NovelToon NovelToon
Jadi Ibu Susu Bayi Mafia

Jadi Ibu Susu Bayi Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:44.3k
Nilai: 5
Nama Author: ingflora

Nabila Fatma Abdillah yang baru saja kehilangan bayinya, mendapat kekerasan fisik dari suaminya, Aryo. Pasalnya, bayi mereka meninggal di rumah sakit dan Aryo tidak punya uang untuk menembusnya. Untung saja Muhamad Hextor Ibarez datang menolong.

Hextor bersedia menolong dengan syarat, Nabila mau jadi ibu ASI bagi anak semata wayangnya, Enzo, yang masih bayi karena kehilangan ibunya akibat kecelakaan. Baby Enzo hanya ingin ASI eksklusif.

Namun ternyata, Hextor bukanlah orang biasa. Selain miliarder, ia juga seorang mafia yang sengaja menyembunyikan identitasnya. Istrinya pun meninggal bukan karena kecelakaan biasa.

Berawal dari saling menyembuhkan luka akibat kehilangan orang tercinta, mereka kian dekat satu sama lain. Akankah cinta terlarang tumbuh di antara Nabila yang penyayang dengan Hextor, mafia mesum sekaligus pria tampan penuh pesona ini? Lalu, siapakah dalang di balik pembunuhan istri Hextor, yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ingflora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Bercanda

Hextor tertawa. Apa kehidupannya yang bergelimang harta seperti ini masih dibilang belum kaya? Jadi, yang kaya itu yang seperti apa? "Sudahlah, pelangganku sudah banyak. Aku tidak butuh pelanggan baru, kecuali mereka berdiri di pihak pejuang."

Sergio menghela napas pelan. Kakaknya memang termasuk ketat menjual senjata tidak pada sembarang orang, karena itu, sulit membujuknya. "Ya udah. Aku minta pasokan baru lagi. Sekitar 10.000 pistol laras pendek."

"Ok, akan kusiapkan, tapi ingat, jangan jual lagi ke orang lain, ok?" Hextor menunjuk dengan pisau makannya.

"Ini hanya untuk penjagaan saja kok, Kak," ucap Sergio santai.

"Jangan bohong padaku, Sergi! Ingat, dulu kamu pernah buat masalah dan masuk penjara."

"Iya, Kak." Tanpa sengaja, Nabila yang memakai piyama Hextor, menuruni tangga dan Sergio melihatnya. "Kakak sudah punya simpanan baru ya?" Sergio melongo sambil menunjuk Nabila.

"Apa?" Hextor menoleh. "Simpanan apa maksudmu?" Ia hanya melihat Nabila. Tidak ada orang lain.

"Perempuan itu. Siapa dia? Kenapa dia bisa pakai bajumu?" Sergio memberi tahu.

"Dia itu Nanny Baby Enzo! Mana mungkin aku tidur dengan perempuan tanpa menikahinya. Bisa kena marah Ibu, nanti," ucap Hextor kesal sambil menendang kaki adiknya di bawah meja.

Sergio terkekeh. "Tapi aku belum pernah melihat dia sebelumnya," katanya mulai serius.

"Ya, memang baru hari ini dia kerja."

"Apa?" Sergio terkejut dengan jawabannya.

"Enzo tidak mau sussu botol. Jadilah aku pusing memikirkan ini. Tak sengaja aku bertemu dengannya. Kebetulan dia baru kehilangan bayinya di rumah sakit." Hextor kembali mengunyah.

"Oya? Jadi, dia punya suami?"

Kembali Hextor menatap Sergio. "Maksudmu?"

Sergio melihat lagi Nabila keluar dari dapur. "Padahal dia cukup manis lho!" Pria muda berdagu runcing itu memperhatikan Nabila yang bergerak ke arah tangga. "Siapa namanya?" Ia melirik lagi kakaknya.

"Nabila."

"Kalau selingkuh, apa dia mau?" Sergio menatap Nabila dengan senyum lebar.

"Apa?"

Sebelum sempat menghentikannya, Sergio memanggil Nabila dengan suara keras. "Nabila!"

Nabila menghentikan langkah. Ia menoleh. Wanita itu melihat di sebuah meja makan besar, ada Hextor dan seorang pria bule. Ya, Sergio perawakannya memang mirip Hugo, ayahnya. Wajah bule dengan dagu yang lancip. Sergio melambai ke arah Nabila.

Nabila tentu saja bingung. Ia tak kenal pria ini. Apa benar pria ini yang memanggilnya tadi?

"Hei! Kamu jangan macam-macam ya." Hextor tampak kesal dengan kelakuan adiknya. Ia melirik Nabila yang tampak kebingungan.

