Ketika cinta terhalang oleh strata sosial. Maka memilih mencintaimu dalam diam adalah caraku.
Akankah semuanya berakhir bahagia? Atau hanya sebuah penantian yang sia-sia belaka.
Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, maka biarkan aku tenggelam dalam dosa tersebut.
Kalia, seorang gadis yatim yang berjuang keras dalam hidupnya, dicintai seorang pria bernama Damar dengan jabatan seorang Letnan Kolonel yang berasal dari keluarga kaya raya.
Namun cinta mereka terhalang oleh sebuah dinding kokoh, yaitu Kasta kehidupan.
Akankan mereka dapat bertahan? Atau sebaliknya. ikuti kisah selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam ini
Waktu menunjukkan hampir isya. Kalia baru saja menyelesaikan dua adonan. Tangannya begitu cekatan dan juga terampil dalam menakar bahan dan terus melirik waktu yang berputar.
Ia menghentikannya, dan bergegas mandi, membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket dengan sabun mandi batang anti bacterial dan bergegas.
Sementara itu, seorang wanita bernama Mariana, sudah bersiap dengan tampilan yang sangat elegan dan berkelas. Ia menggunakan dress berwarna cream dan sepatu high hells yang harganya mencapai puluhan juta.
Tak lupa ia menyandang sebuah tas bermerk mewah yang harganya mencapai ratusan juta.
Semua yang melekat ditubuhnya jika ditotal mencapai satu milyar.
"Ayo, Pa. Kita akan bertemu dengan calon mantu." Mariana mengajak sang suami yang sudah bersiap sedari tadi.
Pria bertubuh kekar dengan tinggi mencapai seratus tujuh puluh tujuh itu beranjak dari sofa, dan mengikuti sang istri dari arah belakang. Pria itu bernama Fernando.
Kedua menuju halaman depan. Disana terparkir mobil mewah seharga dua milyar, dan hal itu membuat mereka terlihat sangat kaya raya, dan kehidupan yang sangat kontras dengan gadis belia yang akan dijadikan sebagai menantunya.
Sementara itu, Kalia mengenakan body lotion yang aman bagi kulitnya dengan harga murah dan tentunya sudah ada BPOM yang mengawasi komposisinya.
Gadis itu memoleskan day cream diwajahnya dengan merk yang pasti, dan harganya juga merakyat, lalu menggunakan bedak tabur baby.
Ia menyelesaikan riasannya, mengambil lipbalm berwarna merah muda untuk memoles bibirnya.
Rambutnya diikat ekor kuda, dan ia sendiri ragu apakah ia dijemput malam ini atau tidak, sebab ia lupa memberikan alamat pada pria, namun doanya semoga saja tidak terjadi pertemuan apapun malam ini, sebab ia harus mengolah bahan donatnya.
Setelah selesai berdandan ala kadarnya, ia mengenakan sendal jepit yang dibelinya dipasar, dengan harga dua puluh lima ribu saja.
Ia menggunakan celana kulot jeans dengan atasan kemeja cream yang pas diboddy.
"Mudah-mudahan gak datang," doanya dalam hati. Namun takdir berkata lain, mobil hitam berhenti didepan rumahnya, dan seorang pemuda tampan dengan tubuh tinggi dan tegap turun menghampirinya.
"Kenapa dia bisa tau alamatku, ya? Apa dia menguntit?" gumam Kalia dengan lirih, lalu mengamati tampilan Damar yang terlihat sangat elegan malam ini.
Sebuah celana hitam dan kemeja panjang yang sangat pas ditubuhnya membuat wajahnya semakin kontras dengan begitu sahaja.
Kalia baru menyadari, jika pemuda itu sangat tampan.
Kalia tergugup, lalu mengunci pintu rumahnya, dan menghampiri sang pemuda dengan diiringi tatapan sinis dari para ibu tetangga yang merasa heran dengan pemuda tersebut.
Mereka mulai bergosip dan mencibir sang gadis. "Lihat tuh, anak si Yatmi. Keluar dengan pria yang pakai mobil, pasti jadi istri simpanan," cibir wanita berpakaian daster dengan bibirnya yang miring ke atas sudut kiri.
"Iya, siang dagangan donat tepung, malam dagang donat bawah, ternyata yang terlihat lugu itu menipu," yang lain menimpali.
"Hadeew, kalian apa gak tau ya. Setiap kali I phone diluncurkan dengan versi terbarunya, maka disana hotel akan penuh, dan itu apa artinya? Para remaja siap dibooking para om-om demi mendapatkan bensa itu." emak-emak yang ikut menimpali, sehingga membuat pergosipan semakin memanas.
Sedangkan Kalia dan juga Damar sudah pergi meninggalkan lokasi yang diiringi oleh suara bisik-bisik tetangga yang terus mencibirnya.
"Jangan begitu, kita kam gak tau, mungkin saja itu saudaranya," sahut wanita yang menggunakan pakaian tidur bermotif doraemon.
