NovelToon NovelToon
The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

The Immortal Assassin God: Kill Or Be Killed

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: KHAI SENPAI

[Cerita ini hanyalah khayalan Author sahaja, maklum masih pemula.]

Mengisahkan tentang seorang pekerja keras yang rela mengorbankan segalanya demi menyelesaikan tugasnya. Namun, karena terlalu memaksakan diri, dia tewas di tengah-tengah pekerjaannya.

Namun takdir belum selesai di situ.

Dia direinkarnasi ke dunia sihir, dunia isekai yang asing dan penuh misteri. Sebelum terlahir kembali, sang Dewa memberinya kekuatan spesial... meskipun Rio sendiri tidak menyadarinya.

Tujuan Rio di dunia baru ini sederhana, ia hanya ingin melakukan perjalanan mengelilingi dunia, sesuatu yang tak pernah ia lakukan di kehidupan sebelumnya. Tapi tanpa disadarinya, perjalanan biasa itu akan membawanya ke takdir besar…

Di masa depan yang jauh, Rio akan berdiri sebagai sosok yang menentang Raja Iblis Abyron.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KHAI SENPAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi mengembara sebentar

Pagi hari itu…

Rio perlahan membuka matanya. Sinar mentari pagi menembus jendela kamarnya, menyentuh wajahnya yang masih terasa letih selepas latih tanding sengit melawan ayahnya kemarin.

Saat ia bangkit dari tempat tidur, matanya tertuju pada sehelai surat yang terlipat rapi di atas meja kecil di samping ranjang. Surat itu bersegel kecil dengan pita merah lembut, pita yang begitu ia kenali. Milik Laira.

Dengan penuh hati-hati, Rio membuka surat itu. Di dalamnya, terdapat tulisan tangan yang sangat ia kenal: elegan dan penuh ketegasan, milik gurunya.

"Aku pulang ke kota tempat asal aku dulu... Selamat, Rio, karena telah lulus ujian skill Assassin."

"Kau tumbuh sangat cepat... lebih cepat dari yang kubayangkan."

"Jika kau benar-benar akan pergi ke kota saat usiamu genap 15 tahun… pergilah ke Kota Veltrana. Di sana, temuilah aku."

"Aku akan menunggumu di tempat di mana kisah lama saya bermula."

.... Dari Laira, untuk Rio tersayang.

Rio menggenggam surat itu erat. Hatinya terasa hangat... namun juga getir. Ia menatap langit-langit kamarnya dan berkata pelan...

"Laira... aku akan datang. Aku pasti akan jadi assassin yang kamu bisa banggakan."

Angin pagi berhembus lembut melalui jendela yang terbuka, seolah membawa pesan dari kejauhan. Rio tersenyum kecil, lalu bersiap memulai hari dengan tekad yang lebih kuat dari sebelumnya.

Rio, yang kini berusia 12 tahun, duduk bersama ayah dan ibunya di ruang makan. Setelah sarapan selesai, ia memberanikan diri untuk berbicara.

"Ayah… apa aku bisa keluar kota sebentar? Nanti sore aku balik, janji," ucap Rio, menatap ayahnya dengan serius.

Ayahnya, Akagami Zero, yang sedang meneguk air, langsung tersedak pelan. Matanya melebar karena terkejut.

"Apa!? Kau… ingin ke kota!?" serunya, meletakkan cangkir di atas meja.

Rio mengangguk ringan. "Iya, Ayah."

Zero mendekatkan wajahnya, menyipitkan mata.

"Pasti mau bertemu dengan Laira, ya?" godanya.

Rio sedikit gugup. "Bukan! Aku hanya ingin berjalan sebentar… sendiri."

Zero tersenyum kecil, lalu menepuk kepala putranya.

"Baiklah… yang penting jangan terluka ya, Rio. Ingat, kau bawa nama keluarga Akagami."

Namun sebelum Rio sempat berterima kasih, suara ibunya terdengar dari sisi meja.

"Hei! Jangan izinkan dia begitu saja!" kata ibunya, Arleya, dengan nada sedikit meninggi. Ia meletakkan sendoknya dengan kesal, lalu menatap Zero tajam.

"Dia masih kecil, tahu! Kalau terjadi apa-apa gimana?"

Zero mengangkat tangan, mencoba menenangkan. "Tenang, Sayang… dia janji balik sore. Aku percaya Rio bisa jaga diri."

Arleya menghela napas panjang, memalingkan wajah.

"Hmph... anak ini makin mirip ayahnya... keras kepala."

Rio tertawa kecil, lalu membungkuk sopan.

"Terima kasih Ayah… Ibu… Aku akan hati-hati!"

Ia pun berlari kecil menuju kamarnya, bersiap memulai petualangan kecilnya keluar dari rumah... untuk pertama kalinya.

Sinar matahari pagi menembus jendela, menyinari kamar yang dipenuhi peralatan latihan dan buku skill. Rio berdiri di depan cermin, mengenakan jaket hitam panjang yang menutupi tubuhnya. Ia menarik tudung, lalu mengenakan topeng hitam sederhana yang menutupi setengah wajahnya.

"Oke… selesai. Perlengkapan untuk mengembara, siap," gumamnya, mengepalkan tangan.

Ia menatap refleksi dirinya, tampak keren dan misterius, seorang Assassin muda yang hendak memulai petualangan.

Rio memeriksa kantong bawaannya: kompas kecil, bekal roti kering, dan pisau kecil pemberian ayahnya. Semua lengkap.

