NovelToon NovelToon
Dilema Selingkuhan

Dilema Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Model / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:42.3k
Nilai: 5
Nama Author: viaviana97

Pandangan pertama seorang Aditya Pratama dengan model cantik bernama Kimberly Edelina Agatha membawa Aditya ke dalam perasaan yang tak dapat dijelaskan. Ketertarikan, obsesi ingin memiliki, atau mungkin jatuh cinta yang sesungguhnya. Pesona Kimberly membuat Aditya tak mampu melepaskan pandangan darinya. Hingga akhirnya, Kimberly luluh oleh karisma, segala perhatian, dan sikap manis Aditya padanya.

Kimberly harus menerima kenyataan getir setelah hatinya telanjur terpaut. Mengetahui Aditya ternyata pria beristri dan beranak satu, Kimberly mulai dilema.

Akankah Kimberly memilih bertahan dengan statusnya sebagai selingkuhan alias orang ketiga? Siapa yang jadi prioritas Aditya dalam hidupnya? Bisakah Aditya menolak pesona sang selingkuhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon viaviana97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburumu, Manis Bagiku

“Hah! Kamu sendiri juga tau, selama ini, pernikahan kita hanya status. Kalo bukan demi Naya, mungkin kita udah pisah dari dulu,” sahut Aditya.

“Kalopun hanya status, seenggaknya bersikaplah sebagai seorang suami demi status itu, yang kamu bilang buat Naya itu.”

“Terus, aku mesti harus selalu bilang ke kamu, kapan pun dan ke mana pun aku mau pergi, gitu?”

“Kalo bukan buat aku, itu buat Naya. Biar aku bisa jelasin ke dia tiap dia nanya di mana papanya, Dit.”

“Naya-Naya-Naya. Selalu dia kamu jadiin alasan, terus kamu bawa-bawa. Dia masih kecil. Kalo kamu bilang ke dia, papanya lagi sibuk kerja, enough! Dia gak akan mikir yang lain, tanya macem-macem, telisik cecar kamu lebih dalem. Itu bukan dari Naya. Itu memang cuma pikiran kamu aja, selalu mau ikut campur urusan aku.”

“Gak ada yang ngelarang istri ikut campur urusan suaminya. Walau sekalipun pernikahan itu hanya status buat kita. Kita masih perlu berkabar satu sama lain, karena kita masih tinggal serumah, masih jadi orang tua buat putri kita. Kita juga masih perlu bersikap manis berdua di depan Naya, kan? Ada cinta ataupun gak, seenggaknya harusnya kita bisa mulai membina hubungan baik, biar akting kita di depan Naya cukup meyakinkan.”

Aditya begitu muak dengan ocehan dan jalan pikiran Sasa. Mereka sudah sama-sama tahu, di antara rumah tangga mereka mustahil terselip rasa cinta, sekalipun demi putri mereka. Namun, sikap Sasa seakan menunjukkan bahwa ia ingin menjalani hubungan layaknya rumah tangga suami-istri pada umumnya.

Emosinya selalu mudah tersulut ketika menghadapi sang istri. Aditya tak pernah bisa betah berada di rumah. Walau hari sudah makin malam, Aditya memilih keluar rumah lagi. Padahal ia baru pulang. Sasa pun tak punya daya mencegah kepergian Aditya. Hal seperti ini sudah biasa. Jika Aditya sampai betah seharian di rumah atau sekadar semalam saja tidur pulas di kamarnya, itu justru terasa aneh.

Kali ini, Aditya bukan pergi ke apartemen kekasihnya. Mengingat ia tadi baru dari sana dan ini sudah cukup malam. Ia tak ingin mengganggu istirahat Kimy. Terlebih pikirannya saat ini sedang kacau setelah berdebat dengan Sasa. CEO itu justru pergi ke sebuah club.

Aditya memesan segelas minuman. Hanya segelas. Ia tak ingin sampai mabuk dan melakukan kekacauan tanpa sadar. Beberapa wanita di sana terlihat memasang lirikan menggoda. Bahkan, ada juga yang terang-terangan menawarkan diri untuk menemani pria itu. Namun, mereka berakhir dengan tolakan mentah-mentah Aditya. Ia ke sana bukan untuk mabuk atau bersenang-senang dengan para wanita. Hanya ingin sedikit melepas penatnya dan menjauh dari suasana rumah dengan menikmati suasana club.

Aditya belum ada satu jam berada di sana. Semakin malam, club justru makin ramai pengunjung. Aditya memilih tetap duduk di depan meja bar sampai ponselnya pun bergetar. Seseorang yang menghubunginya membuat sebuah simpul senyum tercetak di bibirnya. Siapa lagi kalau bukan Kimberly?

