NovelToon NovelToon
Kawin Sedarah

Kawin Sedarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:817
Nilai: 5
Nama Author: Depi Delita

cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah sukses hidup di rantau. saat dia akan menikahi pujaan hati nya,Bundo nya,kakak dari almarhumah ibu nya membukakan sebuah rahasia besar.
gadis yang akan di nikahi nya itu ternyata anak kandung dari ayah nya dengan wanita lain.
apa yang akan di lakukan oleh Farhani,nama pemuda itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Depi Delita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

panik

Aurora mengejar Farhan yang hampir meninggal tempat itu. " bang ,jangan pergi,aku mohon. Jangan permalukan aku. Kita minta penjelasan dari papa dan mama. Mungkin saja Bundo salah mengenali orang" ucap Aurora sambil menangis.

Farha dengan cepat melepaskan pegangan tangan Aurora. " sudah aku bilang jangan sentuh aku,aku jijik" bentak Farhan.

" Bundo ku tidak akan salah mengenali orang. Bukan kah kau juga sudah mendengar langsung pengakuan dari kedua orang tua mu. Pernikahan ini batal. Aku akan urus semua nya. Mulai sekarang,jangan muncul lagi didepan ku" ucap Farhan.

Aurora menggeleng sambil terus menangis," tidak,kau tidak mau. Kenapa kesalahan mereka aku yang menanggung nya. Aku sangat mencintaimu bang,kamu pasti juga sangat mencintai ku. Kau tidak mau pernikahan yang sudah lama aku impikan jadi gagal " ucap Aurora.

Bima yang sangat sedih melihat adik nya langsung mendekat dan memeluk nya. " kamu harus ikhlas dek. Tidak mungkin pernikahan ini di teruskan. Kamu dan bang Farhan saudara satu ayah. kalian sedarah" ucap Bima sambil ikut menangis.

Bima kemudian menatap kearah Farhan," pergilah bang. Biar aku yang menenangkan nya" ucap Bima.

Farhan tanpa menjawab langsung berbalik dan hendak pergi dari rumah itu. baru saja dia melangkah, terdengar suara buk Silvi dari dalam memanggil nama nya.

" Farhan,masuk dulu. Kita bicarakan semua nya di dalam secara baik baik " ucap buk Silvi.

Farhan yang tertegun sejenak, langsung kembali melangkah meninggalkan tempat itu tanpa mu mendengar kan panggilan dari buk Silvi.

" Farhan,kamu tidak mendengar kan ucapan ku" teriak buk Silvi tapi tetap tidak di gubris oleh Farhan. Farhan kemudian masuk ke dalam mobil nya adan meminta sopir untuk pergi.

Buk Silvi langsung marah dan mengumpat. " dasar anak tidak tau diri. Orang tua memanggil malah berlagak sok tidak mendengar . Sombong seperti ibu nya " ucap buk Silvi.

Bima yang kesal langsung menjawab," mama bisa nggak untuk tidak menghina orang lagi. Sudah tau mama dan papa yang salah dalam masalah ini,tapi malu mencari celah untuk menyalahkan orang lain" ucap bima kesal.

Bima kemudian terkejut karena Aurora yang sedang di peluk nya pingsan.

" dek,dek. Ya Allah, Aurora. Bangun dek" ucap bima cemas sambil menepuk pelan pipi adik nya.

" bawa masuk ke dalam bang" ucap Aini. Bima.dengan cepat langsung menggendong adik nya dan membawa nya ke dalam kamar.

Para tetangga yang melihat ke jadian itu langsung mencemooh buk Silvi.

" menghina anak orang sebagai pelakor,eh dia lebih sadis lagi dari pelakor. Malah sampai nipu sahabat nya lagi. Minta dana untuk kawin lari sama suami sahabat nya itu sendiri,dasar se tan" ucap buk Ririn yang langsung mendapat tatapan tajam dari buk Silvi.

" diam kamu, jangan ikut campur dengan urusan saya. Atau kamu mau mulut mu itu saya robek" ucap buk Silvi.

Beberapa tetangga buk Silvi yang ada di sana langsung tertawa mendengar ancaman buk Silvi. " udah dapat musibah begini masih juga sombong dan mau ngancam orang. Ngaca buk,kalau kejadian ini terjadi pada tetangga yang lain, sampean yang paling depan untuk menghina dan merendahkan orang itu. Sekarang gantian,anda yang kami rendahkan,jadi terima saja,jangan sok mau ngancam orang. Ingat,hukum karma itu berlaku" ucap buk Rika yang kebetulan juga sering kesal sama buk Silvi.

Buk Silvi yang ingin membalas langsung di panggil oleh buk Lela,kakak nya. " Silvi,jangan ribut terus. Lihat keadaan Aurora sana" ucap buk Lela marah.

Buk Silvi yang mendengar itu langsung masuk untuk melihat keadaan anak nya.

" bagaimana keadaan Aurora" tanya buk Silvi.

" sudah sadar" jawab Bima dengan suara pelan.

" kalau terjadi sesuatu yang buruk pada putri ku,aku akan tuntut Farhan beserta keluarga nya " ucap buk Silvi.

Bima langsung kesal mendengar ucapan mama nya," ma,bisa nggak mama jangan terus menyalahkan orang lain atas apa yang menimpa kita. semua ini tidak akan terjadi kalau mama tidak membuat masalah duluan " ucap Bima.

