Terjebak Pernikahan Dengan Pria Dingin

Kemeja berwarna merah muda pun sudah Fla pilih untuk Barron. Setelah membayar, Barron pun langsung memakai kemeja pilihan Fla. Setelah itu mereka pun keluar dari toko pakaian itu.

"Kita kesana yah." ajak Barron sambil menunjuk restoran pizza.

Belum juga Fla menjawab dirinya mau atau tidak ke restoran itu, Barron sudah jalan lebih dulu menuju restoran itu dengan kedua tangan yang ia masukkan kedalam kantong celana-nya.

"Woah... baru kali ini gue diginiin!" dumel Fla.

Dengan langkah kesal-nya Fla pun berjalan menyusul Barron yang sudah beberapa langkah di depannya.

"Aku gak mau makan pizza!" ucap Fla.

Tiba-tiba Barron menghentikan langkah-nya.

"Memangnya aku minta persetujuan kamu? Kalau kamu gak mau makan pizza ya udah, kamu liatin aku makan aja." jawab Barron lalu kembali meneruskan langkah-nya.

Mulut Fla menganga lebar, ia tak menyangka kalau dirinya akan di perlakukan seperti itu oleh laki-laki yang sudah ia pilih menjadi pemenang. Bagi Fla ini adalah penghinaan untuknya karena ini pertama kali-nya ada laki-laki yang tidak menuruti kemauannya.

Sudah tau Barron menyebalkan, tapi masih saja Fla mengikuti Barron dari belakang. Sedangkan Barron, ia tersenyum tipis mengetahui Fla tetap mengikutinya dari belakang.

💋💋💋

Restoran Pizza.

Kini Fla dan Barron sudah berada di dalam restoran pizza, untung saja saat ini kondisi restoran tidak ramai, jadi mereka bisa makan didalam.

Pramusaji pun menghampiri meja Fla dan Barron untuk mencatat pesanan Fla dan Barron. Setelah mencatat pesanan Fla dan Barron, si pramusaji itu pergi meninggalkan meja Fla dan Barron.

Setelah pramusaji itu pergi, Fla menatap tajam Barron yang ada di hadapannya sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Kenapa? Kok lihatin aku kayak gitu?" tanya Barron yang sadar dengan tatapan Fla.

"Sebenarnya tujuan kamu ikut kompetisi jadi pacar aku apa?" tanya Fla. Gara-gara sikap Barron yang dingin, Fla jadi berprasangka buruk pada Barron, ia takut kalau sebenarnya Barron punya dendam pribadi padanya atau bahkan Barron sedang menjalankan misi untuk membantu membalaskan dendam seseorang yang secara tidak sengaja tersakiti oleh Fla.

Barron pun menegakkan punggungnya lalu melipat tangannya kemudian diletakkan diatas meja. Ia pun memberikan tatapan tak kalah tajam dari Fla.

"Kamu sendiri, tujuan kamu buka pendaftaran jadi pacar kamu kenapa?" Barron bertanya balik.

"Karena gabut." jawab Fla santai.

"Oh..." Barron membulatkan mulutnya sambil mengangguk-anggukkan kepala-nya lalu menyandarkan punggungnya disandaran kursi.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku! Tujuan kamu daftar jadi pacar aku apa?" ucap Fla.

"Karena khilaf." jawab Barron tak kalah santai-nya dari Fla.

Mata Fla membulat lebar.

"Kenapa, kok gak terima gitu muka-nya? Kita jodoh dong, kamu buka pendaftaran karena gabut dan aku daftar karena khilaf." ucap Barron.

Fla menghela nafasnya kasar.

Sabar Fla, sabar...

Gumam Fla dalam hati-nya.

"Oke, kalau gitu kita impas." ucap Fla.

"Karena kita pacaran hanya sebulan, jadi aku akan buat rutinitas kegiatan kita selama pacaran dan kamu gak boleh nolak list yang aku tulis nanti. Gimana?" ucap Fla.

"Oke, aku setuju. Tapi aku juga punya permintaan sama kamu." jawab Barron.

"Apa?"

"Di hari terakhir masa pacaran kita nanti, kamu yang harus ikutin kemauan kamu, gimana?"

"Kemauan kamu apa dulu! Kalau kemauan kamu yang macem-macem aku tolak!"

"Cih... memangnya muka aku ini muka-muka cowok mesum! Tenang aja aku gak minta yang macem-macem, tapi aku juga gak bisa kasih tau kamu sekarang, karena ini rahasia." jawab Barron.

"Gimana setuju gak? Aku cuma minta satu hari dalam satu bulan kamu ikutin kemauan aku, sedangkan kamu minta dua puluh sembilan hari agar aku ikutin kemauan kamu, masa gitu aja gak setuju." tanya Barron sekali lagi.

"Oke, aku setuju." jawab Fla mantap.

"Deal yah, dua puluh sembilan hari kamu ikutin kemauan aku. Dan aku cukup satu hari ikutin kemauan kamu." ucap Fla sambil menjulurkan tangannya pada Barron.

"Deal." Jawab Barron sambil menepuk tangan Fla.

💋💋💋

Bersambung...

Haduuuuh... Apa yah kira-kira yang Barron rencanakan?

Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