Leana harus menelan kenyataan pahit saat kedua orang tuanya bercerai. leana terpaksa pindah ke amerika dan tinggal bersama oma juga opa nya. leana juga harus meninggalkan pria yang ia cintai secara diam-diam.dengan membawa kesalah fahaman.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari tahu
"Masih tinggal di rumah lama..?" tanya jiana pada leandra
"Engga, sekarang tinggal di apartement, sekalian magang" jawabnya singkat
"hah... Koq gw berasa kita udah beda ya... Kalian ngerasa ngga.?" keluh alya setelah di ceritakan kalau leana sudah lulus kuliah lebih cepat
"kirain gw aja.. Dari awal ketemu gw emang udah ngerasa beda sama temen kita yang satu ini" jawab rora
"beda gimana..? Gw masih sama kaya kalian, umur juga sama kan.." jawab leana santai
"bukan itu lea... nih liat loe sama jia aja deh" ujar alya yang membandingkan leana dengan jiana yang memang duduk berdekatan " loe pasti inget kan kalo dulu waktu sekolah loe ber dua yang paling populer di antara kita tapi coba liat sekarang gw ngerasa lagi temenan sama cewe beda usia, sekarang loe terlihat dewasa banget lea. Dan satu yang pasti loe tambah cantik" puji alya
"kalian tuh ya emang paling bisa kalo muji orang, gw masih lea yang sama, cuma karena tuntutan kerja aja gw kaya gini" kilah leana
"apapun itu yang penting jangan berubah ya lea, kita tetep sahabatan kan walau kita masih kuliah hehe" celetuk rora dengan senyuman
"kalo gw ngga mau temenan, ngga mungkin gw duduk sama kalian di sini..."
"oh lupa... Berapa nomer loe say... biar kita bisa kontakan lagi kaya dulu" ucap jiana sambil menyodorkan ponsel pintarnya dan sudah menunjukan kode QR agar leana menambah pertemanannya
Setelah bertukar kontak mereka melanjutkan obrolan mereka sambil berjalan keliling mall dan melakukan hal yang dulu mereka lakukan bersama. Sampai tak terasa waktu sudah gelap memaksa mereka untuk berpisah
"kalo besok ngga ada kelas gw mau nginep di apartemen loe aja lea, gw masih kangen banget sama loe..." ucap rora yang sejak tadi bergelayut di lengan leana
"nanti kalau libur kalian bisa koq ke tempat gw, nanti gw beresin 1 kamar buat kalian nginep" jawab leana membuat ke tiga sahabatnya senang
"beneran..? Ok.. Nanti kita jadwalin ya biar bisa ngobrol sepanjang malam" ujar alya yang sangat senang mendengar rencana sahabatnya
.
"baru pulang dek..." tanya seorang pria yang sedang duduk manis dan melihat adik perempuannya baru memasuki pintu rumahnya
"iya kak, cape banget tapi seneng" jawabnya sambil duduk di kursi single di depan sang kakak dengan senyum bahagia
"abis main sama temen-temen.?" tanyanya lagi
"iya... Oh iya kak.. Kakak masih inget temen rora yang pergi ke luar negri 5 tahun lalu..?" tanya rora tiba-tiba
"em.. Temen kamu yang mana.?" sang kakak malah balik bertanya sambil terlihat seperti berfikir
"itu loh kak, yang suka main ke rumah juga. Dulu paling suka minta tolong sama kakak. Namanya leana"
"em... Oh... Lea... Temen smp kamu dulu itu" jawabnya setelah sempat berfikir beberapa waktu
"iya bener lea... Tadi kita semua jalan bareng lagi kaya dulu kak.. Dan ternyata lea udah kerja..."
"kerja..? Bukannya dia seumuran sama kamu..?"
"iya, katanya pas SMA dia akselerasi jadi cuma sekolah 2 tahun dan kuliah cepat selama 3 tahun"
"oh... Kesini cuma mau ketemu kalian atau tinggal di sini lagi.?"
"katanya kemungkinan tinggal disini. Tapi sekarang dia tinggal di apartement kak, deket sama kantornya katanya"
"owh...."
"ya udah rora mau istirahat dulu ya, badan rora lengket mau mandi. Oh iya rora ngga makan malam ya, masih kenyang. Rora mau langsung tidur aja"
Setelah itu rora pun meninggalkan sang kakak yang masih duduk sambil menatap ponselnya
Sudah kerja..? Ternyata banyak informasi yang terlewat saat kita jauh lea... Gw harus pastiin perasaan gw kali ini.
"Halo, bima tolong selidiki 1 orang wanita. Apa yang terjadi sama dia selama 5 tahun ini. Nanti fotonya saya kirimkan. Cari informasi sedetail mungkin. paling lama 3 hari saya mau informasinya"
"baik pak, saya usahakan"
.
"lea... Kamu baru pulang..?" tanya seorang wanita yang berdiri di depan pintu apartement leana
"anda ada perlu apa..?" tanya leana dingin saat melihat seorang wanita paruh baya
"mama cuma mau ketemu kamu aja, 5 tahun ngga ketemu kamu, mama kangen anak mama" jawabnya sambil menatap kagum anak perempuannya, dan ingin sekali memeluknya
"kangen..?, anda jangan bercanda. Anda tau saya berada dimana selama 5 tahun ini, bahkan anda bisa melihat saya langsung. Tapi apa, anda terlalu sibuk dengan keluarga baru anda"
"ma.. Mama..." ucapnya terbata
"sudahlah... Lupakan saya... Lupakan kalau anda punya anak seperti saya karena saya pun akan melakukan hal yang sama. Jangan sampai suami ataupun anak anda datang dan memarahi saya karena pertemuan ini... Maaf saya lelah, jadi silahkan anda pergi dari sini dan jangan pernah datang lagi kesini" setelah mengatakan itu leana pun masuk kedalam apartemennya
Leana mendudukan bobot berat badannya di atas karpet tebal di depan TV. Leana langsung menumpahkan air matanya yang sejak tadi ia tahan
Kenapa.... Kenapa kalian seperti ini sama lea..? Apa kalian ngga sadar kalau lea adalah satu-satunya korban keegoisan kalian disini. saat kalian bercerai kalian membawa masing-masing 1 anak. Papa membawa kakak yang menurut papa bisa membantu menjalankan perusahaan, mama membawa adik yang memang masih butuh seorang ibu. Tapi kalian seakan lupa kalau kalian masih punya 1 anak lagi. Kenapa lea harus mengalami kejadian ini, punya orang tua tapi rasa yatim piatu. Terlebih saat mama punya keluarga baru. Suami bahkan anak sambungnya menganggap lea jadi benalu yang akan menggerogoti kekayaan mereka. padahal lea sama sekali ngga pernah bermaksud ingin menjadi bagian dari mereka
Mulai saat ini leana akan berdiri sendiri. Dengan warisan yang di tinggalkan opa oma lea akan mulai berkarir sendiri sampai mereka yang merendahkan lea akan malu sendiri.