NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asni J Kasim

Mohon untuk tidak membaca novel ini saat bulan puasa, terutama disiang hari. Malam hari, silahkan mampir jika berkenan.

Season1

Nadira Safitri Kasim. Siswi Kelas XII yang terjebak pernikahan dini. Pertemuan yang tak disengaja dan faktor ekonomi sehingga ia harus menikah di usia yang terbilang muda. Namun pernikahan itu hanyalah sebatas kontrak, yang di mana ia akan menyandang status janda apabila kekasih suaminya telah kembali. Saat kekasih suaminya telah kembali, Nadira sudah terlanjur jatuh cinta pada suaminya.

Apakah Nadira akan menjadi janda di usia mudahnya?
Apakah mereka akan hidup bersama?

Season 2

Tidak semua orang memiliki kepintaran atau pemahaman yang cepat, dan hal itu terjadi pada Marsya. Marsya selalu dikatai bodoh oleh teman dan guru-gurunya.

Deva, saudara kembar Marsya meminta ayah dan ibunya untuk membawa Marsya ke Jerman. Seminggu sebelum kepergian Marsya, Marsya mendapat masalah hingga membuatnya terjebak dalam pernikahan dini.

Mari simak ceritnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Tanpa Cinta. Episode 9

Dengan mata yang masih tertutup. Nadira meraih jam yang ada diatas nakas. Usahanya terhalang karena ada sesuatu yang melingkar dipinggang kecilnya. Dengan penasaran, Nadira mengerjap lalu membuka matanya pelan-pelan. Seulas senyum terukir saat melihat pria yang kini sedang memeluknya. Nadira memandangi wajah suaminya. Jarak mereka hanya beberapa senti saja.

"Saat tidur pun Kak Rian tetap terlihat tampan dan----" ucapannya terpotong saat Rian membuka matanya, menatap Nadira yang sedang menatapnya. Wajah Nadira mulai memerah ia sangat malu tertangkap oleh suaminya sendiri apalagi Rian mendengar apa yang ia katakan.

"Dan apa?" tanya Rian dengan santai namun memiliki niat tersembunyi. Ia ingin sekali mengerjai istri kecilnya itu.

"Ti-tidak." ngeles Nadira gelagapan. Nadira melepas tangan Rian namun Rian malah mempererat pelukannya.

"Kak, jangan seperti ini. Dalam kontrak tidak ada yang namanya persentuhan!" kata Nadira menegaskan.

"Benarkah!" Rian pura-pura tak tahu.

"Dalam perjanjian kakak tidak boleh menyentuhku dan kakak akan menceraikan aku disaat wanita itu sudah kembali. Bukankah memeluk sama halnya dengan menyentuh" jelas Nadira panjang lebar.

Rian terkekeh mendengarnya, "Aku lupa dengan perjanjian itu. Dan aku rasa tidak ada" balas Rian dengan santai.

"Sekarang kakak sudah tahu kan. Jadi mulai nanti malam kakak tidur di kamar sebelah, bukan di kamarku" ujar Nadira.

"Aku tidak janji" balas Rian kemudian beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Nadira membulatkan matanya saat mendengar jawaban singkat suaminya. "Dia yang tulis dia juga yang ingkari" umpat Nadira.

Nadira beranjak dari tempat tidur kemudian merapikan kamar. Setelah selesai, ia kembali duduk di sofa. "Kata Ibu jika seorang wanita sudah menikah maka dia harus menyiapkan pakaian dan sarapan untuk suaminya"

"Tapi aku dan Kak Rian menikah hanya sebatas kontrak. Apa perlu aku menyiapkan pakaian dan makanan untuknya?"

"Apa salahnya jika aku melakukannya. Toh aku juga istrinya, ya walaupun tak selamanya."

Setelah berkelut dengan pikiranya. Nadira beranjak dari sofa lalu ke kamar suaminya. Menyiapkan pakaian kerja untuk sang suami. kemudian turun ke dapur. Nadira membuka kulkas, tidak ada yang bisa dimasak, dengan terpaksa Nadira duduk di meja makan menatap roti tawar yang ada diatas meja. Wanita itu tersenyum kecut saat mendapatkan ide gila untuk mengerjai suaminya. Ia mengambil roti tawar lalu mengolesnya dengan selei. Tak lupa pula ia membuatkan kopi. Namun bukan gula yang ia tuang dalam gelas melainkan garam.

