NovelToon NovelToon
Gara Gara Hujan

Gara Gara Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Gara gara terjebak hujan semalaman, membuat hidup ku jungkir balik alias berubah total.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

  setelah mengantar Aluna ke kantor, Gavin langsung putar arah ke suatu tempat mengurus sesuatu.

 bahkan ares pun bingung sendiri bos nya ilang begitu saja, tak ngabarin apa apa. biasanya Gavin akan memberitahu ares kemana dia pergi

"aneh banget dah si Gavin akhir akhir ini! heran gua! " ucap ares yang terpaksa mengerjakan pekerjaan yang menumpuk

     ___

  Aluna masih sibuk dengan berkas berkas nya, meski hari sudah menunjukan jam 8 malam, dia memilih lembur. sedangkan sang bos malah kesal menunggu istri pulang

"apa dia pulang ke rumah nya ya? " tanya Gavin pada diri sendiri

    Gavin yang tidak sabaran pergi melihat nya kekantor, takut saja dia di buli di kurung di tempat yang dingin seperti di film film .

 sesampainya di kantor Gavin di sambut oleh satpam. Gavin mengangguk sebagai jawaban

   gavin seakan tak peduli langsung saja memeriksa divisi Aluna. dan ternyata ke khawatiran nya salah, perempuan itu tampak fokus dengan komputernya

   "jam berapa ini? " ucap Gavin mengagetkan kan Aluna

"masih jam setengah sembilan" jawab Aluna enteng. tampa menoleh ke arah Gavin

"pulang" perintah Gavin

"namanya juga lembur! " jawab Aluna lagi

"pulang baik baik atau aku paksa! " ucap Gavin terdengar menjengkelkan.

 mau gak mau Aluna menutup laptop nya. bangkit lalu berjalan ke luar.

  kenapa sih punya suami gila gini! padahal nikah siri doang juga. apa apaan maksa maksa, sudah benar kemarin gak usah ketemu lagi

     satpam heran melirik bos nya menjemput perempuan yang terkenal jelek se perusahaan. itu di luar dugaan tapi satpam itu tak berani bersuara, Jangan kan menyapa mengatakan ke orang saja dia gak berani

. sesampai nya di rumah, Aluna langsung membersihkan diri kemudian kembali memakai handbody itu menutupi kulit aslinya. jangan lupa Aluna juga memakai cushion nya itu. setelah selesai dengan fres masuk kekamar dan bersiap tidur

  sayang nya fokus nya teralih kepada laki laki yang tengah fokus dengan laptop nya itu.

"besok jangan lembur lagi! " celetuk Gavin saat menyadari Aluna naik ka atas ranjang

"kamu gak berhak larang aku! mau aku lembur juga aku kerja! " ucap Aluna jengkel

"gak berhak gimana, aku ini suami kamu" selalu saja itu yang di ungkit Gavin, membuat Aluna jengah

"jangan lupa! kita cuma nikah sirih! " ucap Aluna jengkel

  Gavin menggangguk membenar kan ucapan Aluna

 Gavin membuka laci yang ada di samping nya mengambil sesuatu di sana. kemudian menaruh benda itu di hadapan aluna,

    Aluna melongo menatap buku kecil warna hijau itu. aluna tidak percaya sama sekali, mungkin saja itu palsu

"kenapa malah bengong! bukan nya kamu yang minta di nikahin secara agamanya dan negara! aku udah ngabulin, aku udah daftar dan kartu itu legal. itu asli! " ucap Gavin sok polos

"tapi.. kapan aku minta? " tunjuk nya pada diri sendiri

"barusan juga minta! kamu selalu mengungkit nikah sirih, jadi aku jadiin aja kamu istri sah" ucap Gavin tampa bersalah

"kamu tau gak! apa yang telah kamu lakuin!! sadar gak sih, itu gak bisa main main loh! masa kamu daftarin gitu aja!! emang gimana orang tua kamu tau suatu saat kamu udah nikah? semua nya bakalan rumit.. astaga" ucap Aluna gak habis pikir

"gak usah ngoceh, yang jelas sekarang kamu istri aku! gak usah minta cerai mulu! " ucap Gavin mulai berbaring.

