NovelToon NovelToon
Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Kau Sewa Aku, Ku Dapatkan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Romansa / Fantasi Wanita / Pihak Ketiga
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kau sewa aku, Kudapatkan cintamu

Semua berawal dari selembar kertas perjanjian.
Ia hanya butuh uang, dan pria itu hanya butuh istri… meski sementara.

Dengan tebusan mahar fantastis, mereka terikat dalam sebuah **pernikahan kontrak**, tanpa cinta, tanpa janji, hanya batas waktu yang jelas. Namun, semakin hari, batas itu mulai kabur. Senyum kecil, perhatian sederhana, hingga rasa yang tak pernah mereka rencanakan… pelan-pelan tumbuh menjadi sesuatu yang tak bisa disangkal.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...
jangan lupa kasih dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part. 11- KSA, KDC

Keira baru saja menutup pintu pagar rumah pamannya, langkahnya berat setelah perdebatan panjang dengan Arga di mobil tadi.

Kini, ia hanya ingin masuk kamar, mengubur wajahnya di bantal, dan melupakan hari itu. Namun begitu melangkah ke ruang tamu, ia langsung terhenti.

Paman dan bibinya sudah menunggu kepulangannya. Wajah mereka nampak serius tapi juga terlihat cemas.

“Keira,” panggil pamannya lembut tapi terdengar penuh tekanan.

“I-iya, Paman?”

Bibinya menatap Keira dengan khawatir, lalu mencondongkan tubuhnya. “Kami lihat tadi… kau dijemput dengan mobil mewah. Siapa orang itu, Keira?”

Deg!!

“A-aku…” kata Keira dengan terbata, tapi ia tak melanjutkan perkataannya.

Paman Keira menarik napas panjang lalu berkata, “Keira, kau tahu kan betapa kami menyayangimu? Kami hanya tidak ingin kau terjerumus ke hal-hal yang… tidak-tidak. Orang-orang dengan mobil semewah itu… bukan sembarang orang. Kami takut kau salah langkah.”

Bibinya pun mengangguk seolah membenarkan. “Iya, Nak. Apalagi… tetangga sudah mulai ribut membicarakanmu. Mereka lihat sendiri tadi. Mereka bilang kau dekat dengan pria kaya, entah siapa dia. Bibimu malu, Keira… bukan karena kau, tapi karena omongan mereka.”

Keira menundukan kepalanya, jemarinya meremas ujung kaos karena ragu. Ia ingin sekali menjelaskan tentang Arga, tapi bibirnya seperti terkunci. "Aku… belum siap… kalau mereka tau semua, apa yang akan terjadi?" batinnya.

Melihat Keira yang hanya diam saja, paman dan bibinya pun saling pandang karena semakin khawatir.

“Keira… kalau memang ada sesuatu, ceritalah pada kami. Kami keluargamu," seru pamannya.

Keira menggigit bibir bawahnya lalu hanya menggeleng “Aku… aku capek, Paman. Boleh aku masuk kamar dulu?”

Pamannya ingin menahannya dan bicara lebih lanjut, tapi melihat wajah Keira yang pucat, akhirnya ia hanya menghela napas berat dan membiarkannya pergi.

____

________

Hari-hari berikutnya, gosip di lingkungan makin menjadi-jadi. Tetangga sering berbisik-bisik setiap Keira keluar rumah.

Ada yang menatap dengan sinis, ada pula yang terang-terangan bergumam didepannya. “Anak muda jaman sekarang… gampang tergoda harta.”

Bibinya yang juga mendengar setiap sindiran para tetangga hanya bisa menutup wajah dengan jilbabnya saat berbelanja di warung, ia merasa malu dengan bisik-bisik yang terus mengikutinya.

Hingga pada suatu sore, rumah sederhana itu tiba-tiba digemparkan dengan kedatangan tiga mobil mewah yang berhenti di depan pagar.

Tetangga-tetangga yang super kepo pun langsung keluar rumah, berdiri berkerumun dengan rasa ingin tahu. Sedangkan anak-anak kecil berlarian sambil menunjuk-nunjuk mobil mewah Arga.

Dari mobil pertama, Arga turun dengan jas rapi. Dari mobil kedua, keluarlah ayah dan ibu Arga, yang berjalan anggun dengan tatapan berwibawa. Bahkan kakek Arga yang duduk di kursi roda pun ikut hadir, didorong oleh seorang asisten.

Adapun, paman Keira yang sedang duduk di teras langsung berdiri karena terkejut, sementara bibinya buru-buru merapikan kerudungnya.

“Assalamu’alaikum,” sapa ayah Arga, dengan sopan dan berwibawa.

“Wa-wa’alaikum salam…” jawab paman Keira yang tergagap, bahkan matanya melebar seolah tak percaya.

Keira yang baru keluar dari kamar pun tertegun melihat pemandangan itu. Dan wajahnya pun pucat seketika.

"Astaga… apa lagi ini?!" batinnya.