"Wah, perempuan ini punya dadda yang besar, Kak. Seperti impian, Kakak," ucap Sergio setengah berbisik dan senyum nakal.

"Sergi! Dia itu Nanny Enzo, jangan main-main dengannya," ucap Hextor gemas. Ia terpaksa bicara dengan mulut dirapatkan agar Nabila tidak mengetahui apa yang mereka berdua sedang bicarakan.

"Tenang saja, Kak. Kalau Kakak suka, aku takkan menggodanya," ucap Sergio enteng.

"Sergi ...." ujar Hextor dengan suara tertahan. Ia melirik Nabila dan juga Sergio.

Sergio kembali memanggil dengan jarinya ke arah Nabila. "Ayo, sini!"

Nabila menoleh kiri kanan. Tidak ada orang lain selain dirinya. Kembali ia menatap Sergio. "Saya?"

Sergio mengangguk.

Nabila akhirnya dengan langkah pelan, mendatangi meja makan. Kenapa orang-orang di keluarga Hextor tertarik padanya? Apa karena ia ibu sussu baby Enzo?

"Namamu Nabila ya," tanya Sergio pada Nabila.

Sekilas melirik Hextor, Nabila menjawab. "Iya."

"Eh, dia adikku." Hextor tiba-tiba bicara.

"Oh," jawab Nabila singkat. Ia masih belum tahu kenapa ia dipanggil oleh Sergio tapi setidaknya ia memberi anggukan sopan.

"Aku dengar, bayimu meninggal ya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga dia tenang di sana," lanjut Sergio.

Sebenarnya, agak sedikit aneh bagi Nabila mendengar ada orang bule bisa menyebut kalimat itu dengan lancar. Namun, mengingat keluarga Hextor juga orang islam, ia maklum. Bahkan salut mendengarnya. "Terima kasih."

"Kapan-kapan kalau ada waktu ...."

Hextor berdehem. Keduanya jadi menoleh pada pria ini. "Kamu habis dari mana?" tanyanya pada Nabila.

"Oh, Saya mau ambil ceret di dapur, Pak, karena suka haus di kamar. Tapi kata Ibu Mei, nanti dibawakan. Jadi Saya balik duluan," sahut Nabila jujur.

"Ya udah, kembali saja ke kamar. Soalnya kalau malam, Enzo sering terbangun." Hextor bicara dengan wajah serius. Ia sengaja mengusir Nabila dengan cara halus agar Sergio tidak bicara macam-macam.

"Iya, Pak." Nabila membalik tubuhnya dan pergi. Ia masih bingung kenapa ia dipanggil barusan, padahal yang didengar cuma basa basi.

Setelah Nabila menjauh, Sergio menahan tawa. "Sorry-sorry-sorry. Aku gak berniat mengganggunya lho!" Kembali pria ini bicara santai. Memang Sergio dan Hextor sifatnya bertolak belakang, tapi nyatanya sebagai kakak adik, mereka akur.

"Kamu bicara apa sih?" Hextor makin sebal saja. "Aku tak suka kamu mengganggu karyawanku. Bagaimana kalau kalian bermasalah dan dia minta berhenti!?" Tatapan Hextor kini tajam ke arah adiknya. Bukan apa-apa, Sergio yang juga berwajah tampan, terkenal sebagai Casanova. Sudah banyak wanita jadi korbannya, tapi tak satu pun yang bisa membuat Sergio ingin menikah. Ia terus saja melajang dan pacaran dengan banyak wanita.

"Oh, ok. Aku takkan mengganggunya." Sergio mengangkat kedua tangan sambil memiringkan kepala. "Tapi apa kamu yakin, kamu melindunginya karena alasan itu?"

"Apa maksudmu!?" Kini dahi Hextor ikut berkerut.

"Lho, kalau aku menggoda pegawai perempuanmu yang lain, apa kamu akan semarah itu?" Kembali Sergio tersenyum nakal.

Kerutan di dahi Hextor kian dalam. Sempat pikirannya ikut terbawa omongan adiknya tapi kemudian ia sadar. "Ini karena dia Nanny Baby Enzo. Sulit mencari penggantinya, Sergi!" Ia menepuk keras bahu adiknya dengan punggung tangannya.

Sergio kembali terkekeh setelah berhasil menjahili kakaknya.

***

Nabila merapikan selimut. Nyaman rasanya bisa tidur di kasur empuk bahkan mewah seperti ini, walaupun pekerjaannya hanya sebagai Nanny di rumah besar itu. Nabila belum pernah merasakannya. Ia sangat bersyukur diberi pekerjaan yang ditanggung makan minumnya. Apalagi makanan yang didapatnya enak-enak yang untuk dirinya sendiri, ia tak mampu beli.

