NovelToon NovelToon
Cinta Dan Air Mata

Cinta Dan Air Mata

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: 3RSEL

Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....

Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.

Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.

Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.


Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?



Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkena Racun Misterius

"Wiu...wiu...wiu".

"Suara mobil ambulance,menggema memecah konsentrasi semua orang yang saat itu sedang sibuk dengan aktivitas masing masing.

Ya,mobil ambulance bergerak cepat yang di dalam nya terdapat seorang lelaki yang tidak sadarkan diri.

Dan disamping nya.Ada wanita yang terus terisak menangis,sambil mengumandangkan do'a dalam hati nya mengharap kesembuhan terhadap laki laki yang terbaring itu.

"Bela,masih terisak menangis di dalam mobil ambulance.

"Ki,kenapa kamu ga ngomong kalau memang kamu sedang sakit.

Seharusnya kamu tidak memaksakan diri,gumam nya.

.................................................................................

   "Di tempat berbeda".

"Sintia berusaha menenangkan Ilham.Sang buah hatinya,yang terus saja menangis.

Sintia pun bingung,harus bagai mana menenangkan anak nya itu.Sementara itu hatinya tiba tiba merasakan kesedihan dan kegelisahan.

"Entah apa sebab nya,mungkin ini lah yang di sebut ikatan batin.

Dia juga jadi teringat dengan Rizki.

"Mas,semoga kamu sehat sehat di sana,gumam nya dalam hati.

Dia pun mengambil HP nya,berniat ingin menghubungi Rizki,tapi dia urungkan kembali,karna mengingat waktu masih jam kerja,takut menggangu waktu kerja sang suami.

"Sementara itu,setelah beberapa waktu terlewati.

Akhirnya mobil ambulance tiba di rumah sakit di kota tersebut.

Setelah sebelum nya dibawa ke klinik,tapi pihak klinik menyarankan agar Rizki di bawa ke rumah sakit saja,karna di klinik keterbatasan alat dan pihak klinik,hanya memberikan pertolongan pertama saja.

Begitu sampai,Rizki pun di bawa oleh petugas rumah sakit menuju ruang UGD.

"Setelah Bela dengan sabar menunggu,akhirnya dokter keluar dari ruang UGD.

"Keluarga pasien,ucap dokter tersebut.

Mendengar sang dokter memanggil keluarga pasien,Bela pun berdiri.

"Dokter,saya atasan nya dok,jawab Bela.Keluarga nya sudah saya hubungi dan saat ini sedang dalam perjalanan kesini.

Jadi dokter bisa langsung menjelaskan keadaan pasien ke pada saya.

"Baik sebelum nya,lebih kita bicarakan di ruangan saya saja.

"Bela pun mengangguk,dan mengikuti sang dokter keruangan nya.

Silahkan duduk,ucap sang dokter pada Bela.Bela pun langsung duduk.

"Begini Bu,sebelum saya menjelaskan lebih detail,sebelum nya apakah pasien pernah makan atau minum sesuatu?.Tanya dokter pada Bela.

"Bela pun mengerutkan dahinya,dan mencoba mengingat ingat apakah Rizki pernah makan atau minum sesuatu.

"Begini dok,hari ini sebenarnya Rizki belum memakan apa pun,karna rencana nya saya gak akan lama meninjau pekerjaan saya jawab Bela.

Apakah mungkin Karna belum sarapan yang membuat Rizki pingsan dok.Mendengar penjelasan Bela,dokter hanya menggelengkan kepalanya.

"Begini Bu.

"Setelah saya periksa,pembuluh darah pasien seperti tersendat dan detak jantung nya juga tidak normal.

Kalau melihat dari gejala pasien,sepertinya pasien keracunan Bu,jawab sang dokter.

"Deg.

Bela kaget mendengar ucapan sang dokter.Ke...keracunan.......a...apakah bisa di obati dok,Tanya Bela?.

"Untuk kasus seperti ini,saya hanya bisa memberi pertolongan pertama dulu,agar racun nya tidak cepat menyebar.

"Dan untuk tindakan selanjutnya,saya akan mengambil sampel darah pasien,untuk melakukan uji lab dulu.

Karena,untuk memastikan jenis racun apa yang ada dalam tubuh pasien,kita hanya bisa menunggu hasil lab nya.

Mungkin besok baru bisa keluar hasil lab nya Bu.Begitulah sang dokter mengakhiri penjelasan nya.

"Baik lah dokter,lakukan yang terbaik.Masalah biaya,saya yang akan menanggung nya ucap Bela.

Dokter pun hanya mengangguk.

Setelah Bela keluar dari ruangan dokter, Bela pun mengambil HP dari dalam tas nya,dan menghubungi ayah nya.

"Tuuut......tuuut....tuuut.......

"Sementara di tempat lain.Saat ini,pak Heri Mukti sang pemilik perusahaan MUKTI GROUP (MG)sedang duduk sambil membaca berkas berkas penting nya.

"Nang.....Ning...Nung...Ning....Nang...Ning...Nung....

Tiba tiba fokus nya teralihkan Karna mendengar suara ponsel nya.

Dia pun mengambil ponsel nya dan melihat siapa yang menghubungi nya di jam jam seperti ini dan.

