NovelToon NovelToon
Suamiku Seorang Berondong

Suamiku Seorang Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Elis Hasibuan

'Apa - apaan ini?'

Aira Tanisa terkejut saat melihat lelaki yang baru saja menikahinya.

Lelaki itu adalah salah satu juniornya di kampus! Disaat Aira sudah menginjak semester 7, lelaki itu baru menjadi maba di kampus mereka!

Brian Santoso.

Lelaki yang dulu adalah mahasiswa dengan sikap dinginnya.

Dan sekarang Lelaki dingin itu telah resmi menikahinya!

Aira sangat lemas memikirkan semua ini. Bagaimana ia menghabiskan setiap harinya dengan lelaki berondong yang dingin itu?

Terlebih saat mereka menikah karena dijodohkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Hasibuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

"Aku tahu apa yang kamu pikirkan Aira." Brian langsung bersuara saat mereka memasuki kamar kembali.

Brian sengaja mengikuti Aira dan tidak membiarkan wanita itu menjauh. Meski ia sudah setuju dengan keputusan Aira yang ingin menunda resepsi pernikahan. Dan juga menutupi pernikahan mereka, tapi bukan berarti Brian akan melepaskan Aira semudah itu.

"Apa yang aku pikirkan?" Aira mengerutkan kening melihat Brian yang kembali terlihat lebih menggebu, di banding saat mereka masih berada di ruang makan.

"Kamu pasti tidak mau ketahuan memiliki suami yang lebih muda darimu kan?" Ia tersenyum sinis melihat Aira yang langsung melotot dengan ucapannya.

'Semudah itu ia tahu alasanku?' Aira mengedipkan matanya cepat memproses emosi Brian.

Aira yang berdiri diam di tengah kamar itu seketika mundur saat langkah kaki Brian maju dan mendekatinya. Secara spontan tubuhnya merasa gugup dengan intimidasi kuat dari Brian.

"Aku memang tidak akan membuat pengumuman soal pernikahan kita." Brian tersenyum miring melihat Aira yang semakin mundur di setiap langkah kakinya yang maju.

"Tapi jika ada yang menanyakan statusku. Aku tidak akan diam dan berbohong. Aku akan menjelaskan dengan senang hati, jika aku telah menikah denganmu."

Brian memasukkan tangannya ke kantong celana dengan santai. Menikmati reaksi gugup Aira. Wanita itu tidak setenang yang ia tampilkan. Dan Brian menyukai reaksi Aira yang gugup di dekatnya.

"Jangan kekanakan begitu Brian." Aira berseru kesal.

Menghempaskan rasa gugupnya dan berganti dengan kekesalan melihat wajah ngotot Brian.

"Sayangnya kamu lupa jika suamimu ini memang masih kekanakan." Dengan seringai miring, Brian menikmati wajah kesal Aira.

"Karena itu aku tidak suka dengan lelaki yang lebih muda dariku!" Aira melotot tajam pada Brian.

"Kamu sangat kekanakan." ia mencibir lelaki itu juga.

"Lelaki yang kamu bilang kekanakan ini adalah suamimu sendiri. Bahkan lelaki kekanakan ini sudah bisa membuat anak bersamamu. Mau mencobanya?" Brian berbicara dengan sangat santai.

"Brian!"

Aira berseru dengan kuat karena ucapan itu. Ia melotot melihat Brian yang terlihat terkekeh puas melihatnya marah. Ia meraup rambutnya dengan kasar guna mengalihkan kekesalannnya.

"Jangan bicara hal yang menyebalkan seperti itu." Ia kembali bersuara.

Namun, Aira tersentak melihat wajah Brian yang berada tepat di depan wajahnya. Lelaki itu menunduk guna mensejajarkan wajah mereka.

Kapan lelaki ini berada dalam jarak yang sangat dekat seperti ini?

"Bahkan aku bisa membuatmu tidak bisa berjalan selama dua hari." Brian kembali berbisik tepat di wajah Aira.

'Plak.'

Sebuah pukulan mendarat di bibir Brian begitu ucapan selesai keluar dari bibirnya. Tatapannya berkilat karena reflek Aira.

'Brugh!'

"Aakkhhtt!"

Aira tersentak merasakan pinggangnya yang ditarik kuat hingga tubuhnya membentur tubuh Brian. Ia juga melotot saat merasakan tangan itu dengan berani mengelus pinggulnya.

"Brian!" Aira berontak dan mencoba melepaskan diri.

"Sepertinya kamu menantangku untuk melakukan itu sayang." Bisikan bernada ancaman itu membuat Aira semakin panik.

"Kamu tidak pantas melakukan hal seperti ini pada orang yang lebih dewasa darimu!" Aira mencoba memperingatkan Brian.

"Di bagian mana yang salah?" Brian kembali berbisik.

"Bahkan jika aku menyentuhmu sepuas hatiku sekalipun. Tidak akan ada yang melarang itu. Karena kamu adalah istriku." Brian bahkan menggigit daun telinga Aira dan membuat tubuh wanita itu terdiam kaku dalam pelukannya.