Nabila sebenarnya lahir dari keluarga sederhana dan mengenyam pendidikan tinggi hingga kuliah, tapi sejak mengenal Aryo, ia rela hidup miskin asal bahagia. Itu semua karena ia punya ayah yang selalu pulang dalam keadaan mabuk dan bertengkar dengan ibunya. Ia merasa tidak betah tinggal di rumah. Karena itu saat dilamar Aryo, ia buru-buru menikah, karena berharap hidupnya akan tenang bersamanya. Namun, apa yang terjadi? Aryo yang ringan tangan, sering memukkulnya saat pria itu tidak senang sambil mengucapkan kata-kata yang kasar padanya. Pada akhirnya, semua lelaki terlihat sama saja baginya. Suka bicara dan berlaku kasar pada kaum wanita.

Di tempat lain di rumah itu, Hextor tengah memandangi foto berbingkai yang berisi foto dirinya bersama Helena. Pernikahan yang sempurna dan kehidupan yang sempurna. Pernikahan itu sempat ditentang ibu Hextor karena mereka beda agama, walau pada akhirnya mereka menikah. Semua berjalan mulus.

Namun, semuanya berubah ketika Tuhan memanggil Helena lebih dulu. Padahal pernikahan mereka masih seumur jagung, baru tiga tahun. Hanya tinggal baby Enzo yang tersisa sebagai harta karun terakhir milik mereka berdua.

Kedua mata Hextor telah basah. Ia memeluk pigura foto itu dan menghela napas dalam. "Helena ... aku berjanji akan menjaga Enzo hingga kelak ia jadi anak yang patut dibanggakan. Aku akan menjaga dengan segenap jiwaku. Pergilah dengan tenang karena Enzo pasti aman bersamaku."

Bersambung ....

1
Rahma Inayah
mknlj emzo anak dr selingkhn helema
Dini Anggraini
Hextor2 ibu menyusui itu sering lapar karena makanannya di habiskan buat menyusui enzo anakmu jangan kamu marahi nabilanya nanti ngambek pulang kampung nabilanya. 😍😍
Dini Anggraini: betul bunda yang cantik 😆😆😆
total 2 replies
Afsa
Hextor cembokur😄buruan nyatakn cinta sblm Nabila disunting orang bos🤭
Rahma Inayah
syirik aja lo lani kasian deh km gk di.lirik hextor berharp km mau gantikan nyonya helena jgn mimpi.
Rahma Inayah
ya sma2 mendidik nya bersama nabila yg qkn menjd ibu sambung enzo
Nar Sih
bener kta sergio adik mu hextor ,bila kmu suka buruan lamar nabila sblm di gaet orang lain
Susi Akbarini
❤❤❤😀😀😘😘😍😙😗😀😀
Susi Akbarini
❤❤❤❤😘😍😗
Nar Sih
aku pikir ucapan hextor sama nabila yg kta nya mau lamar dia itu bnr eh ..ternyata bercanda😭
Baby_Miracles: wkwkwk🤭
total 1 replies
Dini Anggraini
Bunda author sudah brp lama nie kenapa sampai sekarang belum ketemu yang menyebabkan Helena meninggal?
Baby_Miracles: 🩷🩷🩷🩷🩷
total 3 replies
Eka
lanjut thor,kasih pelajaran sama ar.an yg telah menyiksa nabila dan hextor yg 500juta jangan dikasih sama arman itu buat nabila saja dia sudah lam disiksa sama arman
Nar Sih: lanjutt kak👍
total 1 replies
Nar Sih
nabila kmu itu harus nya sng bisa cerai dri aryo yg pecundang dan mokondo bukan nya marah ,,dgn hextor yg jls,,udah bantuin kmu
Susi Akbarini
lanjutttt...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😀❤❤❤❤
kalo suka bilang aja...


keburu diambil sergi..
Baby_Miracles: buahahaha🤣
total 1 replies
Eka
yaaa lanjut tjor
Eka
heltor jangan kasih thu si arman yg 500jta buat nabila saja biar bahagia suami macam gitu kok dikasih 1m ya jelas ok,bikin anak buahmu ambel uang itu biar menyesal kasih dikit saja kok enak2an sedang nabila menderita kasihan nabila hextor
Eka
ayooo kasih tau nabila kelaluannya arya biar tau nabila kalau suaminya itu tidak benar cuman manfaatin nabila saja lanjut thor
Eka
kasihan nabila kerja banting tulanh e uangnya buat seli gkuh sama suaminya,semoga secepatnya nabila bisa tau kelakuan suaminya uangnya jangan dikasihkan semuanya nab
Eka
semoga nabila tau kalau suaminya jahat main gila sama tetangganya
Nar Sih
ahir nya kmu cerai juga ya nabila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!