Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
"Tolong lepaskan tanganku mas,mas menyakitiku!" rintih zira dengan memohon untuk dilepaskan kepada suaminya.
"Sakit kamu bilang?Ini masih tidak ada apa apanya dengan rasa sakit yang sudah kamu berikan kepadaku satu tahun yang lalu zira!" ucap Austin dengan penuh penekanan.
"Tolong lepaskan tanganku mas,aku minta maaf kalau selama ini aku sudah membuat mas Austin merasa sakit dan kecewa kepadaku.Aku benar benar terpaksa harus melakukannya mas!" tangis zira yang terdengar sangat menyayat hati.
Bukannya melepaskan tangan zira ataupun merasa kasihan dengan rasa sakit yang dirasakan oleh istri keduanya itu, Austin justru mendorong zira dengan keras hingga jatuh ke lantai dan menjambak rambutnya ke belakang beberapa saat kemudian dan membuat rasa sakit yang dirasakan oleh zira semakin menjadi.
"Ah sakit mas,aku mohon tolong ampuni aku!!!" tangis zira
"Tidak semudah itu bagiku untuk memaafkan mu zira,kau sudah melakukan kesalahan besar dengan kembali ke dalam kehidupan ku dan juga membuka luka lamaku.Sekarang aku akan melakukan perhitungan kepadamu sesuka hatiku sampai kau benar benar menderita dan merasa menyesal karena sudah mau menikah denganku dan menjadi istriku." ancam Austin tanpa ampun kepada zira.
"Kenapa?Kenapa mas tega melakukan semua ini kepadaku?Apa salahku mas?Salahkah aku menikah dengan mas dan menjadi istri kedua di rumah ini?" tanya zira yang berusaha menanyakan alasan yang membuat laki laki yang pernah ia cintai itu berubah menjadi seseorang yang sangat kejam dan tidak berperasaan.
Sembari menarik rambut zira dengan kuat,Austin pun memberitahu kepada zira kalau Keputusannya yang setuju untuk menikah dan menjadi istri kedua untuknya adalah keputusan yang salah.
Setelah ia dicampakkan dan diputuskan oleh zira tanpa alasan yang jelas,sejak itulah semua perasaan dan cinta yang pernah Austin miliki untuk zira telah hilang dan berganti menjadi kebencian.
Setelah merasa puas menyiksa fisik maupun batin zira,Austin pun segera mengurung zira di dalam kamarnya tanpa memberinya makan ataupun minum yang membuat kondisi zira semakin memprihatinkan.
Sore harinya ketika Austin sedang tidak berada di rumah untuk membeli obat dan juga vitamin bagi istrinya Novita,Novita memberanikan dirinya untuk membuka pintu kamar zira setelah ia berhasil mengambil kunci kamar itu tanpa sepengetahuan dari suaminya.
Dan setelah Novita berhasil membuka pintu kamar itu dan masuk ke dalam kamarnya, alangkah panik dan khawatirnya Novita saat ia melihat kondisi zira yang berantakan dan penuh luka lecet ataupun memar di lututnya.
Melihat hal itu Novita pun segera menghampiri zira dan membantunya dengan mengobati lukanya maupun memberikan makanan dan minuman untuknya.
Zira yang merasa muak dengan sikap kepedulian Novita kepadanya segera melempar nampan yang berisi makanan,minuman dan juga obat memar itu ke lantai dan membuat Novita merasa terkejut dengan perbuatan zira kepadanya.
"Zira,apa yang kau lakukan?kenapa kau membuang semua ini?" tanya Novita dengan reaksinya yang terkejut karena tindakan yang dilakukan oleh zira.
"Aku minta cukup hentikan nov! Hentikan semua kepura-puraan mu ini kepadaku.Aku tidak memerlukan rasa kasihanmu.Sampai kapan kau akan tetap menyembunyikan kebenaran yang kau sembunyikan dari mas Austin, Novita?Mau sampai kapan kau akan diam saja melihatku diperlakukan dengan buruk oleh mas Austin karena kebenaran yang kau sembunyikan darinya?" teriak zira yang merasa tidak sanggup lagi menahan semua penderitaan hidupnya akibat ulah sahabatnya sendiri.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu