NovelToon NovelToon
Love And Revenge

Love And Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Evelyn, melihat kekasihnya, Jack, tengah bercumbu dengan wanita lain, saat ia ingin menunjukkan gaun pengantin yang ia pakai. Namun, Evelyn mengabaikannya, karena ia begitu mencintai kekasihnya. Tapi, bukan berarti tidak muncul keraguan di hatinya.

Sampai, hari itu tiba, saat mereka berdiri di altar pernikahan dan siap mengucapkan janji suci, tiba-tiba tempat mereka di serang oleh orang yang dulu pernah menjadi target mereka. Dia adalah Jacob.

Dia datang untuk balas dendam atas apa yang sudah Jack lakukan padanya. Namun, Jacob justru mencari sosok berinisial L.V, sosok yang sudah mengalahkan nya beberapa tahun yang lalu.

Dan, di sinilah Evelyn menyadari, jika Jack tidak pernah mencintainya dan muncul dendam di hatinya.


Bijaklah dalam berkomentar.
Happy Reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Evelyn masuk ke kamar dan langsung meletakkan beberapa paper bag di atas tempat tidur. Dengan hati-hati, ia mulai mengeluarkan satu per satu isi belanjaannya yang berupa beberapa baju, perlengkapan make up, dan barang-barang kecil lain yang Jacob belikan untuknya.

Sudut bibirnya terangkat tipis, saat matanya tertuju pada make up tersebut, seakan ia enggan untuk menyentuhnya.

"Pria yang baik. Bahkan, kau membelikan ku make up lengkap? Tapi, sayangnya aku bukan tipe wanita seperti yang kau pikirkan, Jac," gumam Evelyn.

Tiba-tiba, terdengar suara pintu terbuka membuat Evelyn menoleh cepat. Ia berdiri, tersenyum tipis melihat sosok yang mulai mendekat.

"Jac!" serunya.

Jacob masuk dengan langkah santai, menenteng sebuah paper bag kecil di tangannya. Ia mengangkatnya sedikit, seolah ingin menunjukkannya pada Evelyn.

"Aku lupa memberikan ini padamu," ucapnya seraya menyerahkan paper bag itu.

Evelyn menerima dengan tatapan penasaran. "Apa ini?"

Jacob menyunggingkan senyum tipis. "Ponsel. Aku sudah menyimpan nomorku dan juga Dean di sana. Jika ada apa-apa, kau bisa langsung menghubungiku."

Evelyn menatap ponsel itu cukup lama, lalu mengangguk pelan. "Terima kasih, Jac."

Ia sempat menunduk, kemudian menatap Jacob dengan binar lembut di matanya. "Kau selalu memikirkan semua hal, ya?"

Jacob terkekeh kecil. "Bukankah itu memang tugasku?" serunya. "Baiklah, kalau begitu, aku pergi dulu. Aku harus kembali ke kantor karena masih ada pekerjaan," pamit Jacob sambil merapikan jasnya.

Evelyn hanya mengangguk pelan, tanpa mengatakan apapun. Ia hanya menatap Jacob yang mulai melangkah keluar dari kamar.

Begitu pintu tertutup rapat, senyum Evelyn memudar. Ia duduk di tepi tempat tidur, meraih ponsel dari dalam paper bag kecil itu, lalu mulai mengotak-atik nya. Jemarinya bergerak lincah, seolah sedang mempelajari isi ponsel tersebut.

Beberapa saat kemudian, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum sinis. Tepat saat itu, deru mesin mobil terdengar dari luar. Ia berjalan cepat menuju jendela, mengintip dari celah tirai. Ia menahan napas sampai mobil Jacob benar-benar meninggalkan halaman rumah.

Begitu yakin pria itu sudah pergi, Evelyn buru-buru meraih tasnya. Dari dalam, ia mengeluarkan sebuah tablet berwarna hitam, barang yang diberikan rekannya secara diam-diam saat mereka bertemu di toilet mall tadi.

Tablet itu langsung ia nyalakan. Tidak butuh waktu lama, rekaman CCTV dari rumah yang dulu ia tinggali bersama Jack muncul di layar. Gambar-gambar berantakan, kursi terguling, dan ruangan kosong membuat Evelyn menarik napas panjang.

"Ternyata benar, mereka sudah pergi," gumamnya dengan nada geram yang tertahan.

Ia kemudian memasang earphone, mengetuk layar untuk melakukan panggilan. Setelah beberapa nada sambung, suara rekannya terdengar.

"Halo?"

"Apa kau mendengar ku?" tanya Evelyn, dengan suara rendah.

" Ya, terdengar jelas," jawab rekannya mantap.

"Baguslah. Tiga hari lagi kita bertemu. Tapi, sebelum itu, kau harus melakukan sesuatu untukku," ucap Evelyn.

"Katakan saja, Kak. Aku akan melakukan semua perintahmu."

" Baik. Nanti akan ku ceritakan detailnya. Sekarang, aku tutup dulu teleponnya." Evelyn segera memutus panggilan itu dan menyimpan tablet kembali ke dalam tas.

Ia menghela napas panjang, menenangkan dirinya. Pandangannya kemudian jatuh pada ponsel pemberian Jacob yang masih tergeletak di atas tempat tidur. Matanya meredup, dan bibirnya berbisik lirih. "Aku tidak akan membiarkanmu memata-matai ku, Jac."

...****************...