"Eh ternyata Bela,dia pun mengangkat nya.

"Tut....Halo say......!

Belum sempat pak Heri menyelesaikan kalimat nya sudah di potong sang penelpon.

(pah.....pah.....Rizki pak.....Rizki.....)

Pak Heri pun mengerutkan dahi nya mendengar suara panik dari sang anak.

"Bela,sayang.Tenang,tenang dulu.Bicara yang jelas jangan terburu buru.

(huh....huh....Rizki pah...Rizki..)

"Ia...ia....kenapa dengan Rizki.......nak

(Rizki sekarang sedang si UGD pah)

"Apa.....

Kenapa bisa?

Apakah terjadi kecelakaan.

Bagai mana keadaan nya sekarang,nak.

(hiks....hiks....hiks.......)

Bukanya menjawab pertanyaan ayah nya, Bela saat ini malah terdengar terisak Isak menangis.

Membuat pak Heri geleng gelang kepala.

Ya,Pak Heri tahu persis bagai mana perasaan putri kesayangan nya itu.

Sang anak,yang selalu terlihat cuek terhadap lawan jenis,tapi selalu diam diam memperhatikan Rizki yang mana berstatus bawahan nya.

Bukan nya pak Heri tidak mengijinkan putri nya menyukai Rizki yang statusnya dari kalangan bawah....

"Tapi,karna pak Heri tahu kalau Rizki sudah beristri.Jadi dia selalu menasehati putri nya, agar tidak terlalu menyimpan perasaan pada Rizki yang berstatus sudah menikah.

   "Kembali ke rumah sakit"

..............................................................

"Saat ini,Bela malah menangis bukan nya menjawab pertanyaan sang ayah.

Pak Heri pun memanggil anak nya dengan lembut.

"Sayang,tenangkan dulu dirimu.

Tarik nafas perlahan..

"Kalau sudah tenang,coba jelaskan,kenapa Rizki bisa sampai di UGD apakah terjadi kecelakaan di tempat kerja.

(huh.....gini pah,sebenarnya.......********)

"Bela pun menjelaskan kejadian awal Rizki pingsan,dan bagai mana diagnosa dari dokter yang menyebut kalau kemungkinan Rizki keracunan.

"Pak Heri pun menghela nafas.Begini saja sayang,kamu tenang dulu.

Papah sekarang juga akan langsung berangkat kesitu,dan sekalian saja papah akan menjemput istri dan anak nya Rizki.

Biar bagai mana pun mereka harus tahu tentang keadaan Rizki.

(kenapa gak langsung kesini saja pah,nanti malah lama kalau jemput istri Rizki dulu)

Pak Heri malah tersenyum mendengar penuturan putri nya itu.

"Justru mereka harus dibawa sayang,karena bagai mana pun,cuma istrinya lah keluarga satu satunya yang Rizki punya.

Jadi,cemburu nya ditahan dulu,ya.

Apa kamu ga kasian sama Rizki.

Dan juga,sekaligus agar kamu tahu istri Rizki itu seperti apa.Siapa tahu bisa jadi akrab.

Pak Heri pun malah menggoda Bela.

Sementara di sebrang telpon.Bela sedang memegang pipinya yang terasa panas, mendengar papah nya bicara seperti itu.

Kalau ada yang melihatnya,mungkin saat ini pipi Bela sudah seperti kepiting rebus.

(ih...apaan sih pah.......sudah sudah cepetan kesini dan hati hati dijalan nya kalau engga bawa supir papah aja) tut....Bela pun mematikan sepihak telpon nya karna merasa malu.

"Sementara itu,pak Heri juga tersenyum mendengar perkataan putrinya itu.

Ya pak Heri sengaja menggoda anak nya itu untuk mengalihkan perhatiannya saja,agar Bela tidak terlalu bersedih.

Pak Heri pun keluar dari kantor nya menuju mobil,dan mulai berangkat untuk menjemput istri dan anak Rizki.

Hai hai hai.........untuk para raider.....yang menyukai karya pertama ku ini, jangan lupa ya like,vote,dan komentar nya☺️☺️☺️....

(3R_SEL)

Terima kasih.

1
iqbal nasution
keren
ikapermana
lanjut..
iqbal nasution
good
3RSEL: Terima kasih sudah mampir ka
total 1 replies
3RSEL
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/terima kasih komentar nya jangan lupa like and vote nya
ikapermana
menang mas Rizki nya ini mah...dapet dua istri huhh...
ikapermana
lanjut ka
ikapermana
menang mas Rizki..ini mh dapet dua istri
3RSEL
Mohon maaf ini karya pertama ku jadi kalau cerita nya ga nyambung dan terkesan masih kaku mohon di maklumi.....terima kasih


3R_SEL
3RSEL: Terima kasih.....atas komentar nya.....
ikapermana: sangat bagus ka...
total 2 replies
Khansarila Adisoga
Bukan sekadar cerita, tapi pengalaman. 🌈
3RSEL: ☺️☺️☺️☺️☺️terima kasih atas komentar nya.....maaf ya kalau penulisan kata nya masih kaku dan ga nyambung.....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!