NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 09 Selingkuh

"K-kak Angga ngapain ke sini?" suara Kanaya terbata, bibirnya gemetar, tubuhnya ikut bergetar halus karena gugup. Refleks dia melangkah mundur, sampai akhirnya punggungnya mentok pada wastafel dingin di belakang.

Sial! Dia beneran terjebak. Sudut bibir Angga terangkat tipis membentuk smirk, langkahnya mantap sampai berdiri tepat di depan Kanaya. Kedua tangannya menumpu di sisi wastafel, otomatis mengurung tubuh Kanaya di ruang sempit itu, dengan jarak nyaris menempel.

Deg!

"Ya Tuhan ini orang mau ngapain sih? Gak liat apa jantung gue hampir copot? Jangan-jangan dia mau balas dendam gara-gara insiden kemarin? Atau lebih gila lagi, jangan-jangan dia emang niat habisin gue biar pertunangan kita selesai otomatis. Ya ampun jangan gue masih pengen hidup! Gue belum siap mati muda!" batin Kanaya panik, wajahnya makin menunduk dalam.

Angga masih diam. Sorot matanya hanya jatuh ke wajah manis Kanaya yang gemetar, jelas menghindari tatapannya.

"Cantik. Makin lucu aja kalau lagi gugup," batinnya Angga santai.

"I-ini toilet cewek, kak Angga pasti salah masuk kan?" suara Kanaya lirih, nyaris seperti bisikan.

"Ya Tuhan, jangan apa-apain gue pliss. Gue masih pengen hidup!" ratapnya dalam hati sambil merem rapat.

Set!

Dengan satu gerakan, Angga mengangkat dagu Kanaya pakai tangan, memaksa wajah gadis itu mendongak menatapnya.

"Lo..."

"Plis jangan sakiti gue! Gue sumpah masih pengen hidup, belum siap mati. Gue janji bakal cari cara buat batalin pertunangan ini, kak Angga tenang aja, kita gak bakal nikah. Tapi plis lepasin gue, jangan bunuh gue!" potong Kanaya cepat, matanya tetap terpejam, kedua tangan terkatup erat di dada.

Angga spontan mengernyit, heran banget dengan ucapan itu. "Siapa juga yang mau bunuh lo? Gue gak doyan daging manusia," balasnya datar sambil menaikkan alis.

"H-hah?" Kanaya refleks membuka mata, menatap Angga bingung.

“Jadi tujuan kak Angga kesini bukan buat bunuh gue?" tanyanya hati-hati.

Angga hanya menggeleng, makin bingung sama jalan pikiran gadis itu.

"Serius apa dia beneran nganggep gue segitu kejamnya? Ck," batinnya sambil menggulir bola mata.

"T-terus, tujuan kak Angga..."

"Lo ada niat selingkuh dari gue, hmm?" sela Angga dengan nada berat.

"Hah? S-selingkuh apaan maksudnya?" Kanaya tambah linglung. Gugup banget, buat mikir aja susah.

"Loh, kok wajahnya lebam-lebam gini? Semalam kan masih baik-baik aja," batin Kanaya bingung menatap pipi Angga yang jelas ada luka.

"Gue harap lo gak lupa siapa gue sekarang," ucap Angga dingin.

"Lo…" Kanaya mengernyit, mencoba mikir.

"Kakak kelas gue kan?" jawabnya polos.

Angga sampai mencondongkan wajah makin dekat, sebal dengan jawaban asal itu.

"Satu bulan lagi, Kanaya Anggraini Mahesa. Jangan bilang lo lupa tujuan gue ke rumah lo semalem. Atau perlu gue percepat jadi besok biar lo inget siapa gue?"

Deg!

Baru kali ini Kanaya melotot, sadar sepenuhnya siapa cowok di depannya. Angga William Danendra, pentolan Pelita Bangsa, sekaligus tunangan resminya yang bakal jadi suami sebulan lagi.

"L-lo juga gak mau dijodohin sama gue kan kak?" nekat Kanaya nanya, memberanikan diri mendongak.

"Kita bisa kerja sama buat gagalin pernikahan ini. Gue bakal lakuin apapun asal lo mau bantu," lanjutnya spontan.

"Apapun?" ulang Angga alisnya naik.

"Apapun." Kanaya mengangguk, meski jantungnya serasa mau copot.

"Tidur sama gue malam ini," bisik Angga di telinganya.

"Lo masih suci kan?" tanyanya santai, seolah nanya jam pelajaran. Sebenarnya cuma iseng godain aja.

"Apa! Lo pikir gue cewek apaan!" Kanaya langsung sewot, spontan mukul dada Angga agak keras.

Angga terkekeh. "Kalau gak mau ya udah, finalnya tetep nikah bulan depan. Kalau udah sah, tidur bareng gak masalah kan? Atau lo mau gue percepat jadi besok?" ujarnya dengan smirk makin nakal.

“Satu hal gue paling anti kalau barang gue disentuh orang lain. So, mulai hari ini lo ngerti kan maksud gue," lanjutnya serius, menatap mata Kanaya, lalu balik badan pergi begitu saja.

Kanaya bengong. Jantungnya masih berlari lima kali lipat dari biasanya.

“Ya Tuhan, itu bocah mau bikin gue mati mendadak apa gimana sih! Jantung gue beneran gak aman kalo deket dia lama-lama!" gumamnya, sambil meletakkan tangan di dadanya.

...****************...

"Lo mau makan apa, biar gue beliin sekalian. Duduk dulu gih Naya, lo keliatan lemes banget," ucap Riska di kantin, matanya mengamati Kanaya.

