Kekasihku Jodoh Orang
Pernahkah kalian mencintai seseorang dan harus merelakannya untuk dipinang orang lain??
Ya itulah kisahku yang menyedihkan, kisah yang telah bertahan lebih dari 8 tahun harus kandas karena tak mendapatkan restu orangtua kekasihku. bukan karena aku tak mapan, atau kurang berhasil tapi ada perlindungan tak kasat mata yang ditorehkan oleh ayahnya untuk gadisku.
Aku seorang lelaki berusia 25 tahun datang meminang kekasihku kepada ayahnya setelah mantap untuk menikahinya, aku berprofesi sebagai seorang PNS di kota kelahiranku.
Aku mengenal gadisku saat kami masih berada di bangku SMP, aku hanya bisa mengagumi dia dari jauh, saat SMA pun kami satu sekolah dan kami berpacaran setelah SMA sampai gadisku hampir lulus kuliah jika dihitung kami mengenal sudah 12 tahun dan berpacaran selama 8 tahun.
Ayah Gadisku seorang penceramah cukup terkenal di kota kelahiran Gadisku, dia menolak pinangan ku bukan karena keuanganku tapi tidak mampunya Aku menjadi imam yang baik untuknya kelak karena dalam segi agama aku memang sangat minim.
Perubahan signifikan terjadi pada gadisku, dulu dia gadis yang tomboy saat SMP, saat SMA dia berubah menjadi gadis manis walau kesan tomboynya tetap melekat, dia gadis tangguh dengan sejuta pesona berwajah cantik, putih bersih dan bertubuh mungil.
Saat Kuliah barulah perubahan signifikan dan hebat ada padanya mulai dari seringnya memakai rok, jilbab yang tidak pernah terlepas, kemudian jilbab panjang, dan itulah menjadi puncak kegagalan hubungan kami.
Hubungan kami adalah pacaran sehat, selama kami bersama hanya pengangan tangan saja, kalau pun kami berpelukan itu adalah reaksi spontan, aku betul-betul menjaganya dengan sangat baik selama dia bersamaku, setiap kami jalan, aku selalu memakai tas dipundak agar kami tidak menempel layaknya pasangan pada umumnya, itu atas permintaan gadisku.
Dia masih memikirkan citra dan nama baik dari keluarga dan orang tuanya yang memang sangat menjaga anak wanitanya. dan gadisku adalah perempuan yang sangat menjaga martabatnya, dia tidak membiarkan ku melakukan hal diluar batas karena dia akan menghajar ku dengan kemampuan bela diri yang dia punya.
Dia merupakan gadis multi talenta. Dia pandai berdagang karena sejak SMP dia sudah berjualan, hingga lulus kuliah, dia anak yang cerdas karena usianya bahkan seusia adikku tapi dia sekolah satu tingkat diatas adikku karena dia akselerasi, dia juga salah satu atlet bela diri sekolah yang sangat berbakat, dia bahkan sekolah dengan program beasiswa, dan yang paling membuatku bangga memilikinya adalah karena dia gadis penolong dan sangat rendah hati tanpa membedakan siapapun.
Dia bahkan membahayakan dirinya untuk melindungi orang lain dan yang dia tolong adalah ibuku dan juga adikku, ibuku dia tolong dari begal sedangkan adikku dia tolong dari para pembully yang menganiayanya.
Jika dilihat sekilas, aku lelaki yang tak banyak memiliki kekurangan, aku tinggi, mapan, tampan dan dari keluarga yang berada, hanya saja memang pengetahuan agamaku hanya sebatas islam KTP saja.
Saat itu Gadisku sudah Memakai jilbab panjang dan lebar dengan gamis yang selalu melekat padanya bahkan pandangannya padaku pun sangat berbeda, dia tak pernah menatapku seperti dulu lagi, bahkan telpon yang selalu rutin pun kini sudah sangat jarang. Itu karena dia telah belajar mendalami ilmu agama dan kini menyadari jika hubungan kami salah, maka dia memintaku untuk melamarnya pada ayahnya.
Selama aku mengenalnya hanya nenek, kakek dan juga saudaranya yang pernah aku kenal sedangkan orang tuanya aku pernah ketemu apalagi berbincang.
Aku yang memliki pengetahuan agama yang minim begitu pun dengan keluarga besarku, inilah yang menjadi dasar utama ayahnya menolak lamaran ku.
pertanyaan yang tak akan bisa kau jawab selama hidupku membuat akhirnya memutuskan untuk mengakhiri segalanya.
"Bagaimana pandangan keluarga besar mu tentang perempuan bercadar??, Bisakah kau melindungi anakku dari semua keluargamu dengan keadaan anakku yang memakai cadar??, bisakah kau menjadi imam sholat dan mengajarkan dia mengaji dan memperbaiki akhlaknya kelak??
"Aku tidak menghina mu, tapi aku melindungi anakku sejak dia berubah lebih baik, dia sudah merencanakan akan memakai cadar, dengan keadaan keluarga besarmu yang kental dengan adat dan istiadat dan pandangan perempuan bercadar yang tabu dan jadi bahan olok-olokan, akan sangat sulit melindunginya, apalagi saat kau sudah menikahinya, aku sudah tak memiliki hak untuk terlalu mengaturnya, itu adalah tanggung jawab suaminya kelak, pernikahan itu kita inginkan seumur hidup dan ingin bahagia lahir dan bathin tapi jika pasangan kita tak bisa melindungi kita dilingkungan keluarganya, dia akan menderita".
Kata-kata itu menampar ku sedemikian rupa, benar aku memliki sepupu yang memliki istri bercadar dan akhirnya meninggal karena istrinya diperlakukan diskriminasi oleh keluargaku. Calon Mertuaku tahu kisah itu karena beliau yang menikahkan mereka dan ayah dari perempuan itu adalah sahabatnya.
Kidah cinta yang berakhir meninggalkan luka mendalam pada kami berdua, tak mudah bagi kami untuk berpisah setelah semua yang kami jalani bahkan untukku aku membutuhkan waktu hampir 5 tahun untuk kembali menemukan tambatan hati dan itu adalah gadis pilihan mantan kekasihku sendiri
Inilah kisahku dengannya ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Karangkuna
wah cerita awal yang menarik. semangat menulisnya ya
2025-02-07
0