seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
karena hasna ingin berlibur ke yogyakarta kemarin, dan untuk sekalian mengunjungi tempat sepupunya, hasna langsung merencanakannya di esok hari ketika libur panjang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
sesuai rencana berlibur kemarin untuk berkunjung ke jawa tengah lalu mencari tempat penginapan sementara di sekitar yogyakarta tersebut.
jadwalnya ia akan mengelilingi tempat wisata disana, salah satu nya adalah candi prambanan
senyuman terukir diwajahnya, pikirannya membayangkan indahnya pemandangan jawa tengah nantinya. ''Target aku di jawa kira-kira bakal berapa hari ya? Aku malah mau selamanya tinggal di jawa.''
hasna sudah memesan hotel untuk sementara sekitar 4 hari, selebihnya ia akan melanjutkan perjalanannya untuk mengunjungi jawa timur sekalian untuk bertemu dengan sepupunya.
******
keesokan harinya, hasna beneran mengunjungi candi prambanan di Yogyakarta di pagi hari.
angin yang berhembus, suara musik yang tenang, senja yang indah, seolah menemani kesedihan atau kerinduan kepada seseorang yang berada di jawa timur sana.
ia juga membawa buku outline untuk mengetik naskah yang sudah memang ia rencanakan sebelumnya senyuman juga kembali terukir di wajah hasna.
hasna berdiam sejenak melepaskan pikiran negatif-negatifnya dengan menarik napas panjang dengan pemandangan yang indah.
''Kayaknya kurang gak sih, kalo cuma bengong nikmatin pemandangannya Ini mah cocoknya sambil dengerin lagu sesuai suasana, contohnya lagu-lagu jawa kali ya, udah ah mau ku puter deh.''
hasna membuka aplikasi spotify lalu memutar lagu berbahasa jawa yaitu pujaningsih.
baru saja mendengar intro lagunya, hasna sudah merasakan relaks, tenang. "Lagu jawa ternyata seindah itu ya, tenang banget, gak yang full dangdut.''
Suara air laut yang tenang bergelombang lembut, seperti desiran halus yang terus-menerus, membangkitkan rasa damai dan ketenangan. Suara itu terdengar jelas di pantai yang sepi, dengan hanya suara burung laut yang kadang-kadang menyela, menciptakan suasana yang santai dan menenangkan. Ketika ombak kecil menghantam pantai, suara itu menjadi sedikit lebih keras, tetapi masih tetap lembut dan menenangkan, seperti musik yang lembut yang membangkitkan rasa rileks dan tenang.
Ketika matahari terbit, awan sunrise berwarna merah muda, oranye, dan ungu, seperti cat yang diaduk di langit. Awan-awan itu berbentuk seperti kapas yang lembut, dengan tepi yang tidak teratur dan bergelombang. Sinar matahari yang lembut menerangi awan-awan itu, menciptakan efek cahaya yang dramatis dan memukau. Awan-awan itu bergerak perlahan-lahan di langit, seperti sebuah tarian yang lembut dan anggun, menciptakan suasana yang damai dan tenang, seperti sebuah awal yang baru dan penuh harapan.
Ditengah waktu hasna yang sedang menikmati pemandangan dengan sebuah lagu, air hujan datang secara tiba-tiba.
Suara desiran air yang jatuh dari langit, seperti musik yang lembut dan menenangkan, menciptakan suasana yang tenang dan introspeksi. Tetesan air yang jatuh dari atas, menciptakan kabut yang lembut dan menyelimuti segala sesuatu, membuat pemandangan menjadi kabur dan misterius. Udara yang dingin dan lembab, membuat kulit terasa basah dan segar, seperti sebuah pembaharuan yang menyegarkan.
Karena rintik-rintik hujan dengan sedikit deras, akhirnya hasna pun berusaha untuk mencari tempat yang sedikit teduh untuk melindungi dirinya dari rintik-rintik hujan atau air hujan.
"Lagi asik menikmati pemandangan malah turun hujan," keluh hasna.
karena tak menemukan tempat yang sekiranya cocok untuk berteduh di tengah turunnya hujan, hasna memilih untuk pulang ke hotel yang ditempatinya saja, meskipun hasna merasa hasna masih ingin berdiam diri disana. "kenapa pake hujan yang deres banget sih?"
"tapi hujan ini akan menjadi saksi, bahwa aku sangat-sangat mencintai nya hingga sekarang, dan aku mampu untuk manahan rindu ini selama beberapa bulan kedepan," lanjut hasna.
hasna kembali ke hotel yang sudah ia booking untuknya menginap, hasna akan melanjutkan menulis outline di hotel sambil menikmati rintik-rintik hujan.
