Dokter Nakal

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Oscar menatap ke arah beberapa pria yang menatap dan tersenyum pada Shita dan Sherry,membuat nya merasa kesal dan marah. Dia ngak suka ada yang menatap dan mencari perhatian pada Shita, dia pun menggandeng tangan Shita dengan erat .

Membuat beberapa pria yang dari tadi menatap ke arah shita pun memalingkan wajah nya, sebagian dari mereka merupakan pekerja di rumah sakit dan dokter muda juga.

Shita terkejut merasakan pelukan di pinggang nya ,tatapan nya sudah cukup tajam mengarah pada Oscar hingga akhirnya dia menyadari kalau Oscar menatap ke arah para pria yang ternyata memperhatikan nya .

"Jangan bilang kau cemburu dok?" bisik Shita,tubuh mereka sudah menempel cukup dekat .

"Aku ngak suka milikku dilihat orang,mereka harus tau kau milikku " jawab oscar dengan lantang,hampir semua yang berada disana mendengar nya.

Shita hanya bisa menghela nafas nya,seperti nya dia ngak akan bisa menghindari pria disamping nya ini tapi dia yakin kalau semua nya hanya sementara saja. Dia yakin kalau seiring berjalan nya waktu,oscar akan mendapatkan wanita yang benar-benar dia sukai dan mereka akan menikah .

Shita ngak mau memikirkan hal itu saat ini,bukan hanya kedudukan keluarga saja yang membedakan mereka. Tapi usia mereka yang terbilang cukup jauh membuat kedua nya tak dapat disanding kan,tujuh tahun perbedaan kedua sehingga membuat Shita yakin kalau Oscar hanya sekedar suka biasa saja.

Shita membiarkan semua yang dilakukan oleh Oscar,dia ngak mau banyak berpikir apapun. Lagi pula mereka akan berpisah sebentar lagi ,mungkin malam ini atau besok pagi karena mereka akan kembali ke desa. Sherry dan dirinya akan mulai ke sekolah lagi,mereka sudah ijin dua hari .

Oscar menjalankan mobil nya langsung menuju rumah nya, dia tidak kembali ke ruangan kakak nya karena merasa lupa . Rasa cemburu yang dia rasakan membuat nya merasa ingin segera membawa Shita pergi dari sana ,sehingga dia lupa mengabari dokter Mala dan Sheila.

Tapi Sherry mengirimkan pesan pada sheila,dia tau kalau Oscar menjalankan mobil nya menuju rumah dokter Mala. Dia mengingat nya dengan jelas, begitu juga dengan kedua orang tua nya .

Ting...

Sebuah notifikasi dari ponselnya terdengar,Sheila memang belum mengganti suara ponsel nya bergetar saja sehingga dia masih bisa mendengar suara pesan masuk. Dia membuka nya dan membaca nya, merasa terkejut dengan pengakuan sherry yang mengatakan kalau Oscar langsung membawa mereka kembali ke rumah dokter Mala.

"Hhmmm....dok,apa Dokter oscar ada mengabari anda kalau mereka sudah kembali ke rumah anda lebih dulu ?" tanya Sheila dengan sopan.

"Hah? Belum,memang nya kenapa ?" tanya dokter Mala dengan bingung,karena memang dia akan nebeng mobil adik nya itu maka nya dia minta diantar suami nya kesana.

"Mereka sudah jalan pulang dok,jadi kita bagaimana ?" jelas sheila yang mulai terlihat bingung

"Kata sherry,seperti nya oscar cemburu pada pria yang menatap Shita. Makanya oscar langsung membawa mereka kembali,mungkin dokter oscar belum sempat mengabari dokter Mala karena mereka masih dijalan " jelas Sheila lagi,dia menyampaikan apa yang dikirimkan oleh adik nya.

Dokter Mala menganggukan kepala nya saja,terkadang Oscar memang suka seperti itu. Tidak memikirkan apa pun selain wanita nya, dia pun bangkit dan berjalan menuju pintu .

"Ayo....kita juga harus pulang,kita akan naik taksi saja dari depan lobi " ucap dokter Mala, Sheila pun menganggukan kepala nya dan mengikuti langkah kaki dokter Mala ke luar dari ruangan itu .

Tadi nya dokter Mala menjelaskan siapa dokter Raga, dia meminta pada Sheila untuk menjauhi pria itu. Dokter Mala mengatakan kalau dokter yang bernama Raga itu merupakan dokter playboy dan suka mempermainkan wanita,setiap dia menyukai wanita maka dia pasti akan mendapatkan nya .

Lebih tepat nya, semua wanita menyukai nya . Bukan karena tampang nya saja yang tampan dan tubuh nya yang atletis,tapi kedudukan nya dirumah sakit dan dia juga pria kaya yang terhormat yang memiliki beberapa perusahaan sendiri juga warisan dari kakek nya.

Semua nya dijelaskan oleh Dokter Mala,dia ngak mau sheila terjebak dan terjerat oleh bujuk rayu nya pria yang merupakan anak dari pemilik rumah sakit dan akan menjadi pemilik nya untuk kedepan nya . Walaupun dokter Mala tidak pernah mendengar kalau dokter Raga merayu para wanita itu,tapi dia yakin kalau pria itu memang seperti itu.

"Aku yang dirayu dan di goda Mala bukan aku yang merayu mereka ,kau tau kan kalau aku ini pria normal. Mana mungkin aku nolak makanan "

Jawaban seperti itu yang membuat dokter Mala merasa kesal,dia ngak suka dengan pria pemain wanita . Dia ngak mau sheila menjadi salah satu wanita yang dipermainkan oleh dokter Raga,makanya dia menjelaskan semua mengenai dokter Raga pada sheila.

Dokter Mala memperhatikan dari depan lobi rumah sakit,tak ada satu pun taksi disana. Mungkin karena banyak nya pasien ,sehingga taksi yang biasa nya banyak berada didepan rumah sakit kini tak ada satu pun.

Dokter Mala mulai memesan taksi online dari ponsel nya ,tiba-tiba ponsel nya mati karena dia lupa mengisi daya nya sehingga dia hanya bisa menghela nafas nya . Mereka harus menunggu ,berharap ada taksi yang datang kesana tapi hampir setengah jam tak ada taksi yang datang hingga akhirnya dokter Mala melihat seseorang yang baru saja dia takuti dan dia bicarakan pada sheila.

"Ya ampun,kenapa ada dia disini sih ? Baru juga dibicarakan " gumam dokter Mala tapi masih didengar oleh Sheila.

Sheila melihat apa yang di lihat oleh dokter Mala,seorang pria tampan dengan kemeja putih yang melekat di tubuh pas nya. Terlihat jelas kalau bentuk tubuh pria itu sangat atletis dan berisi,berotot dan pasti nya kekar menurut pandangan sheila. Tapi kemudian dia kembali menatap ke arah dokter Mala,terlihat wajah dokter Mala yang cemberut.

"Hei dok,sudah lama ngak ketemu. Apa kabar ?" tanya pria itu yang sudah berada didepan mereka.

Dengan santai nya pria didepan nya itu memeluk tubuh ramping milik dokter Mala,membuat sheila terkejut dan berusaha menenangkan nya . Sheila berpikir kalau pria didepan nya ini pasti salah satu sahabat atau saudara nya dokter Mala,makanya dia hanya bisa diam .

"Ah....tadi nya baik,tapi setelah bertemu dengan mu. Aku jadi ngak enak badan,ngapain kau kemari hah ?" jawab dokter Mala dengan ketus,membuat sheila ikut terkejut.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