kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Siska tersenyum melihat Alisha sangat bahagia ,Entah mengapa dia merasa ikut bahagia
Alisha pun Pamit pergi dari sana setelah beberapa percakapan
Alisha dengan perasaan yang sangat bahagia membawa pulang uang yang menurut dia lumayan banyak
Alisa segera pulang ke rumahnya ,dan dia sangat bersyukur saat dia pulang ke rumahnya tidak lagi ada yang memarahinya
Alisa melihat lagi-lagi adik mamahnya datang ,Alisa yang melihat itu pun merasa tidak peduli dan dia segera masuk ke dalam kamarnya
setelah masuk ke dalam kamar alisha segera mencari tempat untuk menyimpan uang nya
dia berniat untuk menabung sisa uang nya dari pekerjaan nya selain untuk membuat Clara dan teman teman nya berhenti macam macam kepada Alisha
-_-_-_-_-_-
keesokan harinya ,Alisa bersiap-siap pergi ke sekolah dengan semangat baru ,karena mulai hari ini Dia memiliki rutinitas baru yaitu lagi bersekolah dan sore sampai malam dia bekerja
setelah selesai bersiap-siap Alisha segera pergi ke sekolahnya ,dia bersyukur semua berjalan dengan lancar hari ini tidak ada yang memarahinya sama sekali
dan bahkan hari ini Clara dan teman-temannya tidak meminta dibayarkan makanannya saat sebelum memulai pelajaran
Alisa dengan semangat berjalan ke arah kelasnya ,dan seperti biasa saat dia baru duduk di bangku nya dia langsung dihampiri oleh Clara dan teman-temannya
"kamu kemarin ke mana sih Sha ,Kamu tau nggak sih kita semua dihukum karena tidak mengumpulkan PR" ucap Sharon kesal dengan Alisha
"maaf ,kemarin aku sakit "ucap Alisha dengan singkat membuat Clara dan teman-temannya menjadi marah
"kalau emang lu sakit ,Harusnya lu pagi-pagi antar PR kita dulu ke rumah gue" ucap Clara sambil menggebrak meja Alisha
saat Alisa ingin menjawab perkataan Clara ,tiba-tiba saja bel berbunyi pertanda pelajaran akan dimulai
"awas aja loh ya urusan kita belum selesai ! "ucap Yuliana yang kesal karena kemarin mereka semua dihukum oleh guru karena tidak mengerjakan PR
pelajaran pun dimulai semua murid belajar dengan sangat serius terutama Alisha Dia sangat tidak ingin ketinggalan pelajaran walaupun saat ini waktunya harus terbagi
Setelah beberapa lama waktu istirahat pun tiba ,Clara dan teman-temannya menghampiri Alisa kembali
mereka semua segera membawa Alisha pergi dari kelas ,dan ke tempat biasa mereka membully Alisha
"Pokoknya kita nggak mau tahu Lu harus tanggung jawab ,karena lu kemarin kita semua dihukum oleh guru "ucap clara sambil mendorong tubuh Alisha ke tembok
" hari ini lu harus traktir kita makan lebih banyak dari biasanya" ucap Melani kepada Alisha
"t-tapi... "belum selesai Alisha berbicara sudah dipotong oleh Clara
" atau lu mau kita kerjain lagi ?lu Ingatkan peringatan dari guru kemarin ?"ucap Clara mengancam Alisha
Alisa pun menundukkan pandangannya ,dia takut wali kelasnya akan kecewa jika dia dijahili lagi oleh Clara dan teman-temannya
akhirnya Alisha pun setuju untuk mentraktir Clara dan teman-temannya lebih banyak dari biasanya
mereka semua pun dengan senang hati menuju ke Kantin ,kecuali Alisha dia merasa sedih karena baru kemarin dia senang mendapat uang yang lumayan besar tetapi hari ini Sepertinya dia harus menghabiskan semua uang gajinya kemarin
Clara dan teman-temannya segera memesan banyak sekali makanan ,membuat Alisha menjadi sedikit sedih dan kesal
