Terlahir Kembali

Kediaman Wilder Le \*\_\*

di sore harinya di dalam ruang tamu ,disana terlihat Wulan sedang duduk dengan santai dia menonton televisi sambil mengemil makanan.

para pembantu yang melihat itu hanya terdiam karna mereka tahu jika wanita yang sedang duduk disana adalah orang yang telah menyelamatkan nyawa tuan mereka saat ingin tertabrak mobil.

tapi karna tidak tahan untuk tidak bergosip,mereka langsung membicarakan Wulan dengan berbisik-bisik.

" bagaimana menurutmu dengan wanita itu ? dia memang sudah menyelamatkan nyawa tuan Jensen tapi dia terlihat sangat bar-bar dan tidak punya rasa segan sama sekali "

" bagiku itu adalah hal yang wajar, lagipula karna dia tuan kita masih hidup dan juga dia tidak meminta imbalan karna sudah menyelamatkan tuan besar "

" benar menurut ku dia adalah wanita yang baik, hanya saja dia belum mengerti bagaimana harus bersikap sopan didalam rumah orang lain "

mendengar bisikan-bisikan para pembantu,Wulan hanya mengacuhkan nya dia melanjutkan kegiatan nya dengan tersenyum licik.

" dari pada mendengarkan omongan mereka yang tidak berguna, lebih baik aku mempersiapkan diri karna sebentar lagi putri palsu keluarga Wilder Le akan segera datang " gumamnya dengan sudut bibir berkedut,

benar saja apa yang dia katakan,didalam ruang tamu terdengar suara sepatu hak tinggi yang membuat para pembantu disana langsung bubar karna melihat kedatangan seorang wanita yang sedang berjalan sembari membawa barang belanjaannya.

drapppppp...

drapppppp.... drapppppp

Aluna yang baru saja pulang dan berjalan memasuki ruang tamu, melihat para pembantu yang pergi dengan tergesa-gesa setelah melihat kedatangan nya..

" dasar orang-orang rendahan mereka fikir aku ini hantu ?? sudahlah untuk apa aku memikirkan mereka yang tidak berguna" ucapnya dengan sinis,saat dia ingin melewati sofa tiba-tiba dia menghentikan langkahnya.

disana dia melihat seorang wanita sedang duduk dengan santai,dan wanita itu membelakangi nya yang membuat Aluna merasa penasaran.

" siapa kamu ?? " tanya Aluna dengan serius,dia berdiri dan menunggu wanita itu berbalik badan.

sementara disisi Wulan yang mendengar ucapan wanita itu tersenyum dingin,dengan anggun dia berdiri dan membuka suaranya.

" aku orang baru yang akan tinggal disini ..!! " ucapnya dengan nada menekan.

mendengar itu Aluna mengerhit heran,dia berjalan dengan perlahan mendekati Wulan.

" kamu akan tinggal disini?? memangnya kamu siapa ? dan apa hubungan mu dengan ayah ataupun mama Diana ?? " tanyanya dengan rasa ingin tahu,

" aku tidak perlu memberitahu mu ada hubungan apa aku dengan keluarga ini,,karna aku tau pasti kamu sudah mengetahui nya sendiri " ucap Wulan dengan dingin,setelah itu dia berbalik badan dan tersenyum menyeringai kearah Aluna.

deg

Aluna membelalak melihat seorang wanita yang sangat dia kenali,tanpa sadar barang belanjaannya terjatuh dari tangan nya,nafas nya tercekat dia menggeleng dengan tubuh bergetar.

" ka...mu....?? tidak...tidak...!! ini tidak mungkin...!! bagaimana mungkin kamu ada disini..?? ini...ini pasti mimpi" gumamya dengan lirih, tangannya yang menunjuk kearah Wulan bergetar dia menutup mulutnya dengan wajah pucat pasi.

sedangkan Wulan terkekeh sinis dia menatap Aluna dengan tajam.

" ckckckck..kenapa kamu terlihat takut seperti itu? apa kamu takut aku merebut posisimu yang seharusnya menjadi milikku ? ahemmmm tapi sayang sekali karna yang kamu fikirkan itu memang benar dan aku kembali pada keluarga kandung ku dan sebaliknya kamu juga harus kembali pada ibu yang sudah melahirkan mu " ucap Wulan dengan tersenyum dingin.

" kamu...kamu wanita sialan....aku tidak...!!! tidak......aku tidak akan pernah meninggalkan keluarga ini!! kamu...kamu yang seharusnya pergi dari sini,,jangan ganggu kehidupan ku karna semua ini sudah menjadi milikku,,,pengawal...!! pengawal..... " teriaknya dengan histeris dia terlihat seperti orang yang tidak waras.

melihat itu Wulan tersenyum puas,dia melirik para pengawal yang berdatangan dari luar,disisi para pengawal yang sudah sampai dihadapan Aluna membungkuk hormat.