"Ya ampun, Mbak. Zaman sekarang jangan terlalu poloa kali lah, awasi anak remajanya. Jangan bangga diberi barang-barang mewah oleh lelaki. Itu semua gak ada yang gratis, pasti minta imbalan donat ranjang," sahut ibu berdaster tak kalah sengit.
"Wah, ternyata pengalaman, ya," ledek ibu berpakaian tidur.
"Kamu ini yang kudet, Mbak. Bukan masalah pengalaman, tapi banyak berseliweran dimedia sosial, anak Sekolah Dasar sudah ada yang pinter open BO, anak SMP sudah menghamili rekan-rekannya, apalagi yang sudah SLTA dan mahasiswa, semua itu harus perlu diawasi," wanuta berdaster tak mau kalah.
"Ya, saya tau. Tanpa kamu jelaskan saya juga sudah mengamati. Tapi untuk Kalia, saya yakin dia tidak seperti itu. Kita doakan saja yang baik, semoga ia selalu berada dijalan yang benar. Ingat, kita punya anak, maka jangan terlalu bergosip, takutnya berbalik," wanita itu meninggalkan pergosipan, dan masuk ke dalam rumah.
Sementara itu, Damar menghentikan mobilnya tepat didepan sebuah salon,.
"Kita mau kemana, Om?" tanya Kalia dengan mengamati salon didepannya. Sebab ia merasa tak perlu lagi harus kesana, karena tidak terbiasa dengan semua itu.
"Hanya riasan keil saja, dan ingat. Jangan panggil saya 'Om', tapi panggil dengan kata 'Sayang'," ia menegaskan ucapannya, dan berharap Kalia mengingatnya, sebab jika salah sebut, maka rencananya akan gagal.
Keduanya turun dari mobil, dan disambut ramah oleh pemilik salon, sebab mereka langganan mamanya, dan Damar pernah mengantarnya ketempat ini.
Ia meminta mereka me make over sang gadis dengan riasan yang sesuai dengan usianya. Lalu menggulir benda pipih ditangannya, dan memesan pakaian untuk dikenakan oleh Kalia, beserta dengan high hells yang senada.
Setengah jam berlalu. Ia sudah mendapatkan chat yang berulang dari ammanya karena tak sabar.
Ia menjawabnya terjebak macet, dan berharap sabar untuk menunggu.
Tak berselang lama, terlihat Kalia keluar dengan sebuah drees berwarna hitam yang senada dengannya, dan Damar terpukai akan kecantikan sang gadis, meski riasan itu hanya tipis, namun mampu menyihir pemuda itu.
Banyak wanita cantik yang ia temui, bahkan lebih dari Kalia, tetapi pesona yang dihadirkan oleh sang gadis terlihat sangat berbeda, ia lebih terlihat menggetarkan hati sang pemuda, bukan dari kecantikan luarnya saja, namun inner beauty yang tak dimiliki oleh gadis lainnya.
Sebagai seorang Letnan Kolonel, tentu saja ia ingin menjaga wibawanya, dan bersikap jaim untuk sekedar mengucapkan 'Kamu cantik malam ini'.
"Ayo, kita sudah terlambat. Mama sudah lama menunggu," ajak Damar, bersikap datar, meski hatinya berdebar.
Kalia yang tidak terbiasa dengan high hellsnya, terpaksa harus berjalan dengan sangat hati-hati dalam setiap langkahnya, jika sampai terpeleset, itu akan menjadikan moment yang sangat memalukan.
Dress yang dikenakannya semakin menambah aura kecantikannya yang memancar sempurna, dan ini adalah pakaian termahal yang pernah digunakannya.
Keduanya memsuki mobil, dan saat Kalia duduk dijok yang bersebelahan dengan sang pemuda, deguban jantungnya memburu, ia sudah terbiasa dengan musuh dan mafia, namun gadis ini? Membuatnya salah tingkah.
"Ingat, jangan panggil, Om. Panggil 'Sayang' kalau sampai salah sebut, kamu harus ganti uang yang sudah kamu pakai malam ini," ancam Damar, ditengah rasa gugup yang dialaminya.
Kalia mengangguk patuh, ia tak punya pilihan, dan mobil meluncur meninggalkan salon.
kan si mariana ini emosian bget sihh nnti anak2 nya g mai sama dia nnti nagis darah
wis tgu aja nasib mu di jauhi anak mu
bu yatmi meski sederhata tp mendidik dgn penuh kasih sayang dan cara didik nya g kaleng2
karam mana yg akan di tuai 🤭
terhura aku kak 😭
seorang ibu yg di pisahkan dgn putranya slm berpuluh th hadehh 😢😢😢
kn mariana dan yatmi sama-sama melahirkan ,,, tp anak nya mariana meninggal dan yatmi pendarahan melahirkan si damar ,,, akhirnya si damar di ambil sama feernando buat gantiin anak nya yg meninggal ❓🤔
jd bingung aku 🤔🤔🤔❓❓
baru jg tuh congor nya susi ngehina bu yatmi dan kalia ,,, eeee tiba-tiba anak nya pulang ma laki nya bu suri dan parah nya di labrak donk di rumah nya 🤣🤣🤣
jalang teriak jalang 🤣🤣🤣🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️