Waktu terus bergulir, hingga tibalah saat yang dinantikan Evelyn, hari di mana ia berencana untuk bertemu rekannya. Namun, ia sadar satu hal, ia tidak bisa pergi begitu saja. Jacob maupun anak buahnya pasti akan menaruh curiga jika ia keluar tanpa alasan yang jelas.

Tidak hanya itu, bahkan Jacob pasti akan memerintahkan anak buahnya untuk mengikuti nya.

Evelyn mondar-mandir di ruang tamu, mencari celah. Hingga matanya menangkap sosok Deby, yang sedang bersiap hendak pergi berbelanja. Seketika, Evelyn melangkah cepat dan menghadangnya.

"Kau mau kemana?" tanya Evelyn.

"Sa-saya mau pergi belanja, nona. Apa anda membutuhkan sesuatu?" tanya Deby sopan.

Evelyn menggeleng pelan. " Kau tidak membutuhkan apapun. Tapi, aku ingin ikut denganmu," ucap Evelyn.

Deby terkejut, ekspresi gugup langsung terpampang di wajahnya. "Tapi, Nona, saya tidak bisa. Tuan pasti akan marah kalau tahu saya membawa Anda keluar tanpa izin."

Evelyn menghela napas, lalu berkata, "tenang saja, aku akan bicara langsung pada Jacob." Dengan sigap, ia meraih ponselnya dan segera menghubungi Jacob.

"Ada apa, Evelyn?" tanya Jacob di seberang.

"Jac, bolehkah aku ikut Deby berbelanja? Aku bosan di rumah terus. Lagipula, aku juga ingin membeli beberapa keperluanku," ujar Evelyn.

Jacob terdiam sejenak, sorot matanya menyipit penuh perhitungan menatap Dean yang sejak tadi berdiri di depannya nya. Tanpa di jelaskan, Dean langsung mengangguk paham setelah menangkap isyarat lewat tatapan tuannya.

Baru setelah itu, Jacob membuka suara. "Baiklah. Pergilah bersenang-senang, sayang."

"Terima kasih, Jac!" Evelyn menjawab penuh semangat, meski dalam hatinya ada senyum licik yang tidak terlihat oleh siapa pun.

Begitu sambungan telepon terputus, ia meminta Deby untuk menunggu nya karena ia akan bersiap.

Dia kambali ke kamarnya, memasukan belati dalam tas selempang nya. Lalu, dengan gerakan cepat, Evelyn meraih tablet miliknya dan mengetik pesan singkat yang ia kirim untuk rekannya.

"Aku akan keluar sekarang. Bersiaplah!"

Setelah memastikan pesan terkirim, ia memasukkan table tersebut ke dalam tas, merapikan penampilannya, lalu bergegas menyusul Deby dengan langkah penuh keyakinan.

"Aku harap, benda itu masih berada di tempatnya," batin Evelyn.

1
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ngompol dy
cholifah 22: 🤣🤣🤣🤣...seorang dean bisa jg ketakutan smpe ngompol....🤣🤣🤣
total 1 replies
@pry😛
aaaaa gt dong... mn visual mu kk🤣
@pry😛: mn aci tu.... tu persaan mu z kk... mikirn omg org... yg pntg ada visual....
sk atau tdk... gk sk skip .
total 2 replies
cholifah 22
👍👍...lanjutkan
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap
total 1 replies
Patrish
lanjuuut...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Sek sek, tak mandi dulu💃
total 1 replies
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣 pusing aq
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Minum procold🤣
total 1 replies
cholifah 22
Selamat mamud Evelyn smoga dedek bayi yg ada di perut bs mengubah jalan hidup mu ...😍
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Aamiin, paling kuenceng😌
total 1 replies
sutiasih kasih
sia" km mncitai laki" pecundang macam jack....
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Pake banget😌
total 1 replies
@pry😛
ya mnjg ny lh bodoh...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Mungkin, dia sedang linglung 😆
total 1 replies
@pry😛
kok asam lambug z sich... longor x dokter ni
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Radang🥲
total 1 replies
Patrish
ceritanya bagus...aku kebut dua hari kelar sampai sini....masih nunggu lanjutannya...suka karakter Evelyn...keras..kuat..tapi berhati lembut....
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu, kak 💜
total 1 replies
Dania
semangat tor
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu, lope sekebon 💜
total 1 replies
Patrish
cauvade syndrome....Evelyn hamil yang ngidam Jacob...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Yessss
total 1 replies
Patrish
LV kereen...benar benar andalan
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: /Casual//Casual//Casual/
total 1 replies
mery harwati
Bagus debay, kalian siksa itu daddy kalian meski kalian masih di dalam rahim mommy kalian 🤣
Eh kok pede ya mereka bakal anaknya kembar 😄
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Sakit, tapi tak berdarah. mau bales, juga gak bakal berani Si Jac Jac 😆
total 1 replies
Patrish
hidup main kucing2an
Patrish
lhaah...itu LV kw...yang asli ada di depanmu
Patrish
ini salah tulis..apa Evelyn salah ucap?...Jac...Jacob..!?
Patrish
Evelyn membahasakannya Jacob..apa mereka tidak curiga kalau Evelyn tidak amnesia?
T o R a 21
kasian si eve yg bunting dia Jacob yg ngidam😄
@pry😛
dy nyidam... mask evelyn gk tau klo dy hamil
@pry😛: aish.... yak aq dlh🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!