" nona muda,,ada apa  ?? apa yang terjadi ?? " tanya salah satu pengawal disana.

Aluna langsung menatap mereka dengan nafas memburu setelah itu dia menunjuk ke arah Wulan dengan tatapan kebencian.

" kalian cepat usir dia dari kediaman Wilder Le!! jangan biarkan dia memasuki kediaman ini lagi ! cepat apalagi yang kalian tunggu!!! " teriaknya yang membuat para pengawal saling memandang.

karna mereka sudah mengetahui jika Wulan adalah orang yang sudah menyelamatkan nyawa majikan mereka.

" tapi nona muda...dia...dia " ucapnya terpotong saat mendengar bentakan dari Aluna.

" apa kalian mau aku pecat ?? sekarang cepat usir dia dari sini..!!! jika tidak...?? aku akan mengadukan ini pada ayah karna kalian tidak menuruti perintah ku !!! " ancam nya dengan tangan mengepal.

karna merasa takut dengan ancaman Aluna mereka bergegas menuju Wulan dan memegang tangan nya dengan agak kuat.

" nona mari ikut kami keluar nona muda tidak mau anda memasuki kediaman ini " ucap pengawal itu dengan sopan.

dengan tenang Wulan mengangguk dan berjalan menuju pintu keluar, melihat itu Aluna tersenyum puas dia menatap Wulan dengan angkuh.

" baguslah ternyata dia wanita bodoh dan lemah,jadi aku tidak terlalu merasa khawatir untuk melenyapk4n nya " ucapnya sambil tersenyum licik.

tapi saat dia ingin berbalik badan tiba-tiba dia mendengar suara kakak pertama nya.

" berhenti!! lepaskan dia !! " ucap Alex yang baru saja turun karna mendengar suara teriakan tadi.

para pengawal itu mengangguk dan melepaskan tangan Wulan setelah itu mereka mundur kebelakang.

" kakak ?? apa yang kamu lakukan? dia harus segera pergi dari sini,,dia itu pencuri dan dia pernah ingin mencelakaiku juga,,apa kakak akan membiarkan dia berkeliaran didalam kediaman kita." ucap Aluna dengan panik,dia berjalan mendekati Alex dan memeluk lengannya dengan manja dia berusaha menenangkan dirinya agar kakak nya tidak merasa curiga.

mendengar itu Alex menatap Wulan dengan tajam,dia melihat wajah wanita itu yang masih terlihat tetap tenang entah kenapa dia merasa tidak percaya dengan apa yang adiknya katakan.

" apa kamu mengenal nya ?? " tanya alex dengan dingin pada adiknya.

Aluna tertegun dia menggeleng dengan cepat dan tersenyum kaku pada kakaknya.

" aku...aku tidak mengenal nya kak,,hanya saja dia pernah mencuri di kampus ku dan dia juga pernah ingin mencelakaiku karna dia merasa iri aku keturunan keluarga Wilder Le" ucapnya dengan mata berkaca-kaca agar Alex merasa kasihan padanya.

Alex sontak menatap Wulan yang masih tetap santai,dia yang ingin membuka suaranya tiba-tiba mendengar suara hati Wulan yang membuatnya sangat terkejut'.

" dia memang sangat licik padahal ini pertama kalinya aku bertemu dengannya,,dan dengan jahatnya dia memfitnah ku seakan-akan aku ini memang pencuri...?? padahal dia yang sudah mencuri segalanya dari ku,, haaaa....apa kakak pertama ku juga akan percaya pada orang lain ?? ckckkckc bagaimana aku bisa memberitahu nya jika aku ini adalah adik kandungnya,, sedangkan wanita yang sedang memanggil nya dengan sebutan kakak hanya orang lain,,ya..dia kan memang orang lain ibunya sengaja menukar ku saat aku di lahirkan ibu dirumah sakit,tapi sayang sekali mereka tidak mengetahui itu sama sekali,,,haaaaa...kapan Rangga membawa bukti itu aku harus tetap tenang agar mereka tidak menyangka aku ini bersalah,,,ya kamu harus tenang Wulan dan juga secepatnya kamu harus mengusir wanita yang tidak tau diri itu dari kediaman orang tua kandung mu " gumam Wulan dalam hati, dia memijit pelipisnya karna merasa bingung harus berbuat apa.

duarrrrrrrrr

brukkkkkkkkkkkkkkkkk

Alex mematung mendengar itu,dia menatap ayahnya yang baru saja datang dengan wajah keterkejutan nya, disisi Jensen yang tadi nya ingin memasuki ruang tamu mendengar perdebatan putrinya dengan wanita yang menyelamatkan nyawa nya.

saat dia ingin melerainya tiba-tiba dia mendengar suara hati wanita itu yang membuatnya seperti tersambar petir di siang bolong,nafasnya memburu dia menatap putranya dengan mata memerah karna merasa marah.

sedangkan Aluna yang melihat keterdiaaman kakaknya merasa geram,dia yang ingin berbicara lagi tiba-tiba melihat ayahnya yang sedang berdiri mematung di depan pintu.

dengan manja dia berlari dan mengadu pada Jensen yang sedang terdiam kaku.

