NovelToon NovelToon
Cinta Yang Sederhana

Cinta Yang Sederhana

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Istri ideal / Slice of Life
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: De Shandivara

Aditya patah hati berat sebab Claudia—kekasihnya— memilih untuk menikah dengan pria lain, ia lantas ditawari ibunya untuk menikah dengan perempuan muda anak dari bi Ijah, mantan pembantunya.

Ternyata, Nadia bukan gadis desa biasa seperti yang dia bayangkan sebelumnya. Sayangnya, perempuan itu ternyata sudah dilamar oleh pria lain lebih dulu.

Bagaimana kisah mereka? Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon De Shandivara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Karyawan Baru

Aditya membentur-benturkan kepalanya di tepian bath-tub. Seluruh badannya hampir terendam di dalam air bak, hanya sedikit kepala yang muncul ke permukaan air.

 Kepalanya sungguh pening memikirkan Nadia yang hampir mengusai seluruh alam sadar dan bawah sadarnya.

Di dalam kamar mandi itu menjadi saksi apa yang tengah diperbuatnya malam ini. Hanya dia dan Tuhan yang tahu.

“Akh, Nadia… Nadia, please,” ujarnya berbisik dan mende-sah sendiri sambil gelisah.

Kalau saja perempuan yang sekarang ada di rumahnya itu bukan Nadia, pasti Aditya sudah mendobrak pintu kamar itu dan melakukan hal yang ia inginkan yang hanya bisa dilakukan bersama dengan seorang wanita dewasa.

Sayangnya, dia Nadia. Aditya terlalu takut akan kehilangan respect, citra, dan wibawanya jika terlihat mes-um di depan Nadia.

Apalagi memaksanya melakukan hal seperti yang biasa dia lakukan dengan wanita lain, memang dia bukan orang yang alim, hal semacam itu sudah ia lakoni sejak punya banyak duit sendiri, meski tidak sering. Membayar wanita cantik untuk dikencani, lalu ditiduri semalam dua malam.

Tidak ada yang benar-benar dijadikan pacar karena hatinya hanya punya Claudia saat itu.

Namun, semenjak melihat Nadia. Tiba-tiba ia ingin bertaubat, ingin kembali suci, mengerjakan salat, mengaji, sedekah, dan melakukan hal-hal baik demi bisa sepantaran dengan perempuan itu.

Seperti saat ini. Ia berhenti melakukan aksinya yang membuat tubuhnya menggelinjang dengan menggunakan tangannya sendiri. Matanya langsung terbuka dan bayangan Nadia dia enyahkan seketika.

“Astaghfirullah, Adit. Apa yang kamu lakukan? Kalau begini, jodohmu nanti bukan Nadia, bagaimana?”

Hatinya berbisik sendiri. Ia memijat kepalanya.

“Taubat, ayo kawan sudah turun. Turun!” katanya sambil menaboki senjata miliknya sendiri yang terus menegang.

.

.

Pagi hari, Nadia sudah datang ke dapur. Dia ingin membantu pekerjaan asisten rumah tangga yang sudah berkemas sejak subuh.

Di pikirannya. Jika sedang menumpang, setidaknya ia tidak cuma enak-enakan makan dan tidur saja.

“Selamat pagi, Non. Lapar?”

Nadia menggelengkan kepala. Di waktu sepagi itu, asisten rumah tangga itu sudah mengupas kentang dan sayuran lainnya. Nadia memperhatikan.

“Biasanya bu Hannah dan A Adit sarapan apa, Mbak?” tanya Nadia pada asisten rumah tangga yang usianya belum begitu tua.

“Ya, sandwich saja, Neng. Kalau A’ Adit roti panggang pakai blue band,” jawab asisten rumah tangganya.

“Boleh saya bantu membuatnya, Mbak?”

Pukul enam setengah, keluarga itu turun dari lantai atas. Hannah menatap meja makan yang sudah rapi dengan piring-piring berisi sandwich dan roti panggang di atasnya.

“Harum banget, tumben pagi banget, Bi, bikinnya?” tanya Hannah sambil yang sudah rapi dengan pakaiannya.

“Bukan saya, Bu. Tapi non Nadia, tadi dia minta bantu buat sarapan.”

“Waduh? Sekarang dimana Nadianya?”

“Sedang mandi, Bu.”

Aditya mendengar percakapan Hanna dan asistennya, dia pun memperhatikan. Nampak aneh dengan roti panggangnya yang sudah tersedia di waktu sepagi ini. Ia mengambilnya satu, meski dingin tetapi teksturnya masih krispi persis seperti kesukaannya.

Dia mengoles dengan mentega.

“Bi, roti bikin kapan ini?” tanya dia saat di meja makan dengan mulut yang masih mengunyah.

“Tadi, abis subuh, A.”

“Hah? Gak Fresh dong,” Aditya sempat menghentikan makannya, dia selalu makan makanan yang baru saja jadi dan fresh tanpa terkena angin cukup lama.

“Ehh, maafin bibi, tapi itu buatan non Nadia.”

“Buatan Nadia?”

Bibi itu mengangguk. Tanpa protes lagi, dia langsung melahap roti itu meski dingin tetapi enak.