Tanpa basa-basi, Arga berdiri tegak di samping ayah dan ibunya lalu beriata, “Ayah, Ibu, Kakek… inilah rumah Keira.”

Ibu Arga menatap Keira yang berdiri kaku di pintu kamarnya lalu tersenyum tipis. “Kami datang hari ini untuk melamar Keira, putri yang tinggal di rumah ini.”

Hening...

Paman dan bibinya Keira saling pandang karena sama-sama kaget bukan main. Bibinya menutup mulut dengan tangan, karena hampir tak percaya dengan apa yang baru didengarnya.

Sementara itu, para tetangga yang tadi berkerumun di luar rumah langsung terdiam. Semua gosip, semua bisik-bisik, seolah dibungkam oleh satu kenyataan, jika pria kaya itu benar-benar datang melamar Keira.

____

_________

Suasana rumah sederhana itu mendadak berbeda ketika mobil mewah keluarga Arga berhenti di depan pagar. Para tetangga yang biasanya suka berbisik-bisik, kini malah menatap dengan rasa penasaran bercampur rasa iri.

Setelah menyadari suasana, paman Keira pun buru-buru menyambut keluarga kaya itu meski wajahnya terlihat gugup.

“Selamat datang… silakan masuk, Nyonya, Tuan…”

“Terima kasih. Maaf bila kedatangan kami mendadak. Kami datang dengan niat baik," balas ibunya Arga dengan ramah.

Arga berjalan di belakang orang tuanya, sambil sesekali menoleh ke arah pintu rumah. Dan dari sana, Keira muncul dengan langkah yang pelan.

Wajahnya jelas terkejut, tapi kali ini ia berusaha menahan diri. Ia tidak bisa lagi bersikap ketus di depan keluarga besar Arga.

“Silakan duduk, Nyonya, Tuan,” ujar bibi Keira dengan sopan sambil menyajikan teh seadanya. Bahkan, tangannya pun sempat gemetar saat meletakkan cangkir di meja.

Keira pun ikut duduk di samping pamannya, seraya menundukkan kepalanya, dan sesekali mencuri pandang ke arah Arga. Ia tidak menyangka pria itu benar-benar serius membawanya ke tahap ini.

Kemudian, Ayah Arga membuka pembicaraan dengan suara yang mantap.

“Terus terang, kedatangan kami hari ini adalah untuk melamar Keira. Putra kami sudah memilih, dan kami menghargai pilihannya.”

Paman dan bibi Keira saling pandang, wajah mereka nampak kaget, gugup, sekaligus terharu.

“Keira… apa ini benar?” tanya bibinya, seakan masih tidak percaya.

Keira pun mengangguk perlahan, lalu menoleh sekilas ke Arga, dan kembali menunduk. “I-iya, Bi…” jawabnya pelan, suaranya terdengar lebih dewasa dari biasanya.

Arga memperhatikan Keira tanpa berkata banyak, tapi sorot matanya jelas menyiratkan, lihat, aku serius.

“Nak Keira, kami tau ini mendadak. Tapi percayalah, niat kami baik. Kami ingin menerima kamu sebagai bagian dari keluarga besar kami," Jelas ibunya Arga.

Keira lalu mengangkat wajahnya dan berkata, “Terima kasih, Bu… Pak… saya… tidak menyangka… semua ini secepat ini. Tapi saya akan berusaha menghormati keputusan yang sudah diambil.”

Ucapan itu membuat paman dan bibinya terpaku, hampir tidak percaya melihat Keira yang biasanya keras kepala kini berbicara tenang dan penuh hormat.

Bibi Keira memegang tangan keponakannya itu dengan erat, lalu berbicara dengan mata yang berkaca-kaca. “Nak… kalau ini memang jalanmu, Bibi hanya bisa mendoakan yang terbaik.”

Sementara itu di luar rumah, para tetangga yang tadinya suka membicarakan Keira, kini diam terpaku, bahkan iri melihat bagaimana keluarga terpandang seperti keluarga Arga datang dengan niat melamar keponakan yatim piatu itu.

BERSAMBUNG...

1
Nurul Awula
lanjut Thor seru banget ceritanya
Aurora: siap... di proses
total 1 replies
Nurul Awula
aku selalu menanti dan menunggu
Aurora: Makasih.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
makin seruu ini , jadi penaran😂🤣🥰🥰
Aurora: lanjut baca lagi kak.... udah update beberapa episode tuh 🥰
total 2 replies
Mia Camelia
🥰👍😄
Aurora
Maksudnya baru lulus sekolah ya, typo😄🙏
Mia Camelia
lanjut thor, makin seruuu🥰🥰🥰
Aurora: siap.. 🌹🥰
total 1 replies
Mia Camelia
lanjut thor ,makin seru nih😍😍😍
Aurora: siap kak... jangan lupa kasih bintang juga ya... 😍😍🙏
total 1 replies
Wiwik Susilowati
hadir kk
Aurora: Terima kasih kakak... Semoga suka dengan karya barunya.. 😍🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!