“Halo, Sayang. Kangen sama mas, ya?”

“Hm. Mas, kok kayak rame banget? Mas memang lagi di mana sekarang? Gak di rumah?”

“Mas di club, Sayang.”

“Club? Ke sana sendirian?”

“Ya. Memang mau ajak siapa? Hm, apa kamu pengin ke sini nemenin mas?”

“Em, aku lagi mager keluar, sih.”

“He-he. It's okay, gapapa, Sayang. Mas juga gak akan lama-lama di sini, kok. Paling sebentar lagi pulang.”

“Gitu? Baiklah. Aku pikir Mas lagi di rumah, udah mau bobok. Mas nih, gak betah banget di rumah! Mending jual aja rumah Mas,” canda Kimy.

“Astaga. Mas juga ntar pulang, kok. Kamu juga kenapa jam segini belum bobok?”

“Ini udah mau bobok, kok. Tapi, tadi mendadak pengin telepon Mas aja.”

“Jelas, lah. Mas kan ngangenin banget. Kamu pasti gak bisa bobok sebelum denger suara mas. Ya, kan?”

“Huh, kepedean banget. Em, Mas ... kenapa tiba-tiba semalem ini Mas pergi ke club sendirian? Apa Mas lagi ada masalah? Ada yang ganggu pikiran Mas? Mas bisa, kok, cerita sama aku.”

Ini salah satu yang membuat Aditya tak bisa lepas dari Kimy. Kelembutan dan perhatiannya.

“Kim, everything okay. Gak ada masalah, kok, Sayang. Tenang aja. Mas hanya suntuk di rumah, bosen, jadi pengin keluar sebentar.”

“Beneran, kan?”

“Iyaa, Cantik.”

“Hmm, okay. Tapi, Mas jangan lama-lama di sana, ya! Beneran cepet pulang, loh. Ntar kalo lama-lama, bisa-bisa Mas kegoda sama cewek-cewek seksi di sana.”

“Ha-ha, Kim. Kenapa secemas itu? Gak ada yang bisa ngalahin keseksian kamu di mata mas, Sayang. Cewek di sini gak ada apa-apanya dibanding kamu.”

“Ya kan, bisa aja Mas mabuk terus ntar gak sadar main sama yang lain.”

“Mas gak akan mabuk, kok. Udah, ya. Positif thinking aja. Kamu tau kan, sesayang apa mas sama kamu?”

“Hmm, oke, deh. Aku percaya Mas. Ya udah, aku bobok dulu, ya, Mas. Ngantuk.”

“Oke. Selamat istirahat, Sayang. Good night! Have a nice dream.”

“Good night, Mas. Cepet pulang!”

“Iyaa Kimy-Sayang.”

Kimy mengakhiri panggilan teleponnya. Aditya masih senyum-senyum sendiri memikirkan tingkah kekasihnya yang cemburu seperti tadi. Menurutnya, itu amat manis.

***

Siang ini, Kimy membawa susunan kotak bekal ke sebuah perkantoran. Satu-satunya kantor yang ingin selalu ia kunjungi, kantor Aditya. Kimy mengetahui alamat perusahaan Aditya dari kartu nama yang sempat ia terima dulu sewaktu perkenalan awal mereka. Ini kali pertama Kimy mengunjungi Aditya di kantornya. Bahkan, tanpa memberitahu Aditya lebih dulu. Ya, model cantik itu sengaja ingin mengejutkan sang kekasih dengan kehadiran tiba-tibanya.

Begitu Kimy memasuki kantor, semua mata tertuju padanya. Khususnya pandangan para pegawai pria. Bagaimana tidak, mereka jarang-jarang disuguhi pemandangan indah seperti sekarang. Kecantikan dan keseksian seorang Kimberly, tentu tak pernah ada tandingannya di sana. Kimy menuju ke tempat resepsionis.

“Permisi, bisa saya bertemu Tuan Aditya Pratama?” tanya Kimy.

Sang resepsionis wanita yang juga terpukau dengan paras cantik Kimy mencoba menanggapi Kimy dengan ramah.

“Maaf sebelumnya, Nona ini siapanya Pak Aditya? Dan, ada urusan apa?”

“Saya ... teman beliau. Hanya mau berkunjung sebentar,” jawab Kimy.

“Em, baiklah. Tunggu sebentar, Nona. Saya coba hubungi Pak Aditya dulu, apa dia sekarang bisa terima tamu atau tidak.”