“Pantas enak,” komentarnya sambil tersenyum. Entah apa yang dipikirkan setelah mendengar nama Nadia, maka lantas senyum pun akan tercetak di bibirnya.

Nadia sudah rapi dengan pakaiannya. Dia berangkat bersama Aditya sesuai dengan perintah hannah.

“Sore nanti aku jemput, ya?”

“Eh, gak usah gapapa, A. Nadia ngojek aja,” jawab Nadia merasa keberatan. Ia takut merepotkan kalau diantar jemput.

“Emang tahu alamat rumah?”

“Eeeee.” Nadia menggeleng dengan polosnya. Dia tahu alamat atau patokan rumah Hannah sebelumnya.

“Ya, tunggu saja sampai aku jemput. Pulang jam berapa?”

“Sekitar jam 5,” jawab Nadia.

Aditya memberikan ponselnya meminta Nadia mengetikkan nomor ponselnya di benda itu.

Yes. Berhasil dapat nomor hapenya, besok aku minta hatinya.

“Jangan pulang sebelum aku jemput, Nad.”

Nadia mengangguk, lalu dia turun dari mobil itu.

Hari pertama cukup hectic bagi Nadia yang harus menyesuaikan diri di lingkungan kerja untuk pertama kali. Ini sangat berbeda dengan belajar di kelas atau saat magang, dis ini langsung disuruh bekerja dengan seabrek pekerjaan yang dia harus selesaikan.

Tidak peduli anak karyawan baru atau lama, tugas adalah tugas.

Sampai setengah enam, dia baru keluar dari gedung. Itu berarti Aditya sudah cukup lama menunggu di parkiran.

Aditya menjemput sesuai jadwal. Pukul 5, meski belum diberi kabar jika Nadia sudah selasai bekarja, dia sudah lebih dulu sampai. On time adalah prinsip hidupnya.

Lalu, dia mengernyit begitu Nadia keluar dengan berombong-rombong rekan kerja pria yang baru saja dia temui di hari pertemanya bekerja.

Agak sedikit kesal karena pria itu pasti mencari perhatian pada Nadia. Mereka tertawa dan menggda Nadia walau tanpa perempuan itu sadar jika dirinya sedang digeromboli oleh kawanan buaya.

Aditya mengangkat tangannya dari dalam mobil, kaca jendela yang transparan membuat Nadia mudah melihat sosoknya. Nadia mendekati mobilnya dengan segera.

“A, Nadia minta maaf karena tadi ada meeting. Nadia sengaja enggak ngasih kabar karena belum selesai. A Adit sudah nunggu lama?”

“Gapapa, Nad. Santai saja, mau kemana ini?”

Aditya menyalakan mesin mobil.

“Pulang langsung saja, A. Nadia capek. Apa Aa nggak capek?”

“Enggak sih, biasa. Kalau ada kamu mah, aku gak ada capeknya. Malah jadi melek berenergi!” Tangan kanannya terangkat ke atas seperti seseorang yang mengangkat beban.

Mungkin jika bukan Nadia, perempuan yang digombalinnya sudah bereaksi menabok pipinya seraya ketawa ketiwi salah tingkah, tapi berhubung ini Nadia yang lemah lembut dan anggunly. Nadia tidak begitu, gadis itu hanya menunduk dan senyum setipis tisu.

1
Niar Zahniar
novel selalu rumit thor
darsih
Nadia ayok suami nya nyusul ke kampung
Ayu
di tunggu up nya lagi yaa

semangat /Determined/
hello shandi: Makasih, Kak Ayu🥰
total 1 replies
darsih
aditilya ada2 aja takut SM kecoa
hello shandi: Hehehe....
total 1 replies
darsih
kasihan Aditya nada
darsih
Aditya kasihan bngt
hello shandi: Hehehe. Kata Nadia : rasain deh
total 1 replies
Ayu
kalau berhenti setidaknya bikin ending yang melegakan hati yah Thor /Ok/
ayuk Up lagiih hehee
Ayu
bagus kok , terusin up nya saya tunggu
hello shandi: makasih kak😊
total 1 replies
darsih
Claudia pinter bngt kmaren aja ninggalin Adit
darsih
pasti Claudia yg dteng tuh
darsih
s Bisma eror suami istri pelukan malah ngajaknribuk SM Aditia
darsih
aduh JD penasaran siapa ya
darsih
GC juga Aditia d sofa pun jadi
hello shandi: wkwkwk 😅😅
total 1 replies
Niar Zahniar
ampun deh si aditia, , dlu elham irit bicara imi aditia ngoceh aja kerja nya
hello shandi: iya kebalikannya nih
total 1 replies
darsih
wkwkwkwwkwk
aditi Aditia kocak beud masak masih amatiran
Indah Lestari
jgn2 kamu bkn is3 k2 Nad...bs jadi is3 k10 atw 20....
darsih
Aditya ternyata playboy Nadia baru tau kelakuan Aditya
darsih
Nadia. masih perawan Adit JD kudu sabar
darsih
modus s Aditia 😀😀
Agnes Gulo
semangat kk utk UP, nih cerita gak kalah seru dr kisah elham dan dita 😍
hello shandi: Hehehe, okey👍🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!