"Emang gak apa-apa gue tinggal?" wajah Kanaya lesu, banyak diam sejak insiden toilet tadi.

"Santai, duduk duluan aja sana." sahut Riska sambil mengangguk.

"Oke deh," Kanaya mengangguk, lalu menepuk pelan bahu temannya sebelum melangkah pergi.

Tapi langkahnya gontai. Semua kursi penuh, dari depan sampai pojok.

"Ck kalah cepat gue!" gerutunya.

"Dedek Kanaya!"

Semua orang menoleh ke arah suara. Tiga cowok most wanted Pelita Bangsa duduk di sudut. Rafa melambai, Angga dan Arya di sampingnya.

Kanaya mengerutkan kening, buru-buru mengalihkan pandangan begitu matanya bertemu Angga.

"Ck kenapa harus ketemu lagi sama dia sih!" gerutunya dalam hati.

"Kanaya! Join sini!" kali ini Arya yang manggil sambil melambaikan tangan.

Dengan terpaksa Kanaya menoleh, tersenyum tipis, lalu mengangguk kecil.

"Loh Naya kok masih berdiri?" Riska balik dengan nampan berisi makanan.

"Ya gimana, kursinya penuh semua," jawab Kanaya lesu.

"Kanaya! Sini buruan!" Rafa teriak lagi, bikin satu kantin heboh. Semua cewek otomatis iri.

"Astaga, kita dipanggil kak Rafa? Ini nyata gak sih Naya?" Riska girang setengah mati.

Dia langsung mau jalan, tapi Kanaya cepat-cepat menahan lengannya.

"Eh mau kemana lo?"

"Ya jelas ke meja mereka lah! Ini kesempatan emas!" sahut Riska semangat.

"Tapi Ris..."

"Udah deh, jangan kebanyakan mikir!" potong Riska, menyeret Kanaya ikut.

"Hai kak," sapa Riska salah tingkah begitu sampai. Kanaya malah menunduk, apalagi ada Angga di situ.

"Hallo dedek Kanaya…" Rafa menyapa genit, bukannya Riska. Kanaya cuma senyum tipis.

"Duduk sini Naya, cewek cantik gak baik berdiri kelamaan," Arya menunjuk kursi kosong di sampingnya.

Tapi Riska malah buru-buru duduk di situ. "Gue aja kak, dia masih ragu-ragu," ucapnya cengengesan.

"Yah, padahal gue manggil buat dia," protes Arya.

"Lo duduk samping Angga aja Naya. Kasian tuh bocah sendirian," celetuk Rafa sambil nyengir.

"Atau lo mau gue pangku?" godanya.

Plak! Arya langsung nepuk kepala Rafa.

"Aduh sakit bego!" Rafa balas mukul lengan Arya.

Kanaya sampai menelan ludah. Duduk bareng Angga? Serius?

"Buruan Naya, gak baik berdiri lama. Mau tukeran sama gue?" tawar Riska.

"Eh jangan!" Arya cepat menahan. "Biar Kanaya aja di sana."

"Udah, tenang, Angga gak bakal gigit. Ya kan Ga?" Arya sengaja menggoda.

Akhirnya Kanaya jalan ragu-ragu, duduk paling ujung, jauh dari Angga yang sibuk main ponsel.

"Ar gue kok kayak pernah liat temennya Kanaya ya," bisik Rafa.

"Gue juga tapi lupa dimana," jawab Arya pelan.

Suasana sempat hening. Mereka sibuk dengan makanan masing-masing.

Ting!

Ponsel Riska berbunyi. Gadis itu buru-buru cek layar lalu heboh.

"Aaaa serius nih? Pulang lebih cepat?!" teriaknya spontan, lalu buru-buru menutup mulut.

"Sorry reflek," ujarnya nyengir.

"Ada apaan sih?" tanya Kanaya.

"Mending lo liat WA grup deh," jawab Riska.

Kanaya buru-buru buka ponselnya. Matanya berbinar. "Ini serius Ris?"

"Iya kuy cabut! Gue udah gak sabar pulang!" Riska langsung berdiri.

"Eh pada kemana?" tanya Rafa.

"Pulang. Kelas kita jamkos, disuruh belajar di rumah," jawab Riska cepat.

Kanaya ikut cek ponsel, ternyata ada panggilan masuk. Dia mengangkatnya.

"Hallo gimana? Iya otw pulang awal. Tapi gak usah jemput, aku bisa naik taksi. Kamu lanjut belajar aja oke." suaranya pelan, santai.

Empat pasang mata langsung menoleh, terutama Angga.

"Aku-kamu?" batinnya, dahi mengernyit. Matanya menatap tajam ke arah Kanaya.

"Ya udah aku tunggu di depan. Hati-hati." Kanaya menutup telpon, lalu berdiri melenggang pergi.

"Kanaya! Tungguin!" Riska buru-buru nyusul.

Angga mengepalkan tangan di bawah meja, tatapannya tak lepas dari punggung Kanaya. Lalu berdiri juga.

"Mau kemana lo?" tanya Arya.

"Cabut," jawab Angga singkat, langsung pergi.

Rafa dan Arya cuma saling pandang, lalu mengedikkan bahu.

Angga melangkah di belakang Kanaya dan Riska, tangannya masuk ke saku celana. Sampai akhirnya Riska belok ke arah lain, meninggalkan Kanaya sendirian. Senyum smirk Angga otomatis muncul.

Langkahnya dipercepat, kedua tangan keluar dari saku.

Set!

"Eh?"

"Pulang bareng gue."

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!