Dokter Amora Agatha Arnold seorang dokter Ahli bedah yang banyak di senangi oleh pasiennya dan sesama teman dokter nya, selain seorang dokter yang hebat Amora juga adalah putri tunggal dari seorang pengusaha sukses .
tetapi pada saat ia menemukan pria dambatan hati nya Daddy nya tidak memberikan restu kepada nya
" selama ini Daddy menuruti semua ke inginan mu tetapi yang satu ini maaf Daddy tidak bisa " ucap Shaka menundukkan kepalanya dia tidak bisa melihat putri nya menangis di hadapan nya hanya karena ingin meminta restu dari nya
apakah Shaka akan memberikan restu untuk Amora dan kekasih nya atau justru Shaka tidak akan pernah merestui hubungan putri nya itu
.
.
.
saksikan terus cerita nya jangan sampai ketinggalan 🤗 Like comen dan Vote 🥰🤗 Author nya juga jangan lupa di Follow ya guysss heheheehee 🤭🤭
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhir dari hubungan
.
.
sudah dua bulan Amora bekerja di rumah sakit peduli Kasih ini, dan selama satu bulan ini hubungan nya dengan Tenggara semakin renggang dikarenakan mereka berdua sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing, apa lagi Tenggara yang jarang sekali ada kabar.
dan hari ini Amora pulang lebih awal karena pekerjaan nya di rumah sakit tidak banyak, sore hari ini ia ada janji dengan Tenggara di salah satu restoran
Amora keluar dari mobil sport berwana putri nya lalu melangkah masuk kedalam restoran itu dan di pojok sana sudah ada Tenggara yang menunggunya , dengan berbagai macam makanan yang sudah pria itu pesan dan sudah tertata rapi di atas meja.
dengan senyuman cantik nya Amora menghampiri kekasih nya itu dan duduk di hadapan Tenggara.
" apa kabar, ? maaf aku jarang memberi mu kabar, ponsel ku hilang " jelas Tenggara kepada kekasih nya itu
Amora hanya tersenyum tipis lalu berkata " hhmm... tidak apa-apa " ucap Amora
" tulis nomor mu " ucap Tenggara menyerahkan ponsel nya kepada Amora tetapi Amora tidak meraih nya
" kenapa ? " tanya Tenggara bingung seraya meletakkan ponsel baru nya di atas meja
" Gara.. " ucap Amora dengan menatap serius Tenggara
" iya " bingung Tenggara karena baru kali ini Amora menatap nya seperti itu
Amora menarik nafasnya dengan panjang lalu kembali berkata
" sebaiknya kita akhiri saja hubungan kita ini "
deg
rasanya jantung Tenggara berhenti berdetak saat mendengar ucapan dari kekasih nya itu, wanita ke dua yang ia cintai setelah ibu nya, Tenggara menunduk matanya berkaca-kaca.
" kenapa kamu berkata seperti itu ? apa aku berbuat salah kepada mu ? " tanya Tenggara menatap Amora dengan mata yang masih berkaca-kaca
dan dengan cepat Amora menggelengkan kepala nya rasanya saat ini ia ingin menangis, sangat berat mengatakan kata-kata itu kepada seseorang yang dia cintai, tetapi seperti nya mereka tetap harus mengakhiri hubungan nya ini, bukan karena suatu sebab tetapi kedua nya sama-sama sibuk dan jarang sekali ada waktu untuk bertemu, jangankan bertemu berkomunikasi pun mereka jarang .
" sebaiknya kita berdua fokus dengan pekerjaan kita masing-masing, aku fokus merawat pasien ku dan kamu fokus dengan perintah negara , " jelas Amora supaya Tenggara tidak salah paham kepada nya
Tenggara menarik nafas nya panjang tanpa melihat wajah wanita yang di cintai nya itu ia berkata " jika ini membuatmu bahagia makan kita akhiri saja "
Amora berusaha menarik senyuman nya " terimakasih, aku pergi dulu " ucap Amora seraya berdiri dan segerah berlari keluar dari restoran itu dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya.
Tenggara masih menundukkan kepalanya ia tidak menyangka jika hubungan nya dengan Amora gadis yang ia cinta ih itu berakhir. dengan senyuman bodoh nya Tenggara melangkah pergi .
selama ia kenal dengan Amora sampai berpacaran Tenggara semakin sering ke Indonesia, dulu pada saat ia belum kenal dengan Amora ia memilih ke Inggris untuk menikmati libur nya dari pada kembali ke Indonesia rumah orang tua nya.
