" jangan harap gue menerima lo sebagai istri gue.. lo harus ingat lo itu cuma anak pembantu. " tekan Gavin..
" tuan muda kira, saya juga mau menikah dengan lo.. tidak sama sekali tapi orang tua lo yang datang sama orang tua gue supaya bapak gue setuju, kalau gue menikah dengan lo. " jelas Alisha..
" jangan sampai semua orang di sekolah tau kalau kita suami istri.. apalagi gue juga punya pacar yang lebih cantik dari lo. "
" lo tenang aja, seisi sekolah tidak akan tau kok.. lo juga bukan tipe gue. " ketus Alisha..
Alisha di paksa menikah dengan tuan muda yang bernama Gavin.. Alisha ingin menolak tapi orang tuanya memaksa karena majikan mereka sangat baik kepada keluarga nya..
tuan willian yakin, Alisha dapat mengubah Gavin menjadi anak yang baik.. karena selama ini hidup Gavin bebas dan semaunya..
* apakah Alisha mampu mengubah sikap Gavin dan Sampai kapan pernikahan mereka bertahan. *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 10
" bang kenan kapan pulang, aku kangen tau. " tiba di rumah orang tuanya, Alisha melihat kakaknya lagi nonton TV.
" abang pulang tadi pagi dek..." kenan memeluk adek kesayangan nya itu.
" berapa hari kakak menginap di sini. "
" gak tau juga dek.. seperti nya 1 bulanan mumpung abang lagi libur kuliah. " kata kenan.
rahmat menghampiri kedua anak nya, di susul oleh nigrum yang membawa cemilan yang baru selesai dia buat tidak lupa dengan kopi dan teh manis.
" berhubung kalian berdua lagi kumpulan. ibu dan bapak mau bicara sesuatu pada kalian. "
" mau bicara apa pak. " tanya kenan.
" bapak dan ibu sudah putus kan kalau kami mau berhenti kerja aja.. bapak mau pulang kampung saja dan mau fokus kerja di sawah." ungkap rahmat.
" ibu juga mau buka warung di depan rumah dan alhamdulillah rumah kita sudah di bangun kembali. " ucap nigrum.
" apa ibu dan bapak sudah yakin untuk kembali ke kampung. " tanya Alisha.
" ya nak.. kami sudah yakin.. kami mau menikmati masa tua di rumah kita aja sekalian mau ngurus sawah kita. "
" apa kita punya sawah pak. " tanya Alisha dengan muka polosnya.
" punya lah sayang.. bapak beli itu dari tabungan bapak sisa biayain kalian berdua sekolah. "
" ya kalau itu sudah keputusan ibu dan bapak, kenan setuju.. apalagi sekarang di kampung kita punya segalanya. seenggaknya warga tidak menghina kita miskin lagi. " ucap kenan.
kenan teringat masa kecilnya yang serba kekurangan di kampung. mereka bertiga hanya makan sekali sehari karena tidak punya uang. bapak nya hanya pekerja serabutan sedang ibunya tidak bekerja..
semua warga menghina orang tua karena miskin, mereka menjauhi kedua orang tuanya.. untung ada pak rt yang menyarankan rahmat kerja di kota dan memberikan alamat tuan wiliam yang lagi butuh sopir dan pembantu..
semenjak bekerja di rumah mertua Alisha, rahmat dan nigrum menabung sebagian gajinya dan alhamdulillah nya mereka sekarang punya rumah yang bagus dan sawah yang lumayan banyak di kampung.
rahmat tidak melupakan jasa pak rt padanya.. selama ini pak rt itu lah yang merawat sawah nya..
" kalau ibu dan bapak pergi dari sini, aku gak bisa lagi dong meluk kalian berdua. "
kenan menjitak kening sang adik.
" lo gak perlu pelukan mereka sekarang.. kan lo punya suami. suami lo aja peluk sana. "
" ihh abang ini.. orang aku mau meluk ibu dan bapak kok abang sewot. "
" nak sekarang kan kamu sudah punya suami jadi kamu gak harus sama kami tiap hari.. kan kalau libur sekolah kamu bisa pulang ke kampung. "
" ya deh.. aku izinin kalian pulang kampung.. apa mami dan papi udah tau akan hal ini. " tanya Alisha.
" belum nak, bapak akan kasih tau tuan wiliam besok pas udah pulang dari luar kota. "
" ibu dan bapak harap kalian harus bisa jaga diri baik-baik di kota, karena kalian akan jauh dari kami.. terutama kamu bang yang rajin kuliah nya dan jangan pernah kecewakan tuan wiliam. " rahmat menasehati kedua anak nya.
Alisha dan kenan pun memeluk orang tuanya.
" do'akan kami terus nya, supaya bisa sukses di sini .. supaya kami bisa bahagiakan ibu dan bapak. " ucap kenan.
" ibu dan bapak tidak usah capek kerja di kampung ya.. biar aku dan abang cari uang untuk ibu dan bapak mulai sekarang. " ucap Alisha.
" emang lo punya uang dek, untuk di kirim ke kampung. "
" punya kok, nanti uang jajan dari Gavin akan gue tabung..dan kalau udah banyak baru gue kirim ke ibu dan bapak.
rahmat terkekeh dengan ucapan sang putri.. meskipun anak nya itu sudah punya suami kalau udah sama orang tua pasti kembali manja nya..