"Jadi jangan membuat suami berondongmu ini marah sayang. Kamu paham?" Ia melirik Aira yang mengangguk kaku.

"Bagus." Brian melepaskan Aira dari pelukannya.

"Tapi untuk sementara ini, aku akan mengikuti kemauanmu. Akan menunggumu datang padaku." Brian berbicara dengan angkuh dan yakin.

"Tapi yakinlah, kamu tidak akan bisa menyingkirkan aku sedikitpun." Brian mengusap puncak kepala Aira dengan acak.

"Dan jangan pernah menguji kesabaranku di perusahaan nanti. Karena jika kamu mencoba mempermainkan pernikahan ini. Aku akan mengumumkan pada dunia jika kamu adalah istriku. Istri seorang Brian Santoso."

Usai berkata seperti itu, Brian perngi meninggalkan Aira di kamar itu.

"Kenapa ia terlihat menakutkan untuk sesaat?" Aira bergumam dengan suara lirih setelah kepergian Brian.

Ia berbalik dan terduduk di atas ranjang. Meskipun Brian adalah lelaki dingin dan berusia lebih muda darinya. Aira juga tahu jika Brian bukanlah orang yang suka bicara banyak saat di kampus dulu. Bahkan ia terkenal dingin dan irit bicara.

Tapi yang membuat AIra heran adalah saat Brian berbicara dengannya. Lelaki itu bahkan terkesan sangat cerewet menurut Aira. Apa Brian memiliki sifat yang aneh?' Keningnya berkerut memikirkan itu.

Namun, satu yang melegakan Aira adalah jika Brian setuju dengannya untuk menutupi perniakahan ini.

Bukankah dengan begini ia bisa bekerja di perusahaan dengan lebih leluasa? tanpa harus khawatis denagn gosip nantinya? Tidak akan ada gosip ia merayu sang CEO. Juga tidak akan ada gosip ia yang bersuamikan berondong.

Aira merasa aman dan lega.

*****************

Sedangkan di ruangan kerjanya, Brian berjalan mondar mandir dengan tidak nyaman.

"Aira menutupi pernikahan ini bukan karena ia memiliki kekasih di perusahaan bukan?' ia bergumam saat pemikiran buruk menghampirinya.

Selama ini ia telah menugaskan seseorang yang ia percayai untuk mengawasi Aira. Dan menjaga wanita itu secara tidak langsung.

Tapi Brian tidak pernah mendapat laporan dari anak buahnya jika Aira memiliki seorang kekasih. Brian harus mendapatkan jawaban dari orangnya kembali.

"Jika Aira mempunyai kekasih di perusahaan. Aku akan menyingkirkan lelaki itu. Tidak akan aku biarkan ada duri dalam pernikahanku." Brian bergumam dengan tajam.

AIra tidak tahu jika ia berurusan dengan Brian Santoso. Lelaki posesif dan tidak terbantahkan.  Dan tidak akan ada celah bagi Aira untuk melepaskan diri dari jeratan Brian.

"Bagaimana pengawasanmu pada Aira selama ini?' Brian terlihat sangat emosi sata berbicara dengan orangnya yang juga bekerja di perusahaan Santoso.

"Clear pak. Buk Aira tidak memiliki cacat sedikitpun dalam masalah apapun di kantor." Terdengar laporan dari orangnya kembali.

"Laki - laki yang ia sukai? atau lelaki yang menyukainya?" Brian kembali bertanya.

"Buk Aira tidak menyukai lelaki lain di perusahaan pak Brian." Jawaban kembali terdengar dari ponsel Brian.

"Buk Aira memperlakukan semua pria yang ada di kantor dengan sikap yang sama. Sopan dan menjaga jarak." Brian merasa lega dengan jawaban itu.

Itu artinya Aira menutupi pernikahan ini bukan karena ia menyukai lelaki lain. Hanya karena usia mereka. Brian semakin yakin sekarang.

"Tapi ada yang menyukai buk Aira dari hasil pengamatan saya pak."

Perasaan lega Brian hanya bertahan sebentar. Ia mengepalkan tangan mendengar informasi ini.

"Siapa?" Brian langsung bertanya tajam.

"Kepala manajer yang bernama Arsen."

Mood Brian seketika memburuk mendengar nama yang disebutkan itu. Ia harus mengawasi lelaki itu nanti. Dan tidak akan ia biarkan Aira berinteraksi cukup sering dengan Arsen. Brian akan memastikan hal itu.

..................................

1
partini
ada batas waktu nya loh suami istri kalau nafkah lahir dan batin salah satu tidak di penuhi
partini
banyak brondong yg dewasa ko,kamu aja yg terlalu lah mentang ga ada cinta di jodohkan tapi sok gayan behhhh
partini
aihhh aneh ga optimis smaa pernikahan di grepek grepek mau
partini
ko bisa ilang ,itu tanda berhari hari loh baru ilang pakai apa ngilangin nya
nabila Nisa
Plot yang rumit, tapi tetap mudah diikuti.
Getoutofmyway
Seru banget thor, penasaran sama kelanjutannya!
SimplyTheBest
Wah thor, chapter sebelumnya seru banget, terus jangan berhenti disini dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!