NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Ayah Mertua

Mengandung Benih Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Patahhati / Selingkuh / Cinta Terlarang / Obsesi / Tamat
Popularitas:436.9k
Nilai: 5
Nama Author: MZ

Aku Ayu Wulandari, putri tunggal ibu Sarah dan pak Harto, terlahir dari keluarga tak mampu membuat diri ku harus menjadi jaminan hutang orang tua ku.

di usia ku masih lima belas tahun ayah ku kecelakaan saat dia berangkat bekerja sebagai kuli bangunan,
karena musibah itu ibu ku berhutang kepada pak Yasir juragan ikan kaya raya di kampung sebelah.

karena hutang itu aku menikah dengan Farhan Yasir Maulana, putra tunggal pak Yasir yang sekaligus teman SMA ku dulu.

dia adalah laki-laki tampan dan berasal dari keluarga kaya raya hingga dirinya di sukai banyak wanita di sekolah ku.

meski dia adalah laki-laki kaya raya dan juga tampan tidak membuat ku jatuh hati kepadanya.

bagaimana kisah rumah tangga ku? dengan suami yang tidak aku cintai dan sangat aku benci............

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Jam sudah menunjukan pukul dua siang, aku pergi ke kamar mandi untuk bersiap, karena malam nanti kami akan pergi ke sebuah pasar malam.

Setelah aku selesai mandi dan mengganti pakaian, Farhan pulang ke rumah bersama ibu ku, karena ibu juga akan ikut bersama kami untuk pergi ke pasar malam.kami duduk di ruang tengah, berbincang sembari menunggu malam tiba.

malam tiba............

Jam menunjukan pukul tujuh malam, kami bersiap untuk pergi ke pasar malam, menggunakan mobil milik suami ku.di perjalan aku dan ibu berpelukan, rasa bahagia yang aku rasakan karena akhirnya aku dan juga ibu bisa pergi bersama ke sebuah tempat yang dari dulu ingin kami datangi.

Aku melihat kota yang indah, dengan jalan yang ramai oleh orang-orang mengendari mobil dan motor. kami sampai di sebuah taman yang luas yang terletak di tengah kota, taman sangkareang, adalah tempat pasar malam diselenggarakan.

kami memarkir kendaraan kami, dan berjalan ke dalam untuk menikmati berbagai macam permainan. wahana yang di hiasi lampu kelap kelip membuat hati ku merasa bahagia, aku ingin sekali menaiki wahana itu bersama ibu.

"yah, apa boleh aku dan ibu naik di wahana itu?" tanya ku pada ayah mertua

"boleh dong, asal kamu bayar sendiri" sahut Farhan

"hihihi, Han, Han, kamu ini emang demen banget liat istri kamu cemberut" ujar ayah mertua

"iya udah kamu mau naik?, ya udah naik sana" ucap Farhan sombong itu

"ayo Bu" aku mengajak ibu untuk naik ke wahana itu

"kamu aja sana, ibu takut" kata ibu ku

"ihh ibu, cuma naik doang ngapain takut" ujar ku

"iya udah ayok" ibu ku mau naik

Aku dan ibu naik ke wahana itu, menikmati suasana pasar malam yang sangat ramai sembari berpelukan. melihat ayah mertua dari atas, yang melambaikan tangannya, dan Farhan dengan wajah cemberutnya.

Setelah wahana berhenti, aku dan ibu turun dan lanjut berkeliling bersama Farhan dan ayah mertua.

"aku mau masuk ke dalam rumah hantu itu, ada yang mau ikut" ujar Farhan

"ajak istri mu" ucap ayah mertua

"alahhh dia penakut yah, mana berani dia masuk ke dalam rumah hantu itu" ujar Farhan sembari menatap ku

"kata siapa aku gak berani, itu kan cuma hantu bohongan" sahut ku dengan PD

"ya udah ayok masuk" Farhan mengajak ku masuk

"ayok Bu" aku mengajak ibu

"lah kok ibu, kamu sama suami kamu aja yang masuk, biar ibu dan juga pak Yasir menunggu kalian disini" ucap ibu

"dasar wanita manja, apa harus kemana-mana ajak ibu" ujar Farhan

"ya udah ayok masuk" kata ku lagi

Kami berdua masuk ke dalam rumah hantu, di dalam aku mencium bau menyan dan kapur Barus, membuat ku merasa seperti berada di kuburan.

Aku berjalan bersama Farhan, tiba-tiba orang yang menggunakan kain putih yang menyerupai hantu itu muncul di hadapan ku, membuat ku kaget dan sontak memeluk Farhan.

"aaaaaaaaaaa" aku kaget

"hahahaha dasar penakut" ucap Farhan yang tertawa melihat ku

"ayo keluarrrrrrr" ujar ku pada Farhan

"coba liat di belakang mu" kata Farhan

Aku membalik badan menghadap belakang, terlihat orang yang menyerupai hantu itu sedang berdiri di belakang ku.

