NovelToon NovelToon
KU JALANI HIDUP SESUAI TAKDIR

KU JALANI HIDUP SESUAI TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Puspita.D

Menceritakan tentang gadis belia yang memutuskan menikah muda, mampu kah ia menjalani biduk rumah tangga yang penuh liku-liku? akan kah ia menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspita.D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Put coba deh potong rambut kamu, dari kemarin aku pingin kasih tau tapi selalu lupa" kata om Sony.

"Loh bukan nya perempuan itu bagus nya rambut nya panjang yah?" tanya ku dalam hati, jadi seolah aku malah terbengong.

"Put....kamu dengar kan?"

"Ah iya om aku dengar, iya nanti aku potong rambut ku" jawabku ringan, karna aku juga merasa frustasi dengan keadaan ku.

Siang hari setelah selesai dengan pekerjaan ku, aku pergi ke salon, dengan polosnya aku potong rambutku tanpa model.

Saat pulang. "Loh Put..kok potong yang kaya gitu?" tanya om Sony.

Aku melirik nya, kemudian masuk kamar tanpa menjawab pertanyaan nya.

"Apa sih yang nggak salah, semua yang aku lakukan memang selalu salah" gerutuku.

Aku berdiri di samping jendela kamar seperti biasa aku menatap para pekerja yang tengah memuat besi tua. Dentuman suara besi yang di lempar ke atas puso memekakan telinga. Namun aku sudah biasa dengan suara bising itu.

Pandangan mata ku mencari keberadaan pria yang memberiku harapan kemarin.

"Apa dia juga hanya main-main dengan ku ya?" tanyaku dalam hati.

Karna bosan aku pergi ke ruang tengah dan menghidup kan TV, aku menonton TV sambil rebahan. Tangan ku letakan di atas dahi.

"Eh nggak baik tangan di letal kan di sini kaya orang lagi mikir dunia saja" ucap seorang pria. Aku pun menoleh melihat siapa orang nya.

Tiba-tiba tubuh ku panas dingin. Karna orang yang sedari tadi aku cari, kini ada di hadapan ku.

"Apaan sih" ucap ku sok cuek.

Pria yang belakangan aku kenal dengan Tio itu tersenyum. Membuatku salah tingkah, dan aku merasa wajah terasa menebal.

"Aku pun pindah ke kamar, segera aku tatap cermin, dan yah...benar saja wajahku saat ini memerah seperti tomat.

Aku duduk di kursi teras. Di sana para pekerja duduk lesehan sedang main kartu salah satu nya mas Tio.

Malam pun semakin beranjak, pekerja yang lain sudah mulai buyar, namun mad Tio malah duduk di sampingku.

"Bagaimana sudah kah kamu pikirkan, dan apa jawaban mu" tanya nya.

"Jawaban ku....jawaban ku..i..iya" dengan ragu dan malu, akhirnya aku beri jawaban itu.

"Kalo begitu aku akan segera pulang ke Jatim untul meminta restu orang tua ku" ucap nya yang membuat aku ingin menjerit bahagia.

"Kalo orang jawa itu menikah pake hitungan hari lahir, kalo orang tuaku bilang cocok, ya kita lanjut tapi kalo nggak aku akan pergi jauh dari pulau K ini dan nggak kembali lagi" tutur nya yang memudarkan harapan ku.

Aku terdiam, tiba-tiba ia mendekat kan bibir nya, aku tak bisa menolak nya.

Perlahan ia melumat dan menggigit bibir ku, aku begitu menikmati ciuman itu, nafasnya yang wangi rasa nya ini adalah kali pertama aku merasakan ciuman yang membuatku ketagihan.

Setelah ia melepaskan bibir ku aku pun lari masuk kamar, rasa malu dan juga bahagia bercampur menjadi satu.

Aku bercermin karna merasa bibir ku seperti bengkak. Tapi aneh kok nggak bengkak saat aku lihat di cermin.