" semua kekacauan yang terjadi hari ini penyebab nya mama dan papa. Aku saja rasa malu berhadapan dengan orang banyak setelah tau perbuatan mama dan papa di masa lalu. Kalian itu manusia kejam,tidak punya perasaan . gara gara mama dan papa, Aurora yang jadi korbannya. Kalau Bundo nya Farhan tidak hadir hari ini, Aurora dan Farhan akan melakukan dosa besar karena kesalahan kalian berdua " ucap bima yang sudah terpancing emosi.

Buk Silvi menatap anak nya itu ," kamu tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. jadi jangan pernah menghakimi mama dan papa" ucap buk Silvi.

Bima langsung tertawa kecil menutupi marah nya," jadi apa yang sebenarnya terjadi. Tolong mama ceritakan biar semuanya jelas" ucap bima.

" papa mu menikah dengan ibu nya Farhan karena terpaksa. Dia tidak mencintai ibu nya Farhan. Yang di cintai oleh papa mu hanya mama,maka nya kami kawin lari ke kota ini" ucap buk Silvi.

Bima menatap mama nya," alasan basi. kalau papa memang tidak mencintai ibu nya Farhan,kenapa papa menikahi nya. atau kenapa papa tidak menceraikan nya baru menikah dengan mama. Trus,kenapa mama sampai meminjam emas ibu nya Farhan saat mama akan pergi. Jawab ma" ucap Bima.

" mama membuat mahligai pernikahan di atas penderita seorang istri sah. Mama tertawa bahagia di atas tangisan seorang istri yang lagi hamil yang menunggu kedatangan suami nya. Mama dan papa penjahat yang membunuh seseorang tanpa luka luar, tapi menghancurkan dari dalam. Kejam" ucap bima sambil menatap mama nya.

" plaaakkk " buk Silvi reflek menampar putra nya itu karena kesal.

Bima langsung tersenyum," tampar ma,tampar. tamparan mama menandakan kalau apa yang aku katakan itu benar" ucap Bima.

Pak Sudirman yang sedari tadi duduk di luar kamar, langsung masuk melerai. " sudah,jangan ribut lagi. Semua sudah terjadi. Sekarang kita pikirkan jalan keluarnya. Aurora jangan sampai stres gara gara masalah ini" ucap pak Sudirman.

" kamu Bima,tolong temui Farhan. Minta dia untuk klarifikasi pada semua orang. katakan saja kalau dia membatalkan pernikahan ini karena dia sudah mencintai wanita lain.

Jangan sampai orang orang luar tau kalau pernikahan ini batal karena Aurora dan Farhan sedarah. Keluarga kita bisa malu" ucap pak Sudirman.

Bima langsung menggeleng," aku tidak mau. Untuk bertemu dengan bang Farhan saja rasa nya aku sangat malu. Apa lagi meminta dia untuk melakukan hal itu" tolak Bima.

Pak Sudirman terkejut mendengar penolakan Bima," jadi kamu memilih keluarga kita malu dari pada melakukan apa yang papa perintahkan " ucap pak Sudirman.

" terlambat pa. Berita pernikahan Aurora yang gagal sudah tersebar di media sosial. Berita ini langsung viral dalam sekejap. Banyak warga nett yang mengepos ulang berita ini dengan caption kawin sedarah " ucap Aini sambil memperlihatkan handphone nya pada papa mertua nya.

pak Sudirman langsung terkejut melihat hal itu. Buk Silvi langsung merebut handphone itu untuk melihat nya. Sesudah itu,dia menatap tajam kearah Aini.

" keterlaluan kamu Aini. Kenapa kamu sebarkan berita ini ke media sosial. Kamu mau bikin malu keluarga ini. Atau kamu mau balas dendam sama mama,iya. Dasar menantu tidak tau diri, menantu lak nat" maki buk Silvi.

Aini langsung menggeleng," ma,jangan selalu berburuk sangka sama aku. Bukan aku yang menyebar kan berita ini. Orang orang pada tau karena mama sendiri . Mama tidak mematikan siaran langsung mama di media sosial mama saat keluarga Farhan membatalkan pernikahan ini,sampai sekarang pun,siaran langsung itu belum mama matikan " ucap Aini.

Buk Silvi langsung ingat pada handphone nya dan langsung keluar dari kamar itu untuk mengambil handphone nya itu. Dia terkejut karena apa yang di katakan Aini ternyata benar. Buk Silvi kembali lagi ke kamar Aurora.

" keterlaluan kamu Aini. kenapa kamu tidak mengatakan kalau siaran langsung itu belum mama matikan. Kamu pasti sengaja ingin mempermalukan kami kan" tuduh buk Silvi.

Aini langsung menarik nafas panjang," ma,aku saja baru pegang handphone karena bang bima yang minta aku untuk menghubungi dokter untuk datang memeriksa keadaan Aurora. aku juga baru buka media sosial sebentar ini dan langsung ngasih tau mama" jawab Aini.

1
Rindu Alam
lanjut aja dulu
Rindu Alam
sudirman yg bukan jendral Sudirman.
Rindu Alam
lanjut aja dulu thor
Rindu Alam
lanjut aja dulu
NCEN_geming
alur yang bagus
Rindu Alam
lanjut aja dulu.
Rindu Alam
otaknya silvy diletak diselokan. 🤭 hajar thor.
Rindu Alam
makin seru, lanjut
Rindu Alam
bagus, aku suka. lanjut !
Rindu Alam
lanjut thor
Rindu Alam
mertua laknut. 😡😡😡
Rindu Alam
👍
Dadi Bismarck
Alur yang brilian
Depi Delita: makasih dukungan nya sobat
total 1 replies
gakki
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
Depi Delita: makasih atas dukungan nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!