NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:839
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Hari-hari pun berlalu.Seperti biasanya setiap pagi Rona dan Restu sering sarapan pagi bersama yang kini sudah menjadi rutinitas mereka berdua.Pagi mereka sarapan pagi bersama dan waktu istirahat sekolah mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan sahabat masing-masing setelah nya mereka akan berpisah menuju ke kelas mereka masing-masing.

Seperti pagi ini Rona kini sudah berada di roof top dengan sekotak nasi dan juga dua botol air mineral.Gadis itu duduk sambil merentang kan kedua tangan nya dan dengan pikiran yang begitu menenangkan di tambah udara pagi itu yang begitu sejuk semakin membuat nya tanpa sengaja menutup kedua matanya.Lama dirinya dalam posisi seperti itu hingga suara deheman seseorang membuat nya membuka kedua matanya lalu menoleh ke arah sumber suara

"Hem.. hem".

" Akhirnya elo datang juga".

"Sorry gue telat".ucapnya setelah duduk tepat di samping nya.

"Hem".balasnya sambil membuka kotak makan nya dan mengeluarkan dua sendok.

Restu merasakan kalau gadis yang duduk di samping nya itu sedikit berubah menjadi pendiam

" Mel gue".

"Makan dulu nanti keburu masuk".potong nya hingga membuat laki-laki itupun langsung menurut.

Mereka makan dalam diam tanpa bicara membuat Restu pun merasakan sedikit bersalah karena ingkar janji.Dia melihat wajah kecewa dari gadis itu.

Beberapa menit kemudian kedua nya pun telah selesai makan,gadis itupun langsung merapihkan kotak makan nya dan memasukkan nya ke dalam sebuah paperback.Lalu tanpa kata Rona melangkah meninggalkan laki-laki itu membuat hati Restu merasa begitu bersalah.

Restu pun langsung mengejar langkah gadisnya menuju ke arah tangga tapi sayang saat dirinya sudah berada di bawah gadisnya sudah tidak ada.

"Pasti dia kecewa banget".lirihnya sambil berjalan menuju kelasnya karena bel sudah berbunyi tanda masuk.

" Istirahat nanti gue harus menemuinya ".batinnya berkata.

Di kelas, Rona duduk di kursi nya dengan hati yang baik-baik saja. Entah mengapa rasa kecewa karena laki-laki itu telat datang dan membuat nya harus menunggu lama di atas sana sendirian.

" Mel, Mel.Kenapa elo kecewa?Sadar diri Amelia elo siapa? tanyanya pada dirinya sendiri.

Selama pelajaran berlangsung pikiran gadis itupun tidak bisa fokus membuat kedua sahabat nya yang duduk di belakang dan depan nya pun langsung menegurnya setelah pelajaran pertama itu selesai.

"Elo kenapa Ron? tanya Prisa yang duduk di depannya.

Wajah malas gadis itupun langsung menatap kearah sahabat nya.

"Gue?Memangnya gue kenapa? tanyanya balik membuat kedua sahabat nya itupun saling bertukar pandang hingga akhir nya keduanya pun membuang napas kasar ke udara saat mendengar gadis itu malah balik tanya.

" Rona,Rona kita berdua tuh lagi nanya elo, eh elo malah balik nanya".kata Dinda sambil menggerutu nggak jelas membuat Rona pun langsung tertawa pelan melihat nya.

"Jangan suka menggerutu, nanti muka cantiknya hilang loh".ledek Rona membuat Prisa yang sadari hanya menyimak pembicaraan mereka pun langsung tertawa kencang membuat teman-temannya yang berada di dalam kelas langsung melihat kearah ketiganya.

Ketiga gadis remaja itupun langsung cengengesan sambil berucap

"Sorry".ucap ketiganya berbarengan lalu ketiganya saling bertatapan seakan-akan berkata

"Ini semua gara-gara elo".

Dan tak lama pelajaran kedua sudah mulai kembali hingga tiba terdengar suara bel waktunya istirahat.

" Kantin yuk".ajak Prisa kepada dua sahabat nya yang sibuk merapihkan alat-alat tulisnya.

