadil semua keserakahan mu teo malah di akhir hidupmu pun sia2 tak ada yg kau bawa selain penyesalan tp lbh baik klo kau kembalikan harta rampasan mu pd gio setidak x mgkin mengurangi dosa mu
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Asih hamil anak Teo
Siti hamil anak Gio
saat kejadian malam kelam yg lalu,AQ yakin bahwa yg tidur dgn Teo bukanlah Siti melainkan Asih
tetap semangat berkarya kak 💪💪🙏🙏
Yuliana Tunru
jika bersana mmg menyakiti kslian mmg gerpusah lah dulu tp q yakin thor siti hamil ank gio ..pergi yg jauh dan yskin lah akan tajdirbyg terbsik danvsmoga hidup teo hancur sehancur2a x..dan tak bisa bettrmu siti
R⁸
pindah ke daerah lain siti.. tinggalkan gio atw pun teo.. daripada bersama tapi saling tersakiti.. lebih baik ke 22 nya ga melihat kamu lagi.. terserah mereka mo ky gimna jadi nya

semoga asih n teo dpt karma yg lebih kejam dari perbuatan nya pada siti
Yuliana Tunru
ya Allah smoga siti dan gio kuat dan keparat teo smoga dia jd impoten dan kena penyakit ganas usaha hancur ditipu
Ayano Rosie
kok kejam banget sich kan ini martabat seorang wanita bercadar lagi kok othornya bawah ke kenistaan yang lebih pedih...kasihan martabat seorang wanita bercadar
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
astaga😭😭😭
Yuliana Tunru
ya Allah smoga z teo tdk menodai siti sungguhbteo benar2 iblis ..kasihsn gio dan siti smoga isrna mubteo mati dgn hina dan miskin
Mumtaz Zaky
hina amat jadi Asih ya,, udah di tolongin msh aja ngegigit, gak suka bgt karakter orang kaya gitu
Mumtaz Zaky
asih mau ja gituh??
Yuliana Tunru
asih betapa tega dirimu sdh dibantu kau bals tuba smoga z detik2 terakhir asih sadar dan beritqhu gio smogq asihvdapqt kqrmq orang tuq x tak selamat dan kau celaka asih betapa jahqt dirimu
R⁸
toloolll asih klo sampe dy beneran bantu teo utk merusak siti.. ibarat anjing yg kejepit udah di tolong malah balik menggigit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!