Ia keluar dari kamar, melangkah ke ruang utama dengan langkah ringan namun penuh tekad.

"Ibu, Ayah… aku berangkat dulu ya!" teriak Rio sambil melambaikan tangan.

Zero tersenyum dari kursi panjang. "Hati-hati, Rio. Jangan membuat masalah, ya."

Arleya menoleh dari dekat pintu, sedang menyiram tanaman. Ia tersenyum hangat.

"Pulang sebelum matahari tenggelam. Ibu akan masak makanan favoritmu nanti."

Rio mengangguk dari balik topengnya.

"Siap, Ibu. Aku akan pulang dengan pengalaman!"

Ia pun melangkah keluar dari rumah... memulai petualangan kecilnya di luar kota, untuk pertama kalinya.

Sesampainya di kota kecil,...bukan Veltrana, tapi kota biasa yang ramai di siang hari...Rio tertegun.

"Wah... ramai sekali orang di sini," gumamnya pelan sambil menyusuri pasar yang dipenuhi pedagang dan suara riuh.

Namun, belum jauh ia berjalan, seorang anak laki-laki bertampang sok dengan pakaian mencolok menabraknya sengaja.

Bruk!

Rio hampir jatuh.

"Hey kamu! Lihat depan dong!" bentak anak itu.

Rio mengangkat kepala. "Iya, ada apa?" jawabnya tenang.

"DASAR BOCAH! KAU YANG NABRAK AKU, BODOH!!"

Anak itu, Kayn Valmer, menatap topeng Rio dengan jijik.

"Mana topeng kamu itu... norak banget! Lagi main jadi assassin ya? Hah!? Dasar bocah aneh!"

Rio diam. Ingin lanjut berjalan. Tapi Kayn menarik bahunya dengan kasar, lalu menumbuk wajahnya.

Topeng Rio terjatuh. Wajahnya yang tenang kini terlihat... penuh luka latihan.

"BERANI KAU ABAIKAN AKU! AKU INI KAYN VALMER!! INGAT ITU, BOCAH BODOH!!"

Rio menunduk, mengambil topeng. Lalu berdiri. Matanya kini dingin dan tajam.

"Ohh, begitu ya... maaf, aku tidak kenal," ucapnya datar.

"APA KAU BILANG!?"

Kayn mengangkat tangannya lagi—namun Rio tetap tak bergerak. Aura Assassin yang mematikan mulai merambat dari tubuhnya.

Udara jadi berat. Orang-orang sekitar perlahan menjauh, merasa ada tekanan tak kasat mata.

Rio menatap Kayn lurus-lurus, penuh dominasi.

"Sadarilah posisimu, budak ingusan," bisiknya tajam.

Kayn sontak terduduk. Wajahnya pucat.

Rio mendekat. Menunduk ke telinganya dan berbisik:

"Jika kau mengusikku sekali lagi... aku takkan ragu menghabisimu."

Setelah itu, ia mengenakan kembali topengnya, lalu berjalan pergi perlahan. Langkahnya tenang, tapi penuh tekanan.

Kayn masih terduduk, tak bisa bergerak. Yang ia lihat hanyalah punggung bocah misterius yang berjalan menjauh. Bocah... yang tak terlihat seperti anak usia 12 tahun sama sekali.

1
Ouka Shiunji
Mcnya di buft habis-habisan tapi musuhnya malah lebih op
Fiqar Bilam
btw Mcny keren seperti biasa 😀 apakah mc ini naif apa gak nih?
Fiqar Bilam
gaya penulisan nya udah beda ya, soalnya ini novel udah beda ya author nya?
KHAI SENPAI: udah beda ya kak, bukan Khai lagi
total 1 replies
Zegions
bang mau nanya biasanya per-chapter berapa kata
Zegions: okeh thanks
KHAI SENPAI: 800-1k (kalo ada idea)
total 2 replies
Marul Marul
semangat bg, btw nama abg siapa?
AZZAM KAMIL ROBBANI
semangat terus biarpun bukan so Khai lagi🔥🔥🔥
KHAI SENPAI: terima kasih ya kak
total 1 replies
Nisa Rifki
🤔🤔🤔🤔
綠蓮花
seru kak
lanjut
AZZAM KAMIL ROBBANI
yosh ditunggu nextnya Thor👍
AZZAM KAMIL ROBBANI
mana lanjutannya Thor
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
Reyhan
next
KHAI SENPAI: ditunggu ya
total 1 replies
KHAI SENPAI
hiatus bentar, lagi sakit 🙏🏻
Reyhan: mantap bg suka gua karakter Rey yang ga suka kerusuhan sesuai dengan skill ga suka meyaki orang
total 1 replies
Aurora Noah
Rio sang pahlawan pembasmi raja bilis
zііᥱᥱ
28 tahun belom pacaran? wow
zііᥱᥱ: tipe kuu😁
Raihan: pendek~
total 6 replies
Ashurakai07
semangatt
KHAI SENPAI: sipp 🔥
total 1 replies
Aurora Noah
veldora😱
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
AZZAM KAMIL ROBBANI: gak sekalian veldoran😆
total 5 replies
Ouka Shiunji
Mc nya udah dibuff banyak kali tapi Villain nya cok udah gk masuk akal kekuatan nya 🗿 👊🏻
Surianto Tiwoel
siapa yang nantang siapa yang berkelahi,,adeh
KHAI SENPAI: kenapa bg? apakah ada kesalahan di bab aku ini? atau ada typo gitu...
total 1 replies
maaf😀
mampir
maaf😀
mampir bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!