Bagaimana perasaanmu ...apabila kau memiliki kekasih , namun pria itu malah lebih mementingkan teman masa kecilnya di bandingkan dengan dirimu..
" Apa - apa Cleo..apa - apa Cleo . Yang pacarmu itu aku apa Cleo sih Gas..." teriak Clara ketika mendapati kekasihnya hanya memiliki waktu bersama teman masa kecilnya daripada dirinya yang notabene adalah kekasih Bagas
" Kamu memang pacar aku Clara ... tapi kamu harus ngertiin bahwa saat ini Cleo lebih membutuhkan aku dari pada kamu . please Clar...jangan bersikap egois seperti ini "
" Kamu bilang aku egois ! mana egoisan aku yang minta kamu buat nemenin ulang tahun aku ,dengan kamu yang menemani Cleo hanya buat beli kado buat mamanya . Tolong Bas , jangan anggap aku egois . jika nyatanya kalianlah yang lebih egois daripada aku "
Akankah Clara melanjutkan hubungan miliknya bersama Bagas yang telah selama tiga tahun mereka jalani . Atau Clara akan lebih memilih membuka hati yang baru untuk sosok pria lain yang lebih bisa menghargai dirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Hati milik Clara tampak berbunga - bunga di dalam sana
Melihat perubahan Bagas yang sudah kembali seperti dulu memperhatikannya membuat Clara jadi merasa sangat bahagia saat ini
" Kelihatannya ada yang lagi senang ? " goda Vigor sepupu Clara
" Apaan sih Gor . Pagi - pagi udah godain ."
" Ngaku aja deh Ra ..gak usah malu - malu gitu . Untung gue nasehatin tuch si Bagas kemarin . Tapi gue gak nyangka sikapnya akan langsung berubah kayak gini ke lo "
Clara tampak tercengang , ia tak tahu jika Bagas - kekasihnya telah mendapatkan sebuah ceramah dari sepupunya yang tengil itu
" Emangnya lo bilang apa sama si Bagas kemarin ? " tanya Clara penasaran
" Ceramahan ala pria...udah lo gak usah pikirin . Yang jelas ..selama gue mampu gue pasti bakalan terus bantu lo Ra. Jadi jangan nangis lagi oke , lo kalau nangis kelihatan jelek banged tahu " ejek Vigor sembari mengelus kepala milik Clara
Dan hal itu tentu saja mampu membuat Clara jadi cukup merasa terharu di dalam sana
Vigor merupakan sepupu sekaligus sahabat terbaik bagi dirinya di saat Clara mengalami sebuah masalah seperti ini
Bahkan bisa di bilang Vigor sudah terlihat bagai seorang kakak kandung bagi Clara karena sikap pria itu yang selalu ada tanpa perlu Clara harus meminta bantuan lagi kepada pria tersebut
" Makasi ya Vig..."
" Yoi...udah jangan melow - melow gini . Gue jadi pengen kentut tahu gak , kalau lihat lo melow kayak begini . Gak cocok sama cewek berpenampilan dingin kayak lo "
Clara tampak tertawa lepas , begitu pula Vigor di sampingnya
Dan hal itu malah membuat seorang gadis terlihat cemburu ketika melihat kedekatan dua orang sepupu tersebut
" Lo kenapa Ken ? " tanya Santi kepada Niken - kekasih Vigor
Gadis berseragam ketat itu sekilas menatap ke arah pandang yang saat ini Niken tuju
" Lo cemburu sama si Clara . Woi..mereka berdua sepupuan kali . Ngapain juga lo harus cemburu " tegur Santi yang saat ini sedang tertawa kecil di samping Niken - Teman sebangku gadis itu
" Emang sepupu gak boleh menjalin hubungan dan nikah . Mereka itu cuma sepupu . Bukannya kakak adik kandung . Jadi sebuah hubungan keluarga jauh seperti itu tentu saja bisa jadi berubah terjalin lebih intens di antara mereka " Niken terlihat mengepal tangan erat
Gadis itu sepertinya sedang di landa cemburu gila saat ini
" Ck..Niken ..Niken...gue saranin ya Nik . Cemburu boleh - boleh aja . Tapi jangan sampai cemburu buta dan berlebihan . Itu bakalan bisa ngerugiin lo sendiri tahu . Gue saranin jangan terlalu toxic . Apalagi lo baru pacaran sama si Vigor baru dua tahun . Lo tahu kan si Vigor anaknya kayak gimana . Dia tipe pria yang gak suka di kekang . Jangankan Vigor . Cowok lain pun jika lo perlakuin toxic dan lo curigain berlebih kayak begitu juga gak ada yang bakalan betah sama lo "
" Udah dech ! Lo kok malah ceramahin gue . Bukannya malah ngasih saran kek gue buat ngejauhin Vigor sama si Clara " ketus Niken yang terlihat jadi marah padahal Santi menyarankan hal yang baik - baik
" Yeh nie anak , benar - benar otak batu ya...di kasi tahu yang benar malah marah gak mau di dengar . Seterah lo aja dah Nik . Kalau hubungan lo terjadi apa - apa sama si Vigor . Jangan curhat ke gue . Ember gue semuanya pada bolong di rumah , gak ada tempat buat nampung air mata terjun bebas lo nanti " ujar Santi yang lebih memilih membaca buku di bandingkan memulai obrolan kembali bersama Niken
Menurut Santi , cinta Niken ke Vigor terlalu berlebihan. Hingga membuat gadis itu jadi sedikit merasa kasihan terhadap Clara .
