NovelToon NovelToon
Reinkarnasi... Menjadi Semut?

Reinkarnasi... Menjadi Semut?

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Epik Petualangan / Fantasi Isekai / Barat
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: HZ77

Karya ini menceritakan tentang seorang karakter utama yang di reinkarnasi menjadi semut di dunia fantasy.

Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HZ77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Mula Sihir

Keesokan paginya, Ryzef duduk di atas tanah, menggambar lingkaran dengan kakinya. Setelah selesai, ia mengusap permukaan lingkaran itu dengan tangannya, lalu memejamkan mata. Ia membayangkan lingkaran itu bersinar, seolah energi mengalir di dalamnya seperti aliran air.

Namun, sejauh ini tidak terjadi apa-apa.

"Apa aku salah langkah?" pikirnya.

Tapi ini adalah pertama kalinya ia mencoba sihir. Tidak mungkin semuanya langsung berhasil. Ia menghela napas dan mencoba mengingat kembali semua yang terjadi semalam.

 

(Flashback – Malam Sebelumnya)

Ryzef terbaring di atas hamparan daun, tetapi tubuhnya terasa tidak nyaman. Meskipun sudah mencoba berbagai posisi, ia tetap saja tidak bisa tidur.

Di sebelahnya, Livia tampak tidur nyenyak, wajahnya begitu tenang. Napasnya teratur, tubuhnya bergerak perlahan mengikuti ritme tidur yang damai.

Pemandangan itu membuat Ryzef iri.

"Seandainya aku bisa terbiasa dengan tubuh ini..." pikirnya.

Karena tak bisa tidur, ia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang sudah lama ingin ia coba.

"'Pemandu', apakah aku bisa berbicara padamu?" tanyanya dalam hati.

[Pejamkan matamu.]

Window sistem muncul secara otomatis. Tanpa ragu, Ryzef menutup matanya.

Tiba-tiba, ia merasakan sensasi seperti ditarik oleh kekuatan tak terlihat. Saat ia membuka matanya karena terkejut, ia menyadari sesuatu yang aneh.

Di hadapannya berdiri sosok yang hampir transparan sepenuhnya.

"Si-siapa kau?" tanya Ryzef dengan suara gemetar.

Ia melirik sekeliling. Tidak ada dinding, tidak ada langit—hanya ruang putih tanpa batas.

"Mengapa semuanya putih?" tanyanya lagi.

"Inilah White Room, sebuah dimensi ruang yang tidak terhubung dengan dimensi waktu," jawab sosok itu dengan tenang.

"Hah? Aku tidak mengerti," ujar Ryzef bingung.

Sosok itu—yang tak lain adalah 'Pemandu'—menjelaskan dengan nada santai. "Singkatnya, ini adalah ruangan buatan. Waktu di duniamu tidak akan bergerak meskipun kau menghabiskan bertahun-tahun di sini."

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?" lanjutnya.

Ryzef menatapnya dalam-dalam sebelum menjawab, "Bisakah kau mengajariku sihir?"

Pemandu tersenyum tipis. "Tentu saja. Pegang ini dan dengarkan penjelasanku."

Ryzef menerima sesuatu dari pemandu—setangkai bunga segar. Namun, sebelum ia bisa fokus pada bunga itu, sesuatu yang lebih mengejutkan menarik perhatiannya.

Tangan yang menggenggam bunga itu bukan lagi kaki semut. Itu adalah tangan manusia.

"Hah?! Tanganku... manusia?" Ryzef menatap tubuhnya dengan syok. Ia sudah kembali ke wujud manusianya di ruangan ini.

Banyak pertanyaan yang ingin ia lontarkan, tetapi ia mengesampingkannya untuk sementara.

'Pemandu' kemudian menjelaskan bahwa untuk mengaktifkan sihir, Ryzef harus menggambar lingkaran dan mengalirkan energi ke dalamnya. Karena mengontrol sihir adalah dasar dari segala jenis sihir.

Setelah menjelaskan cukup banyak, pemandu tiba-tiba melambaikan tangan.

Tanpa peringatan, tubuh Ryzef ditarik kembali ke dunia nyata.

 

Saat ia kembali sadar, ia refleks mengeluarkan suara.

"UWAH!"

Akibatnya, Livia yang sedang tidur nyenyak di sampingnya langsung melonjak bangun.