" ayah.... ayah sudah pulang,,, hikkksss ayah kenapa wanita itu ada disini ? apa ayah tau dia sangat jahat padaku dan dia juga pernah ingin mencelakaiku aku ingin dia segera pergi dari sini,,,ayah apa ayah mendengar ku,,,katakan sesuatu ayah....!!  apa ayah juga sama dengan kak Alex yang tidak membela ku,,,?? aya...." ucapan nya terpotong dia terkejut dan menatap ayahnya dengan tidak percaya.

brukkkkkkkkkkkkkkkkk

Alex yang melihat itu juga tertegun tapi dia hanya diam saja dan melihat Wulan dengan tatapan yang sulit diartikan.

" apa benar apa yang aku dengar??? seperti nya memang ada yang tidak beres dengan keluarga ku,, sebaiknya aku menyelidiki masalah ini secepat nya,," gumamnya dengan yakin,tanpa mengucapkan sepatah kata pun dia pergi dari sana.

sementara Jensen menatap putrinya dengan datar,dia jadi merasa ragu dengan putri yang selama ini dia besarkan,lalu dia melihat kearah Wulan dengan tatapan kosong.

" apa benar dia putri kandungku ? jika memang benar aku tidak pantas menjadi seorang ayah karna aku yang tidak mengenali putri kandungku sama sekali,, secepatnya aku akan mendapatkan bukti itu dan jika benar dia adalah putriku..aku yang akan menjadi orang paling sakit hati karna putri kandungku hidup dengan menderita diluar sana sementara anak orang lain aku besarkan dengan baik " Ucapnya dengan mata berkaca-kaca,dia memejamkan matanya dan mengepalkan kedua tangannya.

disisi Aluna yang menatap ayahnya dengan kecewa akhirnya tersadar,dia menangis dan berdiri dengan wajah tidak percaya.

" ayah....kenapa...kenapa ayah mendorongku ?? apa..apa yang ayah lakukan..? kenapa ayah menyakiti ku,,bukankah selama ini ayah sangat menyayangi ku,,," Ucapnya dengan suara bergetar,dia menghapus airmatanya dengan tersenyum kecewa.

jensen membuka matanya dia menatap Aluna dengan tidak biasanya..

" Karna aku tidak suka kamu yang selalu bersikap manja !!! dan kamu beraninya kamu mengusir orang yang sudah menyelamatkan nyawa ku !! kalian kenapa kalian diam saja bukankah aku sudah mengatakan jika dia akan tinggal disini!! " bentaknya pada para pengawal dan pembantu yang sedang menunduk disana.

" tuan besar,,,kami....kami hanya menjalankan perintah dari nona muda,,dan kami tidak bisa melawan ucapan nya,," ucap salah satu pembantu dengan takut-takut.

jensen tersenyum dingin dia tidak menatap wajah Aluna yang terlihat terkejut disana.

" apa ini kediamannya,, sehingga dia bisa berbuat sesuka hatinya?? kamu antar dia kedalam kamarnya lain kali jika ada yang ingin mengusir nya itu harus dengan persetujuan ku !!! tanpa terkecuali!! " ucapnya dengan mutlak, setelah itu dia pergi meninggalkan ruang tamu dengan langkah lebar.

deg

Aluna menatap kosong kepergian ayahnya,air matanya mengalir deras dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar hari ini,padahal Jensen bilang waktu itu jika rumah ini akan dia wariskan untuk nya tapi sekarang...??

dia menatap Wulan yang sudah memasuki lift dengan kebencian tangannya mengepal kuat,dia akan membuat perhitungan pada wanita yang sudah menghancurkan kebahagiaan nya.

" aku belum kalah,,dan aku akan menyingkirkan mu secepatnya dari sini !! lihat saja masalah ini akan aku adukan pada kakak kedua dan mama Diana " ucapnya dengan tersenyum jahat,.

para pembantu saling memandang dan tidak berani bersuara,mereka menatap kepergian Aluna dengan nafas lega.

setelah itu mereka semua kembali ke tempat masing-masing,berita itu tidak ada yang berani membocorkan nya bahkan mereka menahan diri untuk tidak bergosip didalam kediaman Wilder Le.