seorang murid jantung cinta kepada sang guru
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
Tyara tidak berani lagi pergi, bahkan untuk berdiripun dia tidak berani, duduk menunggu jam pelajaran selesai..
teng teng teng !!!
"Huuft !! akhirnya, yang ditunggu tunggu !!
tyara membuang nafas kasar
semua siswa keluar dari kelas, tiga teman tyara menghampiri tyara yang masih duduk..
"ra, emang benar kamu nyetir mobil sendiri? " tanya Reni
"iya re, mang sopir tidak berangkat anaknya sakit"
"terus kenapa pak Bryan tau?" kepo Luna
"tadi aku gak bisa memakirkan mobil, pak Bryan datang menolongku"
"aaaciieee, prikitiuwww" ucap luna
"widiih, apa jangan jangan kalian berjodoh" celetuk Renata
"Di Aminin aja ah, hahahahahah" tyara tertawa renyah
"kalo ketawa, jangan keras keras !! menganggu saja !! sinis Bryan
mereka terdiam seketika, tyara memandang bahu Bryan yang mulai menghilang kedalam kantor sekolah..
"Tyara kamu yakin bisa mendapatkan pak Bryan? ucap Luna
"gak tau juga si, dia sangat kaku"
"daripada ngomongin pak Bryan kekantin yuk, lapar my perut" ucap Luna
"let's Goo !!! "
mereka berempat masuk kedalam kantin, memesan makanan, datanglah Kaka kelas in the geng..
menghampiri tempat meraka memesan makanana, tatapan tajam kearah tyara..
braak !!!
meja makan digeprak..
"kamu tyara, jangan deketin ferel" jari telunjuk mengarah ke wajah tyara
"hahahha, teman saya ini gak suka sama kak ferel" ucap Luna
ketua in the geng kakak kelas bernama ChaCha kesetanan, menarik rambut tyara begitu saja
"aaauuww sakit !! "
"lepaskan woy !! " Renata menepis tangan ChaCha
ChaCha melepas tangan dari rambut tyara,
plak !!
tyara menampar Pipi ChaCha, semua yang sedang makan Membelakkan matanya, tidak percaya tyara seberani ini kepada Kakak kelas in the geng..
"kamu kira aku takut sama kamu hah !!" sentak tyara
"kamu !! berani nampar aku hah !!
"emang kamu siapa aku harus takut sama kamu !!
"kamu belum tau siapa aku !! "
"aku tau kamu siapa? kamu anak pemilik dari sekolah ini !! tapi papah aku investor paling besar disekolahan ini, kamu berani lagi menjambak rambutku, aku pastikan papah kamu bangkrut"
Diam !!
ChaCha in the geng, pergi begitu saja takut kali ya kalu beneran papah tyara beneran membuat papah chacha koleb
"wow, kamu hebat ra " keempat teman Tyara bertepuk tangan
"aku muak dengan dia, selama ini dia selalu menindas orang, geram aku" kesal tyara
"hebat kamu ra" ucap Luna
"trimakasih pujuanya"
Hahahahahah, mereka tertawa renyah..
pesanan makanan datang, mereka menyantap makanan menghabiskan tanpa tersisa..
didalam kantor, Bryan sibuk menilai hasil pelajaran tadi, wajahnya sangat tampan kalo dimode serius
"kenapa tadi tyara begitu menggemaskan saat berada di depanku" batin Bryan
"aah, sial kenapa jadi kepikiran anak itu" memijat kening
"pak Bryan sakit?" tanya salah satu guru
"tidak !! saya baik baik saja"
"kenapa dari tadi memijat kening?"
"tidak apa apa kok Bu" tersenyum manis
"cukup Bryan, jangan tersenyum kepadaku"
"kenapa Bu? saya tidak mencoba menggoda" ketus Bryan
"tidak begitu, tapi bisa membuat saya diabetes"
"uuuuuuu modus" teriak guru guru lainya
Bryan membuang nafas, menariknya lagi dengan kasar, resiko orang ganteng ada aja yang ngegombalin..
teng teng teng !!
waktunya masuk kelas..
Dengan gagahnya Bryan masuk membawa tas laptop kebanggaannya
"siang semua" sapa Bryan
"siang juga pak" ucap semua murid
"Buka buku bahasa Inggris halaman enam lima kerjakan sekarang"
"iya pak Bryan yang ganteng" ucap siswa perempuan
wajah Bryan berubah merah seperti tomat..
tyara tidak sama sekali kesulitan, maju kedepan memberikan buku,
"ini pak"
"taruh"
"iya"
pelajaran berlangsung cukup lama, Bryan kembali mengajarkan pelajaran lainya..
jam menunjukkan pukul setengah tiga, waktunya para siswa pulang..
"tyara kami pulang duluan ya udah dijemput" ucap Renata
"Oke, hati hati ya? nanti malam jadi kan belajar kerumah kamu lun? ucap tyara memandang kearahuna
"jadi dong" ucap Luna
"dadaah tyara" mereka melambaikan tangan kearah tyara
"Eh ra, kalo tidak bisa mengeluarkan mobil minta tolong ke pak Bryan saja" teriak Reni dari dalam mobil
tyara Membelakkan matanya, kenapa harus minta tolong kebryan pak guru lainya pasti mau membantu..
tyara berjalan menuju tempat parkir mobil,
"benar juga ya kata Reni, kalo aku minta tolong sama pak guru selain pak Bryan, pasti nanti aku diskors, aduh bagaimana ini" gumam tyara
tak ada cara lain, selain minta tolong kebryan, netra tyara mencari keberadaan byan, berjalan menyusuri kelas kelas
"akhirnya ketemu juga" batin tyara sambil berjalan mendekati bryan
"pak Bryan !!! " sapa tyara
"iya" menoleh ke arah tyara
"eeem, pak bisakah menolong aku? tolong keluarkan mobil saya ya pak? aku mohon" dengan wajah memelas
"mana kuncinya?"
"ini pak"
mereka berjalan saling berdekatan, tyara mencuri curi pandang kearah Bryan
"tidak pernah bosan melihat wajah pak Bryan" batin tyara
sesampainya ditempat parkir, Bryan melajukkan mobil tyara keluar dari gedung sekolah, tyara berjalan mengikuti mobil yang di kendarai Bryan
"ini kuncinya"
"trimakasih pak"
"hati hati dijalan,jangan ngebut" tetap kaku mukanya
"siap laksanakan pak"
hanya tersenyum miring..
knapa sandra malah menghabiskan jus sirsak....
hayo author'a kurang fokus niiihhhh....
maaf hanya koreksi thor...
sekali lg maaf,,,soal'a bnyk bgt yg sering salah swbut nama...
Jujur saya KECEWA BANGETT SAMA ATHOR 😭😭😭😭😭😭