Airmata Sang Mafia

Flashback

Tok..

Tok.,

" Masuk " suara dari dalam yang mempersilahkan untuk masuk .

Klik!

Lalu masuklah Steve " Tuan jadwal anda hari ini jam empat sore ada pertemuan dengan group A untuk membahas proyek baru yang sedang kita kembangkan , Dan jam delapan malam anda di undang oleh tuan Gultom dari perusahaan AMR companies, untuk menghadiri acara ulang tahun anak nya ."

" Ckckck,,,sungguh membosankan sekali , dengan dalih mengajukan kerja sama padahal hanya ingin menyodorkan anak gadisnya agar bisa naik ke ranjang , cih.. kamu yang mewakili bagaimana Steve ? aku tak berminat dengan para penjilat itu ! " jawab Ameer.

" Maaf tuan sepertinya saya juga tidak bisa mewakili anda untuk datang ke pertemuan itu , karena nanti malam , saya akan bertugas mengawal barang kita ke pelanggan yang Dari jepang ! "

Ameer pun hanya mendengus ," baiklah suruh Tori ikut bersamamu , aku tidak mau mendengar kegagalan ! "

" Baik tuan ! Saya permisi dulu ." etelah itu Steve pun meninggalkan ruangan Tuan sang tuan .

Malam harinya di acara ulang tahun anak nya tuan Gultom ,,,

" Selamat ulang tahun Nona Helen , kenalkan ini anak saya baru lulus kuliah Dan sekarang sedang membantu di perusahaan " Helen pun hanya tersenyum tipis tanda untuk menghormati saja .

Sedangkan mata Dan kepalanya selalu tertuju ke pintu masuk pertanda dia sedang menunggu seseorang , tak lama kemudian ,,

" cit..!!

Roda ban berhenti dengan sempurna di depan pintu masuk ,setelah itu sang supir pun membukakan pintu Mobil untuk sang Bos .

Dan tak lama muncul lah yang di tunggu tunggu siapa lagi kalau bukan sang mafia dari dratan Eropa .

Berjalan di karpet merah dengan outfit sempurna , tuxedo berwarna hitam gelap Dari brand ter kenal di dunia "Alexander vanquish 11 ,bespoke , yang hanya di buat tiga steel saja di dunia .

Jam tangan dengan merk yang sudah mendunia juga "Hublot big bang " jam tangan ini di hiasi dengan 1280 berlian , dengan kandungan emas di dalam nya delapan belas karat , dengan total harga tuju puluh enam milyar rupiah , Dan tak lupa sepatu pantofel yang tak kalah keren .

Perempuan mana yang tidak akan kepincut , baik Dari segi materi atau parasnya yang sempurna . bagi wanita yang melihatnya , rahimnya langsung bergetar ingin di manjakan sang milyader ( terkecuali Ais tentunya) .

Tak terkecuali sang pemilik acara malam ini ,ketika dia melihat Ameer masuk Dan berjalan di karpet merah ,seperti ribuan kupu kupu terbang menghinggapi nya , bahkan pipinya sampai memerah .

"Tuan Ameer ,selamat malam terima kasih sudah mau menghadiri pesta ulang tahun saya ."

Helen pun mengulurkan tangan nya , tetapi tanggapan Ameer begitu dingin Dan dia pun terus berlalu tak menghiraukan SI Helen .

Tangan nya terkepal erat karena merasa di permalukan di acaranya sendirib. ( awas saja kamu Ameer , aku pastikan malam ini kamu akan menjadi milik ku seutuhnya) .

Tak lama Dari itu dia pun mengetik kan sesuatu di HP nya setelah itu dia menyeringai jahat "sempurna" .

setelah berbasa-basi sebenar dengan kolega baik di dunia bersih maupun bawah tiba tiba ada Salah satu pelayan yang mengantarkan minuman .

" Ini tuan tuan ! " semua mengambil minuman masing masing tak terkecuali Ameer .

Mari kita bersulang tuan Ameer "

Toast !

Sedangkan di sudut lain , sang pemilik acara tersenyum " tunggu saja sayangku ! kita akan menghabiskan malam ini bersama ha...ha...ha..."

dia pun langsung berjalan ke ruang si pelayan tadi " bagaimana tugasmu kamu tidak Salah kasih kan ? " helen bertanya pada pelayan itu .

"Tidak Nona , minuman itu sudah tepat di minum oleh tuan Ameer " jawab pelayan tersebut .

" Bagus ,ini upah mu , " setelah itu Helen mengeluarkan uang segepok untuk tutup mulut .

"Te - terima kasih Nona " dengan senang hati SI pelayan itu menerima Dan menyimpan amplop itu ( dia tidak tau kalau hidup ya sebentar lagi akan hancur) .