Senyum bahagia terbit di wajahku. Keesokan hari nya, mas Tio benar-benar pulang ke Jatim.

"Semoga saja Allah menjodohkan kami" doaku dalam hati saat selesai sholat.

Hari demi hari aku menanti kedatangan nya, rasanya separuh kebahagiaan ku pergi.

"Duuuh yang lagi gelisah menunggu seseorang kembali" ledek pak de.

"Apa sih pak de" sahutku.

"Kaya nya aku lihat Tio sudah balik, tapi kok nggak langsung ke sini ya? Jangan-jangan...." ucap pak de menggantung.

"Jangan-jangan apa pak de" aku penasaran dengan ucapan pak de.

"Ah enggak. Sudah ah aku mau lanjut kerja dulu aja" katanya sembari mencangklong kaos kerja nya.

"hmmm iya juga ya, kalo memang dia sudah kembali kenapa tak langsung menemui ku, apa orang tua nya tak merestui kami?"

Aku terus menerka-nerka apa yang terjadi.

"Ngelamun aja, ntar kesambet loh"

Tiba-tiba suara orang yang aku rindu kan ada di belakangku.

Aku merasa gugup, "eh mas Tio sudah kembali, gimana kabar nya mas, ibu bapak mas juga sehat?" tanya ku berbasa basi.

"Alhamdulillah semua sehat" jawab nya lembut.

"Mas Tio kapan datang"

"Baru aja kan" jawaban mas Tio membuatku bingung.

"Loh katanya udah kemarin"

"Datang dari mana dulu, kalo datang ke sini kan baru aja kalo datang dari Jatim udah dari kemarin" jawab nya.

"ooh..." sahut ku hanya ber oh ria.

"Kamu nggak rindu sama aku?"

Lah jangan di tanya lagi masalah rindu, sejak dia gigit bibir ku aku selalu rindu pada nya.

"Emmm....rindu kok" jawab ku pelan.

"masa sih, bukti nya apa kalo kamu rindu" suara lembut itu benar-benar sudah membuatku takluk.

"Emang kalo rindu harus ada bukti ya" tanya ku.

"Ehem..." suara deheman mengejutkan kami berdua.

"om" ucap ku sembari menunduk dan pergi meninggalkan mas Tio.

"Kapan datang Tio?" tanya om Sony yang masih bisa aku dengar dari dalam kamar, karna kamar ku berdekatan dengan dapur.

"Sudah kemarin sih"

"Oh, ada perlu apa sama Putri, kok ngobrol berdua saja di dapur, nggak enak di lihat orang, saya tu kan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Putri, jadi wajib tau apa yang kalian lakukan" kata om Sony yang menurutku terlalu ikut campur.

Mas Tio terdengar tertawa pelan.

"Nggak ada apa-apa...tenang saja pak. Saya tidak akan merusak nya sebelum menikahi nya" sahut mas Tio.

Kemudian aku tak mendengar suara percakapan kembali, suara langkah kaki yang menjauh aku yakin iti milik mas Tio.

1
Ds Phone
macam macam dugan hidup nya
Ds Phone
hamil ke dia
Ds Phone
nakit betul dia
Ds Phone
macam mana dengan rumah tangga meraka
Ds Phone
suami apa macam tu nak beban sama isteri
Ds Phone
itu jalan tak baik tu
Ds Phone
sangup metua kata macam tu
Ds Phone
muking ada yang tak kena
Ds Phone
tinggal kan aja
Ds Phone
laki tak ber tangung jawab
Ds Phone
apa nasib rumah tangga nya
Ds Phone
dia tak tahu orang hamil macam mana
Ds Phone
ada tukang hasut
Ds Phone
dapat laki macam tu memang susah
Ds Phone
laki nya kaki mabuk
Ds Phone
malu pulak tapi ikut
Ds Phone
sebenar dia suka pada kamu
Ds Phone
yake macam tak ada keputusan aja
Ds Phone
sakit hati sebenar nya
Ds Phone
dah masa sendiri tahu apa pun nak dimasak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!