setelah selesai memesan Clara dan teman-temannya meninggalkan Alisha begitu saja
"semakin hari semakin banyak saja pesanan mereka "ucap pemilik kantin kepada Alisha sambil menggelengkan kepala nya Dia merasa kasihan kepada Alisha
"nggak papa Bu ,semuanya jadi berapa?" tanya Alisha kepada ibu kantin itu
"mau bayar pake tenaga lagi ya ?"tanya ibu kantin itu dengan wajah sedih dia merasa prihatin kepada Alisha
"Enggak kok Bu ...Ibu tenang aja aku bayar pakai uang kok" ucap Alisha sambil tersenyum Dia sangat takut jika ibu kantin berpikir kalau dia sangat menyusahkan ibu kantin karena selalu membayar makanan pakai tenaga nya
"Emang kamu punya uang sa ?kalau tidak punya jangan dipaksa Ibu nggak papa kok kalau kamu bayar pakai tenaga kamu, lagian juga kerja kamu rapi ibu senang dengan kerja kamu" ucap ibu kantin itu yang tahu pikiran Alisha
"Ibu tenang aja ,Alisa punya uang kok Berapa semuanya Bu ?"tanya Alisha dengan senyuman yang sangat manis
"semuanya jadi empat puluh delapan ribu sha...Apa kamu yakin punya uang? "tanya ibu kantin masih tidak yakin
karena biasanya walaupun hanya dua puluh ribu Alisha suka tidak memiliki uang
Alisa pun menyerahkan satu lembar uang berwarna biru ,sampai membuat pemilik kantin itu terkejut
"tumben kamu punya uang Alisha ?uang dari mana "tanya ibu Kantin terkejut sambil melihat wajah Alisha
"ada deh bu ...Pokoknya Ibu tenang aja mulai sekarang Alisha akan membayar dengan uang bukan dengan tenaga lagi "ucap Alisha dengan sangat yakin dan senang
ibu kantin yang tahu kalau Alisha adalah anak baik-baik dia pun berpikir positif tentang dari mana berasalnya uang Alisha
ibu kantin ikut senang karena akhirnya Alisha bisa membayar semua makanan yang diambil oleh Clara dan teman-temannya
setelah selesai Alisha pun kembali ke kelasnya dia kembali mengikuti mata pelajaran sampai akhirnya pulang sekolah
dan setelah pulang sekolah Alisha langsung berangkat menuju tempat kerjanya saat ini
Alisa pun sudah sampai di tempat kerja nya dan dia mengerjakan tugasnya
sampai akhirnya waktu pulang pun tiba gaji Alisha pun sudah dibayarkan untuk hari itu dan Alisha pulang menuju ke rumahnya
tetapi sesampainya di rumah dia melihat sang ayah sudah berdiri di depan pintu dengan tangan yang sudah berada di depan dadanya
"Dari mana saja kamu Alisa ?Kenapa jam segini baru pulang "tanya Irfan dengan emosi
"Maaf Pah ...tadi Alisha mencari pekerjaan separuh waktu ,agar Alisa tidak membebani Papah dan Mamah lagi "ucap Alisha sambil ketakutan
dari dalam rumah Elisha yang mendengar percakapan Irfan dan Alisha ikut berbicara
"mau kerja apa kamu ?lulus sekolah juga belum pakai sok-sokan cari kerjaan lagi" ucap elisha meremehkan Alisha
"aku sudah dapat pekerjaan mah, dan pekerjaanku halal Mama tidak perlu khawatir" ucap Alisha mulai menatap mata sang ibu
elisha dan Irfan yang mendengar itu pun malah tertawa ,mereka meremehkan Alisha
"kerja apaan kamu masih kecil udah belagu mencari pekerjaan segala "sahut Irfan Sambil tertawa kencang
"Aku bekerja di sebuah toko kado Pah mah ,Kalian tidak perlu khawatir Aku tidak akan meminta uang jajan kepada kalian lagi" ucap Alisha dengan sangat yakin
sebenarnya Alisa sangat sakit hati dengan reaksi kedua orang tuanya ,Tetapi dia tidak mau ambil pusing dengan reaksi kedua orang tuanya itu