Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8 - Hadiah Mengejutkan
"Aku minta maaf padamu, Xiao Yang! Aku akan bersujud dan meminta maaf padamu secara terbuka, juga akan memberikanmu banyak harta! Aku punya banyak harta yang bisa diberikan kepadamu! " Seru Xiao Lang dengan nada memohon.
Xiao Yang tidak menjawab melainkan tertawa ringan tetapi ketika Xiao Lang mendengar tawa ini, entah kenapa Xiao Lang merasa bahwa seluruh bulu kuduk nya berdiri dan dia merasa bahwa Xiao Yang sangat menakutkan.
"Kamu tidak mungkin berniat untuk membunuhku kan? Walaupun di masa lalu kita memiliki perselisihan tetapi kita masih merupakan sepupu dari garis keturunan yang sama, bagaimana mungkin kamu begitu kejam? " Tanya Xiao Lang berusaha membujuk Xiao Yang dengan panik.
Xiao Yang terdiam dan memikirkan beberapa hal sementara Xiao Lang berpikir bahwa caranya telah berhasil untuk mempengaruhi Xiao Yang sehingga berusaha untuk memikirkan cara lebih keras agar berhasil sepenuhnya meyakinkan Xiao Yang untuk tidak melukai dirinya.
Sebenarnya Xiao Lang juga merasa penasaran di dalam hatinya, bagaimana mungkin sampah Klan Xiao bisa menjadi seseorang yang begitu kuat seperti ini? Tetapi tidak masalah, asalkan bisa selamat hari ini maka di masa depan kakeknya akan melindunginya dan membunuh Xiao Yang.
"Xiao Yang, kita semua adalah saudara. Sebagai gantinya aku akan memperlakukan adik Yue dengan baik, aku juga akan mengajaknya untuk berkeliling untuk melihat banyak perhiasan. " Bujuk Xiao Lang dengan penuh semangat.
"Kita semua adalah saudara ya? Memang benar, tapi sayang sekali persaudaraan ini memang benar benar tidak berguna. Kamu bahkan tidak tahu bahwa Yue'er sudah meninggal sejak beberapa tahun lalu. " Bisik Xiao Yang dengan lembut tetapi mendengar ini seperti perintah kematian bagi Xiao Lang.
Setelahnya terdengar suara jeritan yang menyakitkan dari Xiao Lang dan tidak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh Xiao Yang pada sepupunya ini kecuali Xiao Jin yang sejak tadi menonton dengan tenang.
Xiao Lang selama ini sangat suka menindas Xiao Yang dan Xiao Yue, bahkan tidak sekalipun pernah mengingat bahwa mereka berasal dari garis keturunan yang sama dan sekarang tiba tiba mengungkit nya di hadapan Xiao Yang. Tentu saja membuat Xiao Yang merasa sangat sangat tidak bahagia.
Setelah itu, Xiao Lang tidak terlihat lagi di seluruh bagian dunia ini dan seolah olah telah hilang ditelan oleh bumi sementara itu Klan Xiao menerima sebuah kotak misterius yang bahkan tidak tahu siapa pengirimnya.
Ketika penjaga Klan Xiao pergi ke kamar kecil, tidak ada kotak ini tetapi setelah dia kembali maka kotak itu sudah ada dan kotak itu terlihat tidak seperti sebuah paket yang salah kirim karena dihias dengan begitu rapih dan ada tulisan untuk Klan Xiao diatasnya yang tertulis dengan begitu jelas.
Karena bukan sesuatu yang dipesan atau dijanjikan maka penjaga Klan Xiao tidak berani untuk membuka paket tersebut secara pribadi sehingga membawanya ke hadapan Patriark Xiao, Xiao Wei.
Xiao Wei menerima kotak paket itu dan mengabaikannya untuk sementara waktu dan setelah seluruh waktu pekerjaannya selesai, akhirnya Xiao Wei teringat kembali bahwa pada pagi hari ada seseorang yang mengirimi hadiah ini.
Xiao Wei menggunakan kekuatannya pada kotak hadiah itu dan menyadari bahwa isi di dalamnya tidak akan berbahaya, sehingga dia membukanya dengan perlahan. Ketika melihat isinya, betapa terkejutnya dia sampai sampai Xiao Wei tidak bisa berkata kata lagi.