"HAH?!!" Livia berteriak lebih keras dari Ryzef, matanya membelalak.

Keduanya saling menatap dalam keheningan selama beberapa detik.

Livia berkedip beberapa kali sebelum akhirnya menyadari sesuatu. "Hah?! Kau tadi berteriak kan?!"

Ryzef, yang masih setengah sadar, hanya bisa mengangguk.

Livia memegang dadanya, napasnya tersengal. "Astaga... Aku kira ada monster menyerang kita! Jangan menakutiku seperti itu!"

"Maaf... aku cuma—"

"Tidak! Tidak ada 'maaf'! Aku hampir kena serangan jantung, tahu?! Kau pikir jantung semut itu kuat?!"

"Eh, aku tidak tahu kalau kau punya jantung yang bisa kena serangan jantung..."

"YA JELAS ADA! Aku bukan batu!" Livia bersedekap kesal.

Ryzef hanya bisa menghela napas. Sisanya, ia semalaman menunggu Livia berhenti mengoceh padanya yang tak sengaja membuat kesalahan.

Sungguh malam yang panjang.

 

Sekarang, ia duduk di tanah, menggambar lingkaran sesuai instruksi yang diberikan 'pemandu' semalam.

Walau kelihatannya sederhana, mempraktikkannya tidaklah mudah.

Ryzef mencoba menyalurkan energi sihirnya ke dalam lingkaran yang ia gambar. Tapi, meskipun ia sudah berusaha, lingkaran itu tetap tidak bereaksi.

"Apa aku benar-benar punya bakat dalam sihir?" pikirnya sambil menghela napas.

Namun, ia tidak menyerah.

Jika semut lain bisa berkembang dan berevolusi, maka ia juga bisa.

Hari ini mungkin belum berhasil, tetapi besok, siapa tahu?

Dengan tekad baru, Ryzef kembali mencoba sebelum kata besok menjadi sekarang.

...~𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐~...

1
Sora
sora deeesssssuuu~
Topik Bayangan
wanjai kembali ke setelan pabrik 🤣
~sya
sekian lama ku menunggu Ryzef jadi manusia malah jadi semut lagi...
Sora: sepemikiran 😐
total 1 replies
Fellicaa allifia's
baunya sampe sini anjay🗿
Ray Mornelótë: hehe..
Fellicaa allifia's: Waduhh🗿apa apaan nihh🗿🗿
total 3 replies
Sora
ceritanya bagus, selama ini baca dri awal sampe sekarang ceritanya enak buat diikuti. ada komedi nya jga jdi intinya bagus lah rekomendasi banget
Sora
Kutunggu lanjutannya thor
~sya
waw yandere, tapi masih penasaran sama yandere di dunia nyata
Fellicaa allifia's
TURU ANJAY BESOK SEKOLAH🗿
Ray Mornelótë: hahaha
total 1 replies
Fellicaa allifia's
Pikiran ku.........
Ray Mornelótë: cavul kau😹
total 1 replies
~sya
Thor ini sebenernya bad end apa happy end? belum apa-apa si villain udah muncul terang-terangan, apalagi pilihannya sulit bgt, kalo demon core nya di void dragon sih mungkin🤔
Fellicaa allifia's: Author telah merancang bad end🗿🖒
total 1 replies
Sora
yo othor apa kabar
Ray Mornelótë: sehat pren
total 1 replies
Chy Chy
emut jarinya 🥵
pemula
bagus bbgt ceritanya, tapi alurnya terlalu lambat seolah kayak cerita genre Slice of Life. kalo dibilang Slice of Life menurut saya kurang cocok karena ada bumbu adventure fantasi di dalemnya. tapi untuk ceritanya tetep bagus sih.
~sya
lah update kemaren, kukira hari ini
Ray Mornelótë: sengaja agak cepet dikit😅
total 1 replies
Fellicaa allifia's
Thor mau tanyaaaa
Ray Mornelótë: kapan-kapan 🗿
Fellicaa allifia's: maghrib kapan yah??🗿🗿
total 3 replies
~sya
gk ada nama nya kah? mangkanya disebut pemandu?
~sya
bahasa isekai
~sya
selamat berpuasa juga Thor
~sya
Malika
~sya
jadi keripik Mandrake
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!