Reinkarnasi Legenda Kaisar Api

Dari sekian banyaknya pria dan pemuda di kota Atan ini, yang bisa membuat Ya Fei tertarik hanyalah Chu Chen seorang. Entah itu karena Chu Chen saat ini lebih tampan atau karena Chu Chen yang sekarang terlihat lebih misterius. Tidak, baginya Chu Chen sekarang memanglah misterius. Seorang sampah sepertinya saja ternyata memiliki Api Surgawi yang sangat langka.

 Asosiasi alchemist nya saja tidak memiliki Api Surgawi, sedangkan sampah seperti Chu Chen memilikinya. Bukankah itu sudah termasuk dalam kategori misterius.

 Sedangkan Lie Wen saat ini benar-benar tidak bisa lagi menahan malu. Dia langsung saja berlari pergi dari sana, menghilang dari pandangan semua orang. Sebelum pergi dia menatap Chu Chen dengan dingin dan berkata. "Chu Chen! Kau tunggu saja, aku akan membalasmu nanti! " Katanya dan berlari pergi dari sana.

 Chu Chen kembali berjalan mendekati Chu Nan lalu merangkulnya. "Ini untukmu! " Ucap Chu Chen sambil memberikan Pil yang dia buat tadi.

 Chu Nan tentu saja dengan senang hati mengambilnya. Dia mengambil sebuah kantong dari pinggangnya lalu memasukkan pil itu kedalam kantong itu. Itu adalah kantong semesta. Kantong semesta hampir sama dengan cincin penyimpanan pada umumnya, hanya saja cincin penyimpanan ruang nya lebih besar.

 Sedangkan kantong semesta, hanya memiliki ruang sepanjang 6 meter. Atau bisa dibilang 6x 4 , jika masih tidak paham 6x 4 itu. Contohnya seperti ini, Sama seperti sebuah kotak atau rubik. Setiap sisinya memiliki panjang yang sama.

 "Terimakasih, Chu Chen! " Kata Chu Nan berterima kasih. Dia merasa bahagia saat ini. Pertama uangnya tidak jadi melayang, kedua kejutan yang diperlihatkan oleh Chu Chen dan yang ketiga adalah pemberian Chu Chen barusan.

 Chu Chen mengangguk pelan, dia berjalan menuju tungku pil nya tadi lalu memasukkan tangannya kedalam tungku dan mengeluarkannya. Kini ditangan Chu Chen terlihat ada 3 Buah pil yang sudah jadi yang berwarna hitam.

 Semua orang termasuk Ya Fei terbelalak kaget melihat hal itu. Bahan yang seharusnya hanya untuk satu pil saja bisa dibuat oleh Chu Chen sebanyak 4 buah pil. Bukankah ini terlalu gila dan tidak masuk akal. Bagaimana dia bisa melakukan hal itu.

 "Bagaimana bisa dia membuat 4 pil sekaligus dengan bahan yang seharusnya hanya untuk 1 pil saja! "

 "Kau tanya siapa! Kami semua saja tidak tahu! "

 "Apa kau lupa, metode racikan nya saja sudah begitu berbeda dengan yang biasa kita lakukan! "

 "Tidak! Itu semua pasti karena Api Surgawi miliknya itu! "

 "Kau benar! Pasti karena Api Surgawi nya itu! "

 "Jika Api Surgawi miliknya tersebar luas, pasti dia akan menjadi incaran semua orang! "

 Ya Fei masih tercengang melihat Chu Chen yang barusan mengeluarkan 3 Pil dari dalam tungku itu. Ya Fei juga seorang alchemist, dia bisa membuat pil kelas 3 Tingkat rendah dan sebentar lagi dia juga akan dipromosikan menjadi alchemist Kelas 3 Menengah.

 Tapi dia tidak pernah melihat ada orang yang bisa membuat pil dengan bahan untuk satu pil menjadi 4. Artinya Chu Chen memiliki Kelas yang lebih tinggi darinya dalam Alchemist. Mengingat sebelumnya dia ingin merekrut Chu Chen sebagai Asistennya, benar-benar hal yang bodoh.

 "Terimakasih karena telah membiarkanku menggunakan Ruang Pembuatan Pil mu! " Chu Chen berkata kepada Ya Fei yang sedang ter- bengong. Dia memandang Ya Fei, entah kenapa merasa tidak enak karena telah menggunakan Ruang pembuatan pil dan tungku untuk membuat pil tanpa memberikan apa apa.

 Dia melihat 3 pil yang ada ditangannya lalu melemparkan 1 kepada Ya Fei dan berkata. "Itu adalah bayaran untuk ruang pembuatan pil ku dan bahan barusan! " Kata Chu Chen sambil merangkul Chu Nan lalu berjalan pergi dari saja. Meninggalkan Ruang pembuatan pil dan keluar dari Gedung Asosiasi alchemist.

 Ya Fei yang dari tadi termenung dengan reflek menangkap Pil yang dilemparkan Chu Chen barusan. Dia memperhatikan Pil itu dengan seksama, semakin dia perhatikan ekspresinya juga ikut berubah. "Ini... Bukankah ini adalah Pil Pengumpul Qi! Kualitasnya bahkan sudah berada ditingkat tertinggi! " Pekiknya kaget. Dia berlari keluar dengan harapan ingin berbicara dengan Chu Chen.

 Tapi sayangnya saat dia sudah berada didepan Gedung Asosiasi, yang dia lihat hanyalah orang-orang yang berlalu lalang. Tidak terlihat dimatanya pucuk hidung Chu Chen sekalipun.

 "Ternyata dia benar-benar sudah berada di Kelas Tinggi! Tapi sejak kapan? " Katanya kebingungan sambil menatap Pil Pengumpul Qi buatan Chu Chen. Beberapa saat kemudian dia kembali berjalan masuk kedalam.

 ****************

 Kediaman Klan Chu

 Dihalaman Klan Chu, tepat diatas meja, Chu Nan terlihat sedang berdiri sambil menceritakan kejadian yang barusan dia lihat dengan mata kepalanya sendiri kepada anggota Klan yang lain. Bahkan Ayah dan Ibu Chu Chen sendiri juga ikut menguping pembicaraan Chu Nan.

 "Jika kalian ada disana! Kalian akan kaget melihat Tuan Muda mengeluarkan sebuah Api Surgawi! " Chu Nan menceritakan dengan semangat.

 "Apa! "

 "Api Surgawi? "

 Anggota Klan yang tengah mendengar cerita Chu Nan tentu saja kaget bukan main ketika mendengar hal tersebut. Itu adalah Api Surgawi, api yang benar-benar sangat langka. Tidak hanya anggota Klan, Ayah dan Ibu Chu Chen yang juga mendengar cerita Chu Nan lebih kaget lagi.