Saat Ameer akan pulang tiba tiba tubuhnya merasakan kelainan , panas seluruh badan Dan bagian bawah yang berkedut ingin lepas dari sarang nya ,jantung yang berdetak lebih cepat Dari biasanya ,

"Sial "

Belum juga Ameer berjalan keluar , tiba tiba Helena datang dengan gaun pesta malam yang membentuk lekuk tubuhnya .

"Tuan Ameer ada yang bisa saya bantu ? " dia pun memberanikan diri mencekal tangan sang mafia .

" Jangan buru buru pulang tuan , di dekat sini ada penginapan lho ,saya akan mengantarkan anda ke hotel tersebut , bagaimana ? "tawar helen .

Saat tangan Helen memegang lengan Ameer dia sengaja membelai tangan sang mafia .

Bruk !

ah ,,

"kenapa tuan Ameer mendorongku ? padahal niatku baik lho ingin membantu anda ," saat Helena bangun , dia ingin kembali memegang lengan Ameer, tetapi Ameer langsung menyudutkan Helen ke dinding Dan mencekik lehernya ,

"kamu menjebak ku bitch ? kamu Salah karena berurusan dengan ku !! Bukan hanya kamu yang akan hancur tetapi , keluargamu juga akan ikut menanggung nya ,camkan itu !!

Akh...

akh....

Bruk

Helen pun terbatuk batuk ,Ameer pun langsung meninggalkan acara tersebut .

" Pengawal ! Cari tau siapa yang berani bermain main dengan ku ! Dan awasi terus wanita bitch itu ! "

"Baik tuan" sang pengawal langsung mengerjakan tugas mereka masing masing .

Helen langsung bangun Dan berniat untuk mengejar Ameer, tapi pengawal langsung mencekal pergelangan tangan nya .

"Anda sudah melewati batas anda Nona ,berdoalah semoga perusahaan ayah anda tidak gulung tikar esok pagi "

Deg...

" A- pa maksud kamu aku tidak mengerti !

( Helen Pura Pura tidak tau padahal dia juga ketar ketir takut kalau perusahaan ayah nya yang sudah di rintis akan hancur gara gara ulahnya ) .

Tetapi pengawal hanya tersenyum mysterious , " cih...murahan " setelah itu mereka meninggalkan pesta itu .

Sedang di dalam Mobil Ameer pun mengerang tak berdaya sampai si supir pun kasihan melihat tuan nya .

"Tuan apa tidak sebaiknya anda singgah di hotel dulu untuk bermalam ?" tanya sang supir .

Reaksi Ameer sungguh mengejutkan " diam lah ,fuck !! antarkan aku pulang ke mansion " dengan nada membentak ,

Tanpa membantah Dan menoleh sang supir langsung tancap gas dengan kecepatan di atas rata rata .

Drt.,drt..drt..

Halo tuan Ameer ! (suara di sebrang Telefon ) .

" Steve kamu jemput kembali gadis yang sudah menolong ku itu ,Dan bawa ke mansion segera aku butuh dia secepatnya !"

Sambil menahan rasa panas yang menjalar di seluruh tubuh .

" Baik Tuan ! " Steve pun tanpa bertanya langsung melajukan kendaraan ke apartment Ais . seperti nya dia sudah tau apa yang sudah terjadi dengan tuan nya .

drt..drt..

" Ha halo tuan Steve "

( suara di sebrang Telefon yang agak berisik) .

"Bodoh !! menjaga tuan Ameer kalian tidak becus ? apa kerja kalian cuma numpang makan ? breng*ek "

Dan pengawal pun saling pandang ," maaf kan kami tuan .kami tidak di perbolehkan masuk sama tuan Ameer . dan kami sudah menemukan pelakunya tuan " menjawab dengan suara ter Bata Bata .

"Bawa Dan seret dia ke ruang bawah tanah . Dan siksa dia tapi jangan biarkan mat* .! jawab sang pembunuh senyap atau sang asisten.

"Baik laksanakan ! "

Sang pelayan pun hanya menangis tergugu . " ampun tuan jangan bawa saya saya tidak tau apa apa ."

Plak ,,,

Plak,,,

" Masih bisa mengelak kamu dasar bitch ? Kamu ingin tau bagaimana efek Dari obat Afrodisiak itu kan ? Sambil tangan nya mencengkram dagu si pelayan .

Pelayan hanya bisa menggeleng " Tidak tuan , ampun ."

Ha..ha .ha .

Kamu bilang apa? ampun ?

plak...

Sang pengawal pun memasuk kan zat Afrodisiak tersebut ke mulut SI pelayan , mereka membawa SI pelayan kedalam Mobil , Dan para pengawal itu memper*osa secara bergantian sampai tak sadarkan diri .

"Hanya segitu kemampuan mu bitch cih !"

Setelah mereka puas , mereka pun membiarkan si pelayan ter golek di Mobil tanpa mau menolongnya .

Bersambung..