NovelToon NovelToon
Takdir Gadis Pelunas Hutang

Takdir Gadis Pelunas Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:54.1k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Queenza

Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.

____________________

"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.

"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.

____________________

Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.

Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.

Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 - Balasan untuk Mitha

Satria turun dari mobilnya dan menatap tajam kearah warga yang sedang ramai seperti pendemo. Warga pun menoleh kearah Satria seketika pun diam tanpa ada yang bersuara sedikit pun Satria berdiri didepan para warga dengan tatapannya yang menghunus.

Para warga pun menunduk seolah-olah mereka sedang terintimidasi hanya dengan tatapan Satria. hati Mitha berdebar-debar tidak karuan ia merasa ciut yang melihat Satria dengan wajahnya yang tampan namun auranya mampu menghipnotis ketegangan.

"Ada apa kalian ribut-ribut?" tanya Satria.

Semua warga tidak ada yang menjawab begitu pun dengan Mitha. Mereka semua menundukan kepalanya seolah-olah sedang mengheningkan cipta.

"Lain lagi urusannya kalau Satria tahu" bisik Eyang putri kepada Arya.

"Jawab!" bentak Satria dengan suara baritonnya.

"A-anu Den, I-itu... De-den A-arya melecehkan Mitha" ucap salah satu warga dengan suara tergagap.

Satria pun menoleh dan menatap tajam kepada Arya. "Mas, aku di jebak oleh gadis itu" kata Arya sambil menunjuk kearah Mitha.

"Bohong dia telah melecehkanku, dan semua pekerja pun tahu termasuk istrinya aku ingin mendapatkan keadilan" seru Mitha dengan emosi. Ia menjalankan perannya dengan baik.

"Kalian semua bubar! dan biar kan dia disini" kata Satria dengan suara tegasnya.

Semua warga pun bubar sedangkan Mitha masih berdiri disitu. "Kalian juga masuk biar dia yang aku urus!" kata Satria.

Eyang putri, Arya dan Gea pun masuk kedalam rumah.

"Bawa dia kebelakang rumah!" perintah Satria kepada security.

"Baik Den" ucapnya lalu membawa Mitha.

"Lepaskan aku!" pekik Mitha sambil menahan tangan security tersebut.

Satria pun menatap tajam ke arah Mitha. "Lepaskan dia! dan kau kembali ketempatmu!" perintah Satria.

"Baik Den" ucap security dengan tangan yang bergetar sambil menundukan kepalanya lalu pergi.

Satria pun menatap tajam kearah Mitha lalu menjambak rambutnya dan menyeretnya untuk menuju Faviliun yang terletak di belakang rumah. Satria menyeret Mitha layaknya menyeret seekor hewan.

Bruuuk... Satria membanting Mitha kedalam, semua anak buah Satria yang sedang berjaga begitu terkejut.

"Ikat dia dikursi dan cari dua preman untuk datang kemari, aku mau bermain dengannya kebetulan akhir-akhir ini suasana hatiku sedang tidak baik." perintah Satria kepada anak buahnya.

"Baik bos" ucapnya lalu mengikat Mitha di kursi.

"Lepaskan aku! Aku akan melaporkan kalian kepada polisi!" pekik Mitha.

Satria hanya diam sambil menghisap cerutunya. Lalu mengibaskan tangannya seolah-olah menyuruh anak buahnya untuk menyingkir.

"Jalang... Jalang... Jalang... Aku benci itu! karena gara-gara perempuan sepertimu aku jadi tidak waras"

"Aku bukan jalang! adikmu yang telah merenggut kesucianku!" pekik Mitha.

"Oh ya... Tapi aku tidak percaya."

"Aku akan meminta pertanggung jawaban kepada adikmu!" pekik Mitha dengan emosi sambil memberontak dan menggoyangkan tubuhnya yang terikat dikursi.

Tidak lama kemudian kedua preman datang. "Kalian boleh berbuat sesuka kalian sama dia, katanya dia masih perawan" kata Satria dengan santai.

Mitha pun melototkan matanya ia sangat paham atas apa yang dikatakan Satria. Kedua Preman tersebut pun mengangguk dan berjalan menuju Mitha lalu melepaskan ikatannya.

Anak buah Satria hanya bergidik ngeri dan menelan ludahnya dengan kasar. "Kalian juga mau? sana gabung" kata Satria dengan santai. Satria duduk di sofa sambil menghisap cerutunya dan melihat kearah Mitha dan kedua preman bayarannya.

"Tidak Den" jawab anak buah Satria dengan cepat.

"Akhhh...." Mitha berteriak karena ia sudah di pegang oleh salah satu preman sedangkan yang satunya lagi sibuk membuka baju Mitha.