Kimy memilih mengatakan kalau ia hanya seorang teman yang ingin berkunjung. Bukan hanya karena rencana kejutannya, tetapi juga karena ia ingin menjaga privasi Aditya sebagai pimpinan di perusahaan ini. Kimy pikir, belum tentu juga Aditya mau mengumbar hubungan asmaranya di depan seluruh pegawainya.

Setelah resepsionis itu menghubungi Aditya, Kimy dipersilakan langsung ke ruangan Aditya. Jujur saja, saat ini Aditya juga penasaran, siapa teman wanita yang ingin bertemu dengannya? Teman yang mana? Resepsionis menunjukkan di mana letak ruangan CEO.

Tak begitu sulit menemukan ruangan CEO bagi Kimy. Sesampainya di depan pintu ruangan, Kimy mengetuknya hingga terdengar sahutan kencang dari dalam.

“Ya, masuk!”

Pintu pun terbuka. Aditya terbelalak dan seketika langsung memasang senyum semringah begitu melihat sosok di hadapannya.

“Sayang? Kamu ke sini?”

“Hai, Mas Ditya! Boleh ganggu waktunya sebentar?”

1
November
lanjut
Yuli Ana
hemm.... tp sasa kok gk sakit hati y...🤔🤔🤔🤔💔
Yuli Ana
gak ada pelakor yg baik kim. wlpun aditya dn sasa bermasalah, harusnya kmu jgn dket ditya dlu. tunggu mreka selesai...😥
November
lanjut
Yuli Ana
lanjut kk... 😊😊😊
Yuli Ana
ngundang albert makin tambah runyam kim... tr kmu sm aja kyk adit. masalah satu belum selesai mlah bikin msalah baru 🤦
Yuli Ana
mkin kesini makin kesana..🤭🤣🤣🤣
Yuli Ana: ya. mgkn emng bgitu kk, tp bkin kezel...🤭😊😊😊 kyk lki2 bringsik gk sih...🤭🤭
Devi Aviana Putri: Kalo kata author sih sebenernya Ditya cuma mau sama Kimy, Kak. Dari dulu mau pisah sama Sasa, tapi masih kepikiran anaknya. Nah, sekarang malah Sasanya juga jadi cinta sama Ditya. Bakal makin susah nih buat lepas dari dia, hehe. ☺😊
total 4 replies
November
lanjut
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
next Kak ❤️❤️👍👍
Yuli Ana
apkh mUau cari pelampiasan lain??? 🤣🤣😋
Yuli Ana: ok kk 🥰
Devi Aviana Putri: Waduhh, kira-kira Ditya mau ke mana ya, Kak? Mari kita lihat di episode selanjutnya. Hehehe. 🤗
total 2 replies
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
Apakah ke club'🤪🤪
Devi Aviana Putri: Mungkin. Bisa jadi tuh, Kak. Hihi. 😄
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
next Kak 👍👍❤️❤️
Salsabila Arman
lanjut
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾
Aditya kemaruk,kalau gak suka Sasa yg ceraikan dia
lalu menikahi Kim,anak orang dibuat mainan
ish ish ish ish lebih baik Kim sama Albert aja yg jelas2 masih sendiri 😜
⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾: asiap❤️
Devi Aviana Putri: Duhh, sabar, Kakk. Ehehe. Mari kita lihat akan seperti apa nantinya. 😉🙏
total 2 replies
Salsabila Arman
lanjut
Devi Aviana Putri: Okee. 👌👌 Ditunggu besok ya, Kak.
total 1 replies
Yuli Ana
kalo emng gk cinta knpa masih dipertahanin sih... mending dilepas drpd bnykin dosa dn bikin sakit hati istrinya. di agama apapun selingkuh itu gk dibenarkan...
tar adit nih nyesel lo... istri pergi.. selingkuhan jg pergi.. soalnya gk ada kpastian... anak yg mnderita..😭😭😭🤸
Yuli Ana: indah klo gk ketahuan...
Yuli Ana: gk punya pendirian tuh kk yg bkin kezel...😡😡
total 4 replies
Salsabila Arman
lanjut
Devi Aviana Putri: Siapp, Kak. Ditunggu, yaa. 😉
total 1 replies
efridaw995@gmail.com
ku kira alur cerita bagus gak tau nya selingkuhan no 1 jadi tidak hapus novel nya
Devi Aviana Putri: Makasih udah mampir, Kak. Kalo kurang berkenan, gapapa. Kakak masih bisa cari bacaan lain yg lebih cocok sama Kakak. Di NovelToon novelnya masih seabrek, kok. 🙏☺
total 1 replies
shin injung
ga se hot judulnya
Devi Aviana Putri: Kalo terlalu hot nanti gak lolos reviewnya, Kak. Hehe. 😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!