Amora menyetir mobil nya dengan derai air mata di pipi nya, ia yang memutuskan hubungan nya dengan Tenggara ia juga yang terluka, Amora tidak tau harus bercerita kepada siapa sekarang,
karena Kayla sahabatnya itu sedang berada di bali selama satu bulan ke depan, karena ada urusan pekerjaan di sana, malam yang gelap Amora menghentikan mobil nya di salah satu taman kota.
ia keluar dari dalam mobil nya lalu melangkah ke arah taman suasana di taman itu cukup ramai, ia duduk di salah satu kursi besi yang ada di taman itu. seraya menundukkan kepala nya.
tetapi tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya dengan pelan dari belakang, Amora kaget sebelum ia membalikkan badan nya ia melihat satu bua balon warna pink dan satu permen lolipop di berikan oleh seseorang dari belakang tubuh nya.
" cantik dan manis cocok untuk gadis cantik yang sedang duduk menyendiri disini " ucap pria itu seraya tersenyum lembut
Amora mengenali pemilik suara itu dan dengan cepat Amora berkata " kak Alva "
Alva tersenyum lalu segera duduk di samping gadis cantik itu. " untuk mu " dan dengan cepat Amora mengambil balon dan permen itu dari tangan Alva
" terimakasih kak Alva " ucap Amora tersenyum
Alva menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi meletakkan kedua tangannya di atas sandaran kursi itu
" kenapa malam - malam begini kamu ada disini " tanya Alva tanpa melihat ke arah Amora ia hanya fokus menatap ke atas langit yang di penuhi dengan cahaya bintang
" aku kebetulan lewat dan melihat tempat ini lumayan ramai jadi nya aku singgah " jelas Amora ia tidak ingin menceritakan semua nya kepada pria itu
" hhmmm.... begitu ya, " ucap Alva menganggukkan kepala nya
" kak Alva sendiri kenapa bisa ada disini, dan masih memakai jas kantor begini " tanya Amora menatap ke arah pria tampan yang ada di samping nya itu lalu bergantian melihat pakaian Alva yang masih menggunakan jas kantor
" aku kebetulan lewat terus melihat mobil mu di parkiran depan, jadi nya aku singgah berharap aku bertemu kamu, dan itu benar kamu ada disini, duduk termenung sendiri " jawab Alva jujur
Amora hanya ber oh saja.
" bagaimana hubungan mu dengan Abdi negara itu ? " tanya Alva yang sudah tau jika Amora mempunyai pacar seorang Abdi negara dan tentu nya ia tau dari Kayla,
dan ia sampai berhari-hari meminta Kayla untuk memberitahu nya hingga adik nya itu benar-benar memberi tahu kan nya karena di berikan sogokan oleh nya.
Deg
Amora kaget mendegar nya , ia tak perlu bertanya siapa yang memberi tahu pria itu, sudah pasti Kayla , karena hanya Kayla lah satu-satu nya orang yang tau jika Amora mempunyai kekasih seorang Abdi negara
" kami sudah putus " jawab Amora dengan menatap ke arah depan
Alva kaget mendengar nya pasal nya dia mendengar cerita dari Kayla jika Amora dan Kekasih nya itu saling mencintai dan seperti nya mereka sulit untuk di pisah kan, lalu kenapa sekarang mereka putus.
Alva membenarkan duduk nya ia menatap gadis cantik di samping nya itu
" sudah larut malam aku harus pulang, daddy dan oma pasti sedang menungguku, aku duluan kak Alva " ucap Amora seraya memasang wajah cerianya kembali lalu segera berdiri dan melangkah pergi dari sana
Alva melirik jam tangannya dan sekarang masih jam delapan malam tetapi ia tidak akan menghalangi gadis cantik itu
" Hati-hati " ucap Alva sebelum Amora melangkah jauh
Amora hanya tersenyum, Alva terus memperhatikan Amora hingga gadis cantik itu tidak terlihat lagi, ia kembali menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi seraya tersenyum senyum sendiri
" berarti sekarang aku masih ada harapan, " gumam nya dengan tersenyum bahagia.
.
.
.
Maaf guys jika masih banyak typo nya 🙏 jangan lupa Like comen dan vote.
jangan lupa berikan dukungan kalian juga kepada author ya 🤗.
.
.
.