"Ini balasan karena kakak berani memelukku. Hahahaha" gumam Nadira lalu tertawa.

Rian keluar dari kamar mandi. Ia tersenyum saat melihat pakaiannya telah disiapkan. Setelah bersiap-siap, Rian menuruni tangga. Pandangannya terhenti diatas meja makan.

"Tidak sia-sia aku menikah muda" gumam Rian terkekeh.

"Hehehe" Nadira tertawa pelan saat mendengarnya. Ia pun mulai menghitung angka satu sampai tiga.

"Nadira....!! Apa kamu tidak bisa membedakan gula dan garam...!" teriak Rian. Rian mencari Nadira, namun Nadira tidak ada di semua ruangan lantai dasar.

"Hahahahaha." Nadira tertawa lepas melihat wajah Rian yang kini kusut.

"Awas kamu ya...!!" Rian berlari menaiki anak tangga mengejar Nadira.

"Hahahahaha" terdengar tawa Nadira yang menggelegar. Ia berlari mengelilingi sofa yang ada di kamarnya.

"Cepat mandi dan bersiap-siaplah. Aku akan mengantarmu ke sekolah" jelas Rian menyerah dengan napas yang tak teratur. Lalu kembali ke kamarnya. Bergegas mandi untuk yang ke dua kalinya. Tidak mungkin dia ke Perusahaan dengan keringat yang bercucuran.

Di kamar sebelah, tepatnya kamar yang ditempati Nadira. Nadira sudah selesai bersiap-siap. Ia memilih untuk menunggu Rian di lantai dasar. Sudah 10 menit ia menunggu namun Rian belum juga keluar. Dengan tangan terkepal Nadira menaiki anak tangga menuju kamar suaminya. Saat pintu terbuka lebar ia melihat pemandangan yang tak ia inginkan.

"Kenapa tidur lagi! Aku sudah terlambat Kak!!" pekik Nadira sembari menarik tangan Rian.

"Pantas saja Ibu meminta Kakak segera menikah" umpat Nadira mengomeli suaminya.

Rian membuka matanya kemudian merenggangkan otot-ototnya. "Apa kamu sudah selesai?" tanya Rian tersenyum.

Rian bangun dan pergi mencuci muka. Dia sengaja tidur karena tidak mau ke Perusahaan. Saat ia keluar dari kamar mandi, Nadira sudah tidak ada di sana. Dengan segera Rian mengambil kunci mobil lalu mencari Nadira.

Tiiiiiinnn.

"Siapa lagi sih!" teriak Nadira kesal.

"Cepat masuk" titan Rian.

"Aku tidak mau!!" ketus Nadira. Ia enggan untuk masuk ke dalam mobil.

"Mau masuk sendiri atau aku yang menggendongmu" kata Rian mengancam Nadira. Nadira pun masuk tanpa melihat Rian.

"Apa kamu marah?" tanya Rian.

"Tidak" balas Nadira tanpa menatap Rian.

"Maafkan aku" kata Rian.

Nadira menoleh menatap Rian sejenak. "Apa aku tidak salah dengar?" tanya Nadira lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela.

Tak membutuhkan waktu lama, mereka pun sampai di depan Sekolah. "Cepat turun, jangan sampai kamu terlambat" kata Rian sembari membukakan pintu mobil untuk Nadira.

Nadira turun dan melambaikan tanganmya sebelum Rian pergi meninggalkan sekolah. Nadira melirik ke arah kantin, ada Kania dan Dimas disana. Ia pun menghampiri keduanya.

"Pagi Unyil dan Ucil!" sapa Nadira

Unyil dan Ucil adalah panggilan Nadira untuk Kania dan Dimas. "Cieeeee. Pengantin baru datangnya telat" ledek Dimas.

Nadira membukam mulut Dimas dengan tangannya. "Pelan-pelan ngomongnya. Nanti aku dikeluarkan dari sekolah bila ketahuan menikah disaat masih sekolah" bisik Nadira.

"Maafkan aku" balas Dimas.

Terdengar bel sekolah berbunyi. Nadira dan kedua sahabatnya bergegas masuk ke dalam kelas. Lalu duduk di tempat mereka masing-masing

"Dim, kamu sudah mengerjakan tugasmu kan?" tanya Kania.