Clara hampir tak memiliki teman di sekolah . Bukan karena gadis itu sombong . Hanya saja kecantikan yang di miliki Clara selalu membuat para siswi di sekolah elit itu jadi merasa iri serta minder seketika.
Ditambah lagi dengan status gadis itu yang telah menjadi kekasih dari Bagas . Pria paling populer yang menjadi idaman serta incaran para gadis di sekolah elit tersebut . Dan hal itu cukup mampu membuat Clara di kucilkan oleh kebanyakan para gadis disana .
Kecuali Santi...
Ya..gadis itu bersikap netral
Namun ia juga tak begitu dekat dengan Clara karena dirinya yang terbilang hanyalah anak biasa yang beruntung menadapatkan sebuah beasiswa di sana , yang jika di bandingkan tak akan sebanding jika harus berteman dengan gadis kaya dan maha sempurna seperti Clara
Lagi pula Clara juga lebih cenderung terlihat sebagai sosok gadis yang pasif , sedangkan Santi juga tergolong gadis yang tak suka memulai pembicaraan terlebih dahulu dengan sosok yang belum dikenalnya
Sedangkan dengan Niken . Santi sudah mengenal lama gadis itu . ia dan Niken sudah mengenal sejak SD. Hanya saja derajat gadis itu telah naik saat ini , karena ibu kandung yang gadis itu miliki telah menikah dengan pengusaha kaya raya . Maklumlah ...ibu Niken merupakan janda yang tergolong masih terlihat cantik dan juga muda .Jadi dengan begitu mudah mendapatkan seorang pengganti suami yang telah ia ceraikan karena suka mabuk dan judi
*****
" Hmmm..Bagas ..kenapa tadi pagi kamu gak jemput aku ? Aku nungguin kamu tadi pagi tahu . Hampir saja aku telat datang ke sekolah " ucap Cleo dengan wajah yang tampak sedih di depan sana
" Maafin gue Cleo...tadi pagi gue jemput Clara di rumahnya . Gue mau memperbaiki hubungan yang gue miliki sama Clara , Cleo .....Dan maaf . Sepertinya gue udah gak bisa lagi antar jemput lo lagi ke sekolah " ucap Bagas sedikit merasa bersalah di dalam sana
Namun apa boleh buat . Mungkin ini yang terbaik untuk hubungannya dengan Clara . Bagas lelah bertengkar di tiap harinya bersama Clara hanya untuk alasan yang sama . Selain itu ia tak ingin membuat Clara bersedih kembali .
Benar kata Vigor. Clara hanya memiliki dirinya saat ini sebagai sandaran . Sedangkan Cleo ...gadis itu masih memiliki ibu dan ayah yang selalu mencintai dan menyayangi gadis itu di setiap harinya
Intinya kebahagian Cleo bukanlah tanggung jawab Bagas sekarang
Untuk masalah ibunya yang mungkin akan marah dan mendumel , nanti Bagas akan pikirkan belakangan
Yang jelas hal terpenting saat ini bagi Bagas adalah Clara tak ada yang lain
Dunia Bagas hanya di penuhi Clara seorang , begitu pula sebaliknya
" Oh begitu...maafin gue ya Gas kalau kehadiran gue di sisi lo selalu bikin lo berantem sama Clara . Tapi gue masih bisa berteman sama lo kan Gas . Kita masih bisa berteman kan ? " tanya Cleo penuh harap
"' Tentu saja Cleo..sampai kapanpun lo akan menjadi teman gue yang paling baik . Sekaligus adik bagi gue "
" Tapi gue gak mau hanya jadi sekedar teman ataupun adik buat lo Gas . Gue ingin lebih..."
" Makasi Gas...boleh gue peluk lo sebentar . Sepertinya gue butuh pelukan hangat saat ini " ucapnya yang di angguki oleh Bagas
Pria itu terlihat sudah siap merentangkan tangan dengan Cleo yang hendak berhambur ke dalam pelukan pemuda tampan itu
" Bagas " panggil Clara yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekat sana
Tadi gadis itu sempat pergi mencari Bagas ke dalam kelas . Namun kata teman kelasnya , mereka bilang jika Bagas sedang berada di taman belakang bersama Cleo
Untung saja Clara datang tak terlalu cepat dan tak terlalu lambat
Sehingga membuat gadis berparas cantik itu jadi bisa mendengar semua ucapan Bagas terhadap Cleo dan tak menjadi salah paham kembali di antara mereka berdua
" Clara " gumam Bagas dan segera mendekat ke arah kekasihnya itu berada . Yang mana membuat pelukan hangat yang di minta oleh Cleo tak jadi mereka lakukan
" Makan siang bareng " ajak Clara dengan senyuman termanis miliknya
Cup
Ciuman singkat tampak Bagas daratkan di kening tertutup poni milik Clara
" Ayok..tapi suapi ya.."
Clara terlihat mengangguk dan berlalu menggandeng tangan milik Bagas dengan mesra
Sedangkan di belakang sana kehadiran Cleo seperti tak terlihat bahkan sejenak di lupakan
Dan hal itu tentu saja membuat Cleo jadi merasa tak terima dan menjadi murka seketika
" Brengsek!! Awas saja kau Clara . Ku pastikan Bagas akan menjadi milikku kembali "