Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09.pergi
"... jadi apa yang akan kamu lakukan dengan bayi yang ada di perut kamu itu kai...? " tanya derin, ia mengalah demi sahabat nya.
"aku... aku berencana untuk pergi keluar negeri... " ucap kaisha yang nyaris tidak terdengar oleh derin.
"apa...pergi keluar negeri apa kamu yakin kai disana bahkan kamu tidak memiliki sodara ataupun teman, kamu pergi sendiri dengan anak yang ada di perut mu itu....?" tanya derin yang naik pitam setelah mendengar pernyataan dari sahabatnya itu kaisha.
"iya... dan aku juga ingin memulihkan pikiran ku dan fokus mengurus anak ku nanti rin.. " jawab kaisha.
"haaa‿︵‿︵‿︵aku tak habis fikir dengan mu kai, kalau begitu ayo pergi bersamaku saja " ajak derin.
"tap.... tapi bukan nya kamu mau mengejar karier sebagai model, aku tidak ingin merepotkan mu " ucap kaisha dengan rasa yang tidak enak derin sudah banyak membantu kaisha selama ini.
"dengar bukan nya kita ini sahabat..." tanya derin.
"iya... "
"maka tidak ada yang namanya merepotkan untuk pergi bersamamu ke luar negeri, jadi ayo kita urus anak itu bersama... ya aku.... dan... kamu...kita akan merawat nya bersama-sama " ajak derin, ia menggenggam tangan kaisha dengan erat dan tatapan matanya yang penuh keyakinan.
"baik.... makasih ya udah mau temenin aku rin" jawab kaisha, ia memeluk sahabatnya itu.
"tapi bagaimana dengan karir kamu rin..? " tanya kaisha.
"aku kan bisa jadi model kamu kai.... he he he.. " jawab derin dengan senyum di wajah nya untuk mencairkan suasana.
kaisha yang mendengar itu pun akhirnya tersenyum tipis, lama berbincang derin pun mengantarkan kaisha pulang ke rumah majikan.
"kabari aku kapan kita berangkat nya... " ucap derin.
"oke... Hati-hati di jalan " jawab kaisha, derin pun pergi meninggalkan kaisha di pintu gerbang sendiri.
tiga hari pun berlalu bi siti sudah memesankan tiket pesawat dan memberi kaisha bekal dengan cukup.
"nak bibi mau kamu hidup dengan lebih baik,carilah kebahagiaan mu bibi hanya bisa berdoa untuk kamu nak di sini... " ucap bi siti, ia tak tega mengirim kaisha keponakan nya begitu jauh.
"iya bi... makasih udah mau jaga dan merawat kaisha dengan baik... bibi juga sehat-sehat di sini " ucap kaisha ia pun memeluk bi siti.
bi siti pun hendak mengantarkan kaisha ke bandara, tiba-tiba gibran datang dari gerbang seperti nya ia baru pulang dari kantor.
"kai... jadi pergi hari ini " tanya gibran, ia menunjuk tas yang di bawa kaisha, yang gibra tau kaisha pulang ke kampung halamannya di bandung.
"iya tuan... maaf tidak bisa membantu di pernikahan tuan gibran" ucap kaisha ia membungkuk kan sedikit badan nya.
"tidak apa-apa mau sekalian aku antarkan..? " tanya gibran.
"tidak tuan makasih kalau begitu saya pamit"ucap kaisha, ia berharap tidak bertemu lagi dengan cinta pertamanya yang tak terbalas kan dari gibran.
"aku berharap di masa depan kita tidak akan pernah bertemu lagi, meski hanya sebentar cinta yang aku rasakan begitu indah hingga membuat ku menderita" batin kaisha, ia pun pergi tanpa menoleh ke belakang.
1jm pun berlalu kini bi siti dan kaisha tiba di bandara, kaisha pun berpamitan pada bi siti,
"bibi bukannya tega mengirim mu begitu jauh, hanya saja bibi takut bila nanti keluarga den gibran tau akan hal ini bibi tidak bisa membayangkan nya" ucap bi siti dengan derai air matanya.
"aku tau bi.... makasih udah perhatian dan baik sama aku... kaisha pamit" ucap Keisha ia pun mencium punggung tangan bi situ, air mata bagaikan kristal itu tidak bisa di bendung lagi, hingga pada akhir jatuh dan membasahi wajah ayu kaisha.