Xiao Wei bahkan secara tidak sadar memiliki genggaman yang melemah dan kotak itu jatuh ke tanah dan menyebabkan isi kotak itu melompat keluar. Di dalam kotak itu adalah kepala seseorang yang memiliki sepasang mata terbuka dengan mulut yang terbuka dan berisikan banyak permen.
"Lang'er? Bagaimana mungkin?! " Patriark Xiao terkejut dan berteriak dengan marah.
Cucunya yang berbakat sekarang telah mati dengan mengenaskan tanpa mengetahui siapa yang membunuhnya. Kabar ini dengan sangat cepat menyebar ke seluruh Klan dan menyebabkan kengerian yang besar.
Bahkan penjaga Klan Xiao juga tidak mengetahui siapa yang mengantar paket ini. Seolah olah paket hadiah ini muncul dari ruang hampa dan tiba tiba datang untuk memberikan kejutan kepada semua orang.
Orang yang paling histeris adalah Tetua Kedua dan Istrinya, itu adalah orang tua Xiao Lang. Mereka awalnya mengira bahwa Xiao Lang sedang bermain dengan teman temannya sedikit lebih lama sehingga tidak pulang seharian. Tetapi tidak menyangka bahwa putra mereka hanya akan menyisakan nama ketika kembali ke sini.
"Ayah, kamu harus segera mengerahkan pasukan untuk mencari tahu siapa yang membunuh Lang'er! " Seru Tetua Kedua dengan berurai air mata.
"Lang'er adalah anak yang paling baik dan patuh, bagaimana mungkin ada seseorang yang dengan kejam membunuhnya begini? Aku benar benar patah hati dan ingin mati juga! " Raung Istri Tetua Kedua, Nyonya Kedua Xiao.
Xiao Wei yang masih belum pulih dalam keterkejutan ini tiba tiba dikacaukan lagi oleh sekelompok orang orang ini menyebabkan semuanya menjadi jauh lebih kacau dan tidak teratur.
"Perintahkan lima ratus prajurit kita untuk mencari sisa mayat Xiao Lang. Sekalian temukan pelakunya secepat mungkin, jika berhasil maka kalian akan diberikan seratus tael emas! " Perintah Xiao Wei pada akhirnya.
"Baik, Patriark! " Balas para prajurit dengan antusias untuk mendapatkan hadiah utama.
"Ayah, Lang'er telah meninggal secara tidak adil. Kamu harus memberikannya keadilan, dengan membunuh pelakunya nanti. Lang'er benar benar anak yang kasihan dengan nasib yang buruk, Lang'er adalah seorang anak yang sangat cerdas dan baik hati tetapi langit iri pada bakatnya yang mengerikan. " Keluh Tetua Kedua dengan sedih.
"Kamu dan istrimu kembalilah dulu ke dalam kamar kalian sehingga tidak membuat kekacauan di sini. Lebih baik pikirkan tentang penampilan kalian sendiri , jangan sampai penampilan kalian yang menyedihkan ini membuat martabat dan harga diri Klan Xiao yang telah dibangun ribuan tahun menjadi sia sia dan dipermalukan! " Tegur Xiao Wei dengan tidak senang melihat kedua pasangan suami istri ini yang begitu berlebihan.
Tinggal di dunia yang kacau ini, tentu saja siap untuk segala kemungkinan terburuk. Lagipula Xiao Lang dipuji oleh kedua orang tuanya sebagai putra yang baik, cerdas dan penurut. Apakah menurut kedua orang tua Xiao Lang, orang lain buta dan tuli sehingga tidak mendengarkan keluhan masyarakat kepada tingkah laku Xiao Lang yang sangat mendominasi di luar sana dan sering menindas orang lain.
Kali ini, tidak tahu siapa yang sedang di singgung oleh Xiao Lang yang menyebabkan kematian kepada dirinya sendiri. Orang lain diam diam merasa senang atas kemalangan yang dialami oleh Tetua Kedua karena dengan kematian Xiao Lang maka pembagian sumber daya akan menjadi semakin banyak karena satu orang dikurangi sehingga tidak ada yang benar benar perduli dengan kematian Xiao Lang bahkan orang orang merasa diam diam senang dengan pembunuhan Xiao Lang ini.