Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28 : Hiburan
"Kita masuk"ucap Agatha dan diikuti The Dream
"Sudah lama kita tidak bertemu"ucap seorang pria paruh baya
"Berhenti basa basi"jawab Agatha
"Hahaha.. baiklah silahkan duduk"ucapnya
"Harvey menurut Lo siapa orang yang ada di hadapan kita?"tanya Jordan berbisik pada Harvey
"Sudah aku bilang untuk tidak terus mengganti nomor telepon dan penyamaran yang jelek"ucap Agatha menatap pria didepannya
"Agatha mengenalnya"batin Nathan
"Cucuku yang satu ini memang berbeda"ucapnya melepas masker dan rambut palsu
"CUCU?!"Teriak kaget The Dream
"Tuan Hayden"ucap Marka
"Agatha pergi bawa dia keruang bawah tanah"ucap Tuan Hayden
"Biar aku bantu"ucap Nathan
"Gak perlu biar aku saja, karena ada yang mau opa bicarakan sama kalian"jawab Agatha membawa Jonathan.
Setelah membawa Jonathan ke ruang bawah tanah, Agatha menunggu Black Lion di halaman belakang.
"Gila bosen banget gue duduk disini hampir 2 jam"Gerutu Agatha
"Sebenarnya apa yang mereka bicarakan?"ucap Agatha penasaran
"Agatha"panggil Harvey
"Apa kalian sudah selesai?"tanya Agatha
"Iya kami telah selesai"jawab Rayhan
"Lalu dimana Nathan apa dia masih bersama opa?"tanya Agatha
"Nathan masih ada urusan bersama tuan Hayden"jawab Jordan
"Agatha nathan meminta kami untuk membawa kamu pulang"jawab marka
"Tap...oke aku akan pulang bersama kalian"jawab Agatha
Agatha dan The Dream pun kembali ke markas COLD BLOOD, sedangkan Nathan dia masih bersama Tuan Hayden.
Disepanjang perjalanan Agatha hanya diam, mereka pun sampai di markas COLD BLOOD.
"Agatha kalian sudah kembali?"tanya Vienna
"Iya urusan kami telah selesai"jawab Agatha dan duduk disebelah Gavin
"Kalau gitu gimana kalau kita nyanyi?"tanya Sextar
"Ide bagus bang"jawab Harvey sambil memakan cemilan
"Karena ini udah jam 21.30 kita masih ada waktu satu jam setelah itu kita pergi istirahat"jelas Agatha
"Loh kenapa?"tanya Vienna
"Besok kita harus sekolah Vienna cantik"jawab Agatha
"Hehehe..aku lupa"jawab Vienna tersenyum kikuk
"Biar Reyhan yang nyanyi dan Jordan yang main gitar"ucap Harvey
"Gue mulai'ucap Jordan mulai memetik gitar
'Jreng..Jreng..'
"Telah~ lamaa sendiri Dalam langkah sepi~ Tak pernah kukiraa Bahwa akhirnya~~
Tiada dirimu Di sisiku~~"suara merdu Rayhan mulai nyanyi
'Jreng..'
"Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan ~Semua tak kan mampu mengubahku~~ Hanyalah kau yang ada di relungku~~ Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta~ Kau bukan hanya sekedar indah ~ Kau tak akan terganti~~"sambung Rayhan
'Prok,Prok'
Semuanya bertepuk tangan karena suara Rayhan yang merdu.
"Wah Ray ternyata kamu pinter nyanyi ya, suara kamu sangat merdu "ucap Vienna tersenyum
"Terimakasih"jawab Rayhan
"Sekarang giliran gue yang nyanyi"ucap Nathan yang baru saja datang
'Jreng..jreng..'
"Di sini kau dan aku~ Terbiasa bersama~
Menjalani kasih sayang Bahagia ku denganmu~~"suara indah Nathan mulai bernyanyi
"Pernahkah ~kau menguntai
Hari paling indah?~ Kuukir nama kita berdua
Di sini surga kita~~ Bila kita mencintai yang lain Mungkinkah hati ini akan tegar?~~"sambung Agatha
"Sebisa mungkin~ tak akan pernah~ Sayangku akan hilang~~ If you love somebody, could we be this strong?~ I will fight to win, our love will conquer all~ Wouldn't reach my love even just one night Our love will stay in my heart~~
My heart~~"suara Agatha dan Nathan yang merdu membuat semuanya kagum.
'prok,prok,Prok'
"Keren banget"ucap Vienna
"Suara kakak merdu banget"puji Gavin
"Terimakasih"jawab Agatha tersenyum
"Padahal Nathan suka gue ajak jajan gorengan tiap hari tapi suaranya tetap bagus"heran Harvey
"Hahahha"semuanya tertawa mendengar ucapan Harvey
"Kakak aku ngantuk"ucap Gavin pada Agatha
"Karena udah malem dan besok kalian sekolah, sekarang kalian pergi istirahat"ucap Farrell
"Iya bang"jawab semuanya
"Good night all"ucap Agatha
"Good night, too kak / agatha"jawab semuanya
Mereka pun pergi ber istirahat, karena terlalu lelah Agatha dan Vienna tidak mendengar bunyi alarm.
"Ternyata mereka masih tidur"ucap Sextar masuk kedalam tenda Agatha dan Vienna
"Dek..dek bangun"ucap Sextar tapi Agatha masih tertidur
"Vienna.. Vienna bangun"ucap Sextar membangunkan Vienna
"5 menit lagi"jawab Vienna
"AGATHA.. VIENNA BANGUN "Teriak Sextar
"MONYET/BABI "Teriak kaget Agatha dan Vienna
"HAHAHAHA"Sextar tertawa mendengar ucapan mereka berdua
"Bisa gak sih bang jangan teriak-teriak "ucap Vienna
"Kalian susah dibangunin.. udah sana kalian mandi setelah itu sarapan".ucap Sextar
Mereka berdua pun berlari ke kamar mereka untuk bersiap-siap, Setelah selesai mereka turun .
"Selamat pagi All"ucap Agatha dan Vienna
"Selamat pagi kakak / Agatha, Vienna"jawab mereka
"Ayo sarapan Nanti kalian telat"ucap Farrell
Mereka pun sarapan bersama setelah selesai sarapan mereka pergi ke sekolah dengan mengendarai mobil.
Mereka sampai disekolah disaat Agatha, Vienna dan The dream turun dari mobil, banyak siswa ya menatap mereka kagum dan beberapa Gadis yang menatap Agatha dan Vienna dengan penuh kebencian.
"Apakah aku terlihat sangat cantik sampai mereka menatap kita seperti itu"ucap Vienna pada Agatha
"Bisa aja Lo, udah ayo kita ke kelas"ucap Agatha
"Dan tetep waspada gue rasa mereka merencanakan sesuatu"bisik Agatha dan Vienna menggaguk sebagai jawaban
"Ayo kami akan anterin kalian sampai kelas"ucap Nathan dan mereka pergi ke kelas.