   "kamu beneran gila! kamu gak lihat wajah aku sejelek ini? kenapa kamu gak mikir, aku gak mau di cap janda setelah kamu nikah sama pilihan kamu nanti!! ah umur ku masih sangat muda ya Tuhan" ucap Aluna dramatis

"kamu memang jelek. maka bersikap lah yang baik! " ucap Gavin menoleh melihat wanita itu yang mata nya berkaca kaca

"kamu gak bakalan jadi janda! " ucap Gavin lagi kemudian kembali tidur.

   Gavin memang gila, dengan kesadaran penuh mendaftarkan pernikahan itu secara hukum. dengan berbekal selembar surat nikah sirih itu mencatat pernikahan nya ke KUA. meski terdengar rumit, uang bisa bicara. mau gak mau pihak KUA mengurus urusan Gavin secepatnya.

      apa sih yang gak bisa orang kaya lakuin? gak ada! pejabat tinggi pun akan menjilat ketika di hadapan pebisnis sukses yang memegang kendali.

    Apalagi hidup di kalangan pemerintahan yang sangat munafik. mengaku mereka bekerja untuk rakyat, padahal mereka bekerja hanya untuk memeras hak rakyat , merampas semua nya masuk lalu ke kantong pribadi, yang kaya makin kaya yang miskin tambah miskin.

    hukum di dunia itu tidak adil? tumpul keatas tajam kebawah. hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil yang tidak punya kekuasaan apa apa.

    makanya ada istilah. dunia kejam untuk orang orang miskin.

      Gavin sudah lelap dalam tidur nya bahkan berkelana di alam mimpi, sedangkan Aluna masih risau memandang 2 buku kecil itu.

  apa apaan bos gila nya itu, apakah artinya buku itu mengikat nya? sungguh Aluna tak ingin terikat.

   tampa Aluna sadari nasip telah berpihak kepadanya. seharusnya Aluna tak perlu kabur lagi, tak perlu menutup diri. jika di temukan keluarga flandos tidak akan berani menyentuh Gavin sedikit pun.

    Gavin itu gila, dan kejam dia selalu bersikap dingin saat berbisnis. meski aslinya dia sama seperti laki laki lain yang kadang ada tengil juga.

    apalagi saat bersama teman teman nya, Gavin juga orang yang bobrok dan kadang ketololan nya juga di luar nalar.

    hari sudah menunjukan jam 1. namun Aluna tak kunjung dapat terpejam. pikiran nya masih melalang buana, bagai mana juga Aluna minta cerai pasti sudah tercantum status janda perawan pada nya.

  ini gila, Aluna yang gila, gila akibat memikirkan sesuatu yang tak di temui jawaban nya.

   hidup nya selau di penuhi dengan kesialan yang selalu menimpa nya. terlahir sebagai anak haram di keluarga flandos adalah kesalahan terbesar bagi nya.

   siapa yang patut disalahkan atas kesalahan itu? ibu nya? iya ibu nya yang melahirkan nya. tapi ibu nya perempuan yang lembut dan selalu memberinya penuh cinta setiap hari.

   apakah Aluna menyalahkan ayah nya? ayah yang mana yang harus disalahkan? Aluna saja tidak tau seperti apa ayah nya itu? apakah pantas laki laki bajingan itu di sebut dengan panggilan ayah.. rasa nya tidak!

    tak ada rindu. tak ada air mata bagi Aluna meski hanya sekedar memanggil nama ayah! tidak! Aluna tidak pernah menginginkan ayah nya, sebab kesialan ini menimpa kehidupan nya adalah andil kedua orang tua nta yang paling besar.

    Iya, kesalahan kedua orang tua nya! tapi lagi lagi Aluna tak ingin menyalah kan ibu nya yang telah berjuang demi kehidupan nya.

 mungkin ibu nya juga terluka selama ini, hanya saja senyum nya selalu mengembang di hadapan Aluna

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!