Satria tersenyum Devil. "Bukankah kau ingin ditiduri bukan jadi nikmati saja aku sudah baik kasih dua orang sekaligus" ucap Satria.

Mitha pun dibaringkan diatas meja yang tidak terlalu tinggi. bajunya pun sudah di lucuti oleh kedua preman tersebut. Mitha berteriak dan menangis meraung-raung. Karena kedua preman itu sudah mulai menciuminya dan meraba tubuhnya.

"Akh... Hentikan!!" ucap Mitha sambil menangis dan mendesah karena buah dadanya sedang dilahap oleh salah satu preman itu sedangkan miliknya sedang di masuki jari oleh salah satunya.

Mitha berteriak tidak karuan. Lalu salah satu preman itu memasuki mulut Mitha dengan miliknya yang besar dan berwarna hitam.

"Jangan menangis! mendesah sekuat tenagamu bukankah itu yang kamu mau sayangnya tidak dengan Adikku" kata Satria sambil melihat apa yang di lakukan kedua preman itu.

"Sialan... Dia bukan perawan" ucap salah satu preman yang sudah berhasil memasukinya.

Mitha menjerit dan mendesah tidak karuan hatinya menolak dan tidak mau diperkosa oleh kedua preman itu, namun respon tubuhnya lain saat sudah di gauli oleh kedua preman itu Mitha Malah mendesah tidak karuan sambil merintih.

"Ambil Videonya dan sebarkan! kalau dia jalang dan buat berita untuk membersihan nama baik keluargaku!" perintah Satria lalu melenggang pergi.

***

"Apa yang di lakukan Satria?" gumam Eyang sambil mundar mandir diruang keluarga sedangkan Eyang kakung hanya diam dengan tenang sambil membaca korannya.

"Sudah duduk, dia itu cerdas dan licik" ucapnya.

Tidak lama kemudian Satria pun masuk kedalam rumah. "Satria kemari" kata Eyang putri. Satria pun duduk di samping Eyang kakung.

"Apa yang kamu lakukan sama Mitha?" tanya Eyang.

"Aku hanya melakukan sesuai apa yang dia inginkan" jawab Satria dengan santai.

"Maksud kamu?"

"Sudah Eyang putri lebih baik istirahat masalahnya sudah selesai." ucap Satria lalu melenggang pergi.

"Mas, apa yang dia maksud?"

"Si Mitha itu kan ingin ditiduri sama cucu kita mungkin itu sudah di kabulin sama Satria tetapi bukan sama cucu kita" balas Eyang kakung.

Eyang putri pun terduduk di sofa sambil menghela napasnya dengan panjang.

***

Didalam kamar. Gea sedang menangis ia begitu sensitif sekali atas apa yang ia lihat tadi siang.

"Sayang jangan diam saja, aku minta ma'af kalau aku ceroboh, aku tidak tahu kalau minuman itu mengandung obat tidur" ucap Arya yang begitu menyesal.

"Aku tahu kamu tidak salah, tapi aku masih kesal saat melihatmu tadi sedang memeluk wanita itu" seru Gea yang masih emosi.

"Aku tidak tahu sumpah, dan aku yakin aku tidak melakukan apa pun"

"Tolong biarkan aku sendiri dulu"

"Tidak! aku tidak mau membiarkan kamu sendiri, kamu sedang hamil aku tidak mau masalah ini sampai berlarut-larut, hukum saja aku jika kamu masih marah denganku."

Arya benar-benar merasa bersalah kepada Gea karena semuanya bukan kehendak dirinya namun ia menyadari kalau dirinya ceroboh.

***

Di negara Singapore. Jingga benar-benar disibukan dengan kuliah dan pekerjaannya hubungan dengan Mr Wang dan Dylan pun semakin dekat. Jingga sedang main dirumahnya Mr Wang dan memasak untuk Mr Wang dan Dylan.

Kehadiran Jingga membawa kebahagiaan kepada keluarga Wang. Mr Wang yang sempat terpuruk atas kehilangan putrinya kini sudah terobati atas kedatangan Jingga.

"Wah... Jingga ini masakan Indonesia kah?" tanya Mr Wang.

"Yes Sir, ini namanya Rendang dari daging sapi dan ini sate, lalu ini sayurnya sayur asem, satu lagi ini kentang balado didalamnya ada ati ayam dan ampela." tutur Jingga sambil menata makanannya.

"Kelihatannya lezat sekali Satenya berbeda ya Dylan sama sate disini" ucap Mr Wang sambil mencicipi sate tersebut.

"Hm... lezat sekali, aku merasakan banyak rempah didalam bumbunya ini, aku suka rendang ini Jingga" sambung Dylan.