Aku sontak kaget dan lompat memeluk Farhan, hingga Farhan dan aku terjatuh dan tanpa sengaja bibir ku mengenai pipi Farhan.

"kamu apa-apaan sih, dasar lebay, aku jadi terjatuh tau" ujar Farhan dengan nada kesal

"ayo keluar, aku takut, hikss hikss"aku menangis ketakutan

"tadi kamu bilang gak takut, sekarang malah nangis, dasar wanita aneh"

"terserah kamu, aku mau keluar pokoknya" ujar ku

"ya udah ayok" ucap Farhan menggandeng tangan ku

Kami keluar dari dalam rumah hantu itu, dengan rasa takut dengan air mata yang menetes, aku berlari ke arah ibu dan memeluknya.

"ibuuuuuu" teriak ku

"ehhhh, kamu kenapa?" ibu bertanya kenapa aku menangis

"kamu apakah istri mu Han" tanya ayah mertua pada Farhan

"hahaha, dia itu penakut yah, masak dia lihat hantu di dalam langsung menangis" ungkap Farhan sembari ketawa

"hiks,,,hikssss" aku menangis di pelukan ibu ku

"udah, udah, gak usah nangis yu, malu di liatin banyak orang" ujar ibu

"tau nih, udah besar masih nangis di tempat umum" ucap Farhan

"udah ayok kita pergi kesana untuk bermain" kata ayah mertua

Kami pergi untuk berkeliling, melihat permainan dan juga barang-barang yang di jual disana, Farhan membelikan aku boneka agar aku tak menangis lagi.

"nihh, aku belikan kamu boneka, udah gak usah nangis lagi" ucap Farhan memberi ku boneka cantik berwarna pink

Aku mengambil boneka itu dan memeluknya, untuk menenangkan hati ku.jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam, kami memutuskan untuk pulang, karna ayah sudah merasa lelah berkeliling di pasar malam itu.

Kami berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan kami, aku masuk ke dalam mobil dengan bayangan hantu yang tadi aku temui membuat ku merasa ketakutan.

Didalam mobil ibu memeluk dan mengelus rambut ku, agar aku merasa tenang dan tidak khawatir lagi terhadap apa yang sudah aku lihat di pasar malam itu..

Meski aku tau hantu itu cuman bohongan, tapi aku tetap merasa takut karena Susana di dalamnya seperti kuburan.

Aku berjanji pada diri aku sendiri untuk tidak lagi masuk ke dalam rumah hantu itu, cukup malam ini yang pertama dan terakhir kalinya.

Di perjalanan pulang kami terjebak macet di kota Mataram, ramainya pengendara membuat ku merasa ngantuk, hingga aku tertidur di pelukan ibu ku.karena aku tertidur di dalam mobil, membuat ibu ku malam ini harus menginap di rumah mertua ku.

Kami sampai di rumah pukul dua belas malam karena macet di jalan, aku dan juga ibu pergi ke kamar tamu untuk istirahat dan tidur.

Aku dan ibu masuk ke kamar tamu, berbaring di atas kasur yang empuk, aku memeluk erat ibu yang tengah tidur di samping ku.

Tak terasa aku dan ibu tertidur sembari berpelukan.

1
Gak Tau
gimana ini lg seru /Sob//Sob//Sob/
Gak Tau
Endingnya gimana thor ko ceritanya di gantung sich
Gak Tau
cuma cerita fiksi jgn baper cuy
Shifa Burhan
menjijikan kali ni ni novel dan segitu tidak bermoral nya pikiran kalian sampai novel kalian ciptakan
Mahda Anita
kok g di lanjut thor
Rani Jan
Tante Ida cari obat perangsang ksh mnm ke Farhan 🤭
Yoyoh Ratna
Thor ini tidak ada kelanjutannya.. Jangan digantung doongg
Wulan Udiyani
muter² gajelas
Nidaul Fitri
lnjut dong kkk, dtunggu kelanjutannya
fika aja
kok nggak lanjut
Ak Auto body repair
fulgarnya kurang lengkap hehehee
Avina Dwi
lanjuttt
Fatimah Sardju
Untuk laki-laki bukan "binti" tapi "bin".
Jadi, penulisan yg benar adlh Farhan bin Abdul Yasir.
Starry💫: haha...aku pas baca juga kaget, seperti ada sesuatu yang salah, aku sampai baca ulang part akad nikah nya 🙃
total 1 replies
Najandra'moms
kemajuan
Mirfa Linda
ayu dan Farhan umur brp sih Thor. kok masih kayak anak sekolahan aja tingkahnya berdua
Harsam
hadir thorr
Pasukan Iblis
lanjut kakak
ra can
di tunggu bab selanjutnya mbak
rusidah siti: ok. siap
PAK KADES: cari aja napennya : PAK KADES
total 4 replies
Ivo
emmm kenapa suaminya keliatan menyembunyikan sesuatu apakah dia main serong..
Evy Susanti Pasaribu
mampir dl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!