"Ayuk".jawab Dinda lalu kedua nya langsung melihat ke arah Rona yang masih anteng duduk di kursi nya.

" Elo ikut kan Na? tanya Prisa mewakili

"Gue ngga ikut".jawabnya membuat kedua nya pun terkejut mendengar nya.

"Tumben ngga ikut? tanya Dinda ingin tau.

"Masih kenyang".jawabnya dan akhirnya kedua gadis itupun langsung berjalan keluar kelas untuk ke kantin.

Sepanjang jalan kedua gadis itupun terus bertanya-tanya

"Sepertinya ada sesuatu yang di rahasia kan sama Rona".

Setelah kepergian kedua sahabat nya Rona pun langsung beranjak dari tempat duduk nya,langkah kakinya begitu cepat seakan-akan gadis itu di kejar-kejar waktu dan akhirnya tak lama dia pun sampai di tempat tujuan nya

"Perpustakaan".

" Mulai hari ini seperti nya rutinitas ku di habiskan di sini".batinnya berkata sambil terus masuk ke dalam ruangan yang berisi buku-buku.

Sementara itu di kantin.

Restu kini sedang duduk di kantin bersama dengan teman-temannya.Laki-laki itu sedang menunggu seseorang. Berkali-kali pandangan nya tertuju pada arah pintu masuk tapi seseorang yang di tunggu-tunggu kedatangannya belum juga kelihatan.Hati nya mendadak tidak tenang.

"Apa Amelia marah ya? tanya nya dalam hati.Lama terdiam membuat ke empat sahabat nya pun langsung menepuk bahunya

" Elo kenapa sedari tadi gue perhatiin seperti sedang galau?tanya Rudi yang duduk tepat di hadapan nya. Restu pun hanya tak menjawabnya tapi tangan nya mengambil gelas yang berisi minuman es tehnya lalu dia menyeruput nya hingga tinggal setengah. Merasa di cuekin akhirnya laki-laki itu pun berkata lagi

"Eh Restu, gue lagi ngomong sama elo kok elo cuekin sih". ujar nya sedikit kesal.

Restu menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan nya ke udara dengan malas dia pun menjawab nya

" Gue baik-baik aja".

"Bilang kek dari tadi".katanya sambil melanjutkan makan lagi membuat Restu pun hanya menggeleng kan kepala nya hingga pandangan tertuju kepada dua orang gadis yang baru saja memasuki kantin.

"Itu Prisa sama Dinda tapi kok mereka hanya berdua,Amelia kemana? tanya nya dalam hati.

"Sudah jelas pasti Amelia marah".ucapnya lalu bangkit dari duduknya membuat ke empat sahabatnya langsung melihat kearah nya.Belum sempat keempatnya bertanya laki-laki itupun langsung berkata

"Gue mau ke toilet".jawabnya membuat keempatnya pun mengangguk kan kepalanya tanda iya. Setelah nya dia pun langsung pergi keluar dari kantin.

Sepanjang jalan hati Restu terus merasakan sedikit gelisah.

" Gue harus cepat minta maaf kalau nggak bisa-bisa di pecat jadi pacar nya."ucapnya dalam hati ya walaupun dirinya akui kalau gadis itu belum menyatakan perasaannya tapi tak apalah yang penting kan sekarang status nya mereka adalah pasangan kekasih itu sudah cukup buat seorang Restu.

Hingga akhirnya setelah beberapa menit mencari-cari keberadaan gadisnya dia pun kini tersenyum lega saat seseorang yang di carinya telah di temukan nya

Lama laki-laki itu berdiri sambil terdiam memandangi wajah cantik gadisnya yang kini sedang fokus dengan bukunya.Gadis itu sama sekali tidak menyadari kalau sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan nya.

Berlama-lama dalam posisi berdiri membuat laki-laki itu pun langsung menarik sebuah kursi kosong tepat di samping gadisnya kini duduk.Pergerakan itu membuat Rona yang sedang fokus membaca pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah sampingnya dan

Deg... deg.. deg

"E... elo".

" Iya gue Restu".jawabnya sambil mengedipkan sebelah matanya membuat gadis itupun langsung membuang muka ke arah lain sambil berucap

"Dasar genit".

Bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!