"Ya itu sudah di nobatkan makanan terenak didunia" balas Jingga sambil mengisi piring Mr Wang dengan nasi.

"Terima kasih Jingga dihari libur kamu menyempatkan waktu datang kemari dan memasak untuk kami tapi ini sangat lezat sekali" kata Mr Wang sambil makan dengan lahap.

Begitu pun dengan Dylan yang tak kalah lahapnya memakan makanan tersebut. Mereka pun makan bersama-sama dengan tenang sambil bercerita. Jingga sudah seperti biasa tidak ada kecanggungan lagi. Jingga serasa menemukan keluarga baru di negri tetangga tersebut.

"Ibu, Ayah, ma'afkan aku yang sudah pergi tanpa mengabari kalian, saat ini aku belum bisa kasih kabar, setelah sukses aku akan kembali dan berkumpul lagi bersama kalian" batin Jingga dengan sedih yang mengingat kedua orang tuanya.

1
GRIL YUMI
menyala jingga 😍😍😍😍

hempas yang gak baik jingga 😍😍😍
Yani Sugondo
jingga kereeen, gak tanggung" lngsung byuuuur, biar mulutnya seimbang, lnjuut thooor
Sintia We
menyala jingga🔥🔥🔥🔥🔥
Filda
kasar banget sich ngomong nya bikin aku pengen tabok tuh mulut🤭
Sakawuni Sakawuni
kereenn banget ceritanya kak Itha selalu ada pesan yg baik yg bisa dijadikan pelajaran untuk dijadikan motivasi dlm kehidupan nyata, Alhamdulillah baca maraton dr kemarin akhirnya bisa ngejar smp Bab terakhir 🥰🥰🥰
Sakawuni Sakawuni: iyaa kak demi pingin tau cerita Kesya dan jingga ikut kak Itha kesini🥰🥰🥰 sehatt selalu dan sukses buat kak Itha 🥰🥰
total 2 replies
Sakawuni Sakawuni
wess bang Sattr mmg hebat sat set musuhnya langsung pindah alam, keren 🤭🙏
MaklongSandraaa
Edukasi Rumah Tangga yaaa jingga n satria 🤭👏🏻👏🏻👏🏻
Sakawuni Sakawuni
jg terlalu benci dam bang Satt ya jingga nantii jdi cintaa loo🤭😄
Sakawuni Sakawuni
Ceritanya bener " kerenn top bgt👍 selalu bikin candu untuk nunggu update nya, Kak Itha panceenn jozz, Novel nya selalu bikin readers penasaran 👍love sekebun 🥰🥰🥰
Itha Queenza: Makasih kak sampai terdampar disini 🥰🥰🥰
total 1 replies
Sakawuni Sakawuni
edaannn bang Sattr menang banyakk eehhh🤭🤣🤣🤣🤣
Erda Erda
tigal danis pagil jingga .. moo🤣 ..rebuat ana mbak ya denis ..dari dedy ya 🤣
Ai Holisoh
karyanya sangat bagus banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini
Sakawuni Sakawuni
waduuhhh diakhir bab bikiinn puuaanaaass gakk kukuuuuu 🤭🤣🤣🤣🤣
Sakawuni Sakawuni
Si Bang Satttr msu jemput bidadari nya niihh smp lari" gitu🤭😄
Soni Sofi
love you kak itha,setiap karyamu mengandung makna yg berarti dlm kehidupan rumahtangga ❤️ semoga engkau selalu mendapatkan kebahagiaan dn kesuksesan dlm hidupmu 😘😘
Itha Queenza: Love you to kak 😘😘😘 Masyallah 🥰🥰🥰 Amiin ka terima kasih doanya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Selena Ackerman
bnyk pelajaran hari ini yg bisa diambil,semoga aja kedpnx kalian ber 2 hubunganx bisa lbh kokoh,apalg ulerx udh berhasil klr dr kandang🤭🤣(tiati n siap2 aja)
Itha Queenza: Iya kak terasa banget Jingga itu pendiam tapi pemikirannya luas 🥰🥰🥰 bagian si Satria aja itu mah 😁😁😁
total 1 replies
GRIL YUMI
kata kata mb jingga bikin meleleh 😍😍😍😍
cwettt banget dachh 😍😍😍
Itha Queenza: Dalam ya kak 🥰
total 1 replies
Ardian Sofy
swett banget🥰🥰
Itha Queenza: Iya kak 🥰🥰🥰
total 1 replies
Mamu💕
aku mau nabung dulu biar bacanya puas🤣
Itha Queenza: Kak 😁😁😁
total 1 replies
Susanti Seda
menunggu double up kk😄
Itha Queenza: Sabar ya kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!