"Cieeee, yang perduli sama---" ucapan Nadira terpotong saat wali kelas datang.

"Buka buku kalian halaman 201. Di situ ada soal yang harus kalian jawab. Besok kumpul sebelum Ibu masuk mengajar di jam ke dua" jelas Ibu wali kelas.

"Iya Bu.." jawab siswa dan siswi bersamaan.

--------

Siang hari

Dimas mengendarai motornya dan pulang duluan. Kania menunggu supirnya sedangkan Nadira menunggu suaminya. Tak lama menunggu, supir Kania pun datang.

"Nadira, aku pulang duluan ya. Jangan lupa beri aku ponaan yang lucu" kata Kania tersenyum berlalu pergi meninggalkan Nadira yang kini membulatkan matanya.

Nadira memilih duduk di halte samping sekolah, tak lama ia menunggu, Rian pun datang. "Ayo masuk" kata Rian sembari membukakan pintu mobil untuk Nadira.

Nadira bergegas masuk ke dalam mobil, meletakan tas sekolahnya di belakang. "Kak, kalau kakak sibuk kakak tidak perlu menjemputku. Aku bisa naik angkutan umum,"

"Pekerjaanku tidak serumit yang kamu bayangkan. Aku bisa istrahat dan menyerahkan semua pekerjaan pada Naix. Ya seperti sekarang ini. Aku hanya duduk santai di restaurants. Oh ya, Apa kamu lapar?" tanya Rian menatap Nadira sejenak lalu fokus mengemudi.

"Hmm" balas Nadira tanpa malu-malu.

Rian melajukan mobilnya menuju restoran miliknya. 10 menit perjalanan, mereka pun sampai. Rian memakirkan mobilnya, kemudian membukakan pintu mobil untuk Nadira. Keduanya pun masuk ke dalam restorant.

"Tolong antarkan makanan diruanganku" titah Rian pada pegawainya.

Nadira duduk tepat di samping Rian. Menatap lekat wajah tampan sang suami. "Kak, jangan terlalu baik padaku. Jangan sampai kebaikan kakak membuatku jatuh cinta. Dan maaf, soal kemarahanku semalam dan pagi tadi" ujar Nadira.

.

.

.

.

Bersambung...

Jangan lupa like, komen, up dan Vote serta Fav 😊

1
di wish
lama2 jengkelin Nadira...perasaan org hami gak gitu amat
amalia gati subagio
sejak awal sepakat di jdkan lacur, ningkat dikit jd jalang, mentereng jg kan.... upik abu mode on sinderela sindrom akut?! taqdir opo pilihan?! #poor taqdir #RIP akal budi #lacur pilihan pematre
amalia gati subagio
upik abu ngacir berjudi dgn keberuntungan, demi the one end only....or dadi selir jg gpp hm......
Masita Fangky
🥰🥰
Yen
rian msh hidup
Bunda Clara Azka
cerai sjaaaa nnt sm ansel, nnt nikah sm marsel 😘😘
Margaretha Sukmawati
nadira rubah sifat lo jgn kekanakan. makin lama makin lebay
Margaretha Sukmawati
ga suka dgn sifat nadira terlalu lebay
Dzeint Aufa
👍
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak. Mampir juga di novel baruku ya. Judulnya "Suami Pengganti"

Terima kasih 😁
total 1 replies
Marsudi
lanjut
bunda Akram/Aqilah
cerita'nya bagus banget tp pas trahir malah bikin patah semangat.pling tdk suka baca novel klo pemerang utamanya meninggal.
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
total 2 replies
Nur Adam
lnjyt smgt untuk krya mu cerita bgs
zvallen_24
novelnya bagus banget 😁👍
Ita Imus
sukaaa
Suriyani Karim
kaira kaira jahat ya
mine
"CANTIK JUGA"

Modus Lu Yan
Momsyrifah Aini
flashback donk Thor pas Rian meninggalnya gimna masak gak ada cerita lengkapnya boro" ke 3hari setelahnya jadi pas gak tau dech matinya gosong atau gimna....gitu
GelsanuSahra: Rekomendasi Novel untukmu, Dia Istri Dalam Mimpi
total 1 replies
sinche chandra
Kayaknya haikal yg hamili Karina
qtine
laki laki bodoh....kesel aku
qtine
asyiiiikkkk jd nikah beneran ya tanpa kontrakkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!