NovelToon NovelToon
KEHIDUPAN RANIVIA

KEHIDUPAN RANIVIA

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Murid Genius
Popularitas:64.1k
Nilai: 5
Nama Author: R3C2YMYFMYME

HELLO GUSY MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YG BEB😉
UPDATE SAAT ADA WAKTU LUANGGG

LOVEEE SEKEBON BUAT KALIAN SEMUA PARA READER'S KU🥰🥰🥰

kekurangan kasih sayang karena harus menghormati yang tertua dan menjadi teladan bagi adik.apakah itu adil??

semua itu di rasakan oleh Ranivia atau kerap di panggil via adalah anak bungsu yang di sayangi dan anak gadis yang ceria,namun setelah ibunya menikah lagi dengan Damian Alandra pengusaha sukses no 3 dunia,rasa bahagia itu sirna.karena adik tirinya benar-benar tidak menerima kenyataan bahwa ia memiliki saudari perempuan,terlebih dia selalu di bimbing untuk menjadi teladan bagi adik tirinya.

sampai akhirnya takdir membawa nya kepada kebahagiaan melalui kesialan dimana adik tirinya menabrak adik dari seorang pria kejam.

lika-liku kehidupan Ranivia jalani dengan ambisi menunduk kan si pria namun berujung ia malah jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 10

"woyy jangan cuman berani keroyokan"ucap Ranivia.

Ke sepuluh preman itu menatap ke arah Ranivia.

"hehehe cewe mantap tu"ucap mereka.

"hey sebaiknya Lo gak usah ikut campur,lebih baik Lo serahin aja tubuh mu"ucap salah satu preman itu.

"mimpi"ucap Ranivia berdecih.

"kebetulan aku butuh pelampiasan,aku akan membuat wajah sombong Kelian menjadi bubur"ucap Ranivia sambil meregangkan otot-otot nya.

Lalu kemudian Ranivia berlari mendekati musuh dan menyerangnya.

2 menit kemudian semua preman di lumpuhkan oleh Ranivia dengan luka yang cukup membuat mereka mengingatnya.

"jika kalian bertemu saya lagi bersiap lah kehilangan kepala kalian"ucap Ranivia.

Preman-preman itu lari ketakutan.

"paman apakah paman tidak apa-apa??"ucap Ranivia

"tidak apa-apa, terimakasih banyak nak"ucap pria parubaya itu.

"pah,papa gak apa-apa kan ??hiks"ucap wanita parubaya itu lalu memeluk suaminya.

"tidak apa-apa kok mah"ucap pria itu.

Ranivia tersenyum melihat itu.

"eengg paman bibi,via duluan yah ada urusan"ucap Ranivia dan memungut keresek belanjaannya yang di letakkan oleh wanita parubaya itu di tanah.

"nak,sekali lagi terimakasih sudah membantu kami.kalo boleh tau nama mu siapa nak??"ucap wanita parubaya itu.

"via.Ranivia"ucap Ranivia lalu pergi dari sana meninggalkan sepasang suami istri itu.

"pah dia anak gadis yang cantik dan berbudi luhur.bagaimana kalo kita menyelidiki tentang siapa Ranivia,mama mau punya menantu seperti dia"ucap wanita itu.

"ssttt nanti kita pikirkan,sekarang ayok kita pulang Rey pasti khawatir"ucap si suami.

*****

Ranivia memarkirkan motornya di depan rumah abangnya itu.

"via tumben kamu ke sini??"ucap Novita.

"kak Vita,bang jeva ada??"ucap Ranivia.

"siapa sayang??"ucap Jevarama.

"loh via,kok tumben kamu ke sini?ayok masuk dulu"ucap Jevarama.

Ranivia masuk bersama saudara dan iparnya itu.

ranivia meletakkan keresek belanjaannya.

"vano dah tidur??"ucap Ranivia.

"udah vi"ucap Novita.

"jadi kok tumben kamu ke sini??ada masalah yah hum??"ucap Jevarama sambil mengelus puncak kepala Ranivia.

"hiks...hiks"suara Isak tangis keluar dari bibir Ranivia.

"loh loh??kenapa nangis vi??coba cerita sama Abang"ucap Jevarama.

"mommy bang, mommy nampar via bang"ucap Ranivia.

"loh kenapa??"ucap Jevarama bingung.

"via gak tau bang,yang jelas mommy marah besar dan nyebut via jalang huaaaaa"tangis Ranivia.

Jevarama terdiam dan membiarkan adiknya itu meluapkan unek-unek nya.

"sejak mommy menikah lagi,gak ada kasih sayang penuh dari mommy lagi bang buat via"ucap Ranivia.

"via bersabar,dan selalu bersabar menghadapi sikap bella dia mencaci via okey via terima,via diemin.tapi bang via juga manusia,hati via remuk bang"ucap Ranivia sambil menangis.

"huff udah jangan nangis,ini pasti perbuatan Bella.besok Abang bicara sama mommy okey??"ucap Jevarama sambil menghapus air mata adiknya itu.

"iya bang hiks,tapi via boleh kan nginap di sini dulu,via malas pulang.hati via sakit bang"ucap Ranivia

"iya boleh sekarang sana udah tidur,kamu bisa tidur bareng vano yah"ucap Jevarama.

"huh saat aku sedih kalian malah mau enak-enak kan??kesal aku"ucap Ranivia cemberut.

Sedangkan Jevarama dan Novita hanya menggaruk kepala mereka yang tidak gatal.

TBC.

1
Weldien Juntak Sasada Part II
pengen liat kisahnya Ravian dong thorrr 😁😁
Erna Fkpg
ni bener2 udah end y yaaaa...terima kasih untuk karyanya thor semangat
Felicia amira
lanjuttttt
Erna Fkpg
pasti wanita cantik itu via jd penasaran...lanjut thor
kaum rebahan
dasar duo nenek jail 😭🤣
Erna Fkpg
bakalan susah lo bang yoval memuin via soalnya yg nyulik nenekmu dan nenek via sendiri yg hebat kedua nenek tersebut duh kssian sekali bang bakalan frustasi lo nyariin via😢😢😢
Anto D Cotto
TOP BGT, semangat terus thor
Rafika Adami
smg org bsik.yg culik dan obatin via
Anto D Cotto
mantap thor, lanjutkan
Maria Ulfa
Quin mafia lemah harus nya di suruh keluar kabur aja bawa anak itu biar yoval menyesal
stevani_29: aku sangat setuju kak/Good/
total 1 replies
Rafika Adami
pura2 mati trus tingalkam yoval,thour g rela ravia mati
Weldien Juntak Sasada Part II
nyesekkk gk tuhhhhhhh????
Weldien Juntak Sasada Part II
buat aja thorrrr Yoval tau keadaan Ranivia yg sudah sekarat.. biar makin nyesek tuh si YoVal krn kesalahannya..
Tapi lanjut lagi yah thorrr cerita lanjutannya yah thorrrrr
Rafika Adami
gak abis abis slh.paham
Erna Fkpg
nyesel dak tu setelah tau penyelamanya istri sendiri smoga gk terlambat
Weldien Juntak Sasada Part II
thorrr di tunggu² loh up nya thorrrr
Erna Fkpg
lanjut thor💪💪💪
Weldien Juntak Sasada Part II
keasikan baca, gk sadar kalo bacaannya udh habiss...wwahhhhhh...thorrrr...mrasa kurang dan kurang ni thorr🤭😁😂
Semangat lanjutkan up nya yah thorrr 😁😁
Weldien Juntak Sasada Part II
lanjut lagi thorrr... kn smalam gk update thorr😁😁
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!